1.
Pengertian Ziarah
Kubur
Yang di
maksud dengan ziarah kubur ialah mengunjungi makam (kuburan) orang-orang Islam
dengan maksud untuk mengambil pelajaran yang berkaitan dengan kematian dan
kehidupan di akhirat dan mendoakannya supaya dosa-dosa mereka diampuni oleh
Allah swt.
2.
Hukum Ziarah Kubur
Ziarah
kubur hukumnya sunnah dan diharapkan dengan ziarah kubur ini dapat diambil i’
tibar dari orang yang telah meninggal dunia, sehingga dengan demikian seseorang
akan lebih dapat mendekatkan diri kepada Allah swt. dengan
meninggalkan amal-amal kebaikan. Rasulullah saw. Bersabda:
Artinya:
“Dari Buraidah ra., Rasulullah saw. Bersabda, ‘Sungguh dahulu aku telah
melarang kamu ziarah kubur, maka sekarang Muhammad saw. Telah diizinkan untuk
berziarah ke kubur ibundanya, maka ziaralah kamu karena sesungguhnya ziarah
kubur itu mengingatkan akan diakhirat.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan At
Turmudzi)
Ada yang
berpendapat bahwa ziarah kubur bagi perempuan hukumnya makruh atau bahkan haram
jika dengan ziarah kubur itu akan mendatangkan fitanah seperti menangis,
meratap, atau tingkah laku yang tidak senonoh. Rasulullah saw. Bersabda:
Artinya: “Dari Abu Hurairah ra., sesungguhnya
Rasulullah saw. .Telah melaknati para perempuan yang ziarah kubu (HR.
Ahmad, Ibnu Majah, dan At Turmudzi)
3.
Adab Ziarah Kubur
a.
Ketika masuk ke pintu
kubur orang yang berziarah memberi salam kepada ahli kubur dan membaca doa
untuk mereka. Hadis tentang hal ini adalah sebagai berikut
اَلسَّلاَمُ
عَلَى اَهلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ اَنْتُمْ لَنَا
فَرْطٌ وَنَحْنُ اِنْ شَآءَ اللهُ بِكُمْ
لاَحِقُوْنَ
Assalâmu ‘alâ ahlid diyâr, minal
mu’minîna wal muslimîn, antum lanâ farthun, wa nahnu insyâallâhu bikum lâhiqûn.
Artinya :
"Salam atas para penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan insya Allah kami akan menyusulmu."
"Salam atas para penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan insya Allah kami akan menyusulmu."
b.
Berdoa memohonkan
ampun bagi ahli kubursebagaimana yang pernah dilakukan oleh Nabi saw. Ketika
ziarah. Nabi saw. Bersabda:
Artinya:
“Ya
Allah, ampunilah ahli (kubur) baqi.” (HR. Muttafaq ‘Alaih
Tata cara Berdo'a
1.
Mengirimkan surah
Al-Fatihah dengan membaca :
إِلَىَ
حَضْرَةٍ النّبِيُ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلّى اللّهُ عَلَيْـهِ وَسَلّم صَلِّ اللّه
لَهُمُ الْفَاتِحَة
2.
Mengirimkan surah
Al-Fatihah kepada yang mau di doakan
إِلَىَ
حَضْرَةٍ الرّوْحِي ........بِنْتِ/بِنْ........ الْفَاتِحَة
Ilaa hadhratirruhi……….(sebut namanya) binti/bin…..(sebut nama bapaknya)
Alfatihah…..(bacakan Surah Al-fatihah)
3.
Surah Al-ikhlas 3
kali, Al-Falaq dan An-Nas
4.
Ayat Qursy
5.
Surah Yassin
6.
Doa
اَللَّهُمَّ
ارْحَمْ غُرْبَتَهُ، وَصِلْ وَحْدَتَهُ، وَاَنِسْ وَحْشَتَهُ، وَاَمِنْ
رَوْعَتَهُ، وَاَسْكِنْ اِلَيْهِ مِنْ رَحْمَتِكَ
يَسْـتَغْنِي
بِهَا عَنْ رَحْمَةٍ مِنْ سِوَاكَ، وَاَلْحِقْهُ بِمَنْ كَانَ يَتَوَلاَّهُ
Artinya :
"Ya Allah, kasihi keterasingannya, sambungkan kesendiriannya, hiburlah
kesepiannya, tenteramkan kekhawatirannya, tenangkan ia dengan rahmat-Mu yang
dengannya tidak membutuhkan kasih sayang dari selain-Mu, dan susulkan ia kepada
orang yang ia cintai."
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ
وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ
مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ
الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ
دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا
مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
وَعَذَابِ النَّارِ
Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia
(dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di
tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju
dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau
membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari
rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik
daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada
istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa
kubur dan Neraka.”
اَللَّهُمَّ اِنِّي اَسْئَلُكَ
بِحَقِّ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ اَنْ لاَتُعَذِّبَ هَذَا الْمَيِّتِ
"Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad
janganlah azab penghuni kubur ini."
اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ
وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ
الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ،
َاْلاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ
بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ،
وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.
Doa yang dibacakan ketika ziarah kubur intinya ialah memohonkan ampun kepada
Allah swt. atas segala kesalahan dan dosa para ahli kubur muslimin dan
muslimat.
c.
Orang yang ziarah
kubur tidak duduk di atas kuburan. Hadis tentang hal ini adalah sebagai
berikut:
Artinya:
“Dari Jabir ra., Nabi saw. Telah melarang menembok kubur, duduk di atasnya dan
mendirikan bagunan di atasnya.” (HR. Ahmad dan Muslim)
d.
Bagi orang yang
ziarah kubur tidak boleh meminta sesuatu apapun kepada kuburan, baik kuburan
biasa maupun kuburan yang disebut orang sebagai kuburan keramat, karena yang
demikian itu termasuk perbuatan syirik.
4.
Hikmah Ziarah Kubur
a.
Oran yang ziarah
kubur akan mengingat mati dan kehidupan di akhirat sehingga dapat menimbulkan
dorongan bagi seseorang untuk lebih meningkatkan amal kebijakannya.
b.
Orang yang ziarah
kubur akan menyadari bahwa setiap orang pasti akan mati dan datangnya kematian
tidak dapat diduga-duga sebelumnya. Dengan demikian ia akan bertambah imamnya
kepada Allah yang telah menciptakan segala sesuatu, termasuk yang mematikan
seluruh makhluk-Nya.
c.
Orang yang ziarah
kubur akan mendapat pahala dari Allah swt. karena ziarah kubur tersebut amalan
sunnah.
0 comments:
Post a Comment