BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Sifat Wajib dan Sifat Mustahil Bagi Allah SWT Beserta Dalilnya

Sifat wajib bagi Allah adalah sifat-sifat yang pasti dimiliki oleh Allah yang sesuai dengan keagunanNya sebagai pencipta alam berserta isinya. Sedangkan sifat mustahil Allah adalah kebaikan dari sifat wajib Allah, yaitu sifat yang tidak mungkin ada dan tidak layak disandarkan pada zatNya sebagai pencipta alam semesta. Adapun sifat-sifat wajib dan mustahil bagi Allah adalah sebagai berukut

1.    Wajib     : Sifat Wujud artinya Ada
       Mustahi : Adam artinya tidak ada
Adanya Allah SWT, dapat dibuktikan dengan adanya alam ini. Semua barang yang ada dilingkungan kita pasti ada yang membuatnya. Adanya meja karena adanya yang membuat yaitu tukang kayu, begitupun dengan baju yang kita pakai pasti ada yang membuat yaitu tukang jahit. Begitupun alam ini pasti ada yang membuat dan tidak mungkin ada dengan sendirinya. Sebagimana Allah berfirman dalam surah Ali-Imran ayat 2
الله لاالهَ اِلاّ هَو الْحَيُّ الْقَيُّوم
“Allah tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluknya”
2.    Wajib      : (Qidam) artinya terdahulu.
       Mustahil : Fana’ artinya rusak.
Akal sehat mengatakan bahwa tukang kayu lebih dahulu dari pada meja yang dibuatnya. Allah Swt. adalah penciptaan alam semesta, Dia lebih dahulu ada sebelum ala mini ada. Firman Allah Qs. Al-Hadid [57] : 3
هُوَالْاَوَّلُ وَالْاَخِرُ والظَّاهِرُ و الْبَاطِنُ وَهُوَ عَلَى كُـلِّ شَيْءٍ عـليْــم
“Dialah yang awal dan yang akhir, yang lahir dan yang bathin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu”.
3.    Wajib      : Baqa’ artinya berbeda dengan makhluk.
       Mustahil : artinya serupa dengan makhluk.
Semua makhluk ciptaan Allah Swt. akan rusak, sedangkan dia sebagai pencipta tidak akan rusak. Allah Swt. akan kekal selamanya dan Dia tidak akan pernah mati.

وَيَبْقىَ وَجْهُ رَبَّكَ ذُو الْجَلاَلِ وَلْاِكْرأمِ
“Dan tetap kekal Zat Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan”

4.    Wajib      : Mukhalafatu lil hawadisi artinya berbeda dengan mahkluk
       Mustahil : Mumasalatu lil hawadisi artinya serupa dengan mahkluk.
Allah Swt. memiliki sifat yang sempurna dan istimewa. Sifat Allah Swt. berbeda dengan sifat makhluk-Nya.
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَالسّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
 “Tidak ada sesuatu yang serupa dengan Dia dan Dialah Maha Mendengar dan Melihat”

5.    Wajib       : Qiyamuhu Binafsihi artinya berdiri sendiri
       Mustahil  : Ihtiyaju Lighhoirihi artinya butuh kepada yang lain.
Allah Swt. sebagai pencipta alam adalah maha kuasa. Dia tidak memerlukan bantuan dari kekuatan lain karena mempunyai kekuatan yang ada pada diri-Nya.
وَمَنْ جَا هَد فَإنّمَا يُجأ هِدُ لِنَفْسِهِ اِنّ اللهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَا لَمِيْنَ
“Dan barang siapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri, sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam” Q.S.Al-Ankabut ayat 6

6.    Wajib       : Wahdaniah artinya esa
       Mustahil  : Ta’ addud artinya berbilang.

Manusia dituntut untuk meyakini bahwa wujud Allah Maha Esa (satu)
قُلْ هُوَاللّهُ اَحَـــدٌ
“Katakanlah Dia-lah yang Maha Esa” Q.S.Al-Ikhlas ayat 1
“Sekiranya ada dilangit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak dan binasa” QS. Al-Ambiyaa ayat 22

7.    Wajib      : Qudrat artinya kuasa
       Mustahil : ‘Ajsun artinya lemah
Manusia dapat berkuasa, tetapi kekuasaanya sangat terbatas. Manusia tidak akan dapat mempertahankan dirinya untuk tetap hidup. Kuasa Allah Swt. diatas segala-galanya.
اِنَّ اللّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَديْرٌ
“Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu” QS.Al-Baqarah ayat 20

8.    Wajib      : Iradah artinya berkehendak
       Mustahil  : Karahah artinya terpaksa
Manusia mempunyai kehendak, tetapi banyak yang tidak terlaksana. Kehendak Allah Swt. pasti terlaksana karena Dia Maha Kuasa. Jika Allah Swt. berkehendak, tidak satu pun yang dapat menolak. Allah Swt. mempunyai kemauan dan kehendak semdiri dalam menciptakan alam semesta. Dia tidak akan pernah diperintah dan diatur pihak lain.
اِنَّماَ اَمْرُهُ اِذَا اَرَادَ شَيـْئًا اَنْ يَقُوْلُ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ
“Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu, hanyalah berkata kepadanya, jadilah ! maka jadilah ia” QS. Yassin ayat 82

9.    Wajib      : ‘Ilmun artinya mengetahui
       Mustahil : Jahlun artinya bodoh
Akal sehat pasti mengakui bahwa orang yang membuat sesuatu pasti mengetahui sesuatu yang akan dibuat. Allah Swt. adalah pencipta alam ini dan Dia mengetahui semua ciptaan-Nya.
وَاللّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَـلِيْم
“Dialah yang Maha Mengetahui segala sesuatu” QS.Al-Hujuraat ayat 16

10.    Wajib      : Hayat artinya hidup
         Mustahil
: Mautun artinya mati
Seluruh kehidupan makhluk tunduk kepada Allah Swt. Dia mengatur semua kehidupan makhluk hidup. Allah Swt. tidak akan mati dan Dia kekal selamanya.
اَللّهُ لاَاِله اِلاّ هُوَ الْحيٌّ الْقَيُّوم
“Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya” QS.Ali-Imran ayat 2

11.    Wajib      : Sama’ artinya mendengar
         Mustahil : Shummun artinya tuli.
Tidak ada satu yang tidak didengar oleh Allah Swt. walaupun jumlah suara manusia ratusan juta, semua akan didengar oleh Allah Swt.
اِنَّ اللّهَ سَمِيْعٌ عَـلِيْمٌ
 “Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” QS.Al-Hujuraat ayat 1

12.    Wajib      : Bashar artinya melihat
         Mustahil : ‘Umyun artinya buta
Allah melihat segala sesuatu, baik yang besar maupun yang kecil, bahkan yang tersembunyi, tanpa bantuan alat untuk melihat. Penglihatan Allah tidak ada batasnya. Teknologi manusia yang paling canggih pun tidak mungkin dapat mengimbangi penglihatan Allah.
اِنَّـهُ هُـوَ السَّمِيْع الْبصْيـرُ
“Sesungguhnya Dia-lah Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat”QS.Al-Isra ayat 1

13.    Wajib      : Kalam artinya firman
         Mustahil : Bukmun artinya bisu.
Kalam berarti Allah Swt. berbicara melalui firman-Nya yang berupa wahyu.Allah SWT berfirman :
وَكَــلَّم اللّهُ مُوسَ تَكْلِـمًا
“Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan lansung”QS.An-Nisaa ayat 164
Dari sifat yang 13 itu, para ulama’ menambahkan 7 sifat yang merupakan penguat dari 7 sifat yang terakhir (Quadrat, iradat, ilmu, hayat, sama’, basher, dan kalam). Sehinggah sifat-sifat Allah yang wajib dan mustahil menjadi 20 sifat.

14.    Wajib      : Qadiran artinya Yang Maha Kuasa
         Mustahil : Ajizan artinya yang lemah.
Sesungguhnya Allah Zat Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.

15.    Wajib      : Muridan artinya yang Maha Berkehendak
         Mustahil : Mukrahan artinya yang terpaksa
Sesungguhnya Allah Zat Yang Maha Berkehendak  atas segala sesuatu

16.    Wajib      : Aliman artinya Yang Maha Mengetahui
         Mustahil : Jahilan artinya yang bodoh
Sesungguhnya Allah Zat Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.

17.    Wajib      : Hayyan artinya Yang Maha Hidup
         Mustahil : Mayyitan artinya yang mati
Sesungguhnya Allah Zat Yang Mahahidup, hidup selamanya dan tidak akan mati.

18.    Wajib      : Sami’an artinya Maha Mendengar
         Mustahil
: Asammu artinya yang tuli
Sesungguhnya Allah Zat Yang Maha Mendengar atas segala sesuatu.

19.    Wajib      : Basiran artinya Yang Maha Melihat
         Mustahil
: A’ma artinya yang buta
Sesungguhnya Allah adalah Zat Yang Maha Melihat atas segala sesuatu.

20.    Wajib      : Mutakalliman artinya Yang Maha Berfirman
         Mustahil : Abkam artinya yang bisu.
Sesungguhnya Allah Zat Yang Maha Berkata-kata atau Maha Berfirman.
Sifat Wajib dan Sifat Mustahil Bagi Allah SWT Beserta Dalilnya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

1 comments:

  1. maaf, itu pengertian dari sifat baqa nya kurang benar setahu saya

    ReplyDelete