Penyebab Gangguan Pada Sistem Saraf dan Penyakit-Penyakit Saraf

Gangguan Pada Sistem Saraf   

     Banyak obat-obatan yang dapat menyebabkan gangguan saraf, diantaranya alkohol dan obat-obatan narkotik. Alkohol adalah sejenis obat luar yang bersifat desinfektan atau pembunuh kuman. Namun banyak orang yang minum alkohol dengan tujuan untuk menghilangkan rasa takut, gelisah, atau ragu-ragu. Bila kegiatan tersebut dilakukan berulang kali maka orang tersebut akan kecanduan alkohol. Setiap kali minum, semakin bertambah takaran minumnya. Kebiasaan ini dapat mengakibatkan gangguan saraf, diantaranya kaburnya pandangan mata, hilangnya kendali otot gerak, maupun otot-otot mulut sehingga ucapannya tidak terkendali. Selanjutnyaa, denyut jantung semakin lambat dan akhirnya kehilangan kesadaran.
    Obat-obatan golongan narkotoka yang tidak tepat guna dan berlebihan juga berakibat buruk bagi sistem saraf. Pada dasarnya, dalam dosis yang tepat golongan narkotika bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit dan menimbulkan ketenangan. Misalnya saja kokain dapat menekan rasa sakit pada kulit dan digunakan sebagai anestesi lokal (obat bius) pada waktu sunat. Namun penggunaan yang salah menyebabkan kecanduan pada seseorang. Jika kecanduan dihentikan secara tiba-tiba akan mengakibatkan suatu yang membahayakan tubuh manusia. Namun jika narkotik tersebut dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kematian.

Penyakit Pada Sistem Saraf.

    Selain gangguan yang telah disebutkan diatas, sistem saraf juga dapat sakit. Beberapa penyakit pada sistem saraf diantaranya sebagai berikut :

1. Polio, yaitu penyakit yang disebabkan oleh inveksi virus pada sumsum tulang belakang. Virus  polio sering menyerang abak-anak balita. Gejala yang dirasakan berupa rasa demam, sakit kepala, dan akhirnya mengalami lumpuh. Anak-anak yang pernah menderita polio, setelah dewasa ukuran kakinya biasanya berbeda. Hal ini disebabkan karena mengecilnya otot (atropi). Penyakit polio dapat dihindari dengan imunisasi polio. 
2. Epilepsi, yaitu penyakit yang ditandai olrh serangan mendadak berupa sentakan otot yang hebat sehingga timbul kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Epilepsi dapat menyerang orang yang menderita tumor otak, cedera otak, infeksi otak, dan penderita cacat otak bawaan. 
3. Meningitis, yaitu penyakit akibat radang pada bagian selaput otak (meningen) yang disebabkan oleh bakteri atau virus. 
4. Neuritis, yaitu penyakit gangguan pada saraf tepi yang disebabkan adanya peradangan, keracunan, atau karena tekanan. 
5. Gegar otak, penyakit yang disebabkan adanya benturan pada kepala. Benturan tidak terlalu terasa mengakibatkan gegar otak ringan dengan gejala kepala pusing dan sedikit muntah. Benturan teralalu keras mengakibatkan gegar otak berat dengan gejala muntah-muntah dan pingsan atau tidak sadarkan diri.
6. Hydrocephalus, yaitu kelainan dan atau penyakit akibat pembesaran kepala karena terjadi penimbunan secara aktif cairan otak di dalam bilik otak. Penyebab hydrocephalus antara lain kelainan struktur otak sejak lahir, infeksi selaput otak, tumor otak, dan trauma kepala (misalnya akibatbenturan di kepala )
7. Stroke, yaitu kerusakan otak akibat pecahnya atau tersumbatnya pembuluh darah dalam otak. Keadaan ini mengaakibatkan sel-sel saraf di sekitar pembuluh darah tidak memperoleh cukup oksigen sehingga mati. Dampak penyumbatan. Penderita dapat mempunyai masalah dengan pengucapan, gerakan, atau ingatannya. 

    Demikianlah tulisan kami, semoga dapat dijadikan referensi sebagai tindak lanjut untuk menjaga tubuh kita utamanya pada sistem saraf sehingga kesehatan tetap terjaga.

Penyebab Gangguan Pada Sistem Saraf dan Penyakit-Penyakit Saraf 2016-10-21T04:42:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com