Sebelum kita perbincangkan pokok-pokok ilmu jiwa sosial atau psikologi sosial, marilah kita tiliki sebentar istilah-istilah psikologi dan ilmu jiwa yang akan kami pergunakan berganti-ganti itu. Arti kata kedua istilah tersebut menurut isinya sebenarnya sama, sebab kata psikologi itu mengandung kata psyche, yang dalam bahasa Yunani berarti "jiwa" dan kata logas yang dapat diterjemahkan dengan kata "ilmu", sehingga istilah "ilmu jiwa " itu merupakan terjemahan belaka dari istilah "psikologi". walaupun demikian, kami pergunakan kedua istilah itu dengan berganti-ganti dan dengan kesadaran adanya perbedaan yang jelas dalam artinya. ialah sebagai berikut
Perbedaan Ilmu Jiwa Dengan Psikologi
- Ilmu jiwa itu merupakan istilah bahasa indonesia sehari-hari dan yang dikenal tiap-tiap orang, sehingga kami pun menggunakannya dalam artinya yang luas dan telah lazim dipahami orang. sedangkan kata psikologi merupakan suatu istilah ilmu pengetahuan suatu istilah yang scientific, sehingga kami pergunakannya untuk menunjukkan kepada pengetahuan ilmu jiwa yang bercorak ilmiah tertentu.
- Ilmu jiwa kami gunakan dalam arti yang lebih luas daripada istilah psikologi. ilmu jiwa meliputi segala pemikiran, pengetahuan, tanggapan, tetapi juga segala khayalan dan spekulasi mengenai jiwa itu. psikologi meliputi ilmu pengetahuan mengenai jiwa yang diperoleh secara sistematis dengan metode-metode ilmiah yang memenuhi syarat-syaratnya seperti yang dimufakati sarjana-sarjana psikologi pada zaman sekarang ini. istilah ilmu jiwa menunjukkan kepada ilmu jiwa pada umumnya, sedangkan istilah psikologi menunjukkan ilmu jiwa yang ilmiah menurut norma-norma ilmiah medern.
Dengan demikian kiranya agak jelas, bahwa apa saja yang kami sebut ilmu jiwa itu belum tentulah psikologi, tetapi psikologi itu senantiasa juga ilmu jiwa. contoh : Apabila kita secara kebetulan memperoleh kesan-kesan umum mengenai kecakapan dan sifat-sifat kepribadian seseorang, dalam hal itu kita sudah berkegiatan ilmu jiwa. Tetapi kegiatan tersebut baru dapat kita sebut ''psikologi " apabila cara-cara mengumpulkan keterangan mengenai kecakapan dan kepribadian orang itu dilengkapi dengan metode-metode yang lebih objektif, seperti dengan tes-tes yang sudah distandardisasi dan dengan wawancara-wawancara serta observasi-observasi yang teratur, dan yang dilakukan dengan sengaja oleh orang yang terlatih. Pembedaan antara kedua istilah tadi tidak bermaksud untuk memberi nilai efektif atu nilai berpasangka terhadap kegiatan-kegiatan atau objek-objek yang ditunjukkan oleh kedua istilah itu.
Walaupun keduanya berkenaan dengan jiwa manusia, namun keduanya mempunyai perbedaan diantaranya yaitu kata psikologi lebih terbatas maksudnya, dibandingkan dengan kata ilmu jiwa, karena ilmu jiwa lebih menunjukkan kepada suatu ilmu jiwa yang bertarap ilmiah modern.
Menurut psikologi modern jiwa manusia itu bersama dengan raganya yang merupakan satu kesatuan jiwa raga karena kegiatan jiwatidak terlepas dari kegiatan raga. kecepatan reaksi jiwa manusia diukur dari kecepatan reaksi yang tampak pada gerak badan. Kegiatan jiwa tidak terlepas dari kegiatan raga karena jiwa dan raga memerlukan suatu kesatuan. Dan ilmu jiwa raga itu meripakan suatu ilmu pengetahuan alam yang eksakta yang sejajar dengan ilmu pengetahuan biologi dan fisiologi. Psikologi disamping sebagai ilmu pengetahuan alam eksakta, juga merupakan ilmu pengetahuan sosial.
0 comments:
Post a Comment