Mengenai kepemimpinan dan peranan pemimpin dalam kelompok terdapat beberapa pendapat. ada yang beranggapan bahwa tiap-tiap orang yang sudah dewasa dengan sendirinya dapat menjadi pemimpin didalam kelompoknya, sehingga fungsi kepemimpinan itu dalam tiap-tiap kelompok seharusnya berganti-ganti dengan begitu saja. Sebaliknya tampak pula bahwa pada kebanyakan kelompok kepemimpinannya ternyata hanya bergantung kepada satu-dua orang saja. kelompok yang demikian, berdasar perasaan dan kepercayaannya sebenarnya sudah menyerahkan pimpinan kelompoknya kepada satu-dua orang, yang senantiasa dipilih kembali sebagai pimpinan. kenyataan ini berlawanan dengan apa yang dikatakan di atas.
Sifat Pemimpin
Pada akhir bab mengenai ke pemimpinan (leadership) ini patutlah juga diuraikan mengenai sifat-sifat yang hendaknya dimiliki seorang pemimpin. dalam pada itu sukar sekali untuk merumuskan suatu daftar ciri pribadi terinci yang harus dipunyai seorang pemimpin yang sesuai dengan segala tugas memimpin, bagi semua kelompok dan dalam segala keadaan. tak mungkinkah di gambarkan suatu penjumlahan dari master-traits seorang pemimpin yang berlaku untuk segala situasi.
Sifat -sifat pemimpin yang menyebabkan ia dipilih sebagai pemimpin oleh suatu kelompok sangat berhubungan erat dengan tujuan-tujuan kegiatan kelompok tersebut, jenis-jenis kegiatan yang harus dipimpin itu, ciri-ciri anggota kelompok, dan dengan kondisi-kondisi yang terdapat di lingkungan hidup disekitar kelompok tersebut. seorang pemimpin yang tepat dari regu sepak bola mempunyai kecakapan-kecakapan dan sifat-sifat yang berlainan daripada seorang pemimpin kelompok sarjana yang melaksanakan proyek-proyek penelitian. seorang pemimpin partai politik di indonesia belum tentu mempunyai ciri-ciri yang sama dengan ciri-ciri pemimpin partai politik di Swedia. seorang pemimpin kesatuan tentara yang cakap berlainan sifat-sifat dan kecakapan kecakapannya dari seorang pemimpin yang di hormati dari kelompok seniman, dan sebagainya.
Walaupun demikian, menurut kaum dinamika kelompok terdapat pula beberapa ciri dan kecakapan yang hendaknya dipunyai secara umum, supaya interaksi kelompok dapat berlangsung dengan agak lancar dan produktif. ciri-ciri tersebut berhubungan erat pula dengan tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin.
Ciri-ciri berikut dimiliki oleh kebanyakan pemimpin yang baik, dan merupakan ciri-ciri yang diperhatikan oleh para penilai yang sedang melaksanakan seleksi (saringan) pada calon-calon pemimpin dalam latihan-latihan untuk menjadi tenaga pemimpin yang baik. Tiap-tiap pemimpin sekurang-kurangnya hendaknya memiliki tiga ciri, yaitu persepsi sosial, kemampuan berpikir abstrak,dan kestabilan emosi.
0 comments:
Post a Comment