BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Bentuk Karya Dan Tehnik Dalam Melukis

Melukis ternyata tidak hanya dapat dilakukan dengan menggunakan cat saja, akakn tetapi juga dapat menggunakan atau dilakukan dengan berbagai bahan yang ada disekitar kehidupan manusia atau disekeliling kita. Penggunaan bahan-bahan tertentu dalam melukis ini akan melahirkan tehnik melukis tertentu pula dikarenakan bahan yang dipakai tentu punya tehnik masing-masing dalam melukis. Ada beberapa tehnik yang dilakukan para pelukis sejak dahulu sampai sekarang dan inilah yang kita uraikan pada tulisan di bawah ini, dimana ada beberapa bahan dan tehnik dalam melukis.
Lukisan Acrylic
Lukisan Acrylic adalah lukisan yang dihasilkan dengan menggunakan cat akrilik, adapun warna-warna yang dihasilkan dalam lukisan akrilik adalah warna yang cerah dan menyala, tehnik lukisan akrilik biasanya digunakan dalam bentuk eksperimen
Lukisan Tempera
Lukisan tempera dikenal sejak zaman abad pertengahan  dan mengalami puncak kejayaannya pada zaman renaissance di italia, lukisan tempera dibuat dipermukaan  trmpok, papan atau perkamen kertas. Cat yang digunakan untuk lukisan ini diaduk dengan perekat yang diasanya dibuat dari bahan putih telur dan sagu.Lukisan tempera ini pada zamannya banyak digunakan sebagai hiasan dinding istana dan gereja-gereja kaum nasrani. Dan lukisan yang dibuat dipapan dipercaya sebagai penolak bahaya dan digunakan sebagai jimat dan lazin dikenal sebagai sebutan icon.
Lukisan Alfresco
Sebagaimana lukisan tempera, tehnik lukisan al-fresco ini pun berkembang dengan pesat pada zaman renaessance. Tehnik melukisnya diterapkan pada dinding yang masih basah dengan permukaan dinding dilaburi dengan perekat.
Lukisan Al-Secco 
Teknik al-secco merupakan kebalikan dari teknik al-fresco, yakni menerapkan teknik tempere pada permukaan dinding tembok yang sudah kering. Leonardo da Vinci membuat lukisan berjudul  The Last Supper yang menghiasi dinding gereja Santra Maria di Kota Milan, Italia.
Lukisan Aquarel 
Aqua adalah air. Teknik aquarel adalah teknik melukis dengan menggunakan zat air di atas permukaan kertas. Air digunakan sebagai pencampur pasta cat sebelum digunakan untuk melukis.
Lukisan Batik 
Lukisan batik adalah teknik melukis dengan menggunakan tata cara membatik. Permukaan kain tidak digambari denagn cat, tetapi ditutup dengan lilin, kemudian dicelup ke dalam larutan cat. Teknik lukisan batik ini pertama dikembangkan di Yogyakarta. Prof. Dr. H. Amri Yahya dikenal sebagai tokoh pelukis batik yang berhasil.
Lukisan Cat Minyak 
Teknik lukisan cat minyak adalah teknik menerakan cat minyak di atas kanvas, papan, kertas, dan sebaginya. Cat yang dignakan merupakan cat khusus untuk melukis dan dicampur dengan lijin-olie. Kanvas yang digunakan untuk melukis dibuat dari kain yang telah diberi cat dasar agar tidak tembus ke belakang kanvas ketika dipakai melukis.
Melukis diatas kanvas dengan menggunakan cat minyak banyak digunakan oleh pelukis-pelukis diseluruh dunia karena lebih tahan lama serta mudah digulung. Cat yang digunakan untuk melukis biasanya dikemas dalam tube timah berbentuk pasta sehingga mudah digunakan. Beberapa nama dagang cat minyak yang terkenal adalah Rembrandt, Tellens, Amsterdam, dan Naouvell. Disamping itu masih terdapat beberapa cat minyak produksi dalam negri yang kualitasnya cukup baik.
Lukisan Kaca 
 Lukisan Kaca dikembangkan dengan menggunakan kaca serta timah (atau kuningan dan tembaga)sebagai penyambungannya sehingga membentuk lukisan. teknik lukisan kaca pertama kali dikembangkan pada zaman gothic di Eropa sebagai bagian dari seni arsitektur. Lukisan kaca ini mencapai kegemilannya pada zaman Renaissance sebagai hiasan pada pintu dan jendela bangunan-bangunan besar seperti istana dan tempat peribadatan.
Di Indonesia, teknik lukisan kaca pada awalnya berkembang sebagai seni industri rumah tangga didaerah Cirebon sebagai warisan dari teknik yang dicontohkan oleh seniman bangsa Belanda. Pada saat ini, teknik lukisan kaca kain berkembang dan menjadi salah satu kebanggaan pemilik bangunan yang menggunakannya.
Mozaik 
Teknik mozaik adalah teknik menempelkan pecahan kaca berwarna-warni pada dinding atau permukaan datar lainnya sehingga membentuk objek gambar tertentu. Hasil dari teknik ini lazim disebut sebagai lukisan mosai. Teknik mozaik ini juga digunakan untuk penyusunan batu-batu berwarna dan tanah liat.
Teknik mozaik yang menggunakan kayu sebagai bahannya dinamakan lukisan intarsia. Selain kayu, orang menggunakan juga bahan-bahan keramik, porselen, email, plastik, potongan kertas berwarna-warni yang disusun dengan teknik mozaik.
Selain teknik-teknik diatas, kita mengenal pula teknik melukis dengan mengunakan pensil, pena, tinta, grafis, arang, krayon, pastel, dan sebagainya . masing-masing teknik tersebut digunakan dengan menerapkan teknik-teknik tertentu yang berbeda satu sama lain.

Bentuk Karya Dan Tehnik Dalam Melukis Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment