BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Sistem Tanaman Hidroponik, Keuntungan, Kendalanya Serta perbedaan Tanaman Konvensional dan Hidroponik

Sistem Tanaman Hidroponik, Keuntungan, Kendalanya Serta perbedaan Tanaman Konvensional dan Hidroponik 
A. Pengertian Hidroponik
     Hidroponik adalah cara budi daya tanaman tanpa menggunakan media tanah, atau suatu sistim budidaya tanaman pada media yang tidak menyediakan unsur hara essensial yang diperlukan tanaman dalam bentuk larutan.

B. Sejarah Hidroponik
    Saat ini hidroponik telah berkembang diseluruh bagian dunia, termasuk di kepulauan kenari seluas puluhan hetar. Hidroponik juga berkembang di Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Kepulauan bahama, Kuwait, Brazil, Polandia, Rusia, Iran, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Hidroponik dapat membantu memecahkan beberap masalah. masalah struktur tanah dan hara ditanah Kanada dan Kolombia misalnya dipecahkan dengan menggunakan medium serbuk gergaji. Masalah silinitas di Mexiko dan di negara tengah dengan menggunakan pasit pantai yang disterilkan. Masalah sempitnya lahan di Singapura dengan tanaman bertingkat. Hidroponik juga dipakai untuk keperluan khusus, misalnya penyediaan sayuran dan buah segar dikapal selam nuklir, kapal induk dan sebagainya

C. Tekhnologi Hidroponik
    Hidroponik adalah cara budidaya tanpa tanah, bagian dari pertanian pada kondisi lingkungan terkendali dalam rumah kaca atau rumah kasa. Dengan kata lain, hidroponik merupakan suatu sistim budidaya tanaman pada media yang tidak menyediakan unsur hara, dan unsur esensial yang diperlukan tanaman yang diperlukan dalam bentuk larutan/nutrisi
    Tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik meliputi golongan tanaman sayuran, tanaman buah, tanaman hias, pertanaman, dan tanaman obat-obatan. Pda hakekatnya berlaku untuk semua jenis tanaman, baik tahunan, biennial, maupun annual. pada umumnya merupakan tanaman annual.
D. Klasifikasi Hidroponik Berdasarkan Media :
  1. Kultural air         : NFT, irigasi, hidroponik terapung
  2. Kultural agregat  : Pasir, rockwool, arang sekam, kerikil, batu apung
  3. Aeroponik           : Medium gas 
    Adapun model Hidroponik yang bisa dikembangkan di Indonesia yaitu : Wick system (sistem sumbu), water culture ( kultur air/rakit terapung), ebb and Flow (pasang surut), NFT (Nutrient Film Technic), dan aeroponik.

E. Keuntungan Hidroponik
    Ada 3 keuntungan Hidroponik yaitu
1. Keuntungan secara Teknologis
    Dari segi keuntungan teknologis yang bisa didapat yakni produk Hidroponik lebih terjamin kebebasannya dari hama dan penyakit yang berada didalam tanah, Hidroponik menggunakan metode kerja yang lebih praktis dan tepat guna, memungkinkan menanam suatu jenis tanaman diluar musim tanam, sehingga secara komersial mempunyai harga jaul yang lebih baik, dan Hidroponik mampu memanfaatkan lahan sempit atau kritis dan tidak produktif
2. Keuntungan secara ekonomis
    Dapat menjadi sumber peningkatan penghasilan dan profesi, meningkatkan pemenuhan sumber pengadaan gizi masyarakat dan keluarga jika di usahakan dalam skala besar dan meningkaatkan ekspor yaitu produk hortikultural segar dan berkualitas tinggi.
3. Keuntungan bagi lingkungan sosial
    Dapat dijadikan sarana pendidikan pertanian modern, memperindah lingkungan dan mengesankan dunia pertanian yang bersih, dapat menimbulkan gairah usaha mandiri, menciptakan lapangan pekerjaan, bisa menjadi tempat berkreasi orang-orang lanjut usia, dan merupakan usaha agribisnis di perkotaan tanpa mencemari lingkungan.

F. Kendala Hidroponik
    Disamping Hidroponik punya keuntungan jaga mempunyai beberapa kendala diantaranya :
a. Kendala teknologi
    Letak dari pada kendala Hidroponik dibidang teknologi adalah rendahnya pengetahuan tentang fisiologi tumbuhan ( keperluan unsur hara, sinar matahari, oksigen, air, tempratur, dan ruang), pengetahuan tentang pupuk dan pemupukan, dan pengairan. Pengetahuan tentang green house (desain, bahan baku) dikalangan petani masih kurang, apalagi pengetahuan tentang cara budidaya tanaman.
b. Kendala Pemasaran
    Adapun kendalanya dalam soal pemasaran dimana usaha yang skala kecil menyebabkan produksi yang kecil/rendah pula, perlu menggandeng pemasok agar harga lebih rendah. Pasar elite ditembus oleh pemula dan perlu pengetahuan paska panen yang benar.
c. Kendala Modal/usaha
    Dalam biaya dibutuhkan modal besar untuk memulai, keperluan pemeliharaan tanaman sehari-hari, perawatan green huose dan kelegkapan irigasi dan biaya untuk pengemasan, pemasaran dan promosi.

G. Perbedaan Budidaya Tanaman secara konvensional dan Hidroponik
    Ada beberapa perbedaan budidaya tanaman yang secara konvensional dengan Hidroponik diantaranya :
  1. Lahan,  Untuk tanaman konvensional lahannya sangat terbatas dan tertentu, sedangkan hidroponok lebih tidak terbatas, misalnya padang pasir dan pulau karang
  2. Sterilisasi media,  Konvensional perlu biaya, waktu dan tenaga yang besar, sedangkan hidroponik lebih sedikit 
  3. Media, Konvesional tanah perlu diolah, sedangkan hidroponik tanpa pengolahan, media dapat dipakai berulang-ulang
  4. Kandungan hara, Konvensional sangat bervariasi, difisiensi lokal, lebih sulit diatur, sedangkan hidroponik seragam, lebih mudah diatur, hara cukup dan tersedia
  5. Pemupukan, Konvensional disebar, perlu jumlah yang banyak, kurang efesien. sedangkan hidroponik dilarutkan, jumlah lebih sedikit, lebih efesien
  6. Air, Konvensional Sering terjadi kekeringan karena sifat tanah dan iklim, penggunaan kurang efesien. Sedangkan hidroponik tidak terjadi kekeringan, lebih efesien
  7. Jumlah tanaman, Konvensional dibatasi oleh akar, hara, dan cahaya, populasi, tanaman lebih sedikit. Sedangkan hidroponik dibatasi oleh cahaya, populasi tanaman lebih banyak
  8. Gulma, Konvensional gulma ada, perlu pengedalian. Sedangkan hidroponik tidak ada
  9. Hama dan penyakit, Konvensional banyak. Sedangkan hidroponik tidak ada
  10. Tenaga kerja. Konvensional banyak. Sedangkan hidroponik sedikit
  11. Hasil,  Konvensional lebih rendah. Sedangkan hidroponik lebih tinggi
  12. Kualitas, Konvensional kurang baik karena ada serangan OPT. Sedangkan hidroponiklebih baik
  13. Biaya, Konvensional rendah. Sedangkan hidroponik tinggi
  14. Teknologi,  Konvensional sederhana. Sedangkan hidroponik rumit
  15. Bahan,  Konvensional mudah diperoleh. Sedangkan hidroponik sulit diperoleh
Sistem Tanaman Hidroponik, Keuntungan, Kendalanya Serta perbedaan Tanaman Konvensional dan Hidroponik Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment