BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Hari Kiamat, Menurut Al-Qur'an dan Para Pakar, Tanda-Tanda Kiamat, dan Alam Gaib Yang Dilalui Sesudah Hari Kiamat

Hari Kiamat, Menurut Al-Qur'an dan Para Pakar, Tanda-Tanda Kiamat, dan Alam Gaib Yang Dilalui Sesudah Hari Kiamat
Alam dunia yang ditempati sekarang adalah alam yang ketiga setelah alam arwah, alam rahim dan kita akan menuju alam berikutnya yaitu alam kubur, alam mahsyar dan surga atau neraka. untuk melalui setelah alam dunia ini maka Allah SWT, menghancurkan dunia ini yang dikenal dengan hari kiamat, dimana hari itu adalah hari yang paling mengerikan. Peristiwa hari kiamat adalah peristiwa yang sangat dahsyat. ketika sangkakala ditiup untuk yang pertama, bumi ini berguncang sangat hebat, gunung-gunung beterbangan, langit runtuh, dan semua manusia menemui ajalnya. Dibawah ini kami akan bahasa tentang bagaimana hari kiamat, tanda-tandanya yang dilengkapi dengan beberapa dalil, baik dalil Al-Qur'an juga beberapa hadits dari Rasulullah saw.

    Banyak sekali dalil Al-Qur'an maupun hadits yang membicarakan akan terjadinya hari kiamat dan berikut berikut ini beberapa dalil Al-Qur'an yang menyatakan terjadinya hari kiamat

إِنَّ مَا تُوعَدُونَ لَآتٍ ۖ وَمَا أَنْتُمْ بِمُعْجِزِينَ
"Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu sekali-kali tidak sanggup menolaknya." (Q.S.Al-An'am Ayat 134)
    Manusia mau mengakui atau tidak, mau menjalani atau tidak, hari kiamat yang telah dijanjikan oleh Allah Swt., pasti terjadi. Tidak ada seorang pun yang mampu menolak kehendak Allah Yang Maha Kuasa.
    Dilain ayat juga Allah berfirman :

وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ
"Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur." (Q.S.Al-hajj ayat 7)

إِنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا لِتُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا تَسْعَىٰ
"Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan". (Q.S.Taha ayat 15)
    Ayat diatas mengandung pemgertian bahwa datangnya hari kiamat sengaja dirahasiakan oleh Allah SWt., sehinggatidak seorang pun mengetahuinya.

Hari Akhirat Menurut Ilmu Pengetahuan (Dalil Aqli)
     Para pakar ilmu pengetahuan mengakui bahwa matahari merupakan sumber kehidupan unruk semua makhluk dipermukaan bumi. Matahari berupa bola api raksasa yang memancarkan sinar dan panasnya keseluruh planet temasuk bumi. Bola api raksasa itu berputar terus menerus. Setiap detik matahari kehilangan beratnya sebesar 4.000.000 ton. Karena kehilangan beratnya secara terus menerus maka matahari akan habis dan padam. Para pakar ilmu antariksa menyatakan bahwa apabila kiamat disebabkan oleh padamnya matahari, maka kiamat akan terjadi 15 miliyar tahun lagi.
    Para ahli ilmu fisika mengatakan bahwa daya rotasi dan revolusi benda-benda langit tidaklah abadi. Pada saatnya nanti pergerakan benda-benda langit akan berakhir. Apabila hal itu terjadi, maka seluruh benda-benda langit akan bertabrakan dan saling menghancurkan antara satu dengan yang lainnya. Semua ini merupakan perhitungan dan perkiraan manusia belaka. Allah Swt lah yang mengetahui semua yang akan terjadi.

Tanda-Tanda Datangnya Hari Kiamat (Yaumus sa'ah)
    Kiamat ada dua macam yaitu kiamat sugra (kecil) dan kiamat kubra (besar), kiamat sugra ialah hari kematian manusia, sedangkan kiamat kubra ialah hari hancurnya alam semesta  termasuk manusia. Adapun masalah hari kiamat kubra, Allah Swt., menyatakan peristiwa hari kiamat menjadi rahasia-Nya. Tak seorang pun diberi tahu termasuk Rasulullah saw., Peristiwa itu semata-mata menjadi Rahasia Allah Swt. Sebagaimana Firman Allah :

 يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
"Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".(Q.S.Al-A'raf ayat 187)
    Dari ayat tersebut diatas, Rasulullah saw., hanya memberikan penjelasan tentang tanda-tanda datangnya hari kiamat. Tanda-tanda datangnya hari kiamat dibagi menjadi dua macam, yaitu tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar. Tanda-tanda kiamat kecil muncul apabila hari kiamat belum terlampau dekat. Sedangkan tanda kiamat besar muncul setelah hari kiamat udah dekat (hampir terjadi)
.
Tanda-Tanda Kiamat Kecil 
Tentang datangnya hari Kiamat, maka tidak ada seorang pun yang mengetahui, baik Malaikat, Nabi, maupun Rasul, masalah ini adalah perkara ghaib dan hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala sajalah yang mengetahuinya. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur-an dan hadits-hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih. Juga ketika Malaikat Jibril Alaihissallam mendatangi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian bertanya:

فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ السَّاعَةِ؟
“Kabarkanlah kepadaku, kapan terjadi Kiamat?”
Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:

مَا الْمَسْئُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ.
“Tidaklah orang yang ditanya lebih mengetahui daripada orang yang bertanya.” 
Adapun Tanda-tanda kiamat kecil adalah sebagai berikut :
  1. wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, 
  2. munculnya banyak fitnah, 
  3. munculnya fitnah dari arah timur (Iraq), 
  4. timbulnya firqah Khawarij, 
  5. munculnya orang yang mengaku sebagai Nabi, 
  6. hilangnya amanah, 
  7. diangkatnya ilmu dan merajalelanya kebodohan, 
  8. banyaknya kemaksiatan /perzinaan, 
  9. banyaknya orang yang bermain musik  
  10. banyak orang yang minum khamr (minuman keras)  
  11. merebaknya perjudian, 
  12. masjid-masjid dihias tetapi kurang datang berjamaah
  13. banyak bangunan yang tinggi
  14. budak melahirkan tuannya, 
  15. banyaknya pembunuhan, 
  16. banyaknya kesyirikan, 
  17. banyaknya orang yang memutuskan silaturrahim, 
  18. banyaknya orang yang bakhil, 
  19. wafatnya para ulama dan orang-orang shalih, 
  20. banyaknya orang yang belajar kepada Ahlul Bid’ah, 
  21. banyaknya wanita yang berpakaian tetapi telanjang,
  22. Pembantu melahirkan anak majikannya
  23. Jumlah wanita lebih banyak dibanding dengan laki-laki
  24. Ilmu agama dianggap tidak penting lagi
Selain itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

اُعْدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ: مَوْتِيْ، ثُمَّ فَتْحُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ، ثُمَّ مُوْتَانٌ يَأْخُذُ فِيْكُمْ كَقُعَاصِ الْغَنَمِ، ثُمَّ اسْتِفَاضَةُ الْمَالِ حَتَّى يُعْطَى الرَّجُلُ مِائَةَ دِيْنَارٍ فَيَظَلُّ سَاخِطًا، ثُمَّ فِتْنَةٌ لاَ يَبْقَى بَيْتٌ مِنَ الْعَرَبِ إِلاَّ دَخَلَتْهُ، ثُمَّ هُدْنَةٌ تَكُوْنُ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ بَنِي اْلأَصْفَرِ، فَيَغْدِرُوْنَ فَيَأْتُوْنَكُمْ تَحْتَ ثَمَانِيْنَ غَايَةً، تَحْتَ كُلِّ غَايَةٍ اِثْنَا عَشَرَ أَلْفًا.
“Perhatikanlah enam tanda-tanda hari Kiamat: (1) wafatku, (2) penaklukan Baitul Maqdis, (3) wabah kematian (penyakit yang menyerang hewan sehingga mati mendadak) yang menyerang kalian bagaikan wabah penyakit qu’ash yang menyerang kambing, (4) melimpahnya harta hingga seseorang yang diberikan kepadanya 100 dinar, ia tidak rela menerimanya, (5) timbulnya fitnah yang tidak meninggalkan satu rumah orang Arab pun melainkan pasti memasukinya, dan (6) terjadinya perdamaian antara kalian dengan bani Asfar (bangsa Romawi), namun mereka melanggarnya dan mendatangi kalian dengan 80 kelompok besar pasukan. Setiap kelompok itu terdiri dari 12 ribu orang.”
Juga sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ، وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ، وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ، وَيَظْهَرَ الزِّنَا.
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah: diangkatnya ilmu, tersebarnya kebodohan, diminumnya khamr, dan merajalelanya perzinaan.”

Tanda-Tanda Kiamat Kubra
Tanda-tanda kiamat besar telah disampaikan oleh Rasulullah saw dalam sabdanya ;

إِنَّ السَّاعَةَ لاَ تَكُوْنُ حَتَّى تَكُوْنَ عَشْرُ آيَاتٍ: خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ، وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ، وَخَسْفٌ فِي جَزِيْرَةِ الْعَرَبِ، وَالدُّخَانُ، وَالدَّجَّالُ، ودَابَّةٌ، وَيَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ، وَطُلُوْعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَنَارٌ تَخْرُجُ مِنْ قَعْرِ عَدَنٍ تَرْحَلُ النَّاسَ، وَنُزُوْلُ عِيْسَى بْنِ مَرْيَمَ

“Hari Kiamat tidak akan terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda: (1) penenggelaman permukaan bumi di timur, (2) penenggelaman permukaan bumi di barat, (3) pe-nenggelaman permukaan bumi di Jazirah Arab, (4) keluarnya asap, (5) keluarnya Dajjal, (6) keluarnya binatang besar, (7) keluarnya Ya’juj wa Ma’juj, (8) terbitnya matahari dari barat, dan (9) api yang keluar dari dasar bumi ‘Adn yang meng-giring manusia, serta (10) turunnya ‘Isa bin Maryam Alaihissallam.”
    Setelah peristiwa hari kiamat terjadi, kehidupan bukannya berakhir akan tetapi mulailah memasuki kehidupan yang abadi, dengan melalui beberapa proses untuk menuju alam akhirat

1. Alam Barzah
    Kehidupan alam barzah dapat digambarkan sebagai tidurnya dua orang. Orang pertama dapat tidur nyenyak sepanjang malam dan terbangun menjelang fajaruntuk shalat tahajjud selanjutnya shalat subuh. Sedangkan orang yang kedua karena punya masalah yang banyak sehingga dia tidak dapat tidur nyenyak. Orang pertama merasakan malam itu sangat singkat, sedangkan orang yang kedua merasakan malam itu sangat panjang dan tersiksa. Itulah gambaran orang yang selalu menjalankan syariat islam maka dia merasa didalam kuburnya sangat singkat. Sedangkan orang yang ingkar terhadap apa yang diperintahkan oleh Allah dan RasulNya maka dia akan merasakan sangat lama dan juga merasakan siksaan.
    Adapun keadaan manusia di alam kubur, Allah berfirman :
 النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا
"Kepada mereka diperlihatkan neraka, pagi dan petang..."(Q.S.Al-mu'min ayat 46)

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ عُرِضَ عَلَيْهِ مَقْعَدُهُ بالغَدَاةِ والْعَشِيِّ إنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ ، وإنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ ، فَيُقَالُ : هذا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثَكَ اللهُ يَوْمَ القِيَامةَ
( صحيح البخاري)

Sabda Rasulullah SAW: “Sungguh jika diantara kalian telah wafat, diperlihatkan padanya tempatnya kelak setiap pagi dan sore, jika ia penduduk surga maka diperlihatkan bahwa ia penduduk surga, jika ia penduduk neraka maka diperlihatkan bahwa ia penduduk neraka, dan dikatakan padanya: inilah tempatmu. Demikian hingga kau dibangkitkan Allah di hari kiamat” (Shahih Bukhari)
Pertanyaan ini juga dilontarkan kepada orang kafir, sebagaimana yang dijelaskan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

وَيَأْتِيهِ مَلَكَانِ فَيُجْلِسَانِهِ فَيَقُولَانِ لَهُ : مَنْ رَبُّكَ؟ فَيَقُولُ : هَاهْ هَاهْ لَا أَدْرِي فَيَقُولَانِ لَهُ: مَا دِينُكَ ؟ فَيَقُولُ : هَاهْ هَاهْ لَا أَدْرِي فَيَقُولَانِ لَهُ مَا هَذَا الرَّجُلُ الَّذِي بُعِثَ فِيكُمْ ؟ فَيَقُولُ: هَاهْ هَاهْ لَا أَدْرِي فَيُنَادِي مُنَادٍ مِنَ السَّمَاءِ أَنْ كَذَبَ فَافْرِشُوا لَهُ مِنَ النَّارِ وَافْتَحُوا لَهُ بَابًا إِلَى النَّارِ فَيَأْتِيهِ مِنْ حَرِّهَا وَسَمُومِهَا وَيُضَيَّقُ عَلَيْهِ قَبْرُهُ حَتَّى تَخْتَلِفَ فِيهِ أَضْلَاعُهُ وَيَأْتِيهِ رَجُلٌ قَبِيحُ الْوَجْهِ قَبِيحُ الثِّيَابِ مُنْتِنُ الرِّيحِ فَيَقُولُ: أَبْشِرْ بِالَّذِي يَسُوءُكَ هَذَا يَوْمُكَ الَّذِي كُنْتَ تُوعَدُ, فَيَقُولُ: مَنْ أَنْتَ فَوَجْهُكَ الْوَجْهُ يَجِيءُ بِالشَّرِّ فَيَقُولُ: أَنَا عَمَلُكَ الْخَبِيثُ فَيَقُولُ رَبِّ لَا تُقِمِ السَّاعَةَ

"Kemudian ruhnya dikembalikan di dalam jasadnya. Dan dua malaikat mendatanginya dan mendudukannya. Kedua malaikat itu bertanya, “Sipakah Rabbmu?” Dia menjawab: “Hah, hah, aku tidak tahu”.Kedua malaikat itu bertanya, “Apakah agamamu?” Dia menjawab, “Hah, hah, aku tidak tahu”.Kedua malaikat itu bertanya, “Siapakah laki-laki yang telah diutus kepada kamu ini?”Dia menjawab: “Hah, hah, aku tidak tahu”.Lalu penyeru dari langit berseru, “HambaKu telah (berkata) dusta, berilah dia hamparan dari neraka, dan bukakanlah sebuah pintu untuknya ke neraka.” Maka panas neraka dan asapnya datang mendatanginya. Dan kuburnya disempitkan, sehingga tulang-tulang rusuknya berhimpitan. Dan datanglah seorang laki-laki berwajah buruk kepadanya, berpakaian buruk, beraroma busuk, lalu mengatakan, “Terimalah kabar yang menyusahkanmu ! Inilah harimu yang telah dijanjikan (keburukan) kepadamu”. Maka ruh orang kafir itu bertanya kepadanya, “Siapakah engkau, wajahmu adalah wajah yang membawa keburukan?” Dia menjawab, “Aku adalah amalmu yang buruk”. Maka ruh itu berkata, “Rabbku, janganlah Engkau tegakkan hari kiamat”.

2. Yaumul Ba'as
    Yaumul Ba'as adalah periode pertama hari akhirat, yakni hari dibangkitkannya semua manusia dari alam barzah (kubur). Namun persoalan dibangkitkannya manusia dari alam kubur masih banyak manusia yang menyangsingkan adanya dan keraguan manusia itu telah diungkap oleh Allah Swt dalam firmanNya :

وَأَقْسَمُوا بِاللَّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ ۙ لَا يَبْعَثُ اللَّهُ مَنْ يَمُوتُ ۚ بَلَىٰ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ


"Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh: "Allah tidak akan akan membangkitkan orang yang mati". (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui, (Q.S.An-Nahl ayat 38)
    Selanjutnya Allah Swt menyatakan secara tegas dengan firman-Nya sebagai berikut:

أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُبَلَىٰ قَادِرِينَ عَلَىٰ أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَهُ
"Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna." (Q.S. Al-Qiyamah ayat 3-4)
    Adapun manusia yang tidak beriman akan terkejut saat dirinya dibangkitkan dari kuburnya, seraya mengatakan sebagai berikut :

قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا هَذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ
"Mereka berkata, "Celakalah kami ! siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan Allah Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasulNya (Q.S.Yasin ayat 52)

3. Yaumul hasyr
     Setelah manusia dibangkitkan dari kubur, kemudian manusia menuju ke alam mahsyar, yaitu tempat berkumpul manusia pada hari kiamat. Hari ini disebut yaumul hasyr (hari berkumpul). Sebagaimana Allah Swt berfirman sebagai berikut :

وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا

"Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka". (Q.S.Al-Kahfi ayat 47)
    Manusia dikumpulkan di padang Mahsyar untuk menjalali hisab dan mizan (perhitungan dan Pertimbangan amal). Semua amal manusia yang baik atau yang buruk akan diperikasa, dihitung dan ditimbang.
    Allah Swt berfirman sebagai berikut :

يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا ۚ أَحْصَاهُ اللَّهُ وَنَسُوهُ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
"Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu" (Q.S.Al-Mujadalah ayat 6)

4. Yaumul Hisab dan Yaumul Mizan
    Telah dijelaskan bahwa manusia berkumpul dipadang mahsyar untuk menunggu panggilan dihitung dan ditimbang amalnya. Adapun bukti-bukti bahwa manusia akan dihitung dan ditimbang amalnya, AllahSwt berfirman sebagai berikut :

كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُونَ بِالدِّينِوَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَكِرَامًا كَاتِبِينَيَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ
"Sekali-kali jangan begitu! Bahkan kamu mendustakan hari pembalasan. Dan sesungguhnya bagi kamu ada malaikat-malaikat yang mengawasi pekerjaanmu, yang mulia di sisi Allah dan mencatat perbuatanmu, mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan". (Q.S.Al-Infitar ayat 9-12)
    Allah Swt juga berfirman sebagai berikut :

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
"Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (Q.S.Qaf ayat 18)
    Ketika manusia sudah berada di padang mahsyar, maka setiap orang menerima catatan amalnya selama hidup di dunia. Adapun keadaan manusia saat menerima catatan amalnya dijelaskan Allah Swt dalam firmanNya sebagai berikut :

فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا وَيَنْقَلِبُ إِلَىٰ أَهْلِهِ مَسْرُورًا وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ فَسَوْفَ يَدْعُو ثُبُورًا وَيَصْلَىٰ سَعِيرًا إِنَّهُ كَانَ فِي أَهْلِهِ مَسْرُورًا
"Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak: "Celakalah aku". Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir). (Q.S.Al-Insyiqaq ayat 7-13)

    Berdasarkan ayat tersebut diatas cara malaikat memberikan amal catatan, maka manusia sudah menggambarkan keadaan yang dialami. Manusia yang diberikan catatan amal dengan cara terhormat diberikan dari sebelah kanan, sedangkan manusia yang diberikan dari sebelah kirinya maka itu sudah pasti amal buruknya lebih banyak dari pada kebaikan yang dia lakukan wantu hidup di dunia.
    Manusia pada saat itu tidak bisa lagi menyangkal dari apa yang ada didalam buku catatan amalnya, karena semua yang dilakukan ada saksi yang dihadirkan oleh Allah Swt termasuk yang dijadikan saksi adalah tangan dan kaki manusia. Sebagaimana Allah berfirman sebagai berikut :

الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰ أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
" Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan".(Q.S.Yasin ayat 65)
   Berdasarkan ayat diatas pada yaumul hisan dan yaumul nizan manusia tidak dapat berkutik lagi, hanya pasrah dengan keadaan masing-masing dengan penyesalan yang dalam. Mulut mereka ditutup rapat-rapat sehingga tidak dapat berbicara, tangan-tangan mereka dan kaki-kaki mereka yang dijadikan saksi atas apa yang pernah dilakukan waktu di dunia. Tidak adakah belas kasih dari Allah Swt saat itu agar diberi keringanan atau dibebaskan dari hukuman?. Allah Swt berfirman sebagai berikut :

وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا ۖ وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ 
أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَاسِبِينَ
"Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan." (Q.S.Al-Ambiyaa ayat 47)
    Dari firman Allah Swt diatas maka udah jelas, bahwa pada yaumul hisab dan yaumul nizan tidak ada rekayasa semua berjalan secara baik dan adil.

Surga dan Neraka
    Tempat bagi orang yang berbahagia adalah surga dan merupakan karunia dari Allah Swt yang tidak ada putus-putusnya. Sebaliknya tempat orang yang celaka adalah neraka yang kekal didalamnya.
a. Surga
    Surga adalah sebutan bagi tempat yang penuh nikmat pada hari akhirat kelak dan disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa semasa hidupnya di dunia. Surga adalah tempat menerima balasan atas segala amal kebaikan manusia. Adapun gambaran tentang surga, beberapa ayat dalam Al-qur'an menjelaskannya.
Firman Allah Swt sebagai berikut :

وَأَمَّا الَّذِينَ سُعِدُوا فَفِي الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ إِلَّا مَا شَاءَ رَبُّكَ ۖ عَطَاءً غَيْرَ مَجْذُوذٍ
" Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya". (Q.S.Hud ayat 108)

إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ (٥٥) هُمْ وَأَزْوَاجُهُمْ فِي ظِلالٍ عَلَى الأرَائِكِ مُتَّكِئُونَ (٥٦)
"Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan"(Q.S.Yasin ayat 55-56)

جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ ۖ وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ ۚ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ
" (yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu". (Q.S.Ar-Ra'd ayat 23-24)
b. Neraka
    Neraka adalah sebutan suatu tempat yang penuh dengan penderitaan dan siksa di akhirat kelak. Neraka adalah merupakan tempat pembalasan bagi orang-orang yang ingkar agama Allah semasa hidupnya di dunia. Adapun bagi orang-orang yang berada didalam neraka, Allah Swt berfirman sebagai berikut :

فَأَمَّا الَّذِينَ شَقُوا فَفِي النَّارِ لَهُمْ فِيهَا زَفِيرٌ وَشَهِيقٌ ,خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ إِلَّا مَا شَاءَ رَبُّكَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ
"Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih), mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki". (Q.S.Hud ayat 106-107)

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآياتِنا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّما نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْناهُمْ جُلُوداً غَيْرَها لِيَذُوقُوا الْعَذابَ إِنَّ اللَّهَ كانَ عَزِيزاً حَكِيماً (56) وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحاتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهارُ خالِدِينَ فِيها أَبَداً لَهُمْ فِيها أَزْواجٌ مُطَهَّرَةٌ وَنُدْخِلُهُمْ ظِلاًّ ظَلِيلاً (57)

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya mempunyai istri-istri yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman."(Q.S.An-Nisa ayat 56-57)

Hari Kiamat, Menurut Al-Qur'an dan Para Pakar, Tanda-Tanda Kiamat, dan Alam Gaib Yang Dilalui Sesudah Hari Kiamat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment