Surah Al-Kautsar dan Terjemahan Serta Asbabun-Nuzulnya
"Sesungguhnya kami trlah memberikan nikmat yang banyak, maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus"
Asbabunnuzul
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ketika Ka'bubnul Asyraf (tokoh yahudi) datang ke Mekah, kaum kuraisy berkata kepadanya : "Tuan adalah pemimpin orang Madinah, bagaimana pendapat kalian tentang si pura-pura sabar yang diasingkan oleh kaumnya, yang menganggap dirinya lebih mulia dari pada kita padahal kita menyambut orang-orang yang melaksanakan haji, pemberi minuman serta penjaga Ka'baha?". Ka'b berkata : "Kalian lebih mulia dari padanya". Maka turunkah ayat ini (S.108: 3) yang membantah ucapan mereka. (Diriwayatkan oleh al-Bazzar dan yang lainnya dengan sanad shahih yang bersumber dari Inbu Abbas)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa ketika Nabi saw diberi wahyu, kaum Quraisy berkata :"Terputuslah hubungan Muhammad dengan kita". Maka turunlah ayat ini (S.108: 3) sebagai bantahan atas ucapan mereka (diriwayatkan oleh Inbu Abi Syaibah di dalam kitab Almushannif dan Ibnu Mundzir yang bersumber dari Ikrimah)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa ayat ini (S.108: 3) turun berkenaan dengan al-'ashil bin Wa'il yang berkata :"Aku membenci Muhammad" ayat ini (S.108: 3) turun sebagai penegasan bahwa orang yang membenci Rasulullah akan terputus segala kebaikannya (diriwayatkan oleh al-Baihaqy yang bersumber dari mujahid
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa ketika wafat Ibrahim putra Rasulullah, orang-orang musyrik berkata satu sama lain : Orang murtat itu (Muhammad) telah terputus keturunannya tadi malam ". Allah menurunkan ayat ini (S.108: 3) yang membantah ucapan mereka.
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa ayat ini turun ketika Jibril datang kepada Rasulullah pada peristiwa hudaebiyyah memerintahkan qurban dan sholat. Rasulullah segera berdiri khutbah fithri mungkin juga adlha(1). Kemudian sholat dua rakaat dan menuju ketempat qurban lalu memotong kurban. (H.R.Ibnu jabir yang bersumber dari saad bin Jubair)
(1) Rawi meragukan, apakah peristiwa didalam hadits itu terjadi pada bulan ramadhan atau kah dzulkaiddah
Menurut As-Suyuthi riwayat ini sangat gharib, matan hadit ini meragukan karena sholat id di dahului khutbah .
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa 'Uqbah bin Abi Mu'aith berkata : "Tidak seorang anak laki-laki pun yang hidup bagi Nabi saw sehingga keturunannya terputus. ayat ini turun sebagai bantahan dari ucapan itu. (Diriwayatkan oleh Inbu Jarir yang bersumber dari Syamar bin Atiyah)
Dalam riwayat lain dikatakan bahwa kaum kuraisy menganggap bahwa kematian anak laki-laki beranrti terputus keturunan. Ketika putra Rasulullah saw meninggal , Al-'Ashi bin Wa'il berkata bahwa Muhammad terputus turunannya. maka turunlah ayat ini sebagai bantahan terhadap ucapan itu
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari As-Suddi. dan Diriwayatkan oleh al-Baihaqi yang bersumber dari Muhammad bin Ali, dan disebutkan bahwa yang meninggal itu ialah al-Qasim)
Demikianlah beberapa riwayat yang meriwayatkan tentang sebab-sebab turunnya surah Al-Kautsar walaupun berbeda dalam hal asbabunnuzul akan tetapi kesemuanya tertujuh kepada Rasulullah atas penghianaan yang menganggap bahwa Rasulullah akan terputus keturunan disebabkan karena kematian anak laki-lakinya...
0 comments:
Post a Comment