BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Dinasti Fatimiah (Fatimah), Apa dan Bagaimana Pemerintahannya

     Jika kita menyebut Fatimiah atau Fatimah, maka kita akan segera teringat kepada putri Rasulullah saw Fatimah al-Zahrah. Wanita ini adalah putri nabi yang diperistri oleh Ali bin Abi Thalib. Dari wanita inilah lahirlah cucu-cucu nabi, yaitu Hasan dan Husain. Sebagian kalangan Syi'ah menyebutkan lima orang inilah yang dimaksud dengan ahl al-bayt, atau keluarga Nabi, yaitu Nabi sendiri, putri nabi (Fatimah) dan seorang menantunya Ali bin Abi Thalib serta dua orang cucu beliau. Hal ini terlihat dalam syair yang berikut :
"Bagiku ada lima tokoh panutan, dengan menyebut nama mereka, aku dapat memadamkan api malapetaka dengan tunta. Al-Mustafa Rasul pilihan, Ali al-murtadha yang diridhai dua orang cucu Nabi Hasan dan Husain dan putri Nabi Fatimah al-Sahrah"
    Dinasti Fatimiah didirikan oleh Ubaidillah al-Mahdi pada tahun 909 M. Pada awal kekuasaannya hanya menguasai wilayah dari Maroko hingga perbatasan Mesir. Ia khaliffah pertama dari dinasti ini. al-Mahdi termasuk keturunan Ismail bin Ja'far al-Shadiq. Sebab itu ia tergolong pemuka Syi'ah Islamiyah atau Syi'ah Sab'iyah.
    Pusat pemerintahan dinasti ini pada mulanya terletak di Tunisia, dengan Ibu Kotanya Qairawan, Afrika Utara. Karena melihat letaknya strategis, baik al-Mahdi maupun khalifah-khalifah penggantinya seperti al-Qasim, al-Mansur, dan al-Muiz, berusaha menaklukkan Mesir dan menjadikannya sebagai pusat pemerintahan. Namun perjuangan berat ini baru berhasil pada masa pemerintahan al-Muiz pada tahun 358H/969M. Keberhasilan ini tidak bisa dilepaskan dari peran seorang panglimanya yang terkenal Jauhar al-Shiqali. Ia seorang kuturunan Sisilia sebuah pulau indah dikawasan laut tengah yang kini termasuk kekuasaan wilayah Itali
    Pada masa al-Mahdi, wilayah kekuasaan dinasti Fatimiah terbentang dari Maroko hingga perbatasan Mesir. Kemudian menguasai seluruh afrika utara dan pulau-pulau laut tengah, seperti : Delta, Sisilia, Coccica, Balearic dan pulau-pula lainnya di Asia kecil. Setelah menaklukkan Mesir perluasaan wilayah kekuasaan fatimiah diarahkan ke wilayah timur, dari Afrika menuju Asia Barat.
    Mereka berhasil menguasai kawasan yang cukup luas seperti, Mekah, Madinah, Damaskus, Yaman, Libanon, Palestina dan al-Aqsha, kawasan yang pernah menjadi pusat peradaban Islam. jadi wilayah kekuasaan dinasti fatimiyah terbentang dari atlantik dibarat hingga yaman di timur.
    Sejak masa khalifah al-Muiz, Cairo telah menjadi pusat ilmu pengetahuan, ilmu-ilmu yang berkembang pada masa itu meliputi : tafsir, hadits, fiqhi, tasawuf dan teologi, dalam bidang keagamaa. Sedangkan dalam bidang ilmu aqliyah yaitu filsafat, kedokteran, fisika, kimia dan sejarah. Pada masa khalifah al-Aziz Universitas Al-Azhar didirikan. Sedangkan penggantinya, al-Hakim mendirikan Darul Hikmah, sebuah pusat kajian Islam dengan perpustakaan yang jumlah koleksi bukunya setara dengan koleksi perpustakaan masjid Cordova di Spanyol.   
     Pada masa Khalifah al-Hakim didirikan pula sebuah observatorium di Mesir dan di Syiria. Pada masa khalifah Fatimiah menyediakan beberapa ribu dinar untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan dinasti mereka menjadi masyhur dan kuat, dan dalam ilmu pengetahuan dan peradaban mereka berlomba dengan dinasti-dinasti lain.
    Diantara ilmuan dan ulama yang terkenal pada masa dinasti Fatimiyah adalah Abu hanifah al Maghribi, seorang ulama syi'ah islamiyah, Ja'far ibn Manshur al-Yaman, seorang Qadhi al-Qudhat atau hakim agung. Muhammad al-Tamimi , Musa ibn al-Azar, dan Ali ibn Ridwan terkenal dalam bidang kedokteran. Ibn al-Haitsam terkenal dalam bidang fisika, kimia dan apotik. Ali ibn Yunus dan Sij ibn Yunus dalam bidang astronomi, dan Abu al-Ala' al-Ma'arri terkenal dalam bidang filsafat
Dinasti Fatimiah (Fatimah), Apa dan Bagaimana Pemerintahannya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment