BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Pengertian dan Cabang-Cabang 'Ulumul Qur'an Menurut Para Ahli

Sebagai ilmu yang terdiri dari berbagai cabang  dan macamnya, Ulumul Qur'an tidak lahir sekaligus, Ulumul qur'an menjelma menjadi suatu disiplin ilmu melalui proses pertubuhan dan perkembangan sesuai dengan kebutuhan dan kesempatan untuk memahami Al-Qur'an, baik dari segi keberadaannya maupun dari segi pemahamannya. Oleh karenanya ada beberapa yang penting yang harus diketahui apabila seseorang yang hendak menafsirkan atau menerjemahkan Al-Qur'an. Ilmu-ilmu Al-Quran pada dasarnya terbagi kedalam dua kategori. Pertama ilmu Riyadah, yaitu ilmu-ilmu yang hanya dapat diketahui melalui jalan riwayat seperti bentuk-bentuk qiraat, tempat-tempat turunnya Al-qur'an dan sebab-sebab turunnya. Kedua, Ilmu dirayah, yaitu ilmu-ilmu yang diketahui melalui jalan perenungan, berfikir dan penyelidikan, seperti mengetahui pengertian lafal yang ghaib, makna-makna yang menyangkut hukum, dan penafsiran ayat-ayat yang perlu ditafsirkan.
    Dari dua dasar tersebut di atas, maka menurut T.M.Hasbi Ash-Shiddieqy membagi cabang 'Ulumul Qur'an dengan tujuh belas cabang ilmu Al-Qur'an yang terpokok yaitu :
  1. Ilmu Mawathin al-Nuzul Ilmu ini menerangkan tempat-tempat turun ayat, masanya, awalnya, dan akhirnya. Di antara kitab yang membahas ilmu ini adalah Al-Itqan  fi 'Ulum al-Qur'an karya Al-Suyuthi.
  2. Ilmu Tawarikh al-Nuzul Ilmu ini menjelaskan masa turun ayat dan urutan turunnya satu persatu, dari permulaan turunnya sampai akhirnya serta urutan turun surah dengan sempurna.
  3. Ilmu Asbab al-Nuzul Ilmu ini menjelaskan sebab-sebab turun ayat. Di antara kitab yang penting dalam hal ini adalah kitab Lubab al-Nuqul karya Al-Suyuthi. Namun, perlu diingat bahwa banyak riwayat dalam kitab ini yang tidak sahih.
  4. Ilmu Qiraat ilmu ini menerangkan bentuk-bentuk bacaan Al-Qur'an yang telah diterima dari Rasul SAW. Ada sepuluh qiraat yang sah dengan beberapa macam pula yang tidak sah. Tulisan Al-Qur'an yang beredar di Indonesia adalah menurut qiraat Hafsh, salah satu qiraat yang tujuh. Kitab yang paling baik untuk mempelajari ilmu ini adalah Al-Nasyr fi al-Qiraat al-'Asyr karangan Imam Ibn al-jazari.
  5. Ilmu Tajwid Ilmu ini menerangkan cara membaca Al-Qur'an dengan baik. Ilmu ini menerangkan di mana tempat memulai, berhenti, bacaan yang panjang dan yang pendek, dan sebagainya.
  6. Ilmu Gharib al-Quran Ilmu ini menerangkan makna kata-kata yang ganjil dan tidak terdapat dalam kamus-kamus bahasa Arab yang biasa atau tidak terdapat dalam percakapan sehari-hari. Ilmu ini berartti menjelaskan makna kata-kata yang pelik dan tinggi. Di antara kitab penting dalam ilmu ini adalah Al-Mufradat li Alfas al-Qur'an al-Karim karangan Al-Raghib al-Ashfahani. Kitab seperti ini sangat penting bagi seorang mufassir atau penerjemah Al-Qur'an.
  7. Ilmu I'rab al-Quran Ilmu ini menerangan baris kata-kata Al-Qur'an dan kedudukannya dalam susunan kalimat. Di antara kitab penting dalam ilmu ini adalah Imla al-Rahman karangan Abd al-Baqa al-Ukbari.
  8. Ilmu Wujuh wa al-Nazair Ilmu ini menerangkan kata-kata Al-Qur'an yang mengandung banyak arti dan menerangkan makna yang dimaksud pada tempat tertentu. Ilmu ini dapat dipelajari dalam kitab Mu'tarak al-Aqran karangan Al-Suyuthi.
  9. Ilmu Ma'rifah al-Muhkam wa al-Mutasyabih Ilmu ini menjelaskan ayat-ayat yang dipandang muhkam (jelas maknanya ) dan yang mutasyabih (samar maknanya, perlu ditakwil). Salah satu kitab menyangkut ilmu ini ialah al-Manzumah al-Sakhawiah karangan al-Sakhawi.
  10. Ilmu Nasikh wa al-Mansukh Ilmu ini menerangkan ayat-ayat yng dianggap mansukh (yang dihapuskan) oleh sebagian para mufassir. Di anatara kitab-kitab yang membahas hal ini ialah Al-Nasikh wa al-Mansukh karangan abu Ja'faral al-Nahhas, Al-Itqan karangan Al-suyuthi, Tarikh Tasyri dan Ushul al-Fiqh karangan Al-Khudhari. 
  11. Ilmu Badai' al-Qur'an, ilmu ini bertujuan menampilkan keindahan-keindahan al-Qur'an, dari sudut kesusastraan, keanehan-keanehan dan ketinggian balaghahnya. Al-Suyuthi mengungkapkan yang demikian dalam kitabnya al-itqan
  12. Ilmu I'jaz al-Qur'an, ilmu yang menerangkan kekuatan susunan dan kandungan ayat-ayat al-qur.an sehingga dapat membungkemkan para sastrawan arab. Diantara kitab yang membahasilmu ini adalah ilmu i'jaz al-qur'an karangan al-Bagillani
  13. Ilmu tanasub ayat Al-Qur'an, ilmu yang menerangkan persesuaian dan keserasian antara suatu ayat dan ayat didepannya dan yang dibelakangnya. Kitab yang menerangkan ilmu ini adalah nazm al-qurar karangan Ibrahim al-Biqa'i
  14. Ilmu Aqsam al-Qur'an, ilmu yang menerangkan arti dan maksud-maksud sumpah tuhan  yang terdapat dalam Al-qur'an. ilmu ini terdapat dalam kitab Al-Tibyan karangan Ibnu Al-Qayyim
  15. Ilmu Amtsal al-Qur'an. ilmu yang menerangkan maksud perumpamaan-perumpamaan al-Qur'an yang dikemukakan al-qur'an. ilmu ini diterangkan dalam kitan Amtsal al-qur'an karangan Al-Mawardi
  16. Ilmu Jidal al-Qur'an, ilmu yang membahas bentuk-bentuk dan cara-cara debat dan bantahan al-qur.an yang dihadapkan kepada kaum musyrik yang tidak mau menerima kebenaran dari Tuhan
  17. Ilmu adab Tilawah Al-Qur'an. ilmu yang memaparkan tata cara kesopanan yang harus diikuti ketika membaca al-qur'an  
    Itulah tujuh belas ilmu al-quran yang sangat ditekankan untuk dimahirkan oleh setiap orang yang bermaksud menafsirkan atau menterjemahkan al-qur'an. Sebelum itu ia juga harus menguasai ilmu balaghah, bahasa dan kaidah-kaidahnya, ilmu qalam dan ilmu ushul.Dari uraian diatas dapat dipahami bahwa ulumul qur'an merupakan kumpulan berbagai ilmu yang berhubungan dengan al-qur'an
Pengertian dan Cabang-Cabang 'Ulumul Qur'an Menurut Para Ahli Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment