BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Format Tesis atau Disertasi Kuantitatif Serta Rincian-rinciannya

 Format Tesis atau Disertasi Kuantitatif Serta Rincian-rinciannya
Jenis Penelitian Kuantitatif lebih menekan pada penggunaan angka atau : bilangan (numerik) metodologi deduktif, berdasarkan penelitian krakteristiknya, penelitian kuantitatif cenderung baku. Pada tulisan kali ini kami akan menguraikan contoh format tentang penelitian kuantitatif, sebagai dasar untuk mengembangkan penelitian yang melakukan suatu penelitian yang bersifat kuaantitatif. berikut contoh format tesis atau disertasi kuantitatif.


BAB     I.  PENDAHULUAN
                  A. Latar Belakang
                  B. Rumusan Masalah
                  C. Tujuan Penelitian
                  D. Manfaat Penelitian

BAB    II.  TINJAUAN PUSTAKA
                  A. Tinjauan teori
                  B. Penelitian Terbaru
                  C. Kerangka Konseptual
                  D. Hipotesis

BAB   III. Metode Penelitian
                 A.Pendekatan Penelitian
                 B. Lokasi dan Waktu Penelitian
                 C. Populasi dan Teknik Sampel
                 D. Metode Penggunaan Data
                 E. Populasi dan Sampel
                 F. Metode Analisis Data
                 G.Defenisi Operasional dan Pengukuran

BAB   IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
                 A. Diskripsi dan Hasil Penelitian
                 B. Pembahasan
                 C. Temuan Penelitian (Khusus Program Doktor)

BAB    V. SIMPULAN DAN SARAN
                 A.Simpulan
                 B.Saran

Dari format tersebut diatas berikut ini kam akan jelaskan secara rinci hal-hal yang berhubungan dengan format tersebut diatas

A. Pendahuluan
     Bab ini merupakan Bab pertama tesis dan disertasi yang isinya mengantar pembicaraan tentang apa dan mengapa dan untuk apa suatu topik diteliti. Dengan demikian, bab ini terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, dan pentingnya penelitian, ruang lingkup, defenisi dan diakhiri dengan sistimatika / organisasi tesis disertasi.
1. Latar Belakang Masalah
    Bagian ini berisi uraian latar belakang mengapa objek tersebut penting diteliti. Masalah kesenjangan teoretik maupun praktis, yaitu kesenjangan antara harpan dan kenyataan. Masalah yang di identifikasi harus di dukung oleh pembenaran kualifikasi yang kuat dan jelas berdasarkan observasi atau kajian pustaka. Peneliti juga perlu menguraikan posisi topik penelitiannya dalam konteks keilmuan, yaitu adanya penelitian lain yang pernah dilakukan serta temuannya. Dengan demikian posisi topik yang diajukan menjadi jelas sebagai penelitian baru atau penelitian lanjutan atas penelitian yang sudah ada.
2. Rumusan Masalah
    Rumusan masalah adalah uraian pertanyaan peneliti yang harus dicari jawabannya melalui proses penelitian. Rumusan masalah dapat disusun bilamana masalah penelitian dapat diuraikan dilatar belakang jelas dan lengkap. Rumusan masalah yang tajam, jelas dan cermat akan memberikan arah bagi peneliti serta mempermudah untuk melakukan penelitiannya.
3. Tujuan Penelitian
    Tujuan penelitian adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh peneliti. tujuan penelitian bukan sekedar untuk mendapatkan gelar. Antara latar belakang, rumusan dan tujuan penelitian harus memiliki benangg merah yang jelas.
4. Manfaat penelitian
    Bagian ini menggambarkan manfaat dan pentingnya hasil penelitian bagi pengembangan ilmu maupun pembangunan yang lebih luas. Uraian dapat berupa alasan kelayakan atas topik yang ditteliti sehingga mempertegas pentingnya topik untuk diteliti.

B. Bab Tinjauan Pustaka
    Tinjauan pustaka memuat uraian sistimatika tentang teori, pemikiran dan hasil penelitian terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Bagian ini dimaksudkan memberikan kerangka dasar koprehensif mengenai konsep, prinsip atau teori yang akan digunakan untuk memecahkan masalah. Rujukan yang dikemukakan seharusnya bersumber dari jurnal ilmiah atau buku teks yang dipilih berdasarkan prinsip relevan, kecupan dan kemutakhiran. Kutipan yang digunakan adalah kutipan lansung, kutipan yang bersumber dari buku literatur dicantumkan nama penulis, tahun terbitan dan halaman. Sedangkan kutipan yang bersumber dari jurnal cukup dicantumkan nama penulis tahun terbitan sedangkan halamannya di tulis pada daftar pustaka.

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis
    Hasil uraian tinjauan pustaka hendaknya berupa keranggka konseptual dan hipotesis. Kerangkan konseptual menurut Cresswell (1994) : Melukiskan hubungan beberapa konsep yang akan diteliti. Jadi kerangka konseptual bukanlah gambaran proses atau tahap-tahap penelitian, melainkan berupa kerangka hubungan sebagai konsep yang diteliti yang arahnya untuk menjawab rumusan masalah. kerangka konseptual sebaiknya disusun secara deskripif dan dilengkapi dengan bagian hubungan variabel dan indikatornya.

D. Metode Penelitian
    Bagian ini memuat lokasi dan waktu penelitian, pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, pengumpulan data, populasi dan sampel, analisis data, dan defenisi operasional dan pengukurannya. Secara rinci berikut ini uraiannya :
1. Pendekatan Penelitian
    Pendekatan penelitian diartikan sebagai cara untuk menganalisis, pada penelitian eksperimental harus dijelaskan variabel berpengaruh maupun variabel bebas serta variabel kontrol. Bahan dan alat yang dipakai harus dijelaskan pada bagian ini. Pada penelitian non eksperimental, harus dijelaskan jenis penelitian yang dipilih.
2. Waktu dan Lokasi Penelitian
    Untuk uraian ini lapang harus disebut tempat dan lokasi wilayah penelitian diisi dengan identifikasi krakteristik lokasi dan alasan memilih lokasi. Jika perlu disertakan peta lokasi
3. Jenis dan Sumber Data
    Bagian ini menjelaskan jenis data dan sumber data yang dikumplkan, jenis data yang digunakan dalam penyusunan tesis atau disertasi adalah berupa data kualitatif dan data kuantitatif, sedangkan sumber data yang digunakan adalah berupa primer.
4. Metode Pengumpulan Data
    Bagian ini harus memuat uraian yang lengkap dan rinci tentang langka-langka dan prosedur pengambilan data dan pengumpulan data. misalnya pengukuran lansung , observasi, pelaksanaan tes, pelaksanaan wawancara lansung atau pengiriman angket. Bila menggunakan orang lain sebagai data perlu dijelaskan cara pemelihannya.
5. Populasi dan Sampel
    Populasi adalah kumpulan dari objek yang diteliti. Nyatakan dengan jelas krakteristik populasi. Misalnya ; apa atau siapa dimana tingkat honogenitasnya serta kalau mungkin beberap jumlah.
    Bila karena ukuran populasi besar sehingga tidak mungkin mengumpulkan data dari seluruh anggota populasi, peneliti dapat memilih sampel sebagai wakil dari populasi. Pemilihan sampel harus memenuhi keterwakilan. Untuk itu perlu dijelaskan teknik pemilihan sampel berdasarkan tahap dan uraian secara rinci.
6. Metode Analisis Data
    Pada metode analisis data perlu diuraiakan jenis analisis yang digunakan dan alasan penelitiannya. Apabila teknik analisis data yang dipilih sudah cukup dikenal, misalnya analisis statistik, maka pembahasannya tidak perlu dilakukan secara panjang lebar.
7. Defenisi Operasional dan pengukurannya
    Uraian defenisi operasional diperlukan untuk menjelaskan bagaimana suatu variabel diukur ketika penelitian akan dilakukan. Perlu dijelaskan pula skala variabel disesuaikan dengan teknik analisis yang digunakan.

E. Hasil Penelitian dan Pembahasan
    Pada bab ini dibahas hasil penelitian dan pembahasan. Bila ada maksud memisahkan secara jelas mana bagian hasil dan mana bagian pembahasan dapat dipisah menjadi bab tersendiri. (tidak mutlak)
1. Deskripsi Hasil Penelitian
    Penyajian hasil penelitian memuat deskripsi sistimatik tentang data penelitian yang diperoleh. Deskripsi hasil penelitian dapat berupa narasi yang disertai analisis statistik, pengujian hipotesis (bila ada), tabel, grafik, gambar atau alat penolong lainnya. Bagian hasil peneltian dapat disatukan dalam satu bab dengan pembahasan sepanjang dapat dibedakan secara jelas mana hasil dan mana pembahasan.
2. Pembahasan
    Tujuan pembahasan adalah menjawab pertanyaan penelitian atau rumusan masalah, menafsirkan temuan-temuan, mengintegrasikan hasil dan temuan pada ilmu atau teori yang telah mapan, memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru, dan menjelaskan implikasi hasil penelitian
3. Temuan penelitian (khusus program Doktor)

F. Simpulan dan Saran
     Simpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan serta merupakan hasil pengujian hipotesis atau pencapain tujuan penelitian. Kesimpulan penelitian dapat merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan dan tata urutannya hendanya sama dengan urutan yang ada dalam hasil penelitian dan pembahasan sehingga konsistensi tetap terpelihara
    Simpulan dan saran harus dipisahkan. Saran dibuat berdasarkan hasil penelitian dan pengalaman serta pertimbangan peneliti yang ditujukan kepada para peneliti lain yang akan melanjutkan atau mengembangkan penelitian lebih lanjut. Saran juga dapat diajukan kepada pihak pemakai hasil penelitian misalnya para pemegang kebijakan. Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional sehingga jika orang lain melaksanakan tidak mengalami kesulitan dan saran tidak merupakan suatu keharusan.
   



Format Tesis atau Disertasi Kuantitatif Serta Rincian-rinciannya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment