BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Metode Sistem Ekonomi Konvensional (Kapitalis dan Sosialis)

Metode Sistem Ekonomi Konvensional (Kapitalis dan Sosialis)
Secara umum metode yang digunakan oleh sistem ekonomi konvensional yakni untuk memecahkan problematika ekonomi manusia dan selalu kembali kepada sumber daya yang ada serta selalu berkonsentrasi kepada produksi atau produk. dalam artian, bagaimana menciptakan berbagai cara yang ideal rasional untuk dapat menggali, mengolah, dan memanfaatkan semua sumber daya supaya dapat memenuhi seluruh target pemenuhan kebutuhan manusia secara maksimal. Dengan adanya metode ini, manusia akan teransang terun menerus menciptakan dan menambah kebutuhan dan keinginan dalam hidupnya.

    Ekonomi Konvensional terbagi atas 2 macam yaitu : Sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi soaial. Yang masing-masing mengaku mampu menyelesaikan problematika ekonomi manusia, dengan sistimatika, struktur dan cara yang berbeda.
    Sistem Ekonomi Kapitalis berasas Laisses faire (bebas, liberal), misalnya selalu menyandarkan diri kepada kepemilikan  khusus, penyediaan pasar terbuka, pengerukan keuntungan sebesar-besarnya, serta persaingan bebas. Sistem Ekonomi Kapitalis, berbagai penawaran dan permintaan mengkristal dalam kegiatan pasar dan diserahkan sepenuhnya pada kekuatan pasar sehingga sistem Ekonomi Kapitalis sering disebut sebagai ekonomi pasar bebas
    Sedangkan Sistem Ekonomi Sosialis yaitu berasas pada konsep pertarungan kelas, mengandalkan berbagai perangkap dan struktur pengaturan kepemilikan umum , dengan peran utama kolektivitas. Sistem Ekonomi Sosialis berbagai permintaan dan penawaran diatur sedemikian rupa oleh pemerintah yang mengkristalkan berbagai bentuk, berbagai perangkap peraturan pemerintah, sehingga sisten ekonomi sosialis sering kali disebut sebagai ekonomi terpimpin.
    Sistem ekonomi konvesional memang lahir untuk mengatasi dan memecahkan problematika ekonomi manusia. Dimana perannya ini sudah berlansung selama puluhan bahkan ratusan tahun. Namun demikian, apa saja yang disumbangkan secara nyata oleh sistem ekonomi konvesional ini? Nampaknya belum jelas.
    Benarkah sistem ekonomi konvensional ini telah berhasil mengatasi berbagai problema ekonomi manusia. Minimal telah berhasil meredam dan meminimalisir pengaruh dan dampak negatifnya? atau sebaliknya problematika ekonomi manusia masih tetap saja seperti semula, malah bertambah buruk?
    Untuk dapat menjawab pertanyaan ini sebaiknya kita lihat berbagai bukti hasil kerja sistem ekonomi konvensional tersebut dalam masyarakat secara luas. dan kesalahan fatal yang dibuat oleh sistem ekonomi konvensional adalah beranggapan bahwa asumsi dasar mereka selalu benar yakni bahwa " Kebutuhan manusia tidak terbatas, dan berbagai keinginan manusia juga merupakan kebutuhan, sementara sumber daya atau alat pemenuhan kebutuhan sangatlah terbatas".
    Berangkat dari keyakinan yang sangat keliru ini, maka konsekwensinya adalah segala sesuatu yang diinginkan oleh manusia, karena dianggap kebutuhan, haruslah dipenuhi. Lantaran kebahagiaan seorang manusia, menurut sistem ekonomi konvensional juga diukur berhasil tidaknya mereka yang memenuhi kebutuhannya tersebut tanpa kecuali.
   Selain itu, sebuah sistem, ekonomi konvensional juga selalu berpendapat bahwa berbagai perangkap yang ada padanya, selalu mampu dan efektif dalam menggali dan memamfaatkan segala sumber daya yang ada.
    Sementara berbagai kebutuhan dan keinginan manusia secara teoritis juga dapat di klasifikasikan, mulai dari yang paling penting, cukup penting, kurang penting sampai yang tidak penting. Padahal teori klasifikasi kebutuhan manusia itu, mustahil dapat di praktetkan. Lantaran bertentangan dengan teori mereka sendiri tentang kemampuan daya beli yang menyatakan bahwa :"Suatu kebutuhan manusia, betapapun mendesaknya, tidak akan pernah diperhitungkan dan tidak akan pernah teralisir, jika tidak didukung daya beli yang kuat".
    Oleh sebab itu dalam praktetnya kita sering menyaksikan bahwa kepentingan memenuhi kebutuhan hidup manusia  yang satu, yang tampak sudah begitu mendesak sehingga berubah menjadi suatu tuntutan hidup dapat dikalahkan. Bahkan dikorbankan oleh kepentingan pemenuhan kebutuhan manusia lain, yang ternyata hanya berupa keinginan, kebutuhan tidak penting, nafsu, hobby dan untuk kesenangan belaka. Lantaran pihak manusia yang sedang memiliki tuntutan itu, kebetulan tidak memiliki daya beli.
    Bukti konkrik yang mendukung kemungkinan itu, yakni adanya wabah kelaparan di satu belahan dunia, sementara pada saat yang sama di belahan dunia lain terjadi pemborosan, penyia-nyiaan dan pembuangan bahan makanan yang dapat di manfaatkan sebagai alat pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

Metode Sistem Ekonomi Konvensional (Kapitalis dan Sosialis) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment