BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Pengertian Rezeki dan 3(tiga) Cara Allah Memberikan Rezeki Kepada Manusia

Pengertian Rezki dan 3(tiga) Cara Allah Memberikan Rezki Kepada Manusia
 Kegiatan manusia yang paling menonjol dalam kehidupan di dunia ini adalah bekerja mencari reseki. Dari pagi sampai sore bahkan sampai malam, manusia bekerja dengan berbagai bidang pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup manusia seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal merupakan kebutuhan primer yang selalu dicari dan diupayakan untuk selalu dipenuhi setiap hari. Hampir setiap orang juga selalu membutuhkan biaya transportasi, biaya pendidikan dan hiburan. untuk terpenuhi kebutuhan tersebut hampir setiap orang rela bekerja tekun setiap hari.
   Dari segi semangatnya sebagian orang bekerja dengan rajin, penuh semangat, dan sebagian lagi kurang rajin dan ada pula yang malas. Dari segi cara kerja, sebagian orang bekerja dengan menggunakan keterampilan tangannya, ada yang menggunakan dengan tenaganya dan sebagian lagi menggunakan dengan akal pikirannya

    Bidang pekerjaan pun juga bermacam-macam dan berkembang terua seiring dengan tuntutan kehidupan. Pada masyarakat tradisional sumber reseki lebih menonjol pada bidang pertenian, perkebunan, peternakan, nelayan yang sejenisnya. Pada masyarakat lebih maju pekerjaan keterampilan dan industri merupakan sumber reseki yang paling banyak di pilih. Dan pada masyarakat modern banyak orang memilih bidang jasa sebagai sumber reseki.
    Kemudian bagaiamana perolehan reseki dari hasil kerja mereka? Ternyata hasilnya tidaklah sama. Sebagian  mereka berpenghasilan sedikit, sehingga hidup mereka serba kekurangan. Sebagian lagi memperoleh reseki yang cukup banyak sehingga mereka dapat hidup layak.
    Dalam masalah reseki Allah swt banyak berfirman dalam Al-Qur'an antara lain :

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). (Q.S.Hud ayat 6)

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya). akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". (Q.S. Saba ayat 36)

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.  (Q.S.Jumuah ayat :10)

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".  (Q.S.Ibarahim ayat 7)

مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. (Q.S.Al-Baqarah ayat 245)
    Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang berkenaan dengan reseki, baik yang berupa penekanan bahwa Allah yang Maha Pemberi Reseki, maupun perintah agar manusia selalu berupaya mencari rezeki serta ayat yang berupa janji Allah akan memberikan rezeki tanpa hisab.

    Berdasarkan ayat-ayat tentang rezeki tersebut diatas, maka rezeki dapat di klasifikasikan menjadi tiga macam yaitu :

1.Rezeki Yang Dijaminkan
    Berdasarkan firman Allah  dalam surah hud ayat 6 di atas, Allah swt sebagai Maha Pencipta degan sifat kasih dan sayangNya menjamin tersedianya rezki bagi seluruh makhluk di atas bumi ini. Dengan meyakini ayat-ayat yang berkenaan  dengan jaminan rezki tersebut, maka kaum muslimin yakin dan penuh tawakkal dalam masalah rezki, serta merasa tenang hidupnya.

2. Rezki Yang Digantungkan dan Diperoleh Melalui Proses Bekerja
    Berdasarkan dalam Al-ur'an surah Al jumuah ayat 10 tersebut diatas, Allah swt memerintahkan orang-orang yang beriman agar berupaya mencari karunia / rezki dari Allah swt. Mengamalkan ayat tersebut, maka kaum muslimin dan seluruh umat manusia keluar dari rumahnya, bertebaran ke berbagai tempat, berupaya dan bekerja sesuai bidang masing-masing, dengan penuh semangat mencari dan meraih rizki yang digantungkan tersebut. Untuk itu, maka dipelajari pula berbagai ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta keterampilan, agar supaya memperoleh kemudahan dan kelancaran dalam memperoleh rizki yang lebih besar, menjadi orang kaya, sehingga mampu melaksanakan berbagai perintah Allah dan bisa memberi mamfaat bagi orang lain.
  Dalam hal ini berlaku ketentuan Allah sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah sebagai berikut :
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ 
"...... Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri....."(Q.S.Ar-Rad ayat 11)
Juga sesuai dengan firmanNya :
وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰوَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَىٰ

"Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). (Q.S.An Najm ayat 39-40)

 وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا ۖ وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ ۚ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (Q.S.An Nisaa ayat  32).
    Berbagai penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara tingkat keterampilan dan kepandaian seseorang dengan memperoleh rezeki dari hasil kerjanya.

3. Rezki Yang Dijanjikan Allah
    Cukup banyak firman Allah swt yang menjanjikan tambahan rezki sebagai balasan orang yang senang bersyukur, berinfak, bersedekah atas rezki yang telah dimilikinya. Dengan meyakini ayat-ayat tentang rezki yang dijanjikan tersebut, maka kaum muslimin banyak beramal, berinfak dan bersedekah , memberikan makan kepada fakir miskin, membangun masjid, madrasah dan lainnya. Senang beramal dengan sebagian hartanya, selain sebagai rasa bersyukur dan ketaatan sebagai perintah Allah, juga karena adanya keyakinan bahwa Allah akan memberikan pahala serta balasan baik di dunia maupun di akhirat kelak.
    Sebagaimana Allah swt berfirman : 

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًاوَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
.".....Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu".(Q.S.At-Thalaq ayat 2-3)
    Demikian sekilah tentang rezki yang diberikan Allah kepada manusia dan juga seluruh makhluk yang melata di muka bumi ini, ada yang diberi rezki yang sudah menjadi jaminan,  rezki yang memang didapat dengan cara harus berusaha juga ada rezki yang memang sudah dijanjikan oleh Allah, tergantung kita sebagai manusia yang harus pandai mensykuri dengan bersifat menerima apa adanya. Semoga tulisan ini menjadi bahan renungan untuk giat dalam berusaha terutama mencari rezzki yang halal dan baik.

Pengertian Rezeki dan 3(tiga) Cara Allah Memberikan Rezeki Kepada Manusia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment