BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Pengertian Seni, Fungsi dan Pembagian Karya Seni Menurut Para Ahli&Pakar

Istilah musik sering ditafsirkan dalam pengertian yang berbeda-beda. Sebelum zamam Jepang di Indonesia, istilah itu sering diartikan : halus, tipis, tinggi suara. Namun dalam pemakaiannya, masih jarang dipergunakan orang, nanti semenjak zaman jepang barulah istilah ini populer sampai sekarang, dan diatikan bagus, indah, membuat sesuatu yang indah.
    Menurut dugaan asal-usul kata seni ini berasal dari kata 'sani' (bahasa Arab) artinya pencipta. Dugaan lain dari kata 'genie' (bahasa Belanda) artinya orang yang mepunyai jiwa yang agung dan daya cipta yang luar biasa, memiliki bakat yang ulung melebihi orang-orang yang biasa. Dugaan lain lagi dikira dari bahasa Sansekerta yang berarti penyembahan, pelayanan, pemberian. Yang kemudian disangka oleh Padmopuspitha yang mengatakan bahwa dalam bahasa sansakerta tidak ada dijumpai kata 'sani'.
    Apakah sebenarnya sesungguhnya seni itu?. Sampai sekarang hakekat seni itu sukar dittentukan atau dirumuskan dalam suatu pengertian yang singkat. Ini terbukti sekian banyak defenisi yang diberikan oleh ahli-ahli seni, seniman kritikus, filosof yang saling berbeda-beda.
    Apabila ditelusuri batasan-batasan seni, atau kesenian yang telah dikemukakan oleh para ahli, ternyata masih ada diantara mereka hanya menerangkan gejala-gejala seni, tetapi tidak cukup memberikan batasan pengertian yang sungguh-sungguh tepat.
Defenisi Seni Menurut Para Ahli
    Kita dapa membandingkan beberapa defenisi dari para Ahli di bawah ini.

  • Herbert Read, Kesenian adalah penciptaan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Yang dimaksud dengan kesengan disini ialah kesenangan estetika. Kesenangan yang menimbulkan rasa suka, mesra rasa puas dan sebagainya. Bentuk-bentuk yang menyenangkan untuk memuaskan penghayatan keindhan dan penghayatan itu dipuaskan manakala kita mampu mengapresiasi kesatuan hubungan-hubungan formal antara presepsi penghayatan (Read, 1959 :16)
  • Ensiklopedia Umum Bahasa Indonesia ; Seni adalah penjelmaan rasa indah yang terkandung dalam hati orang yang dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi kedalam bentuk yang dapat ditangkap oleh  indera pendengaran (seni suara), penglihatan (seni lukis) atau yang dilahirkan dengan perantara gerak (seni tari, drama) (Pringodigdo, 1973  : 192)
  • Akhdiat K.Miharja; Setiawan  : "Seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleks realita (kenyataan) dalam suatu karya yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya  untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerimanya. (Miharja, 1961 :17). Seni adalah kegiatan rohani dan bukan semata-mata benda, tanpa disertai dengan aktivasi rohani maka hasilnya hanya gerakan biasa dan bukan karya seni (seni tari). Orang yang menggambar dengan menggerak-gerakkan tangan tan disertai kegiatan rohani hasilnya hanyalah gambar biasa dan bukan karya seni. 
  • Ki Hajar Dewantara ; pendidk;  : "seni yaitu segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya yang bersifat indah, hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia" (Dewantara, 1962 : 330). Disini seni merupakan saran komunikasi dapat menular kepada orang lain yang menikmati hasil karyanya.
  • Drs. Popo Iskandar ; Pelukis, Pendidik : "Seni ialah alat pengutaraan konkrit suara batin si pencipta dalam kesadaran hidup berkelompok " (Sudarmaji, 1972 :12). Seni disini dapat diartikan sebagai pengungkapan pribadi seniman yang berkaitan dengan hidup bermasyarakat. Hasil seni dicipta dan dapat di manfaatkan untuk masyarakat, sekurang-kurangnya cita-cita, keinginan atau pun harapan-harapan masyarakat tercermin dalam karya seni. Mungkin karena definisi ini dibuat bertepatan dengan hangat-hangatnya slogam sosialisme  Indonesia.
  • Thomas Munro; Filosof : " Seni adalah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain yang melihatnya. Efek tersebut mencakup tanggapan yang berwujud pengamatan pengenalan imajinasi, yang rasional maupun emosional" (Munro, 1963 ;419 ). Thomas  Munro lebih merinci jenis kegiatan rohani dipihak penerimanaya. Seni tidak hanya sekedar melihat atau mendengar apa adanya, melainkan memerluan perhatian secara serius agar dapat ditanggap nilai-nilai dibalik dari wujud yang menampak.
  • The Australian Concise Oxford Dictionary, seni memiliki beberapa makna, Sebagai kata benda, seni : 
  1. Keterampilan, khususnya keterampilan manusiawi yang diperhadapkan dengan alam; pengeksekusian yang dilakukan dengan kecakapan penuh sebagaimana satu objek itu sendiri,  kecakapan tinggi ; kemampuan imitatif atau kemampuan imaginatif yang diaplikasikan sebagai desain ,  sebagaimana dalam seni lukis, arsitektur dan sebagainya. 
  2. Suatu hal dalam makna keterampilan boleh dipraktetkan
  3. Aplikasi paraktis dari sains apa saja. 
  4. rik khusus untuk mengelabui musuh.
  • Longman Lngauage Activator,  kata 'seni' atau 'art, menurunkan beberapa kata yang berkait dengannya, diantaranya  :  
  1. Art, representasi / pelukisan dari imaji atau ekspresi ide, khususnya melalui lukisan dari kayu batu dan sebagainya.  
  2. The Arts, seni, musik, teater, film, literatur, dan sebagainya, sebagai suatu kelompok.   
  3. Culture, seni, musik, teater, film, dsb. Khususnya yang dihasilkan oleh suatu kelompok tetrtentu dalam masyarakat.   
  4. Art from, salah satu dari berbagai cara yang dipakai orang dalam mengekspresikan dirinya dalam seni. 
  5. Artistic, berkait dengan seni atau budaya.   
  6. Artist, seseorang yang memproduksi karya seni.
  • Laurie Schneider Adams, seni / art adalah objek atau imaji apa saja, yang boleh jadi dulu perbuatannya tidak secara eksplisit diidentifikasikan sebagai suatukarya seni, tetapi yang menarik perhatian pemirsa karena keekspresian atau yang secara estesis menyenangkan.
  • Pendapat umum bisa dinyatakan : 
  1. Seni adalah perbuatan benda-benda yang indah
  2. Seni adalah pemuasan keinginan
  3. Seni adalah perwujudan ide
  4. Seni adalah suatu karya dalam wujud yang nyata dan tetap, berdasarkan sesuatu yang hidup dalam ingatan.
   Masih banyak lagi pendapat yang sering kita dengar misalnya :
  1. Seni adalah peniruan dari tiruan atau imitasi dari imitasi (Plato)
  2. Seni adalah meniru alam atau Arst Imitatur Naturam (Aristoteles)
  3. Seni adalah intuisi atau Art is vision or intuition (Benedetto Groce, filsof)

Fungsi Seni
1.  Fungsi seni Keagamaan
Karya seni sebagai pesan relegi atau keagamaan salah contohnya adalah seni kaligrafi, busana muslim dan muslimah serta lagu-lagu rohani. Seni juga sering digunakan dalam acara keagamaan seperti acara upacara kelahiran, pernikahan dan lainnya.
2. Fungsi dalam Pendidikan
Seni adalah merupakan sebagai media pendidikan dan dapat dilihat dalam musik, misalnya Ansambel karena di dalamnya terdapat kerja sama atau angklung dan gemelang pun terdapat nilai pendidikan karena kesenian di dalamnya terdapat nilai sosial, kerja sama dan disiplin. Karya seni yang sering digunakan untuk pelajaran/pendidikan seperti gambar illustrasi buku pelajaran, film ilmiyah, lagu-lagu anak dan lainnya.
3. Seni Berfungsi sebagai Komunikasi
Seni dapat digunakan sebagai alat komunikasi seperti kritikan sosial, gagasan, kebijakan, memperkenalkan produk kepada masyarakat. Kesemuanya itu dapat terlihat dalam pagelarang wayang kulit, wayang orang dan seni teater ataupun poster, drama komedi dan reklame
4. Seni Berfungsi sebagai Rekreasi
Seni yang berfungsi sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus pertunjukan untuk berekspresi ataupun hiburan.
5. Fungsi Artisitik
Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersial, seperti: musik kontanporer, tari kontenporer, dan seni rupa kontenporer. (seni pertunjukkan yang tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati oleh para seniman dan komunitasnya)
6. Fungsi Guna (seni terapan)
Karya seni yang dibuat tanpa memperhitungkan kegunaannya, kecuali sebagai media ekspresi (karya seni murni) ataupun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, seperti: perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan.
7. Fungsi Kesehatan 
Seni sebagai fungsi untuk kesehatan, seperti pengobatan penderita gangguan physic ataupun medis distimulasi melalui terapi musik (disesuaikan dengan latar belakang pasien). terbukti usik telah terbukti musik telah terbukti mampu digunakan untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma pada suatu keajaiban dsb. Pada tahun 1999 Siegel menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang menangkan dapat merangsang sistemlimbic jarikan neuron otak dan gamelang Gregorian dapat mempertajam pikiran. 
8. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional
Disarai bahwa dalam diri manusia dibekali dengan tabiat yang dikenal dengan sifat emosional, yang di dalam sifat tersebut banyak macam ragam yang timbul yang disebabkan oleh pengalaman. Pengalaman atau kejadian yang dirasakan sangat mempengaruhi sisi emosional manusia atau perasaannya, baik persaan itu adalah perasaan sedih disaat menghadapi suatu kegagalan,perasaan lelah dan letih saat selesai melaksanakan aktivitas, perasaan gembira saat mendapatkan impian dan harapannya dan masih banyak lagi yang lain. Kesemuanya iyu dirasakan  oleh manusia dikarenakan dalam dirinya ada dorongan emosional yang merupakan situasi kejiwaan. disamping adanya dorongan dari dalam, juga manusia perlu dorongan dari luar untuk memuaskan kebutuhannya dengan melakukan refresh, apakah dengan menonton di bioskop, mendengarkan musik dan perasaannyamelalui seni, baik seni lukis,tari, sesuai dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki. demi untuk memuaskan dirinya. 


Pembagian Hasil Karya Seni
   Hasil karya seni banyak sekali jenis-jenisnya yang dapat dikelompokkan menurut bidangnya dan masing-masing bidang dapat dikelompokkan menurut cabangnya dan seterusnya. Seni ditinjau dari segi bidangnya dapat dibagi menjadi 5 bidang yakni : Bidang seni suara, seni sastra (seni bahasa), seni tari (gerak), seni drama, dan seni rupa.

a. Seni Suara
    Seni suara adalah perwujudan isi batin seniman lewat suara atau bunyi-bunyian, dapat secara lansung (vokal) dan bisa juga dengan perantaraan alat (instrumen). Pada prakteknya vokal tersebut masih terdiri dari beberapa jenis pengungkapan, ada secara perorangan (tunggal) dan ada secara bersama-sama (pacuan suara). Sedangkan instrumen atau disebut juga dengan seni musik terdiri dari beberapa jenis alat : berupa terompet, suling, guitar, orgen dan sebagainya.
    Suara atau bunyi berasal dari bermacam-macam sumber, ada yang berasal dari alam, binatang, manusia, dan benda-benda alam yang dapat ditangkap melalu indra pendengaran. Karenanya unsur-unsur dalam seni suara mengandung nilai-nilai seni yang bersifat auditif. 
    Suara burung di pagi hari berkicau begitu merdunya dan dapat dinikmati keindahan suaranya, namun keindahan suara burung tidak bisa diartikan dengan karya seni, karena dalam kesenian ialah bagaimana bunyi atau suara yang berbeda-beda itu dapat digubah menjadi paduan suara atau susunan bunyi atau yang disebut komposisi. Gubahan bunyi yang menjadi musik, nyanyian, tembang, atau gending itulah yang diartikan sebagai karya seni. Dalam gubahan itu terkandung nilai budaya manusia karena manusia mampu mengolah bunyi berdasarkan unsur budaya rasa..
    Nama lain dari seni suara adalah seni musik. Musik berasal bahasa Yunani yakni dari kata mousai yang berarti dewi yang menguasai seni murni dan ilmu pengetahuan. Dewi itu adalah anak dewa Zeus dan Mnemosyne.

b. Seni Sastra (Seni Bahasa)
    Dikatakan seni sastra (seni bahasa) karena mempergunakan bahasa sebagai media ekspresi (curahan) isi batin senimannya. Mata atau telinga dipakai untuk membaca dan mendengar pembacaan. Medium kata-kata adalah suara kalau dibaca keras dan goresan pena kalau ditulis. Harus ada kemampuan memahami arti kata-kata baru dapat dinikmati kesenangan dari karya seni.
    Dalam pengungkapannya dikenal dua bentuk yaitu prosa dan puisi. Prosa ialah gubahan yang mempergunakan bahasa atau kata-kata yang indah dan bebas dari ikatan bait, sajak dan baris. Sedangkan puisi ialah karangan (gubahan) yang indah dan terikat oleh bait, baris dan irama atau sajak. Oleh karena itu, karya sastra dapat diungkapkan secara tertulis dalam bentuk gubahan yang panjang, atau sebaliknya sangat pendek dan dapat pula secara lisan.

c. Seni Tari (Seni Gerak)
    Seni tari (seni gerak) adalah salah satu karya seni yang perwujudannya dalam bentuk gerakan atau tari-tarian. Si seniman mengeksplotir gerakan-gerakan yang dapat dilakukan dalam suatu susunan yang harmonis hingga menimbulkan keindahan. Kita hanya dapat menikmati selama ada gerakan yang dipertunjukkan dan bila gerakan dihentikan, maka hilang jugalah karya seni itu. Dengan demikian mengekspresiasi karya seni tari, harus melalu proses pengamatan yang bergiliran. harus memperhatikan gerakan demi gerakan dari awal tarian hingga berakhir. Berbeda halnya dengan seni rupa yang lansung dapat diamati secara serentak dalam waktu yang relatif sama.
    Seni tari adalah seni yang berdimensi gerak, karena betul-betul dinyatakan dalam bentuk gerak. Dengan melalui gerakan secara lansung diperoleh gerakan yang lemah gemulai dan dinamika dalam bentuk gerakan sentakan-sentakan atau gerak cepat. Dan lebih lengkapnya kalau seni tari diikuti oleh atau dipandu dengan iringan musik atau vokal.
    Keindahan bentuk seni tari terdiri atas 10 (sepuluh) butir yaitu :

  1. Unity (kesatuan) adalah elemen-elemen seni yang ada harus merupakan kesatuan yang utuh, berkesinambungan dalam mengekspresikan tujuan
  2. Variety (variasi), variasi dapat memperkaya nilai karya tari dan variasi dapat diperoleh dari kuantitas senimannya.
  3. Repetition (pengulangan), pengulangan dapat membantu pola gerak  atau semua gerak, pengulangan juga dapat menimbulkan tekanan ritmis dan kekuatan dramatik terhadap sebuah karya seni.
  4. Contrast (kontras) adalah bertujuan penjelasan bagian yang dikontraskan. Digunakan dalam menampilkan pola-pola baru yang berlawanan dengan pola sebelumnya. Misalnya lembut dan keras, cepat dan lambat.
  5. Transition (transisi) adalah penghubung antara tahapan demi tahapan dalam proses gerak tari agar tidak terputus
  6. Sequence (keterkaitan) adalah keterkaitan gerak demi gerak disertai alasan logis dengan perhitungan kandungan makna dari dasar gerak ke dasar gerak sebelumnya.
  7. Climaks (klimaks) adalah titik puncak dari proses gerak lain yang sangat mengesankan 
  8. Proporsion (proporsi) adalah tiap gerak diatur secara proposional agar diperoleh proses gerak yang mantap.
  9. Balance (keseimbangan) artinya keseimbangan dari tiap bagian gerak termasuk pola lantai, penari dan lain yang ada hubungannya.
  10. Harmony (keselarasan) penyatuan bagian-bagian gerak yang mempunyai kekuatan dan saling mempengaruhi dal sebuah komposisi tari.
d. Seni Drama
    Sesungguhnya hasil karya seni drama ini merupakan perpaduan beberapa bidang  / cabang seni. Didalamnya ada unsur seni sastranya yakni bahasa atau kata-kata yang dipergunakan, ada unsur seni suara bila disertai dengan lagu musik, seni tari atau gerak kalau menggunakan tarian atau gerakan-gerakan yang menarik dan seni rupa mengenai dekorasi dan tata cahaya yang dipergunakan.
    Mengapresiasi seni memerlukan pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas untuk menangkap nilai-nilai artistik yang lebih kompleks didalamnya. Kita dapat menikmati keindahan bahasanya, eksyen masing-masing pembawanya, iringan musik sebagai ilustrasinya, dekorasi ruangan dan tata warnanya, dan yang terpenting ialah kesatuan hubungan masing-masing unsur yang mendukung isi cerita yang dibawakan.
    Seni drama adalah seni gerak perbuatan (sesuai arti drama ;gerak perbuatan) merupakan perwujudan isi batin manusia dalam bentuk gerakan perbuatan yang menggambarkan suatu cerita tertentu. Dapat disaksikan secara lansung dan tidak lansung. Secara lansung bila kita menyaksikan lansung pemetasannya tanpa perantaara. Sedangkan yang tidak lansung yaitu dengan melihat di film, televisi dan radio.
    Ada 3 unsur pokok dalam teater yakni masalah/cerita, aktor/pemain, dan publik/penonton. Sedangkan cabang seni yang telibat dalam teater adalah seni peran, seni tari, seni musik, seni rupa, dan seni sastra.

e. Seni Rupa
    Seni rupa adalah segala perwujudan isi batin dan pengalaman artistik manusia lewat karya-karya dua dan tiga demensional, berupa garis, warna, tekstur, volume dan ruang. Hasil karya ini dapat diraba atau memakan tempat serta tahan akan waktu. Yang dibuat ribuan tahun yang silam masih dapat di apresiasi oleh orang-orang yang hidup sekarang dengan hasil karya yang asli dan relatif.


Pengertian Seni, Fungsi dan Pembagian Karya Seni Menurut Para Ahli&Pakar Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment