Fotosintesis
Tumbuhan termasuk produsen. Sebutan ini diberikan karena tumbuhan mampu menghasilkan makanan sendiri. Sebagai contoh tanaman rambutan (Nephellium lappaceum L.). Tanaman ini mampu berbunga dan berbuah. Menurut kalian bagaimana proses tanaman ini dapat menghasilkan buah? Apakah buah merupakan bentuk makanan cadangan?
Selain sebagai produsen, tumbuhan juga sering disebut dengan istilah "Pabrik Dunia". Istilah ini diberikan karena tumbuhan mampu menghasilkan makanannya sendiri. Tumbuhan ini pula yang telah mencukupi tumbuhan pangan untuk seluruh hewan ataupun manusia yang hidup di dunia ini. Bagaimana proses pembuatan makanan pada tumbuhan? Untuk mengetahuinya simak uraian berikut.
1. Pengertian dan Syarat Fotosintesis
Tumbuhan hijau mampu mengubah bahan kumia tertentu menjadi bahan makanan. Untuk melakukan proses ini, tumbuhan mamerlukan energi cahaya. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan dengan bantuan energi cahaya disebut fotosintesis. Secara umum energi ini berasal dari matahari. Akan tetapi, proses ini juga dapat berlangsung dengan menggunakan cahaya dari lampu listrik.
Istilah "fotosintesis" berasaldari bahasa Yunani yang berarti "cahaya" dan "pembentukan" . Salah satu syarat terjadinya fotosintesis adalah adanya energi cahaya. Selain energi cahaya, syarat lain yang harus dipenuhi agar terjadi fonosintesis adalah terdapatnya klorofil karbon dioksida, dan air. Makanan yang dibentuk tumbuhan ini berupa glukosa (gula sederhana). Gula sederhana pada peristiwa fotosintesis tidak terbentuk secara mudah, tetapi melalui serangkain proses dan dapat berlangsung bila faktor-faktor yang diperlukan dalam fonosintesis dipenuhi.
2. Bagaimana Fotosintesis
Fotosintesis terjadi di dalam sel-sel tumbuhan yang mengandung klorofil. Klorofil ini sering di temui di dalam kloroplas yang banyak terdapat didalam daun terutama di jaringan palisade dan bunga karang. Di dalam kloroplas, klorofil tersusun dalam bentuk lapisan-lapisan yang di sebut lamela. Tumpukan lamela-lamela ini di kenal dengan istilah grana. Perhatikan gambar di bawah. Proses fotosintesis klorofil berfungsi menyerap cahaya.
Forosintesis menghasilkan glukosa dan oksigen.
Glukosa sebagai hasil fotosintesis digunakan untuk aktivitas kehidupan tumbuhan tersebut. Sebagian glukosa diubah menjadi karbohidrat dan disimpan di akar, batang, biji, atau buah sebagai makanan cadangan serta dijadikan zat lain, misalnya protein dan lemak. Makanan cadangan inilah yang biasa digunakan oleh konsumen baik manusia dan hewan. Selain glukosa, pada fotosintesis juga di hasilkan oksigen yang dilepaskan ke udara melalui stomata dan digunakan untuk bernapas bagi makhluk hidup lain.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
Para ilmuwan telah melakukan banyak penelitian dan menemukan jalur-jalur jalannya cahaya, karbon dioksida, dan air saat menuju sel-sel tempat terjadinya fotosintesis. Misalnya daun-daun pada tumbuhan menangkap energi cahaya melalaui klorofil. Udara yang membawa karbon dioksida memasuki daun-daun melalui lubang yang disebut stomata. Namun, stomata tidak hanya sebagai jalan masuk karbon dioksida saja, tetapi oksigen juga dapat masuk ke dalam daun melalaui lubang ini. Air untuk fotosintesis diserap oleh tumbuhan melalui akar menuju batang dan kemudian ke dalam daun.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa fotosintesis selain bergantung pada klorofil juga bergantung pada persediaan cahaya, air, karbon dioksida, dan temperatur. Jika salah satu faktor tidak terpenuhi, laju fotosintesis menurun. Apa yang terjadi jika pada musim kemarau tidak terjadi hujan, tanah dan udara menjadi kering? Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan akan melambat, walaupun sinar matahari tercukupi dan udara yang mengandung karbon dioksida sangat tesedia. Hal ini dapat terjadi karena stomata selalau menutup sehingga tidak ada atau sedikit karbon dioksida yang masuk ke daun. Menutupnya stomata ini sebagai bentuk perlindungan tumbuhan agar tidak kehilangan banyak air. Kondisi seperti ini memang tidak akan membuat tumbuhan mati, tetapi akan dapat menghambat pertumbuhannya.
Tumbuhan termasuk produsen. Sebutan ini diberikan karena tumbuhan mampu menghasilkan makanan sendiri. Sebagai contoh tanaman rambutan (Nephellium lappaceum L.). Tanaman ini mampu berbunga dan berbuah. Menurut kalian bagaimana proses tanaman ini dapat menghasilkan buah? Apakah buah merupakan bentuk makanan cadangan?
Selain sebagai produsen, tumbuhan juga sering disebut dengan istilah "Pabrik Dunia". Istilah ini diberikan karena tumbuhan mampu menghasilkan makanannya sendiri. Tumbuhan ini pula yang telah mencukupi tumbuhan pangan untuk seluruh hewan ataupun manusia yang hidup di dunia ini. Bagaimana proses pembuatan makanan pada tumbuhan? Untuk mengetahuinya simak uraian berikut.
1. Pengertian dan Syarat Fotosintesis
Tumbuhan hijau mampu mengubah bahan kumia tertentu menjadi bahan makanan. Untuk melakukan proses ini, tumbuhan mamerlukan energi cahaya. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan dengan bantuan energi cahaya disebut fotosintesis. Secara umum energi ini berasal dari matahari. Akan tetapi, proses ini juga dapat berlangsung dengan menggunakan cahaya dari lampu listrik.
Istilah "fotosintesis" berasaldari bahasa Yunani yang berarti "cahaya" dan "pembentukan" . Salah satu syarat terjadinya fotosintesis adalah adanya energi cahaya. Selain energi cahaya, syarat lain yang harus dipenuhi agar terjadi fonosintesis adalah terdapatnya klorofil karbon dioksida, dan air. Makanan yang dibentuk tumbuhan ini berupa glukosa (gula sederhana). Gula sederhana pada peristiwa fotosintesis tidak terbentuk secara mudah, tetapi melalui serangkain proses dan dapat berlangsung bila faktor-faktor yang diperlukan dalam fonosintesis dipenuhi.
2. Bagaimana Fotosintesis
Fotosintesis terjadi di dalam sel-sel tumbuhan yang mengandung klorofil. Klorofil ini sering di temui di dalam kloroplas yang banyak terdapat didalam daun terutama di jaringan palisade dan bunga karang. Di dalam kloroplas, klorofil tersusun dalam bentuk lapisan-lapisan yang di sebut lamela. Tumpukan lamela-lamela ini di kenal dengan istilah grana. Perhatikan gambar di bawah. Proses fotosintesis klorofil berfungsi menyerap cahaya.
Forosintesis menghasilkan glukosa dan oksigen.
Glukosa sebagai hasil fotosintesis digunakan untuk aktivitas kehidupan tumbuhan tersebut. Sebagian glukosa diubah menjadi karbohidrat dan disimpan di akar, batang, biji, atau buah sebagai makanan cadangan serta dijadikan zat lain, misalnya protein dan lemak. Makanan cadangan inilah yang biasa digunakan oleh konsumen baik manusia dan hewan. Selain glukosa, pada fotosintesis juga di hasilkan oksigen yang dilepaskan ke udara melalui stomata dan digunakan untuk bernapas bagi makhluk hidup lain.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
Para ilmuwan telah melakukan banyak penelitian dan menemukan jalur-jalur jalannya cahaya, karbon dioksida, dan air saat menuju sel-sel tempat terjadinya fotosintesis. Misalnya daun-daun pada tumbuhan menangkap energi cahaya melalaui klorofil. Udara yang membawa karbon dioksida memasuki daun-daun melalui lubang yang disebut stomata. Namun, stomata tidak hanya sebagai jalan masuk karbon dioksida saja, tetapi oksigen juga dapat masuk ke dalam daun melalaui lubang ini. Air untuk fotosintesis diserap oleh tumbuhan melalui akar menuju batang dan kemudian ke dalam daun.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa fotosintesis selain bergantung pada klorofil juga bergantung pada persediaan cahaya, air, karbon dioksida, dan temperatur. Jika salah satu faktor tidak terpenuhi, laju fotosintesis menurun. Apa yang terjadi jika pada musim kemarau tidak terjadi hujan, tanah dan udara menjadi kering? Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan akan melambat, walaupun sinar matahari tercukupi dan udara yang mengandung karbon dioksida sangat tesedia. Hal ini dapat terjadi karena stomata selalau menutup sehingga tidak ada atau sedikit karbon dioksida yang masuk ke daun. Menutupnya stomata ini sebagai bentuk perlindungan tumbuhan agar tidak kehilangan banyak air. Kondisi seperti ini memang tidak akan membuat tumbuhan mati, tetapi akan dapat menghambat pertumbuhannya.
0 comments:
Post a Comment