BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

5 Alam Gaib Yang Harus Di Jalani Setelah Kematian

Salah satu dari rukun iman adalah mempercayai adanya hari akirat, percaya kepada hari akhirat adalah mempercayai dengan sepenuh hati terdahadap perubahan dahsyatnya pada alam semesta ini.Perubahan ini merupakan tanda berakhirnya kehidupan dunia yang fana' dan dimulainya dengan kehidupan akhirat yang kekal, semuanya ini diketahui melalui firman Allah dan hadits dari Nabi. Akal yang sehat pasti dapat menerima dan menyakininya, karena hal tersebut pasti terjadi. Mengenai adanya kehidupan setelah kematian, juga bukanlah hal yang mustahil, karena perumpamaannya banyak kita peroleh dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satu contoh kecil adalah tidur dan bangun tidur, setiap malam kita tidur dan selama tidur kita tidak ingat apa-apa tidak sadarkan diri, lalu pagi-pagi kita bangun kembali kita sadar. Olehnya itu kematian tak ubahnya seperti tidur yang panjang suatu saat pasti kita bangun kembali yakni diakhirat.
Kematian bukanlah akhir dari segalanya tetapi masih ada tahapan-tahapan yang harus dilalui sampai pada kehidupan yang kekal untuk selamanya. Adapun tahapan-tahapan yang dilalui setelah manusia meninggalkan dunia ini adalah :

1. Alam Barzah

    Barzah artinya sesuatu yang membatasi antara dua barang atau tempat. Adapun hubungannya dengan hari akhirat, barzah adalah batas pemisah antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat.
    Kehidupan alam barzah adalah kehidupan antara hidup didunia dan hidup diakhirat. Kehidupan di alam barzah ibarat terminal tempat penantian. Di alam barzah semua ruh yang sudah meninggal berkumpul untuk persiapan memasui kehidupan akhirat, ditempat penantian tersebut berlaku kenikmatan dan siksaan yang sering kita dengar dengan istilah nikmat kubur dan siksa kubur.
   Ditempat penantian tersebut, orang-orang yang selama hidupnya di dunia banyak mengerjakan amal sholeh yang bertaqwa kepada Allah akan mendapat perlakuan yang menyenangkan dari malaikat. Sebaliknya orang-orang kafir, orang-orang yang hidupnya di dunnia banyak melakukan kejahatan dan kemaksiatan akan mendapat perlakuan yang kasar dan siksaan dari malaikat.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya sebagai berikut :
"Adapun hamba yang mukmin, apabila telah putus dari dunia untuk mendatangi akhirat, maka akan turun malaikt dari langit berwajah putih bagaikan matahari, membawa kafan dari kafan surga, dan wangian, pengawet kerusakan, kemudian mereka akan duduk dan datang malaikat maut mendatanginya. Malaikat duduk dikepala seraya berkata, "Wahai ruh yang baik, keluarlah menuju ampunan Allah dan keridhaan-Nya, maka ruh itu keluar bagaikan mengalirnya air dari tempat minum. Adapun orang kafir, ketika mereka akan meninggal maka datanglah malaikat yang berwujud hitam, seraya berkata," Hai jiwa yang jahat keluarlah engkau ke arah murka Allah, kemudian dicabutlah ruhnya dengan cara yang kaasar.
Berkaitan dengan nikmat dan siksa kubur, Rasulllah bersabda
"Jika seorang mayat dikuburannya dan ditinggalkan oleh teman-temannya, maka ia mendengar bunyi sandal mereka, maka saat itu ia didatangi oleh dua malaikat yang kemudian mendudukannya dan bertanya ,"Bagaimana pendapatmu dahulu tentang orang ini, yakni Muhammad ?. Adapun orang mukmin akan menjawab "Aku bersaksi bahwa ia adalah hamba dan Rasul Allah".Sebagai imbalannya, malaikat itu berkata, "Lihatlah tempatmu di neraka sana, telah diganti oleh Allah dengan tempat duduk dari sorga, kemudian ia melihat kedudukannya, lalu dikubur ia merasa lapang. Adapun orang munafik atau kafir, ketika ditanya "Bagaimana pendapatmu dahulu orang ini?"Maka ia menjawab saya tidak tahu dan tidak pernah membaca naamanya, lalu dipukul palu dari besi sehingga ia menjerit kesakitan, yang suaranya terdengar oleh makhluk sekitarnya kecuali manusia dan jin".

2. Alam Mahsyar

Mahsyar artinya tempat berkumpul. Pada hari kiamat kelak semua manusia akan dibangkitkan kembali dari kuburnya. Setelah itu dikumpulkan disuatu tempat untuk menjalani pemeriksaan atau perhitungan amal yang telah dilakukan selama hidup di dunia.
firman Allah bersabda yang artinya :
"Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat : "Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?" (S. Saba :40)
Di padang mahsyar semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing. Di sini tidak ada hidup tolong-menolong. Yang ada hanyalah pertanggungjawaban terhadap diri sendiri. Apa yang pernah dibuatnya di dunia adalah menjadi tanggung jawabnya. Pada hari kiamat seseorang, baik itu keluarga, saudara, kenalan baik, semuanya tidak ada yang dapat menolong.
Firman Allah bersabda dalam surah Al-Mumtahanah ayat 3 yang artinya :
"Karib kerabat dan anak-anak sekali-sekali tidak bermanfaat bagimu pada hari kiamat. Dia akan memisahkan antara kamu.."
Pada waktu itu orang-orang yang tidak beriman atau kafir dikumpulkan dalam keadaaan buta. Firman Alaah dalam surah Al Israa ayat 97 yang artinya sebagai berikut :
"Dan barang siapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah nereka jahannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, kami tambah bagi mereka nyalanya."

3. Alam Hisab

Hisab artinya perhitungan, semua amal perbuatan manusia selama di dunia akan diperhitungkan. Semua perbuatan manusia selama di dunia akan diperhitungkan. Semua perbuatan manusia di catat dalam buku (laporan). Semua orang dapat mengetahui isi buku laporan itu, walaupun orang tersebut tidak dapat membaca. Laporan itu diberikan kepada masing-masing orang dalam posisi yang berbeda. Ada yang menerima dari sebelah kanan dan ada yang menerima dari sebelah kiri. Ada yang menerima dengan wajah yang gembira, dan ada pula yang menerima dengan wajah penuh ketakutan.
Firman Allah bersabda dalam surah Al-Insyiqaq : 7-13 yang artinya :
"Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak : "Celakalah aku." Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir).
Suasana pada waktu itu amat mencekam dan menakutkan. Orang tidak mungkin lagi dapat berdusta atau membela diri. semua anggota badan dan semua amal nampak hidup dan berbicara memberikan kesaksian. Dan hasil perhitungan itulah ditentukan balasan dari amal perbuatan manusia. Orang-orang yang selama hidupnya di dunia melakukan amal shaleh akan mendapat imbalan yang menyenangkan di surga. Sebaliknya, orang-orang yang berbuat kejahatan dan kemaksiatan, yang tidak beriman akan mendapat balasan berupa azab di neraka.

4. Alam Mizan

Mizan artinya timbangan, Amal perbuatan manusia diperhitungkan dengan timbangan atau neraka yang berupa keadilan. Timbangan keadilan Allah memiliki ketepatan yang tidak mungkin meleset sedikit pun. Semua  amal perbuatan manusia dari yang terkecil sampai yang terbesar ditimbang dengan timbangan tersebut. Hasil dari pertimbangan itu akan menetukan apakh orang akan hidup berbahagia atau sengsara.
Firman Allah bersabda dalam surah Al-Anbiya : 47) yang artinya :
"Kami akanmemasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (malam itu) hanya seberat biji sawi pun pasti kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah kami sebagai pembuat perhitungan.
Di dalam surah Al-Mu'minun ayat 102-104 diterangkan :
"Barang siapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. Dan barang siapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal didalam neraka Jahannam. Muka mereka dibakar api neraka dan mereka didalam neraka itu dalam keadaan cacat".

5. Surga dan Neraka

Surga adalah tempat bagi orang-orang yang ikhlas beribadah, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Surga adalah suatu tempat diakhirat yang berisi penuh dengan kesenangan dan kegembiraan. Kesenangan dan kegembiraan di surga tidak dapat dibandingkan dengan kesenangan dan kegembiraan yang terdapat di dunia.. Indahnya panaroma di pegunungan dan kesegaran udaranya tidak dapat disamakan dengan indahnya alam di surga. Jika keindahan yang berada di dunia bersifat sementara, maka keindahan dan kesenangan di akhirat bersifat kekal.
Firman Allah bersabdayang artinya :
"Perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa yang didalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada yang berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu dan disaring ; dan mereka yang memperoleh didalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka, sama dengan orang yang kekal di dalam neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya. (S. Muhammad : 15)"
Orang-orang yang shaleh tampak berseri-seri tanda mereka sangat bersuka cita. Mereka begitu puas akan apa yang telah mereka perbuat selama hidup di dunia. Allah telah membuktikan keadilan dan kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya yang bertaqwa. Kegembiraan orang-orang yang beriman dan keadaan di surga digambarkan dalam Al-Qur'an, antara lain dalam surah Al-Ghasyiah ayat 8-16 yang artinya sebagai berikut :
"Banyak muka pada hari ini yang berseri-seri, merasa senang karena usahanya, dalam surga yang tinggi, tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna. Di dalamnya ada mata air yang mengalir. Di dalamnya ada tahta-tahta yang ditinggikan, dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya), dan bantal-bantal sandaran yang tersusun, dan permadani yang terhampar."
Neraka adalah suatu tempat di akhirat yang sangat tidak menyenangkan. Tempat ini diperuntukkan bagi orang-orang kafir, orang-orang yang melanggar perintah Allah. Di neraka orang-orang yang berbuat dosa melebihi amal baiknya akan mendapat siksa.
penderitaan akibat siksa di neraka ini tidak ada bandingannya. Panasnya api neraka tidak dapat dibandingkan dengan panasnya api yang ada didunia. Dari keterangan ayat-ayat Al-Qur'an, kita dapat membanyangkan betapa menderitanya orang-orang yang hidup tersiksa di neraka. Antara lain firman Allah dalam surah An-Nisa ayat 56 yang artinya sebagai berikut :
"Sesungguhnya orang-orany yang kafir kepada ayat-ayat kami., kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa, lagi Maha Bijaksana.
Firman Allah dalam surah Ibrahim ayat 16-17 yang artinya :
"Dihadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman, dengan air nanah, diminumnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati; dan dihadapannya masih ada azab yang berat.
Firman Allah dalam surah Ad Dukhan ayat 47-48 yang artinya sebagai berikut :
"Peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas.
5 Alam Gaib Yang Harus Di Jalani Setelah Kematian Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment