Dalam pasal ini akan kita pertimbangkan sebentar mengenai pengertian "situasi sosial " itu. apakah sebenarnya situasi sosial? jawab pertanyaan ini tidak sukar dan dapat dirumuskan sebagai berikut : situasi sosial ialah tiap-tiap situasi di mana terdapat saling hubungan antara manusia yang satu dengan yang lain. dengan kata lain, tiap -tiap situasi di mana terjadi interaksi sosial dapatlah disebut situasi sosial. menurut analisis dan uraian M.Sherif sesorang ahli ilmu jiwa yang hidup di Ameika Serikat, situasi-situasi sosial yaitu situasi kelompok sosial
Situasi kelompok sosial
Situasi ini merupakan situasi di dalam kelpmpok, di mana kelompok sosial tempat orang -orangnya berinteraksi itu merupakan suatu keseluruhan tertentu, misalnya suatu perkumpulan, suatu partai, dan anggota -anggotanya sudah mempunyai saling hubungan yang lebih mendalam antara yang satu dengan yang lain, saling hubungan yang tidak berlaku pada hari itu saja mereka berkumpul, tetapi saling hubungan itu sudah terdapat sebelumnya. selain hubungan -hubungan pribadi antara orang -orang dalam situasi kelompok sosial itu, terdapat juga hubungan struktural dan hierarkis, yaitu antara orang -orang yang menjadi pemimpin dan staf kelompok serta anggota-anggota biasa. hubungan tersebut berdasarkan pembagaian tugas antara anggota -anggotanya, yang menuju ke suatu kepentingan bersama. selain itu, kelompok sosial sudah mempunyai ciri-ciri dan peraturan-peraturannya yang khas baginya, sehingga memang merupakan suatu keseluruhan tertentu.
Contoh : Suatu kelas di sekolah, dengan ketua kelasnya, komisaris-komisaris kelas, anggota pemimpin, dan anggota lainnya, yang masing-masing mempunyai tugasnya. kelas itu mempunyai tujuan bersama, dan makin giat anggota -anggotanya melaksanakan tugasnya, makin produktif pula usaha kelompoknya, serta makin kokoh persatuan antaranggota kelompok.
Tiap-tiap perkumpulan, dengan susunan pimpinan dan pembantunya, anggaran dasar dan rumahtangga, merupakan kelompok sosial, berbeda dengan keadaan kebersamaan di mana orang-orang kebetulan berada di sana tanpa ada hubungan struktural atau hubungan batin yang khas.
Demikianlah tiap-tiap situasi sosial itu dapat kita golongkan kepada keadaan kebersamaan atau kepada keadaan kelompok sosial. dalam pada itu terdapat pula situasi-situasi sosial yang menunjukkan sifat -sifat di antara golongan yang pertama dan yang ke dua, misalnya situasi ketika kelompok sosial itu sedang di dalam pembentukannya dan sedang beralih dari situasi-situasi kebersamaan menuju ke situasi kelompok. tetapi kebanyakan situasi sosial itu dapat kita golongkan kepada salah satu dari kedua golongan itu. dengan demikian situasi massa seperti yang di uraikan oleh Gustave le Bon itu lebih mirip kepada situasi kebersamaan (lihat ciri-ciri massa atau crowd), daripada situasi kelompok sosial.
0 comments:
Post a Comment