BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

PengertianTanda Baca dan Fungsi serta Cara Penempatan dalam Menulis Karya Ilmiah

    Tanda Baca dan Cara Penempatan dalam Menulis Karya  Ilmiah
    Bahasa tulisan merupakan gambaran bahasa lisan, bahasa lisan lebih lengkap jika dibandingkan dengan bahasa tulisan, karena bahasa lisan masih dapat menghadirkan alat-alat bantu untuk kelancaran komunikasi. Alat bantu yang dimaksud ialah gerak tangan, mimik, tekanan suara atau alat bantu yang lain. Namun demikian, bahasa tulisan juga dapat menggunakan alat bantu sebagai pembantu alat bantu yang terdapat pada bahasa lisan, berupa tanda-tanda baca dan tanda tanda-tanda baca itu sangat berarti dalam bahasa tulisan.

    Penggunaan tanda baca yang tepat penting diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah. Karena banyak pengguna bahasa yang kurang mengindahkan kaidah tanda baca sehingga tulisan yang disusunnya tidak mencapai sasaran. Adanya penggunaan tanda baca yang tepat dapat membantu memahami tulisan dengan cepat. Sebaliknya tidak adanya tanda baca atau tida tepatnya tanda baca, dapat menyulitkan pembaca dalam memahami tulisan, bahkan dapat mengubah pengertian kalimat.

    Untuk mencapai kesempurnaan dalam berbahasa, khususnya dalam penggunaan bahasa tulisan, pengguna bahasa harus memahami aturan penggunaan tanda baca seperti dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Untuk membantu memahami kaidah tanda baca tersebut, berikut ini akan diformulasikan secara singkat kaidah-kaidah yang dimaksud.
1. Tanda titik (.) dipakai pada :
  1. Akhir kalimat pernyataan
  2. Singkatan nama orang ( B.J.Habibie )
  3. Singkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan ( Prof.: Professor  DR. : Doktor )
  4. Kata atau ungkapan yang sudah sangat umum ( a.n. : Atas nama  Yth. : Yang terhormat )
  5. Dibelakang angka atau huruf dalam suatu bagan (1. Pendahuluan  1.1. Latar Belakang )
  6. Memisahkan angka pukul, menit, dan detik dan ( Pukul 2.30.45 : Pukul 2 lewat 30 menit 45 detik
  7. Memisahkan angka jam, menit dan detik yang menunjukkan jangka waktu
2.Tanda titik tidak dipakai :
  1. Untuk memisahkan angka ribuan atau jutaan yang tidak menunjukkan jumlah
  2. Dalam singkatan yang terdiri atas huruf awal kata, suku kata, atau akronim yang sudah diterima dalam masyarakat
  3. Dalam singkatan lambang kimia, satuan ukuran, timbangan dan mata uang
  4. Pada akhir judul yang merupakan kepala karangan, tabel, ilustrasi dan
  5. Dibelakang alamat pengirim
3. Tanda Koma ( , )dipakai :
  1. Diantara unsur-unsur dalam satu pemerian
  2. Memisahkan kalimat yang setara
  3. Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat
  4. Dibelakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada posisi awal
  5. Dibelakang kata-kata seruan
  6. Memisahkan petikan lansung dari bagian lain
  7. Diantara unsur kalimat yang ditulis berurutan
  8. Menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya
  9. Diantara tempat penerbitan, nama penerbit, dan tahun penerbitan
  10. Diantara nama orang dan gelar akademik, dan
  11. Untuk mengapit keterangan tambahan
4. Tanda Titik Koma ( ; ) dipakai :
  1. Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara, dan
  2. Memisahkan kalimat setara didalam kalimat majemuk
5. Tanda Titik Dua  ( : ) dipakai :
  1. Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian, kecuali kalau rangkaian atau pemerian merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan
  2. Sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian 
  3. Dalam teks drama, sesudah kata yang menunjukkan pelaku percakapan, dan
  4. Diantara jilid atau nomor dan halaman, diantara bab atau ayat yang terdapat dalam kitab suci, atau diantara judul dan anak judul dalam suatu karangan
6. Tanda hubung ( - ) dipakai :
  1. Untuk menyambung suku-suku kata yan terpisah, karena perbantian baris
  2. Menyambung awalan dengan bagian kata dibelakangnya, menyambung unsur kata ulang, dan
  3. Menyambung awalan se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, ke depan angka, angka dengan -an dan singkatan huruf kapital dengan imbuhan
7. Tanda Pisah dipakai :
  1. Membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi keterangan atau penjelasan
  2. Menegaskan adanya oposisi, dan
  3. Diantara dua bilangan atau tanggal yang berati sampai dengan
8. Tanda Elipis dipakai :
  1. Menggambarkan kalimat yang terputus-putus, dan
  2. Menunjukkan bahwa dalam suatu petikan ada bagian yang dihilangkan
9. Tanda Tanya ( ? ) dipakai :
  1. Pada akhir kalimat tanya, dan 
  2. Menyatakan kesangsian tentang sesuatu
10. Tanda Seru ( ! ) dipakai :
  • Sesudah ungkapan atau pernyataan yang mengandung seruan atau perintah
11. Tanda Kurang dipakai :
  1. Menggapai keterangan tambahan
  2. Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan
  3. Mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan, dan
  4. Mengapit angka atau huruf yang merinci satu urutan keterangan
12. Tanda Kurung Siku ( < > ) dipakai :
  1. Mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang tertulis dalam naskah asli, dan
  2. Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung
13. Tanda Garis Miring ( / ) dipakai :
  1. Pada penomoran surat, alamat, dan masa tahunan yang terbagi dalam dua tahun takwin, dan
  2. Sebagai pengganti kata atau tiap
14. Tanda Petik Tunggal ( ' ) dipakai
  1. Mengapit petikan dalam petikan lain, dan
  2. Mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata lain
PengertianTanda Baca dan Fungsi serta Cara Penempatan dalam Menulis Karya Ilmiah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment