Keutamaan Bulan Rajab Menurut Al-Qur'an dan Hadits

Bulan rajab, adalah salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah swt disamping bulan yang lainnya, bulan rajab adalah bulan dimana terjadi peristiwa yang sangat besar pada diri Rasulullah saw., Dan kejadian yang dialami oleh Rasulullah tidak ada Nabi yang pernah mengalaminya selain Rasulullah, karna peristiwa itu, adalah peristiwa yang luar biasa dimana Rasulullah bertemu dengan Tuhan Allah dan berhadapan lansung, disamping tujan Allah untuk menghibur Rasulullah karena ditimpa beberapa musibah dalam keluarganya, juga Allah akan memberikan tugas selaku kewajiban bagi Nabi Muhammad dengan umatnya untuk dilaksanakan yakni Sholat lima kali sehari semalam. Dalam perjalanan Rasulullah juga di perlihatkan tamsil-tamsil keadaan umatnya diwaktu didunia juga balasan yang akan didapatkan saat di berada di alam akhirat.
Oleh karena bulan rajab adalah salah satu bulan yang dimuliakan, tentu kita juga ingin mengetahui kemulian-kemuliaan bulan rajab tersebut. Dan inilah yang akan kami akan kupas sedikit tentang kemuliaan bulan rajab sesuai yang dijelaskan oleh Al-Qur'an dan  hadits rasulullah SAW.
1. Surah At-Taubah ayat 36

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, dan diantara bulan-bulan itu ada empat yang suci (tidak boleh berperang didalam bulan itu, yakni bulan Zul-Qaiddah, Zul hajji, Muharram dan Rajab. Demikian itu agama yang lurus, oleh sebab itu janganlah kamu sekalian menganiaya dirimu sendiri didalam bulan itu. Perangilah orang-orang musyrik (yang menyekutukan Allah semua) sebagaimana mereka memerangi kamu semua. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang bertaqwa.

2 Dari hadits Rasulullah SAW

رَاَيْتُ لَيْلَةَ الْمِعْرَاحِ نهْرًا مَاؤُهُ اَحْلَى مِنَ الْعَسَلِ وَاَبْرَدَ مِنَ الثَلْجِ واطْيَبُ مِنَ الْمِسْكِ فَقُلْتُ لِجِبْرَائِيلُ : ياَ جِبْرِيْلُ لِمَنْ هَذَا ؟ قَال لِمَنْ صَلىَّ عَلَيكَ فِى رَجَبِ

Pada malam Mi’raj saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari pada madu, lebih sejuk dari pada es, lebih harum dari pada minyak miisik, maka saya bertanya kepada Jibril : Hai jibril untuk siapakah sungai ini? Jibril menjawab : untuk orang yang membaca sholawat untuk engkau di bulan rajab".

اَنِيْبُوُااِلَى رَبِّكُمْ وَسْتَغْفِرُؤْ مِنْ ذُنُوْبِكُمْ واجْتَنٍبُواالْمَعا صِي فِى الشهرِالحَرأم وَهُوَ رَجَبٌ

Tobatlah kamu sekalian pada Tuhanmu, minta ampunlah dari semua dosanu dan jauhilah segala macam perbuatan durhaka didalam bulan haram yaitu Bulan Rajab

Dihadits lain dijelaskan sebagaimana Sabda Nabi :

"Apabila kamu sekalian menghendaki ringan diwaktu mati dari siksanya dahaga dan keluarnya ruh dengan tetap beriman serta selamat dari tipu daya setan, maka muliakanlah bulan-bulan tersebut dengan memperbanyak puasa dan menyesali dosa-dosa yang telah berlalu, serta ingatlah selalu kepada Tuhan Allah Pencipta semua manusia, niscaya kamu masuk sorga Tuhanmu dengan selamat"

Anas Bin Malik ra. berkata :

"Saya berjumpa dengan Mu'a bin Jabal, maka Saya bertanya : Darima engkau hai Mu'az?. Lalu Mu'az menjawab "Saya datang dari Nabi Alaihissholatu wassalam. Dan mendengarka Nabi mengatakan "Barang siapa yang mengucapkan '' Laailaaha illallah" dengan murni lagi ikhlas, maka dia masuk sorga. Dan barang siapa berpuasa dibulan rajab dengan harap ridho Allah maka akan masuk sorga".

Telah diriwayatkan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq Radiyallahu anhu berkata : " Apabila telah berlalu sepertiga malam bulan rajab pada  awal jumat, maka para malaikat dilangit dan dibumi sama-sama berkumpul di Ka'bah, dan Allah ta'ala melihat mereka semua sambil berfirman " Hai para malaikatKu, mintalah kamu sekalian sekehendakmu !. Mereka berkata Wahai Tuhan kami, hajat kami ialah agar supaya engkau mengampuni orang-orang berpuasa dibulan rajab". Dialah Allah ta'ala berfirman: "Sungguh mereka telah kuampuni".

Dari Sitti Aisyah radiyallahu anhu berkata, Nabi SAW telaj bersanda :

"Semua manusia besok dihari kiamat sama lapar, kecuali pada Nabi dan para ahlinya dan orang-orang yang berpuasa dibulan Rajab, Bulan Sya'ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka sama kenyangnya dan tidak merasa lapar dan dahaga". 

Telah diceritakan, bahwa seseorang wanita di Baitil Maqdis, seorang ahli ibadah, ketika datang dibulan Rajab diaa membaca "Qul huwallaahu ahad" = "Katakanlah bahwa Dia adalah Allah Yang Maha Esa" sebelas kali setiap hari sebagai penghormatan dan memuliakan bulan Rajab itu, Dan dia menanggalkan pakaian kebesarannya dan mengenakan pakaiannya yang biasanya.

Dibulan Rajab siwanita itu sakit dan berwasiyat kepada anaknya agar supaya dia menguburkannya dengan pakaian yang biasa saja, akan tetapi anaknya mengkafani/membungkusnya dengan kain yang tinggi nilainya hanya karena riya' agar dilihat dan disanjung oleh banyak orang.

Pada suatu malam dia bermimpi melihat ibunya dan ibunya berkata : "Hai anakku mengapa engkau tidak melaksanakan wasiatku, maka saya tidak rela terhadap kamu". Maka dia terbangun dan terkejut takut dan kemudia menmbongkar kuburan ibunya, namun setelah dibongkar tidak didapatkan jasad ibunya, sehingga dia bingun dan menangis sekeras-kerasnya. Disaat itu  dia mendengar suara yang mengatakan : "Tidaklah engkau ketahui, bahwa sesungguhnya barang siapa memuliakan bulanKu bulan Rajab, maka dia tidak ditinggalkan dalam kubur sendirian".

Keutamaan Bulan Rajab Menurut Al-Qur'an dan Hadits 2016-04-23T02:46:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com