Aqiqah, Hukumnya, Waktu Pelaksanaan, Sunat Aqiqah dan Cara serta Doa Cukur Rambut

Aqiqah, Hukumnya, Waktu Pelaksanaan, Sunat Aqiqah dan Cara serta Doa Cukur Rambut
Kata Aqiqah menurut bahasa artinya Penyembelihan binatang dari kelahiran seorang anak pada hari ke tujuh atau mencukur rambut bayi yang terdapat diatas kepala bayi yang dilahirkan. Aqiqah menurut istilah ialah penyembelihan pada hari ketujuh dari kelahiran anak laki-laki maupun perempuan, dan pada hari itu diberi nama yang baik dan rambut kepalanya Dari pengertian tersebut kita bisa maknai bahwa salah satu dilaksanakannya akikah pada bayi yang baru lahir adalah merupakan suatu kesyukuran atas dikarunianya seorang anak yang keluar dengan selamat dan merupakan kebahagiaan dalam keluarga yang tidak bisa kita utarakan bagaimana perasaan bahagia tersebut. Tapi harus disadari kelahiran seorang bayi merupakan amanah yang diberikan kepada kedua orang tua, dan amanah yang harus ditunaikan pertama kali adalah orang tua harus menyembeli kambing karna anak yang baru lahir masih tergadai dari Allah SWT. sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW

كُلُّ غُلاَمٍ مُرْتَهُنَّ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُخْلَقُ وَيَتَصَدّقُ بَوَزن شَعْرُهُ فِضّةَ أَوْ مَايعَادِلُهَا وَيُسَمَّى

Artinya: " Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, maka pada hari ketujuh disembelih hewan, dicukur habis1 rambutnya, dan diberi nama". ( H.R.Ahmad, Imam Empat dan disahkan oleh At-Turmudzi)

1.Hukum Aqiqah

Aqiqah hukumnya sunah muakkad bagi kedua orang tua yang mempunyai tanggungan belanja atas anak itu, akan tetapi apabila aqiqah itu di nazarkan atau (aqiqah nazar) maka hukumnya wajib, sedangkan daging aqiqah nazar harus dibagikan seluruhnya dan yang di aqiqah tidak boleh memakan daging aqiqah tersebut sama sekali.

2. Waktu Pelaksanaan 

Penyembelihan hewan aqiqah dilaksanakan setelah tujuh hari dari kelahiran bayi dan itulah afdhalnya bila kedua orang tua mampu, akan tetapi kalau tidak bisa pada hari ketujuh karna ekonomi tidak memungkinkan maka bisa dilakukan pada hari ke empat belas, dan bila hari keempat belas pun tidak bisa atau belum ada kesediaan maka dilaksanakan pada hari ke dua puluh satu. Dan tidak ada suatu alasan seorang orang tua, makanya salah satu pesan karna kita lihat dizaman sekarang banyak orang yang sudah menikah disaat istrinya mengandung anaknya mereka malah sibuk mempersiapkan alat2 mainan untuk bayinya dan tidak terpikirkan gadaian anaknya.

Adapun hewan yang disembelihkan adalah kambing yang bagi laki-laki dua ekor sedang perempuan satu ekor. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud

أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَمْرَهُمْ أَنْ يُعَقَّ عَنْ اَلْغُلَامِ شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ, وَعَنْ اَلْجَارِيَةِ شَاةٌ

Artinya: "Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memerintahkan mereka agar beraqiqah dua ekor kambing yang sepadan (umur dan besarnya) untuk bayi laki-laki dan seekor kambing untuk bayi perempuan".

Adapun ketentuan dan syarat-syaratnya binatang untuk aqiqah sama dengan ketentuan dan syarat-syarat binatang untuk Qurban yakni binatang tersebut harus cukup Kambing: sempurna berusia 1 (satu) tahun dan masuk usia (dua) tahun. Sedangkan untuk binatang Domba berusia berusia 6 (enam) bulan dan masuk bulan ke-7 (tujuh). Hewan yang hendak disembelih tidak boleh ada anggota badan  yang cacat.serta dagingnya tidak boleh dijual

3. Hal-hal Yang Disunahkan Dalam Pelaksanaan Aqiqah

Dalam pelaksanaan penyembelihan Aqiqah ada syarat dan ketentuan yang harus dilaksanakan agar penyembelihan tersebut dapat diterima oleh Allah. adapun syarat-syaratnya sebagai berikut :

• Membaca Basmalah
• Membaca Sholawat atas Nabi
• Membaca Takbir
• Membaca Do'a

بسم الله، اللهم منك وإليك عقيقة فللان..... فتقبل مني

Artinya : Dengan Nama Allah. Ya Allah dari Engkau untuk Engkau Fulan bin Fulan (sebut nama sibayi dan nama Bapaknya yang di Aqiqah) aku persembahkan, Maka terimalah dariku ".

• Disembelih sendiri oleh ayah dari anak yang diaqiqah, apabila orang tua berhalangan maka boleh diwakilkan dengan syarat saat menyembelih anak yang di Aqiqah harus sebut nama bapaknya
• Daging aqiqah dibagikan kepada fakir miskin dan tetangga setelah dimasak terlebih dahulu
• Pada hari itu anak dicukur rambutnya, dan diberi nama serta bersedekah seberat rambut bayi yang baru dicukur dengan nilai 1/2 dirham. Sebagian ulama berpendapat berat timbangan rambut bayi itu senilai dengan harga emas.Adapun doa saat mencukur dan sesudah mencukur  lafadz bacaan doa ketika mencukur rambut bayi adalah sebagai berikut :
  
  بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ. الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. اللّٰهُمَّ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَنُوْرُ الشَّمْسِ وَالْقَمَرِ ، اللّٰهُمَّ سِرُّ الله نُوْرُ النُّبُوَّةِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
  Dan inilah doa setelah mencukur dan dibacakan diubun-ubun bayi tersebut
  
  اللّٰهُمَّ إِنِّى أُعِيْذُهَا وَذُرِيَّاتَهَا بِكَ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم

Demikianlah tata cara pelaksanaan aqiqah semoga artikel ini bisa bermanfaat ...amiin

Aqiqah, Hukumnya, Waktu Pelaksanaan, Sunat Aqiqah dan Cara serta Doa Cukur Rambut 2016-03-29T19:00:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com