BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Fungsi Darah Dalam Tubuh

Darah merupakan alat pengedar zat-zat makanan dari saluran pencernaan makanan dan oksigen dari paru-paru. Darah itu juga sebagai pembuang zat-zat yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh, misalnya karbondioksida. Oleh karena itu darah perlu beredar dalam tubuh karena tubuh kita terdiri dari sel-sel hidup dan sel itu merupakan suatu unit kehidupan yang terkecil yang menyusun tubuh kita. Sel-sel itulah yang membentuk susunan syaraf, yang menyusun jantung, hati dan sebagainya. Itulah sebabnya darah perlu beredar terus menerus tanpa henti.Dalam tubuh orang dewasa mengandung lima liter darah, beredar melalui pembuluh darah sepanjang lebih kurang 100.000 km dan satu sentimeter darah berisi 5.500.000.000 sel darah merah. Coba bayangkan betapa besar satu sentimeter kubik itu. Untuk mengetahui lebih jauh tentang darah maka dibawah ini akan dibahas tentang fungsi darah, susunan / bagian-bagian dan golongan darah.

 Fungsi Darah

1. Darah sebagai pengedar sari makanan.   
Zat-zat makanan sebagai hasil pencernaan yang terjadi di dalam usus dan lambung masuk ke dalam aliran darah. Darah yang baru melewati daerah lambung dan usus  kaya akan zat-zat makanan. Zat -zat ini ikut beredar dengan darah menyebar ke seluruh tubuh, ke hati, ke ginjal, ke paru-paru, ke otak, dan ke alat tubuh lainnya. 
Bagaimanakah jika alat-alat tubuh itu tidak mendapat zat makanan? (1). Semua alat tubuh memerlukan zat-zat makanan secara teratur dan terus menerus. Zat makanan ini diperlukan untuk menghasilkan tenaga dan untuk mengganti bagian-bagian sel yang aus. Untuk anak yang sedang tumbuh zat makanan ini diperlukan juga untuk tumbuh. Otak seorang anank tidak akan tumbuh baik jika tidak ada zat makanan yang cukup ke otak. Nah, dapatkah kamu bayangkan bagaimanajika aliran darah terganggu sehingga tidak mencapai seluruh alat tubuh?
Salah satu guna darah ialah mengedarkan zat-zat makanan. Carilah informasi bagaimana agar darah kita selalu beredar dengan lancar dan baik? Apakah olahraga dapat membantu memperlancar 
peredaran darah?

2.  Darah sebagai pengedar Oksigen
 Sel-sel tubuh tidak hanya memerlukan zat makanan tetapi juga memerlukan oksigen. Darah yang baru saja  melewati paru-paru mengandung oksigen, sedangkan darah yang menuju paru-paru kurang mengandung oksigen. Dalam istilah sehari-hari kita sering mendengar darah kotor dan darah bersih. sebenarnya  istilah itu tidak tidak benar. yang dimaksud dengan darah kotor ialah darah yang  sedikit mengandung oksigen dan banyak mengandung karbondioksida. Warna darah ini merah tua. Darah bersih ialah darah yangbanyak mengandung oksigen. Darah ini berwarna merad muda. kedua istilah tersebut kita ganti dengan darah kaya dan darah miskin oksigen.
Telah dikatakan di atas bahwa darah yang baru melalui paru-paru itu kaya akan oksigen. Dari sinilah darah masuk ke jantung, dan dan jantung memompanyake seluruh tubuh. dengan cara demikian beredarlah oksigen itu ke seluruh sel tubuh bersama darah. 
Sel darah merah mengandung zat yang disebut homoglobin. karena zat inilah sel darah itu menjadi merah. homoglobin mengandung unsur besi. karena itulah homoglobin mampu mengikat oksigen dari paru-paru. Dokter sering menganjurkan untuk mamakan makanan yang banyak mengandung zat besi kapada orang yang menderita kekurangan  darah. coba sebutkan contoh makanan yang banyak mengandung zat besi (2).

3.  Darah sebagai Alat Angkut Zat Sampah 
Zat-zat makanan yang beredar mengikuti aliran darah akhirnya digunakan oleh sel-sel tubuh. Zat-zat makanan itu diubah menjadi tenaga dan zat lainnya yang diperlukan tubuh untuk memperbaiki sel yang rusak dan pertumbuhan sel itu sendiri. Hasil rombakan zat makanan itu tidak semuanya berguna tetapi harus ada yang di buang. zat yang harus dibuang ini biasa disebut zat sampah. misanya gas karbondioksida (CO 2 ), air kemih, garam, dapur, dan uap air. Zat-zat sampah tersebut di buang melalui alat-alat pembuangan seperti ginjal, kulit, dan paru-paru.
Gas karbondioksiada terangkut peredaran darah dan di buang di paru-paru. kecuali gas karbondioksida,paru-paru juga membuang air dalam bentuk  uap air. Tubuh memang memerlukan air tetapi bila berlebihan akan menyebabkan tubuh menjadi sakit. Air kemih harus dibuang karena zat ini merupakan racun bagi tubuh. Air kemih di buang melalui ginjal kemudian di keluarkan melalui saluran kencing. kelebihan air tidak hanya di buang melalui paru-paru dan ginjal tetapi juga melalui kelenjar-kelenjar keringat pada kulit.

 4.   Darah sebagai Pemberantas Bibit Penyakit
Bibit penyakit yang masuk kedalam tubuh akan diberantas oleh sel darah putih. Pada waktu kemasukan bibit penyakit jumlah sel-sel darah putih menjadi bertambah banyak agar penyakit dapat segera diberantas. Pada luka biasanya sering mengeluarkan nanah, nanah itulah sebagian besar dari sel-sel darah putih yang mati setelah melawan bibit penyakit..

 5.   Darah sebagai penutup luka
Jika tubuh kita terluka, biasanya beberapa saat kemudian darah yang keluar dari luka tersebut akan berhenti. Hal ini disebabkan karena luka itu tertutup oleh gumpalan darah. Bagian darah yang berperan dalam penggumpalan darah adalah keping-keping darah dan Fibrinogen. Fibrinogen adalah adalah salah satu zat yang terdapat didalam plasma darah.

 6.  Darah sebagai pengatur suhu
Didalam tubuh kita darah selalu beredar, dengan demikian panas ditubuh merata, hal ini terjadi jika ada bagian tubuh yang sedang aktif, panas yang dihasilkan akan disebarkan kebagian tubuh yang kurang aktif.
Fungsi Darah Dalam Tubuh Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment