BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Contoh Cara Membuat Proposal Dalam Suatu Kegiatan

Proposal berasal dari bahasa inggris to propose yang artinya usulan, lamaran, atau saran. Proposal beirisi ajun atau lamaran atau penawaran seseorang atau lembaga terhadap orang lain atau lembaga yang lainnya mengenai sesuatu hal. Proposal yang diajukan dapat berupa permintaan dana untuk sebuah kegiatan, pelaksaan penelitian atau kerja sama dalam usaha. Sasaran dari proposal adalah orang atau lembaga yang pantas dan layak untuk memberikan bantuan atau kerja sama dengan kita, baik lembaga perusahaan, lembaga pengelola, maupun sponsor.

Tujuan Proposal

Ketika kita membuat proposal untuk suatu kegiatan past memiliki tujuan yang akan dicapai, dan tujuan itu antara lain :
1. Mencari Dana
Dana sangat berperan dalam berlansungnya sebuah kegiatan, sukses tidaknya sebuah kegiatan sangat bergantung pada besar dan kecilnya dana yang tersedia, namun untuk menapatkan dan mengumpulkan dan tidaklah mudah dan tak semudah yang kita bayangkan. Sebagai contoh, kita aka mengadakan suatu penyuluhan mengenai cara berternak ayan pelng, sedangkan kita tidak memiliki dana sama sekali salah satu cara untuk mendapatkan dana untuk kegiatan tersebut adalah dengan membuat proposal.
2. Meyakinkan Pendonor
Proposal merupakan bukti resmi ketika kita akan melaksankan sebuah kegiatan. Oleh karena itu biasanya dapat  menjadikan alat untuk meyakinkan pendonor untuk mengeluarkan dana atau jenis bantuan lainnya. Misalkan kita akan mengadakan pengobatan cuma-cuma untuk orang yang kurang mampu, tentunya secara otomatis kita membutuhkan tenaga medis dari rumah sakit dan agar pihak rumah sakit merasa yakin akan kegiatan yang dilakukan, maka harus membuat rencana secara sistimatis dalam bentuk proposal.
3. Memudahkan dan Melancarkan Kegiatan
kemudahan dan kelancaran dalam sebuah kegiatan sangat penting artinya, untuk mencapai hal itu dibutuhkan bantuan dan partisipasi semua pihak. Dengan adanya proposal, bantuan dan parrtisipasi itu akan datang. Sebagai contoh ketika kita mengadakan sebuah kegiatan hiburan musik di  balai desa, maka keamanan harus terjaga. Oleh karena itu proposal bantuan kepada pihak kepolisian harus dibutuhkan demi menjaga keamanan dan ketertiban dalam acara tersebut.

Sifat Penulisan

Sifat pennulisan proposal berbeda dengan jenis penulisan yang lainnya, karena menyangkut masalah permohonan bantuan, makanya dalam penulisan harus mempunyai krateria tersendiri dalam penulisan tersebut, yang antara lain :
1. Singkat, Jelas dan Padat
Singkat artinya penulisan proposal jangan bertele-tele, jika memungkinkan lansung kepada sasaran. Jelas artinya isi proposal harus mencerminkan tujuan yang ingin kita capai. Padat artinya kata-kata dalam proposal merupakan kata-kata pilihan yang berbobot dan bukan cerita yang ditambah-tambahkan. Proposal yang dibuat harus lansung pada sasaran.
2. Logis dan Sistimatis 
logis dalam proposal maksudnya adalah isi proposal harus masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan. Isi proposal tidak boleh mengada-ada, apalagi sampai berbohong. Sistematika artinya penyusunan isi poroposal harus berurutan manakah bagian proposal yang harus berbeda di muka? dan makanakh bagian yang harus berada dibelakang?
3. Rapi, Bersih, dan Menarik
Biasanya pada pendonor akan memperhatikan bagian depan proposal sebelum membaca dalamnya. Oleh karena itu, proposal harus dalam keadaan bersih dan rapi. Jika proposal dalam keadaan kotor atau kusut, biasanya para pendonor malas untuk membacanya, selain itu desain dan warna harus terlihat menarik agar para pendonor mau membacanya.
4. Menjanjikan
salah satu alasan para pendonor mau mengeluarkan dananya karena mereka yakin akan mendapatkan keuntungan dari kegiatan tsebut. Oleh karena itu, jika kita mau mencari sponsor dalam sebuah kegiatan, usahakan isi proposal harus memberikan keuntungan untuk pendonor karena mereka telah memberikan dananya. salah satunya dengan cara mempromosikan produknya dalam bentuk spanduk, pamplet, dan brosur.

Sistematika proposal 

1. Dasar pemikiran
dasar pemikiran berisi latar belakang dan alasan perlunya kita mengadakan suatu kegiatan. Dasar pemikiran isusun sebagus mungkin dan jangan bertele-tele. Daaar pemikiran tidak perlu panjang lebar, hal yang terpenting adalah dasar pemikiran yang berkaitan dengan kegiatan yang akan kita laksanakan. biasanya dasar pemikiran berupa paragraf deduktif, yaitu dengan cara mendahulukan kalimat-kalimat global umum terlebih dahulu kemudian, dikerucutkan hingga paragraf terakhir.
2. Landasan 
landasan merupakan pedoman yang mendukung dan mendasari kegiatan yang kita lakukan. iasanya landasan yang kita kemukakan dalam proposal adalah landasan teologis, landasan yuridis, landasan sosiologi, dan sebagainya.
3. Nama dan Tema
Nama berisi nama lengkap kegiatan yang akan kita lakukan. Contoh nama kegiatan: Pertandinga bola voli antar karang se-Jawa Barat dan temanya adalah "Berprestasi dengan Tetap Menjunjung Tinggi Sportivitas".
4. Maksud dan Tujuan
maksud dan tujuan merupakan harapan yang ingin dicapai dari kegiatan yang kita lakukan. sebagai contoh, maksud dan tujuan pertandinganbola volitadi adalah sebagai berikut.
a.  Menggali minat dan bakat generasi muda dalam bidang olahraga.
b.   Memupuk tal persaudaraan di antara karang taruna sejawa barat.
c.   mewujudkan program kerja.
5. Target dan Sasaran 
Target kegiatan biasanya berisi jumlah kuantitas yang ingin dicapai dari kegiatan itu, seperi jumlah peserta. misalnya, jumlah peserta yang mengikuti pertandingan bola voli itu adalah 1.000 orang dari 100 karang taruna se-Jawa Barat. sasaran kegiatannya adalah orang atau organisasi yang akan dilibatkan dalam kegiatan yang kita buat tersebut.
6. Waktu dan Tempat 
waktu dan tempat pelaksanaan harus dibuat dengan jelas. Dalam menyusun dan menentukan waktu kegiatan sebaiknya panitia memerhatikan timing yang sesuai dengan jenis kegiatan. misalanya, kegiatan peringatan HUT RI, sewaktu pelaksanan haruslah pada saat waktu peringatan tersebut. Tempat kegiatan sebaiknya disesuaikan dengan jenis kegiatan, jika tempatnya tidak tersedia.
7. Materi dan Pembicaraan 
jika kita menyelanggarakan diskusi panel atau seminar, biasanya materi dan pembicaranya dicantungkan dalam proposal. materi dan pembicara perlu dicantumkan untuk menarik minat peserta dan donatur yang akan berpartisipasi.
8. Penutup dan Lembar Pengesahan 
bagian akhir dari proposal adalah bagian penutup. Bagian penutup berisi kata-kata penutup dan harapan akan dikabulkannya proposal yang kita buat. kata-kata penutup jangan terlalu panjang dan bertela-tela. contoh kalimatnya, "demikianlah proposal ini kami buat. besar harapan kami jika Bapak/Ibu/Sdr. dapat berpartisipasi dalam kegiatan kami".
Lembar pengesahan merupakan lembaran yang menjamin bahwa prosopal yang kita buat benar adanya. Lembar pengesahan di tandatangani oleh ketua dan sekretaris panitia SC, serta dikuatkan dengan tanda tangan dan stempel pejabat dan tingkat desa sampai ke tingkat yang lebih tinggi.
Contoh Cara Membuat Proposal Dalam Suatu Kegiatan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment