سُوۡرَةُ یُونس
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
الٓرۚ تِلۡكَ ءَايَـٰتُ ٱلۡكِتَـٰبِ ٱلۡحَكِيمِ (١)
10:1 Alif laam raa. Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmah.
أَكَانَ لِلنَّاسِ عَجَبًا أَنۡ
أَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰ رَجُلٍ۬ مِّنۡہُمۡ أَنۡ أَنذِرِ ٱلنَّاسَ وَبَشِّرِ ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوٓاْ أَنَّ لَهُمۡ قَدَمَ صِدۡقٍ عِندَ رَبِّہِمۡۗ قَالَ ٱلۡڪَـٰفِرُونَ
إِنَّ هَـٰذَا لَسَـٰحِرٌ۬ مُّبِينٌ (٢)
10:2 Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan
kepada seorang laki-laki di antara mereka: “Berilah peringatan kepada manusia
dan gembirakanlah orang-orang beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang
tinggi di sisi Tuhan mereka”. Orang-orang kafir berkata: “Sesungguhnya orang
ini (Muhammad) benar-benar adalah tukang sihir yang nyata”.
إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضَ
فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ۬ ثُمَّ ٱسۡتَوَىٰ عَلَى ٱلۡعَرۡشِۖ يُدَبِّرُ ٱلۡأَمۡرَۖ
مَا مِن شَفِيعٍ إِلَّا مِنۢ بَعۡدِ إِذۡنِهِۦۚ ذَٲلِڪُمُ ٱللَّهُ رَبُّڪُمۡ فَٱعۡبُدُوهُۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ (٣)
10:3 Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan
bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy untuk mengatur
segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa’at kecuali sesudah ada
izin-Nya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia.
Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?
إِلَيۡهِ مَرۡجِعُكُمۡ جَمِيعً۬اۖ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقًّاۚ
إِنَّهُ ۥ يَبۡدَؤُاْ ٱلۡخَلۡقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ ۥ لِيَجۡزِىَ ٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ بِٱلۡقِسۡطِۚ وَٱلَّذِينَ ڪَفَرُواْ
لَهُمۡ شَرَابٌ۬ مِّنۡ حَمِيمٍ۬ وَعَذَابٌ
أَلِيمُۢ بِمَا كَانُواْ يَكۡفُرُونَ (٤)
10:4 Hanya kepada-Nya-lah kamu
semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar daripada Allah, sesungguhnya
Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya
(menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi pembalasan
kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil.
Dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas dan azab yang
pedih disebabkan kekafiran mereka
هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ ٱلشَّمۡسَ
ضِيَآءً۬ وَٱلۡقَمَرَ نُورً۬ا وَقَدَّرَهُ ۥ مَنَازِلَ لِتَعۡلَمُواْ عَدَدَ
ٱلسِّنِينَ وَٱلۡحِسَابَۚ مَا خَلَقَ ٱللَّهُ ذَٲلِكَ إِلَّا بِٱلۡحَقِّۚ يُفَصِّلُ ٱلۡأَيَـٰتِ لِقَوۡمٍ۬ يَعۡلَمُونَ (٥)
10:5 Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan
ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu,
supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak
menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda
(kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.
إِنَّ
فِى ٱخۡتِلَـٰفِ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّہَارِ وَمَا خَلَقَ ٱللَّهُ فِى
ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ لَأَيَـٰتٍ۬ لِّقَوۡمٍ۬ يَتَّقُونَ(٦).
10:6 Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa
yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda
(kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa.
إِنَّ
ٱلَّذِينَ لَا يَرۡجُونَ لِقَآءَنَا وَرَضُواْ بِٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَٱطۡمَأَنُّواْ بِہَا وَٱلَّذِينَ هُمۡ عَنۡ ءَايَـٰتِنَا
غَـٰفِلُونَ (٧)
10:7 Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya
akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta
merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat
Kami,
أُوْلَـٰٓٮِٕكَ مَأۡوَٮٰهُمُ
ٱلنَّارُ بِمَا ڪَانُواْ يَكۡسِبُونَ (٨)
10:8 mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu
mereka kerjakan.
إِنَّ ٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ يَہۡدِيهِمۡ رَبُّہُم بِإِيمَـٰنِہِمۡۖ
تَجۡرِى مِن تَحۡتِہِمُ
ٱلۡأَنۡهَـٰرُ فِى جَنَّـٰتِ ٱلنَّعِيمِ (٩)
10:9 Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal
saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah
mereka mengalir sungai-sungai di dalam surga yang penuh kenikmatan.
دَعۡوَٮٰهُمۡ فِيہَا
سُبۡحَـٰنَكَ ٱللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُہُمۡ فِيہَا سَلَـٰمٌ۬ۚ وَءَاخِرُ
دَعۡوَٮٰهُمۡ أَنِ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ (١٠) ۞
10:10 Do’a mereka di dalamnya ialah: “Subhanakallahumma”, dan salam
penghormatan mereka ialah: “Salam”. Dan penutup doa mereka ialah:
“Alhamdulilaahi Rabbil ‘aalamin”.
وَلَوۡ يُعَجِّلُ ٱللَّهُ
لِلنَّاسِ ٱلشَّرَّ ٱسۡتِعۡجَالَهُم
بِٱلۡخَيۡرِ لَقُضِىَ إِلَيۡہِمۡ أَجَلُهُمۡۖ فَنَذَرُ ٱلَّذِينَ لَا يَرۡجُونَ
لِقَآءَنَا فِى طُغۡيَـٰنِہِمۡ يَعۡمَهُونَ (١١)
10:11 Dan kalau sekiranya Allah menyegerakan kejahatan bagi manusia
seperti permintaan mereka untuk menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur
mereka. Maka Kami biarkan orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan
Kami, bergelimangan di dalam kesesatan mereka.
وَإِذَا
مَسَّ ٱلۡإِنسَـٰنَ ٱلضُّرُّ دَعَانَا لِجَنۢبِهِۦۤ أَوۡ قَاعِدًا أَوۡ
قَآٮِٕمً۬ا فَلَمَّا كَشَفۡنَا عَنۡهُ ضُرَّهُ ۥ مَرَّ ڪَأَن لَّمۡ يَدۡعُنَآ إِلَىٰ ضُرٍّ۬
مَّسَّهُ ۥۚ كَذَٲلِكَ زُيِّنَ لِلۡمُسۡرِفِينَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ (١٢)
10:12 Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam
keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu
daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak
pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya.
Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu
mereka kerjakan.
وَلَقَدۡ
أَهۡلَكۡنَا ٱلۡقُرُونَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَمَّا ظَلَمُواْۙ وَجَآءَتۡہُمۡ
رُسُلُهُم بِٱلۡبَيِّنَـٰتِ وَمَا كَانُواْ لِيُؤۡمِنُواْۚ كَذَٲلِكَ نَجۡزِى ٱلۡقَوۡمَ ٱلۡمُجۡرِمِينَ (١٣)
10:13 Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat sebelum
kamu, ketika mereka berbuat kezaliman, padahal rasul-rasul mereka telah datang
kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka
sekali-kali tidak hendak beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada
orang-orang yang berbuat dosa.
ثُمَّ
جَعَلۡنَـٰكُمۡ خَلَـٰٓٮِٕفَ فِى ٱلۡأَرۡضِ مِنۢ بَعۡدِهِمۡ لِنَنظُرَ كَيۡفَ
تَعۡمَلُونَ (١٤)
10:14
Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah
mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat.
وَإِذَا
تُتۡلَىٰ عَلَيۡهِمۡ ءَايَاتُنَا بَيِّنَـٰتٍ۬ۙ قَالَ ٱلَّذِينَ لَا يَرۡجُونَ
لِقَآءَنَا ٱئۡتِ بِقُرۡءَانٍ غَيۡرِ
هَـٰذَآ أَوۡ بَدِّلۡهُۚ قُلۡ مَا يَكُونُ لِىٓ أَنۡ أُبَدِّلَهُ ۥ مِن
تِلۡقَآىِٕ نَفۡسِىٓۖ إِنۡ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰٓ إِلَىَّۖ إِنِّىٓ
أَخَافُ إِنۡ عَصَيۡتُ رَبِّى عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيمٍ۬ (١٥)
10:15 Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang nyata,
orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata:
“Datangkanlah Al Quran yang lain dari ini atau gantilah dia”. Katakanlah:
“Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri. Aku tidak mengikut
kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai
Tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat)”.
قُل
لَّوۡ شَآءَ ٱللَّهُ مَا تَلَوۡتُهُ ۥ
عَلَيۡڪُمۡ وَلَآ أَدۡرَٮٰكُم بِهِۦۖ فَقَدۡ لَبِثۡتُ فِيڪُمۡ عُمُرً۬ا مِّن
قَبۡلِهِۦۤۚ أَفَلَا تَعۡقِلُونَ (١٦)
10:16
Katakanlah: “Jikalau Allah menghendaki, niscaya aku tidak membacakannya
kepadamu dan Allah tidak (pula) memberitahukannya kepadamu”. Sesungguhnya aku
telah tinggal bersamamu beberapa lama sebelumnya. Maka apakah kamu tidak
memikirkannya?
فَمَنۡ
أَظۡلَمُ مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ ڪَذِبًا أَوۡ كَذَّبَ بِـَٔايَـٰتِهِۦۤۚ
إِنَّهُ ۥ لَا يُفۡلِحُ ٱلۡمُجۡرِمُونَ (١٧)
10:17 Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang
mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya?
Sesungguhnya, tiadalah beruntung orang-orang yang berbuat dosa.
وَيَعۡبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُمۡ وَلَا يَنفَعُهُمۡ وَيَقُولُونَ
هَـٰٓؤُلَآءِ شُفَعَـٰٓؤُنَا عِندَ ٱللَّهِۚ قُلۡ أَتُنَبِّـُٔونَ ٱللَّهَ بِمَا
لَا يَعۡلَمُ فِى ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَلَا فِى ٱلۡأَرۡضِۚ سُبۡحَـٰنَهُ ۥ
وَتَعَـٰلَىٰ عَمَّا يُشۡرِكُونَ (١٨)
10:18 Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat
mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan
mereka berkata: “Mereka itu adalah pemberi syafa’at kepada kami di sisi Allah”.
Katakanlah: “Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya
baik di langit dan tidak (pula) dibumi?” Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dan
apa yang mereka mempersekutukan (itu).
وَمَا كَانَ ٱلنَّاسُ إِلَّآ أُمَّةً۬ وَٲحِدَةً۬ فَٱخۡتَلَفُواْۚ
وَلَوۡلَا ڪَلِمَةٌ۬ سَبَقَتۡ مِن رَّبِّكَ لَقُضِىَ بَيۡنَهُمۡ فِيمَا فِيهِ
يَخۡتَلِفُونَ (١٩)
10:19 Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka
berselisih. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu
dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka, tentang apa yang
mereka perselisihkan itu.
وَيَقُولُونَ
لَوۡلَآ أُنزِلَ عَلَيۡهِ ءَايَةٌ۬ مِّن رَّبِّهِۦۖ فَقُلۡ إِنَّمَا ٱلۡغَيۡبُ لِلَّهِ فَٱنتَظِرُوٓاْ إِنِّى مَعَكُم
مِّنَ ٱلۡمُنتَظِرِينَ (٢٠)
10:20 Dan mereka berkata: “Mepada tidak diturunkan kepadanya
(Muhammad) suatu keterangan (mukjizat) dari Tuhannya?” Maka katakanlah:
“Sesungguhnya yang ghaib itu kepunyaan Allah, sebab itu tunggu (sajalah)
olehmu, sesungguhnya aku bersama kamu termasuk orang-orang yang manunggu.
وَإِذَآ
أَذَقۡنَا ٱلنَّاسَ رَحۡمَةً۬ مِّنۢ بَعۡدِ ضَرَّآءَ مَسَّتۡہُمۡ إِذَا لَهُم
مَّكۡرٌ۬ فِىٓ ءَايَاتِنَاۚ قُلِ ٱللَّهُ أَسۡرَعُ مَكۡرًاۚ إِنَّ رُسُلَنَا يَكۡتُبُونَ مَا تَمۡكُرُونَ (٢١)
10:21 Dan apabila Kami merasakan kepada manusia suatu rahmat, sesudah
(datangnya) bahaya menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam
(menentang) tanda-tanda kekuasaan Kami. Katakanlah: “Allah lebih cepat
pembalasannya (atas tipu daya itu)”. Sesungguhnya malaikat-malaikat Kami
menuliskan tipu dayamu.
هُوَ ٱلَّذِى يُسَيِّرُكُمۡ فِى
ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِۖ حَتَّىٰٓ إِذَا كُنتُمۡ فِى ٱلۡفُلۡكِ وَجَرَيۡنَ بِہِم
بِرِيحٍ۬ طَيِّبَةٍ۬ وَفَرِحُواْ بِہَا جَآءَتۡہَا رِيحٌ عَاصِفٌ۬ وَجَآءَهُمُ
ٱلۡمَوۡجُ مِن كُلِّ مَكَانٍ۬ وَظَنُّوٓاْ أَنَّہُمۡ أُحِيطَ بِهِمۡۙ دَعَوُاْ
ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ لَٮِٕنۡ أَنجَيۡتَنَا مِنۡ هَـٰذِهِۦ
لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلشَّـٰكِرِينَ (٢٢)
10:22 Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan,
(berlayar) di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan
meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan
angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan
(apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa
mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa kepada Allah dengan
mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata): “Sesungguhnya
jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk
orang-orang yang bersyukur”.
فَلَمَّآ
أَنجَٮٰهُمۡ إِذَا هُمۡ يَبۡغُونَ فِى ٱلۡأَرۡضِ بِغَيۡرِ ٱلۡحَقِّۗ
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ إِنَّمَا بَغۡيُكُمۡ
عَلَىٰٓ أَنفُسِكُمۖ مَّتَـٰعَ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ ثُمَّ إِلَيۡنَا
مَرۡجِعُكُمۡ فَنُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ (٢٣)
10:23 Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka
membuat kezaliman di muka bumi tanpa (alasan) yang benar. Hai manusia,
sesungguhnya (bencana) kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; (hasil
kezalimanmu) itu hanyalah kenikmatan hidup duniawi, kemudian kepada Kami-lah
kembalimu, lalu Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
إِنَّمَا
مَثَلُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا كَمَآءٍ أَنزَلۡنَـٰهُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ
فَٱخۡتَلَطَ بِهِۦ نَبَاتُ ٱلۡأَرۡضِ مِمَّا
يَأۡكُلُ ٱلنَّاسُ وَٱلۡأَنۡعَـٰمُ حَتَّىٰٓ إِذَآ أَخَذَتِ ٱلۡأَرۡضُ
زُخۡرُفَهَا وَٱزَّيَّنَتۡ وَظَنَّ أَهۡلُهَآ أَنَّہُمۡ قَـٰدِرُونَ عَلَيۡہَآ
أَتَٮٰهَآ أَمۡرُنَا لَيۡلاً أَوۡ نَہَارً۬ا فَجَعَلۡنَـٰهَا حَصِيدً۬ا كَأَن
لَّمۡ تَغۡنَ بِٱلۡأَمۡسِۚ كَذَٲلِكَ نُفَصِّلُ ٱلۡأَيَـٰتِ لِقَوۡمٍ۬
يَتَفَڪَّرُونَ (٢٤)
10:24 Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti
air (hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya
karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan
binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan
memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-permliknya mengira bahwa mereka pasti
menguasasinya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau
siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit,
seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan
tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir.
وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ
دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيمٍ۬ (٢٥) ۞
10:25 Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki
orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam).
لِّلَّذِينَ أَحۡسَنُواْ
ٱلۡحُسۡنَىٰ وَزِيَادَةٌ۬ۖ وَلَا يَرۡهَقُ وُجُوهَهُمۡ قَتَرٌ۬ وَلَا ذِلَّةٌۚ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ أَصۡحَـٰبُ ٱلۡجَنَّةِۖ
هُمۡ فِيہَا خَـٰلِدُونَ (٢٦)
10:26 Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik
(surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak
(pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.
وَٱلَّذِينَ
كَسَبُواْ ٱلسَّيِّـَٔاتِ جَزَآءُ سَيِّئَةِۭ بِمِثۡلِهَا وَتَرۡهَقُهُمۡ
ذِلَّةٌ۬ۖ مَّا لَهُم مِّنَ ٱللَّهِ مِنۡ عَاصِمٍ۬ۖ كَأَنَّمَآ أُغۡشِيَتۡ وُجُوهُهُمۡ قِطَعً۬ا مِّنَ ٱلَّيۡلِ مُظۡلِمًاۚ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ
أَصۡحَـٰبُ ٱلنَّارِۖ هُمۡ فِيہَا خَـٰلِدُونَ (٢٧)
10:27 Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan
yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang
pelindungpun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan
kepingan-kepingan malam yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka
kekal di dalamnya.
وَيَوۡمَ
نَحۡشُرُهُمۡ جَمِيعً۬ا ثُمَّ نَقُولُ لِلَّذِينَ أَشۡرَكُواْ مَكَانَكُمۡ أَنتُمۡ
وَشُرَكَآؤُكُمۡۚ فَزَيَّلۡنَا بَيۡنَہُمۡۖ وَقَالَ شُرَكَآؤُهُم مَّا كُنتُمۡ إِيَّانَا تَعۡبُدُونَ (٢٨)
10:28 (Ingatlah) suatu hari (ketika itu). Kami mengumpulkan mereka
semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang-orang yang mempersekutukan
(Tuhan): “Tetaplah kamu dan sekutu-sekutumu di tempatmu itu”. Lalu Kami
pisahkan mereka dan berkatalah sekutu-sekutu mereka: “Kamu sekali-kali tidak
pernah menyembah kami.
فَكَفَىٰ بِٱللَّهِ شَہِيدَۢا بَيۡنَنَا
وَبَيۡنَكُمۡ إِن كُنَّا عَنۡ عِبَادَتِكُمۡ لَغَـٰفِلِينَ (٢٩)
10:29 Dan cukuplah Allah menjadi saksi antara kami dengan kamu, bahwa
kami tidak tahu-menahu tentang penyembahan kamu (kepada kami).
هُنَالِكَ
تَبۡلُواْ كُلُّ نَفۡسٍ۬ مَّآ أَسۡلَفَتۡۚ وَرُدُّوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ مَوۡلَٮٰهُمُ
ٱلۡحَقِّۖ وَضَلَّ عَنۡہُم مَّا
كَانُواْ يَفۡتَرُونَ (٣٠)
10:30 Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan
pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan
kepada Allah Pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa
yang mereka ada-adakan.
قُلۡ
مَن يَرۡزُقُكُم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ أَمَّن يَمۡلِكُ ٱلسَّمۡعَ
وَٱلۡأَبۡصَـٰرَ وَمَن يُخۡرِجُ ٱلۡحَىَّ مِنَ ٱلۡمَيِّتِ وَيُخۡرِجُ ٱلۡمَيِّتَ
مِنَ ٱلۡحَىِّ وَمَن يُدَبِّرُ ٱلۡأَمۡرَۚ فَسَيَقُولُونَ ٱللَّهُۚ فَقُلۡ أَفَلَا تَتَّقُونَ (٣١)
10:31 Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit
dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan,
dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang
mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka mereka
akan menjawab: “Allah”. Maka katakanlah “Mangapa kamu tidak bertakwa
kepada-Nya)?”
فَذَٲلِكُمُ
ٱللَّهُ رَبُّكُمُ ٱلۡحَقُّۖ فَمَاذَا بَعۡدَ ٱلۡحَقِّ إِلَّا ٱلضَّلَـٰلُۖ
فَأَنَّىٰ تُصۡرَفُونَ (٣٢)
10:32 Maka (Zat yang demikian) itulah Allah Tuhan kamu yang
sebenarnya; maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka
bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)?
كَذَٲلِكَ
حَقَّتۡ كَلِمَتُ رَبِّكَ عَلَى ٱلَّذِينَ فَسَقُوٓاْ أَنَّہُمۡ لَا يُؤۡمِنُونَ (٣٣)
10:33 Demikianlah telah tetap hukuman Tuhanmu terhadap orang-orang
yang fasik, karena sesungguhnya mereka tidak beriman.
قُلۡ
هَلۡ مِن شُرَكَآٮِٕكُم مَّن يَبۡدَؤُاْ ٱلۡخَلۡقَ
ثُمَّ يُعِيدُهُ ۥۚ قُلِ ٱللَّهُ يَبۡدَؤُاْ ٱلۡخَلۡقَ ثُمَّ
يُعِيدُهُ ۥۖ فَأَنَّىٰ تُؤۡفَكُونَ (٣٤)
10:34 Katakanlah: “Apakah di antara sekutu-sekutumu ada yang dapat
memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali?”
katakanlah: “Allah-lah yang memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya
(menghidupkannya) kembali; maka bagaimanakah kamu dipalingkan (kepada menyembah
yang selain Allah)?”
قُلۡ
هَلۡ مِن شُرَكَآٮِٕكُم مَّن يَہۡدِىٓ إِلَى ٱلۡحَقِّۚ قُلِ ٱللَّهُ يَہۡدِى
لِلۡحَقِّۗ أَفَمَن يَہۡدِىٓ إِلَى
ٱلۡحَقِّ أَحَقُّ أَن يُتَّبَعَ أَمَّن لَّا يَہِدِّىٓ إِلَّآ أَن يُہۡدَىٰۖ
فَمَا لَكُمۡ كَيۡفَ تَحۡكُمُونَ (٣٥)
10:35 Katakanlah: “Apakah di antara sekutu-sekuturmu ada yang menunjuki
kepada kebenaran?” Katakanlah “Allah-lah yang menunjuki kepada kebenaran”. Maka
apakah orang-orang yang menunjuki kepada kebenaran itu lebih berhak diikuti
ataukah orang yang tidak dapat memberi petunjuk kecuali (bila) diberi petunjuk?
Mengapa kamu (berbuat demikian)? Bagaimanakah kamu mengambil keputusan?
وَمَا
يَتَّبِعُ أَكۡثَرُهُمۡ إِلَّا ظَنًّاۚ إِنَّ ٱلظَّنَّ لَا يُغۡنِى مِنَ ٱلۡحَقِّ
شَيۡـًٔاۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمُۢ بِمَا
يَفۡعَلُونَ (٣٦)
10:36 Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja.
Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
وَمَا كَانَ هَـٰذَا ٱلۡقُرۡءَانُ
أَن يُفۡتَرَىٰ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلَـٰكِن تَصۡدِيقَ ٱلَّذِى بَيۡنَ يَدَيۡهِ
وَتَفۡصِيلَ ٱلۡكِتَـٰبِ لَا رَيۡبَ فِيهِ مِن رَّبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ (٣٧)
10:37 Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan
tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan
hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya,
(diturunkan) dari Tuhan semesta alam.
أَمۡ
يَقُولُونَ ٱفۡتَرَٮٰهُۖ قُلۡ فَأۡتُواْ
بِسُورَةٍ۬ مِّثۡلِهِۦ وَٱدۡعُواْ مَنِ ٱسۡتَطَعۡتُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ إِن
كُنتُمۡ صَـٰدِقِينَ (٣٨)
10:38 Atau (patutkah) mereka mengatakan “Muhammad membuat-buatnya”.
Katakanlah: “(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah
surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk
membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar”.
بَلۡ
كَذَّبُواْ بِمَا لَمۡ يُحِيطُواْ بِعِلۡمِهِۦ وَلَمَّا يَأۡتِہِمۡ
تَأۡوِيلُهُ ۥۚ كَذَٲلِكَ كَذَّبَ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡۖ فَٱنظُرۡ
كَيۡفَ كَانَ عَـٰقِبَةُ ٱلظَّـٰلِمِينَ (٣٩)
10:39 Bahkan yang sebenarnya, mereka mendustakan apa yang mereka
belum mengetahuinya dengan sempurna padahal belum datang kepada mereka
penjelasannya. Demikianlah orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan
(rasul). Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang zalim itu.
وَمِنۡہُم
مَّن يُؤۡمِنُ بِهِۦ وَمِنۡہُم مَّن لَّا يُؤۡمِنُ بِهِۦۚ وَرَبُّكَ أَعۡلَمُ
بِٱلۡمُفۡسِدِينَ (٤٠)
10:40 Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran,
dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu
lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.
وَإِن
كَذَّبُوكَ فَقُل لِّى عَمَلِى وَلَكُمۡ عَمَلُكُمۡۖ أَنتُم بَرِيٓـُٔونَ مِمَّآ
أَعۡمَلُ وَأَنَا۟ بَرِىٓءٌ۬ مِّمَّا
تَعۡمَلُونَ (٤١)
10:41 Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: “Bagiku
pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku
kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan”.
وَمِنۡہُم مَّن يَسۡتَمِعُونَ إِلَيۡكَۚ أَفَأَنتَ تُسۡمِعُ ٱلصُّمَّ
وَلَوۡ كَانُواْ لَا يَعۡقِلُونَ (٤٢)
10:42 Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkanmu. Apakah kamu
dapat menjadikan orang-orang tuli itu mendengar walaupun mereka tidak mengerti.
وَمِنۡہُم
مَّن يَنظُرُ إِلَيۡكَۚ أَفَأَنتَ تَہۡدِى ٱلۡعُمۡىَ وَلَوۡ كَانُواْ لَا
يُبۡصِرُونَ (٤٣)
10:43 Dan di antara mereka ada orang yang melihat kepadamu, apakah
dapat kamu memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta, walaupun mereka tidak
dapat memperhatikan.
إِنَّ
ٱللَّهَ لَا يَظۡلِمُ ٱلنَّاسَ شَيۡـًٔ۬ا
وَلَـٰكِنَّ ٱلنَّاسَ أَنفُسَہُمۡ يَظۡلِمُونَ (٤٤)
10:44 Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia
sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka
sendiri.
وَيَوۡمَ يَحۡشُرُهُمۡ كَأَن لَّمۡ يَلۡبَثُوٓاْ إِلَّا سَاعَةً۬
مِّنَ ٱلنَّہَارِ يَتَعَارَفُونَ بَيۡنَہُمۡۚ قَدۡ خَسِرَ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ
بِلِقَآءِ ٱللَّهِ وَمَا كَانُواْ مُهۡتَدِينَ (٤٥)
10:45 Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan
mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di
dunia) hanya sesaat di siang hari, (di waktu itu) mereka saling berkenalan.
Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah
dan mereka tidak mendapat petunjuk
وَإِمَّا
نُرِيَنَّكَ بَعۡضَ ٱلَّذِى نَعِدُهُمۡ
أَوۡ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِلَيۡنَا مَرۡجِعُهُمۡ ثُمَّ ٱللَّهُ شَہِيدٌ عَلَىٰ مَا
يَفۡعَلُونَ (٤٦)
10:46 Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari (siksa) yang
Kami ancamkan kepada mereka, (tentulah kamu akan melihatnya) atau (jika) Kami
wafatkan kamu (sebelum itu), maka kepada Kami jualah mereka kembali, dan Allah
menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan.
وَلِڪُلِّ
أُمَّةٍ۬ رَّسُولٌ۬ۖ فَإِذَا جَآءَ رَسُولُهُمۡ قُضِىَ بَيۡنَهُم بِٱلۡقِسۡطِ
وَهُمۡ لَا يُظۡلَمُونَ (٤٧)
10:47 Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul
mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka
(sedikitpun) tidak dianiaya.
وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَـٰذَا ٱلۡوَعۡدُ إِن كُنتُمۡ صَـٰدِقِينَ (٤٨)
10:48 Mereka mengatakan: “Bilakah (datangnya) ancaman itu, jika
memang kamu orang-orang yang benar?”
قُل
لَّآ أَمۡلِكُ لِنَفۡسِى ضَرًّ۬ا وَلَا نَفۡعًا إِلَّا مَا شَآءَ ٱللَّهُۗ
لِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌۚ إِذَا جَآءَ أَجَلُهُمۡ فَلَا يَسۡتَـٔۡخِرُونَ
سَاعَةً۬ۖ وَلَا يَسۡتَقۡدِمُونَ (٤٩)
10:49 Katakanlah: “Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan
tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah”.
Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka
tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula)
mendahulukan(nya).
قُلۡ أَرَءَيۡتُمۡ إِنۡ أَتَٮٰكُمۡ عَذَابُهُ ۥ بَيَـٰتًا أَوۡ
نَہَارً۬ا مَّاذَا يَسۡتَعۡجِلُ مِنۡهُ ٱلۡمُجۡرِمُونَ (٥٠)
10:50 Katakanlah: “Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan
tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah”.
Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka
tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula)
mendahulukan(nya).
أَثُمَّ
إِذَا مَا وَقَعَ ءَامَنتُم بِهِۦۤۚ ءَآلۡـَٔـٰنَ وَقَدۡ كُنتُم بِهِۦ
تَسۡتَعۡجِلُونَ (٥١)
10:51 Kemudian apakah setelah terjadinya (azab itu), kemudian itu
kamu baru mempercayainya? Apakah sekarang (baru kamu mempercayai), padahal
sebelumnya kamu selalu meminta supaya disegerakan?
ثُمَّ قِيلَ لِلَّذِينَ ظَلَمُواْ ذُوقُواْ عَذَابَ ٱلۡخُلۡدِ هَلۡ
تُجۡزَوۡنَ إِلَّا بِمَا كُنتُمۡ تَكۡسِبُونَ (٥٢) ۞
10:52 Kemudian dikatakan kepada orang orang yang zalim (musyrik) itu:
“Rasakanlah olehmu siksaan yang kekal; kamu tidak diberi balasan melainkan
dengan apa yang telah kamu kerjakan”.-
وَيَسۡتَنۢبِـُٔونَكَ
أَحَقٌّ هُوَۖ قُلۡ إِى وَرَبِّىٓ إِنَّهُ ۥ لَحَقٌّ۬ۖ وَمَآ أَنتُم
بِمُعۡجِزِينَ (٥٣)
10:53 Dan mereka menanyakan kepadamu: “Benarkah (azab yang
dijanjikan) itu? Katakanlah: “Ya, demi Tuhanku, sesungguhnya azab itu adalah
benar dan kamu sekali-kali tidak bisa luput (daripadanya)”.
وَلَوۡ
أَنَّ لِكُلِّ نَفۡسٍ۬ ظَلَمَتۡ مَا فِى
ٱلۡأَرۡضِ لَٱفۡتَدَتۡ بِهِۦۗ وَأَسَرُّواْ ٱلنَّدَامَةَ لَمَّا رَأَوُاْ
ٱلۡعَذَابَۖ وَقُضِىَ بَيۡنَهُم بِٱلۡقِسۡطِۚ وَهُمۡ لَا يُظۡلَمُونَ (٥٤)
10:54 Dan kalau setiap diri yang zalim (muayrik) itu mempunyai segala
apa yang ada di bumi ini, tentu dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka
membunyikan penyesalannya ketika mereka telah menyaksikan azab itu. Dan telah
diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dianiaya.
أَلَآ
إِنَّ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِۗ أَلَآ إِنَّ وَعۡدَ ٱللَّهِ
حَقٌّ۬ وَلَـٰكِنَّ أَكۡثَرَهُمۡ لَا
يَعۡلَمُونَ (٥٥)
10:55 Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah apa yang ada di langit
dan di bumi. Ingatlah, sesungguhnya janji Allah itu benar, tetapi kebanyakan
mereka tidak mengetahui(nya).
هُوَ
يُحۡىِۦ وَيُمِيتُ وَإِلَيۡهِ تُرۡجَعُونَ (٥٦)
10:56 Dialah yang menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada-Nya-lah
kamu dikembalikan.
يَـٰٓأَيُّہَا
ٱلنَّاسُ قَدۡ جَآءَتۡكُم مَّوۡعِظَةٌ۬ مِّن رَّبِّڪُمۡ وَشِفَآءٌ۬ لِّمَا فِى
ٱلصُّدُورِ وَهُدً۬ى وَرَحۡمَةٌ۬ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ (٥٧)
10:57 Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari
Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan
petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.
قُلۡ
بِفَضۡلِ ٱللَّهِ وَبِرَحۡمَتِهِۦ
فَبِذَٲلِكَ فَلۡيَفۡرَحُواْ هُوَ خَيۡرٌ۬ مِّمَّا يَجۡمَعُونَ (٥٨)
10:58 Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah
dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik
dari apa yang mereka kumpulkan”.
قُلۡ
أَرَءَيۡتُم مَّآ أَنزَلَ ٱللَّهُ لَكُم مِّن رِّزۡقٍ۬ فَجَعَلۡتُم مِّنۡهُ
حَرَامً۬ا وَحَلَـٰلاً۬ قُلۡ ءَآللَّهُ أَذِنَ لَكُمۡۖ أَمۡ عَلَى ٱللَّهِ تَفۡتَرُونَ (٥٩)
10:59 Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku tentang rezeki yang
diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan
(sebagiannya) halal”. Katakanlah: “Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu
(tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah?”
وَمَا
ظَنُّ ٱلَّذِينَ يَفۡتَرُونَ عَلَى ٱللَّهِ
ٱلۡڪَذِبَ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَذُو فَضۡلٍ عَلَى ٱلنَّاسِ
وَلَـٰكِنَّ أَكۡثَرَهُمۡ لَا يَشۡكُرُونَ (٦٠)
10:60 Apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan kebohongan
terhadap Allah pada hari kiamat? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai
karunia (yang dilimpahkan) atas manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak
mensyukuri(nya).
وَمَا
تَكُونُ فِى شَأۡنٍ۬ وَمَا تَتۡلُواْ مِنۡهُ مِن قُرۡءَانٍ۬ وَلَا تَعۡمَلُونَ مِنۡ عَمَلٍ إِلَّا ڪُنَّا عَلَيۡكُمۡ شُہُودًا إِذۡ
تُفِيضُونَ فِيهِۚ وَمَا يَعۡزُبُ عَن رَّبِّكَ مِن مِّثۡقَالِ ذَرَّةٍ۬ فِى
ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فِى ٱلسَّمَآءِ وَلَآ أَصۡغَرَ مِن ذَٲلِكَ وَلَآ أَكۡبَرَ
إِلَّا فِى كِتَـٰبٍ۬ مُّبِينٍ (٦١)
10:61 Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu
ayat dari Al Quran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami
menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan
Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang
lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua
tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
أَلَآ إِنَّ أَوۡلِيَآءَ ٱللَّهِ لَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ
يَحۡزَنُونَ (٦٢)
10:62 Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَڪَانُواْ يَتَّقُونَ (٦٣)
10:63 (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.
لَهُمُ
ٱلۡبُشۡرَىٰ فِى ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَفِى ٱلۡأَخِرَةِۚ لَا تَبۡدِيلَ
لِڪَلِمَـٰتِ ٱللَّهِۚ ذَٲلِكَ هُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ (٦٤)
10:64 Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan
(dalam kehidupan} di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat
(janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.
وَلَا
يَحۡزُنكَ قَوۡلُهُمۡۘ إِنَّ ٱلۡعِزَّةَ
لِلَّهِ جَمِيعًاۚ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ (٦٥)
10:65 Janganlah kamu sedih oleh perkataan mereka. Sesungguhnya
kekuasaan itu seluruhnya adalah kepunyaan Allah. Dialah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
أَلَآ
إِنَّ لِلَّهِ مَن فِى ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَمَن فِى ٱلۡأَرۡضِۗ وَمَا يَتَّبِعُ
ٱلَّذِينَ يَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ شُرَڪَآءَۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَإِنۡ هُمۡ إِلَّا يَخۡرُصُونَ (٦٦)
10:66 Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah semua yang ada di langit
dan semua yang ada di bumi. Dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain
Allah, tidaklah mengikuti (suatu keyakinan). Mereka tidak mengikuti kecuali
prasangka belaka, dan mereka hanyalah menduga-duga.
هُوَ
ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلَّيۡلَ لِتَسۡڪُنُواْ فِيهِ وَٱلنَّهَارَ مُبۡصِرًاۚ
إِنَّ فِى ذَٲلِكَ لَأَيَـٰتٍ۬ لِّقَوۡمٍ۬ يَسۡمَعُونَ (٦٧)
10:67 Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat
padanya dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia
Allah). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi orang-orang yang mendengar.
قَالُواْ
ٱتَّخَذَ ٱللَّهُ وَلَدً۬اۗ سُبۡحَـٰنَهُ ۥۖ هُوَ ٱلۡغَنِىُّۖ لَهُ ۥ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٲتِ
وَمَا فِى ٱلۡأَرۡضِۚ إِنۡ عِندَڪُم مِّن سُلۡطَـٰنِۭ بِہَـٰذَآۚ أَتَقُولُونَ
عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ (٦٨)
10:68 Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: “Allah
mempuyai anak”. Maha Suci Allah; Dialah Yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa yang
ada di langit dan apa yang di bumi. Kamu tidak mempunyai hujjah tentang ini.
Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?
قُلۡ
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَفۡتَرُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلۡكَذِبَ لَا يُفۡلِحُونَ (٦٩)
10:69 Katakanlah: “Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan
kebohongan terhadap Allah tidak beruntung”.
مَتَـٰعٌ۬ فِى ٱلدُّنۡيَا ثُمَّ إِلَيۡنَا مَرۡجِعُهُمۡ ثُمَّ
نُذِيقُهُمُ ٱلۡعَذَابَ ٱلشَّدِيدَ بِمَا ڪَانُواْ يَكۡفُرُونَ (٧٠) ۞
10:70 (Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada
Kami-lah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat,
disebabkan kekafiran mereka
وَٱتۡلُ
عَلَيۡہِمۡ نَبَأَ نُوحٍ إِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهِۦ يَـٰقَوۡمِ إِن كَانَ كَبُرَ
عَلَيۡكُم مَّقَامِى وَتَذۡكِيرِى بِـَٔايَـٰتِ ٱللَّهِ فَعَلَى ٱللَّهِ تَوَڪَّلۡتُ فَأَجۡمِعُوٓاْ أَمۡرَكُمۡ
وَشُرَكَآءَكُمۡ ثُمَّ لَا يَكُنۡ أَمۡرُكُمۡ عَلَيۡكُمۡ غُمَّةً۬ ثُمَّ
ٱقۡضُوٓاْ إِلَىَّ وَلَا تُنظِرُونِ (٧١)
10:71 Dan bacakanIah kepada mereka berita penting tentang Nuh di
waktu dia berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku, jika terasa berat bagimu tinggal
(bersamaku) dan peringatanku (kepadamu) dengan ayat-ayat Allah, maka kepada
Allah-lah aku bertawakal, karena itu bulatkanlah keputusanmu dan (kumpulkanlah)
sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku). Kemudian janganlah keputusanmu itu
dirahasiakan, lalu lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah kamu memberi
tangguh kepadaku.
فَإِن
تَوَلَّيۡتُمۡ فَمَا سَأَلۡتُكُم مِّنۡ أَجۡرٍۖ إِنۡ أَجۡرِىَ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِۖ وَأُمِرۡتُ أَنۡ أَكُونَ مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ (٧٢)
10:72 Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah
sedikitpun dari padamu. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku
disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri
(kepada-Nya)”.
فَكَذَّبُوهُ
فَنَجَّيۡنَـٰهُ وَمَن مَّعَهُ ۥ فِى ٱلۡفُلۡكِ وَجَعَلۡنَـٰهُمۡ
خَلَـٰٓٮِٕفَ وَأَغۡرَقۡنَا ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِـَٔايَـٰتِنَاۖ فَٱنظُرۡ
كَيۡفَ كَانَ عَـٰقِبَةُ ٱلۡمُنذَرِينَ (٧٣)
10:73 Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan dia dan
orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu
pemegang kekuasaan dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
Kami. Maka perhatikanlah bagaimana kesesudahan orang-orang yang diberi
peringatan itu.
ثُمَّ بَعَثۡنَا مِنۢ بَعۡدِهِۦ
رُسُلاً إِلَىٰ قَوۡمِهِمۡ فَجَآءُوهُم بِٱلۡبَيِّنَـٰتِ فَمَا كَانُواْ
لِيُؤۡمِنُواْ بِمَا كَذَّبُواْ بِهِۦ مِن قَبۡلُۚ كَذَٲلِكَ نَطۡبَعُ عَلَىٰ
قُلُوبِ ٱلۡمُعۡتَدِينَ (٧٤)
10:74 Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan dia dan
orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu
pemegang kekuasaan dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
Kami. Maka perhatikanlah bagaimana kesesudahan orang-orang yang diberi
peringatan itu.
ثُمَّ
بَعَثۡنَا مِنۢ بَعۡدِهِم مُّوسَىٰ وَهَـٰرُونَ إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ وَمَلَإِيْهِۦ بِـَٔايَـٰتِنَا
فَٱسۡتَكۡبَرُواْ وَكَانُواْ قَوۡمً۬ا مُّجۡرِمِينَ (٧٥)
10:75 Kemudian sesudah rasul-rasul itu, Kami utus Musa dan Harun
kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya, dengan (membawa) tanda-tanda
(mukjizat-mukjizat) Kami, maka mereka menyombongkan diri dan mereka adalah
orang-orang yang berdosa.
فَلَمَّا
جَآءَهُمُ ٱلۡحَقُّ مِنۡ عِندِنَا قَالُوٓاْ إِنَّ هَـٰذَا لَسِحۡرٌ۬ مُّبِينٌ۬
(٧٦)
10:76 Dan tatkala telah datang kepada mereka kebenaran dari sisi
Kami, mereka berkata: “Sesungguhnya ini adalah sihir yang nyata”.
قَالَ
مُوسَىٰٓ أَتَقُولُونَ لِلۡحَقِّ لَمَّا جَآءَڪُمۡۖ أَسِحۡرٌ هَـٰذَا وَلَا يُفۡلِحُ ٱلسَّـٰحِرُونَ (٧٧)
10:77 Musa berkata: “Apakah kamu mengatakan terhadap kebenaran waktu ia
datang kepadamu, sihirkah ini?” padahal ahli-ahli sihir itu tidaklah mendapat
kemenangan”.
قَالُوٓاْ
أَجِئۡتَنَا لِتَلۡفِتَنَا عَمَّا وَجَدۡنَا عَلَيۡهِ ءَابَآءَنَا وَتَكُونَ
لَكُمَا ٱلۡكِبۡرِيَآءُ فِى ٱلۡأَرۡضِ وَمَا نَحۡنُ لَكُمَا بِمُؤۡمِنِينَ (٧٨)
10:78 Mereka berkata: “Apakah kamu datang kepada kami untuk
memalingkan kami dari apa yang kami dapati nenek moyang kami mengerjakannya,
dan supaya kamu berdua mempunyai kekuasaan di muka bumi? Kami tidak akan
mempercayai kamu berdua”.
وَقَالَ
فِرۡعَوۡنُ ٱئۡتُونِى بِكُلِّ سَـٰحِرٍ
عَلِيمٍ۬ (٧٩)
10:79 Fir’aun berkata (kepada pemuka kaumnya): “Datangkanlah kepadaku
semua ahli-ahli sihir yang pandai!”
فَلَمَّاَآءَ ٱلسَّحَرَةُ قَالَ لَهُم مُّوسَىٰٓ أَلۡقُواْ مَآ
أَنتُم مُّلۡقُونَ (٨٠)
10:80 Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada
mereka: “Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan”.
فَلَمَّآ
أَلۡقَوۡاْ قَالَ مُوسَىٰ مَا جِئۡتُم بِهِ ٱلسِّحۡرُۖ إِنَّ ٱللَّهَ
سَيُبۡطِلُهُ ۥۤۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُصۡلِحُ عَمَلَ ٱلۡمُفۡسِدِينَ (٨١)
10:81 Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: “Apa
yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan
ketidak benarannya” Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya
pekerjaan orang-yang membuat kerusakan.
وَيُحِقُّ
ٱللَّهُ ٱلۡحَقَّ بِكَلِمَـٰتِهِۦ وَلَوۡ
ڪَرِهَ ٱلۡمُجۡرِمُونَ (٨٢)
10:82 Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya,
walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).
فَمَآ
ءَامَنَ لِمُوسَىٰٓ إِلَّا ذُرِّيَّةٌ۬ مِّن قَوۡمِهِۦ عَلَىٰ خَوۡفٍ۬ مِّن
فِرۡعَوۡنَ وَمَلَإِيْهِمۡ أَن يَفۡتِنَهُمۡۚ وَإِنَّ فِرۡعَوۡنَ لَعَالٍ۬ فِى
ٱلۡأَرۡضِ وَإِنَّهُ ۥ لَمِنَ
ٱلۡمُسۡرِفِينَ (٨٣)
10:83 Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan
pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalam keadaan takut bahwa Fir’aun dan
pemuka-pemuka kaumnya akan menyiksa mereka. Sesungguhnya Fir’aun itu berbuat
sewenang-wenang di muka bumi. Dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang
melampaui batas.
وَقَالَ
مُوسَىٰ يَـٰقَوۡمِ إِن كُنتُمۡ ءَامَنتُم بِٱللَّهِ فَعَلَيۡهِ
تَوَكَّلُوٓاْ إِن كُنتُم مُّسۡلِمِينَ (٨٤)
10:84 Berkata Musa: “Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka
bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah
diri”.
فَقَالُواْ
عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلۡنَا رَبَّنَا لَا تَجۡعَلۡنَا فِتۡنَةً۬ لِّلۡقَوۡمِ
ٱلظَّـٰلِمِينَ (٨٥)
10:85 Lalu mereka berkata: “Kepada Allahlah kami bertawakkal! Ya
Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang’zalim,
وَنَجِّنَا
بِرَحۡمَتِكَ مِنَ ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡكَـٰفِرِينَ
(٨٦)
10:86 dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya)
orang-orang yang kafir”.
وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰ
وَأَخِيهِ أَن تَبَوَّءَا لِقَوۡمِكُمَا بِمِصۡرَ بُيُوتً۬ا وَٱجۡعَلُواْ
بُيُوتَڪُمۡ قِبۡلَةً۬ وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَۗ وَبَشِّرِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ (٨٧)
10:87 Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya: “Ambillah olehmu
berdua beberapa buah rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu dan
jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu tempat shalat dan dirikanlah olehmu
sembahyang serta gembirakanlah orang-orang yang beriman”.
وَقَالَ مُوسَىٰ رَبَّنَآ إِنَّكَ
ءَاتَيۡتَ فِرۡعَوۡنَ وَمَلَأَهُ ۥ زِينَةً۬ وَأَمۡوَٲلاً۬ فِى ٱلۡحَيَوٰةِ
ٱلدُّنۡيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّواْ عَن سَبِيلِكَۖ رَبَّنَا ٱطۡمِسۡ عَلَىٰٓ
أَمۡوَٲلِهِمۡ وَٱشۡدُدۡ عَلَىٰ قُلُوبِهِمۡ فَلَا يُؤۡمِنُواْ حَتَّىٰ يَرَوُاْ
ٱلۡعَذَابَ ٱلۡأَلِيمَ (٨٨)
10:88 Musa berkata: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi
kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam
kehidupan dunia, ya Tuhan Kami — akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari
jalan Engkau. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah
hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang
pedih”.
قَالَ قَدۡ أُجِيبَت دَّعۡوَتُڪُمَا
فَٱسۡتَقِيمَا وَلَا تَتَّبِعَآنِّ سَبِيلَ ٱلَّذِينَ لَا يَعۡلَمُونَ (٨٩) ۞
10:89 AlIah berfirman: “Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan
kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan janganlah
sekali-kali kamu mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui”.
وَجَـٰوَزۡنَا
بِبَنِىٓ إِسۡرَٲٓءِيلَ ٱلۡبَحۡرَ فَأَتۡبَعَهُمۡ فِرۡعَوۡنُ وَجُنُودُهُ ۥ
بَغۡيً۬ا وَعَدۡوًاۖ حَتَّىٰٓ إِذَآ
أَدۡرَڪَهُ ٱلۡغَرَقُ قَالَ ءَامَنتُ أَنَّهُ ۥ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا
ٱلَّذِىٓ ءَامَنَتۡ بِهِۦ بَنُوٓاْ إِسۡرَٲٓءِيلَ وَأَنَا۟ مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ (٩٠)
10:90 Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka
diikuti oleh Fir’aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas
(mereka); hingga bila Fir’aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: “Saya
percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil,
dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”.
ءَآلۡـَٔـٰنَ
وَقَدۡ عَصَيۡتَ قَبۡلُ وَكُنتَ مِنَ ٱلۡمُفۡسِدِينَ (٩١)
10:91 Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu
telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat
kerusakan.
فَٱلۡيَوۡمَ
نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنۡ
خَلۡفَكَ ءَايَةً۬ۚ وَإِنَّ كَثِيرً۬ا مِّنَ ٱلنَّاسِ عَنۡ ءَايَـٰتِنَا
لَغَـٰفِلُونَ (٩٢)
10:92 Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat
menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya
kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.
وَلَقَدۡ
بَوَّأۡنَا بَنِىٓ إِسۡرَٲٓءِيلَ مُبَوَّأَ صِدۡقٍ۬ وَرَزَقۡنَـٰهُم مِّنَ
ٱلطَّيِّبَـٰتِ فَمَا ٱخۡتَلَفُواْ حَتَّىٰ جَآءَهُمُ ٱلۡعِلۡمُۚ إِنَّ رَبَّكَ يَقۡضِى بَيۡنَہُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِ
فِيمَا كَانُواْ فِيهِ يَخۡتَلِفُونَ (٩٣)
10:93 Dan sesungguhnya Kami telah menempatkan Bani Israil di ternpat
kediaman yang bagus dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik. Maka
mereka tidak berselisih, kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan (yang
tersebut dalam Taurat). Sesungguhnya Tuhan kamu akan memutuskan antara mereka
di hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
فَإِن
كُنتَ فِى شَكٍّ۬ مِّمَّآ أَنزَلۡنَآ إِلَيۡكَ فَسۡـَٔلِ ٱلَّذِينَ يَقۡرَءُونَ
ٱلۡڪِتَـٰبَ مِن قَبۡلِكَۚ لَقَدۡ جَآءَكَ ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡمُمۡتَرِينَ (٩٤)
10:94 Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang
apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang
membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari
Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang
ragu-ragu.
وَلَا
تَكُونَنَّ مِنَ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِـَٔايَـٰتِ ٱللَّهِ فَتَكُونَ مِنَ
ٱلۡخَـٰسِرِينَ (٩٥)
10:95 Dan sekali-kali janganlah kamu termasuk orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Allah yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang
rugi.
إِنَّ
ٱلَّذِينَ حَقَّتۡ عَلَيۡہِمۡ ڪَلِمَتُ رَبِّكَ لَا يُؤۡمِنُونَ (٩٦)
10:96 Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti terhadap mereka
kalimat Tuhanmu, tidaklah akan beriman,
وَلَوۡ
جَآءَتۡہُمۡ ڪُلُّ ءَايَةٍ حَتَّىٰ
يَرَوُاْ ٱلۡعَذَابَ ٱلۡأَلِيمَ (٩٧)
10:97 meskipun datang kepada mereka segala macam keterangan, hingga
mereka menyaksikan azab yang pedih.
فَلَوۡلَا
كَانَتۡ قَرۡيَةٌ ءَامَنَتۡ فَنَفَعَهَآ إِيمَـٰنُہَآ إِلَّا قَوۡمَ
يُونُسَ لَمَّآ ءَامَنُواْ كَشَفۡنَا عَنۡہُمۡ عَذَابَ ٱلۡخِزۡىِ فِى ٱلۡحَيَوٰةِ
ٱلدُّنۡيَا وَمَتَّعۡنَـٰهُمۡ إِلَىٰ حِينٍ۬ (٩٨)
10:98 Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu
imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus
itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan
dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang
tertentu.
وَلَوۡ شَآءَ رَبُّكَ لَأَمَنَ مَن
فِى ٱلۡأَرۡضِ ڪُلُّهُمۡ جَمِيعًاۚ أَفَأَنتَ تُكۡرِهُ ٱلنَّاسَ حَتَّىٰ
يَكُونُواْ مُؤۡمِنِينَ (٩٩)
10:99 Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang
yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya
mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?
وَمَا
كَانَ لِنَفۡسٍ أَن تُؤۡمِنَ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۚ وَيَجۡعَلُ ٱلرِّجۡسَ
عَلَى ٱلَّذِينَ لَا يَعۡقِلُونَ (١٠٠)
10:100 Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin
Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak
mempergunakan akalnya.
قُلِ ٱنظُرُواْ مَاذَا فِى
ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ وَمَا تُغۡنِى ٱلۡأَيَـٰتُ وَٱلنُّذُرُ عَن قَوۡمٍ۬
لَّا يُؤۡمِنُونَ (١٠١)
10:101 Katakanlah: “Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi.
Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi
peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman”.
فَهَلۡ
يَنتَظِرُونَ إِلَّا مِثۡلَ أَيَّامِ ٱلَّذِينَ خَلَوۡاْ مِن قَبۡلِهِمۡۚ قُلۡ
فَٱنتَظِرُوٓاْ إِنِّى مَعَكُم مِّنَ ٱلۡمُنتَظِرِينَ (١٠٢)
10:102 Mereka tidak menunggu-nunggu kecuali (kejadian-kejadian) yang
sama dengan kejadian-kejadian (yang menimpa) orang-orang yang telah terdahulu
sebelum mereka. Katakanlah: “Maka tunggulah, sesungguhnya akupun termasuk
orang-orang yang menunggu bersama kamu”.
ثُمَّ
نُنَجِّى رُسُلَنَا وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْۚ
كَذَٲلِكَ حَقًّا عَلَيۡنَا نُنجِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ (١٠٣)
10:103 Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami dan orang-orang yang
beriman, demikianlah menjadi kewajiban atas Kami menyelamatkan orang-orang yang
beriman.
قُلۡ
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ إِن كُنتُمۡ فِى شَكٍّ۬ مِّن دِينِى فَلَآ أَعۡبُدُ
ٱلَّذِينَ تَعۡبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلَـٰكِنۡ أَعۡبُدُ ٱللَّهَ ٱلَّذِى يَتَوَفَّٮٰكُمۡۖ وَأُمِرۡتُ أَنۡ أَكُونَ
مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ (١٠٤)
10:104 Katakanlah: “Hai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan
tentang agamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah selain
Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu dan aku telah
diperintah supaya termasuk orang-orang yang beriman”,
وَأَنۡ
أَقِمۡ وَجۡهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفً۬ا وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ
(١٠٥)
10:105 dan (aku telah diperintah): “Hadapkanlah mukamu kepada agama
dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik.
وَلَا
تَدۡعُ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَنفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَۖ فَإِن فَعَلۡتَ فَإِنَّكَ إِذً۬ا مِّنَ ٱلظَّـٰلِمِينَ (١٠٦)
10:106 Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi
manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika
kamu berbuat (yang demikian), itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk
orang-orang yang zalim”.
وَإِن
يَمۡسَسۡكَ ٱللَّهُ بِضُرٍّ۬ فَلَا ڪَاشِفَ لَهُ ۥۤ إِلَّا هُوَۖ
وَإِن يُرِدۡكَ بِخَيۡرٍ۬ فَلَا رَآدَّ لِفَضۡلِهِۦۚ يُصِيبُ بِهِۦ مَن يَشَآءُ
مِنۡ عِبَادِهِۦۚ وَهُوَ ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ (١٠٧)
10:107 Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka
tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki
kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan
kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan
Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
قُلۡ
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ قَدۡ جَآءَڪُمُ
ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّكُمۡۖ فَمَنِ ٱهۡتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَہۡتَدِى لِنَفۡسِهِۦۖ
وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيۡہَاۖ وَمَآ أَنَا۟ عَلَيۡكُم بِوَڪِيلٍ۬ (١٠٨)
10:108 Katakanlah: “Hai manusia, sesungguhnya teIah datang kepadamu
kebenaran (Al Quran) dari Tuhanmu, sebab itu barangsiapa yang mendapat petunjuk
maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan
barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya
sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu”.
وَٱتَّبِعۡ
مَا يُوحَىٰٓ إِلَيۡكَ وَٱصۡبِرۡ حَتَّىٰ يَحۡكُمَ
ٱللَّهُۚ وَهُوَ خَيۡرُ ٱلۡحَـٰكِمِينَ (١٠٩)
10:109 Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah
hingga Allah memberi keputusan dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya.
0 comments:
Post a Comment