BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Goestrategi Wilayah Indonesia

Diketahui bahwa kedudukan Indonesia teretak pada posisi silang ditengah-tengah percaturan lalu lintas kehibupan dunia yang sangat ramai, utara dan selatan diapit oleh benua-benua, sedangkan dibagian timur dan barat diapit oleh samudra-samudra.
Posisi silang tersebut sangat mempengaruhi terhadap segala aspek kehidupan, ideologi, pilitik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan (ipolek-sosbud hankam). Posisi silang tersebut bukan saja mudah mengundang ancaman yang bersifat fisik belaka, melainkan juga ancaman segala aspek sosial, seperti:
1.  Demografis, terletak antara daerah-daerah yang berpenduduk tipis di selatan Australia
     (kurang lebih 11 juta).
     daerah penduduk padat di utara RRC (kurang lebih 760 juta)
     Penduduk Jepang                                (kurang lebih 100 juta)
     Cina perantauan                                  (kurang lebih 22 juta)
2.  Idealogis, Antara Liberalisame di selatan dan komunisme di utara.
3.  Politis, Antara sistem demokrasi borjuis di selatan dan sistem Demokrasi proletariat di utara.
4.  Ekonomis, Antara sistem ekonomi liberal di selatan dan sistem ekonomi terpusat di utara.
5.  Sosial, Antara individual/individualisme di selatan dan komunisme, sosialisme di utara.
6.  Budaya, Antara kebudayaan barat di selatan dan kebudayaan timur di utara.
7.  Hankam, Sistem pertahanan Maritim di barat, selatan dan timur, dan sistem kontinental di utara.
 
     Untuk mengatasi kemungkinan-kemungkinan bahaya yang mengancam nusantara, maka wawasan nusantara tersebut dapat di wujudkan konsep kekuatan (power concept ).
     Dari teori-teori konsep kekuatan tersebut melahirkan pemikiran-pemikiran tentang:
- wawasan Benua              (kekuatan di darat)
- wawasan Bahari              (kekuatan di laut)
- wawasan Dirgantara       (kekuatan di udara)
     Setelah usaha peningkatkan, lahirlah doktrin masing-masing angkatan seperti:
- Tri Ubaya Cakti          = untuk A.D. / Angkatan Darat.
- Jeles Veva Jayamahe  = untuk A.L. / Angkatan Laut.
- Swa Bhuwana Paksa  = untuk A.U. / Angkatan Udara.
Usaha selanjutnya diadakan integrasi ke tiga Angkatan ditamabah dengan POLRI, yang menghasilkan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), di bawah satu naungan dan satu kebijaksanaan dengan menggunakan doktrin ABRI "CATUR DARMA EKA KARYA " (CADEK) sebagai landasan dalam melaksanakan tugasnya.
Di samping kedudukan nusantara yang bagi bangsa Indonesia senantiasa merupakan kewaspadaan terhadap ancaman-ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri sendiri, juga mempunyai kedudukan geografis yang khas, yaitu sebagai inti daripada silang dunia yang mempunyai pangaruh besar dalam tata kehidupan nasional.
Pengaruh-pengaruh tersebut antara lain :
  1.  Menjadi lalu lintas aspek-aspek kehidupan sosial dunia.
  2. Hubungan antar bangsa akan berjalan dengan lancar apabila kepentingan nasionalnya diuntungkan, atau minimal tidak dirugikan.
  3. Dalam mengabdikan dari pada kepentingan nasional masing-masing mereka menghendaki adanya suatu jaminan yang banyak didukung oleh bidang politik dan ideologi.
  4. Wilayah nusantara mempunyai kekayaan alam melimpah, tenaga kerja yang banyak dan murah,merupakan daya tarik bagi negara-negara yang tidak mempunyai unsur-unsur tersebut, ini merupakan sumber yang dapat menguntungkan Nusantara.
     Was-nus merupakan cita-cita proklamasi atau cita-cita bangsa untuk mewujudkan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu berdaulat, adil dan makmur dengan tujuan nasionalnya, yang tercantum di dalam pembukaan UUD 1945 yaitu:
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum.
3. Mecerdaskan kehidupan bangsa.
4. Ikut melaksaksanakan keterriban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Wawasan Nusantara mempunyai sifat-sifat dan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Menunggal (persatuan)
Segenap aspek kehidupan, baik aspek alamiah maupun aspek sosial selau menuntut untuk dimanunggalkan secara serasi dan seimbang, sesuai dengan makna sesanti negara:"Bhineka Tunggal
Ika" yang merupakan sifat asasi dari falsafah Negara Pancasila.
2. Utuh-menyeluruh (kesatuan)
Utuh menyeluruh bagi wilayah Nusantara dan Rakyat Indonesia sehingga merupakan satu kesatuan
yang utuh dan bulat, tidak dapat dipecah-pecah oleh kekuatan apa pun sesuai dengan sesanti
Sumpah Pemuda.
satu Nusa     =  Tumpah darah Indonesia
satu Bangsa  =  Bangsa Indonesia.
satu Bahasa  =  Bahasa Indonesia.
Goestrategi Wilayah Indonesia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment