Idealisme adalah satu aliran yang asal katanya Idea berarti cita-cita, gagasan, angan-angan, faham, jiwa, dan sebagainya. Dengan demikian idealisme adalah suatu faham serba cita atau roh. Idealisme berpendirian bahwa kenyataan itu terdiri atau tersusun atas subtansi-subtansi sebagaimana gagasan jiwa. Alam fisik ini tergantung dari jiwa universal atau Tuhan dan alam ini merupakan ekspresi dari jiwa universal tersebut.
Jiwa universal tidak punya bentuk dan ruang, demikian pandangan idealisme, apa yang nampak itu bukanlah hakekat yang sebenarnya akan tetapi yang hakekat itu adalah berada diluar alam nyata disebut alam idea/Roh. Idealisme berpendapat bahwa realitas terdiri dari idea-idea, pikiran-pikiran, akal atau jiwa bukan pada benda yang nampak.
Idealisme ini berpendapat banwa akal, jiwa, dan presepsi merupakan segala yang ada. Objek pengalaman bukanlah bukanlah benda material tapi presepsi. Oleh karena itu benda-benda seperti bangunan itu hanya ada dalam akal yang mempresepsikannya dan tokoh aliran ini adalah George Berkeley.
b.Idealisme Obyektif
Tokohnya adalah Plato sedangkan idealisme obyektif modern adalah George Fredicckh Hegel. Menurut Hegel semua bagian alam tercakup dalam satu tata tertib yang meliputi segala sesuatu yang disebut dengan ide, yaitu akal yang mutlak (Absolute Mind). Sebagai esensi dari alam adalah keseluruhan jiwa yang diobyektifkan.
Jika Plato mengatakan bahwa ide adalah berada di luar alam (idea of God) transendental. maka Hegel berpendapat bahwa hakekat berada pada ide itu sendiri dan ide itu tidak lagi berada di luar alam tetapi sudah masuk dalam diri manusia (ide internal human)
c. Idealisme Personal
Idealisme ini muncul sebagai protes terhadap materialisme mekanik dan idealisme monisik. Menurut aliran ini, realitas dasar bukanlah terletak pada pemikiran yang abstrak akan tetapi terletak pada seseorang atau sesuatu jiwa pada seorang filosofi.
Jiwa universal tidak punya bentuk dan ruang, demikian pandangan idealisme, apa yang nampak itu bukanlah hakekat yang sebenarnya akan tetapi yang hakekat itu adalah berada diluar alam nyata disebut alam idea/Roh. Idealisme berpendapat bahwa realitas terdiri dari idea-idea, pikiran-pikiran, akal atau jiwa bukan pada benda yang nampak.
Jenis-jenis idealisme
a. Idealisme subyektif immaterialismeIdealisme ini berpendapat banwa akal, jiwa, dan presepsi merupakan segala yang ada. Objek pengalaman bukanlah bukanlah benda material tapi presepsi. Oleh karena itu benda-benda seperti bangunan itu hanya ada dalam akal yang mempresepsikannya dan tokoh aliran ini adalah George Berkeley.
b.Idealisme Obyektif
Tokohnya adalah Plato sedangkan idealisme obyektif modern adalah George Fredicckh Hegel. Menurut Hegel semua bagian alam tercakup dalam satu tata tertib yang meliputi segala sesuatu yang disebut dengan ide, yaitu akal yang mutlak (Absolute Mind). Sebagai esensi dari alam adalah keseluruhan jiwa yang diobyektifkan.
Jika Plato mengatakan bahwa ide adalah berada di luar alam (idea of God) transendental. maka Hegel berpendapat bahwa hakekat berada pada ide itu sendiri dan ide itu tidak lagi berada di luar alam tetapi sudah masuk dalam diri manusia (ide internal human)
c. Idealisme Personal
Idealisme ini muncul sebagai protes terhadap materialisme mekanik dan idealisme monisik. Menurut aliran ini, realitas dasar bukanlah terletak pada pemikiran yang abstrak akan tetapi terletak pada seseorang atau sesuatu jiwa pada seorang filosofi.
0 comments:
Post a Comment