BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Surah Al-Fatihah dan terjemahan serta Penjelasan ayatnya



Surah Al-Fatihah
بسْم اللهِ الرّحْمَنِ الرّحِيْم
الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
مَالِكِ يِوْمِ الدِّيْنِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنَ
اهْدِنَا الصَّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ
غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّآلِيْنَ

Terjemahannya

  1. Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
  2. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam
  3. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
  4. Yang menguasai hari pembalasan
  5. Hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan
  6. Tunjukilah kami jalan yang lurus
  7. (Yaitu) jalan orang-orang yang engkau beri nikmat kepadanya, Buka jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat

Penjelasan Surah



     Surah Al-Fatihah adalah Ummul Qur'an (induk Al-Qur'an), karena isi kandungan ketujuh ayatnya merupakan intisari dari Al-Qur'an.

Abul Hasan Al-Harralli, menjelaskan bahwa Al-Fatihah adalah induk Al-Qur'an, karena ayat-ayat Al-Qur'an seluruhnya terinci melalui kesimpulan yang ditemukan pada ayat-ayat Al-Fatihah.

     Tiga ayat pertama dalam surah Al-Fatihah mencakup makna-makna yang dikandung asmaulhusna. Semua rincian yang terdapat dalam Al-Qur'an yang menyangkut Allah bersumber dari ketiga ayat pertama itu. Ajaran tauhid yang dikandung pada tiga ayat pertama tersebut adalah Sifatiyah (asma dan sifat). Artinya kita meyakini bahwa Allah memiliki sifat-sifat keutamaan, sebagaimana yang tersirat pada ayat-ayat tersebut yang mengandung arti pula bahwa Allah dengan segala sifat keutamaanNya.

     Pada ayat 1, Allah mencurahkan segenap kasih sayangNya kepada kita, menciptakan dan mengatur alam semesta untuk kita, Dialah Sang Penguasa alam (ayat 2) sehingga hendaknya kita mengakuinya dan memuji kebesaranNya yang telah menciptakan kita semua.

Pada ayat 4 yang artinya "Yang menguasai hari pembalasan " mengandung dua makna :

  1. Bahwasanya Allah yang menentukan dan Dia pula satu-satunya yang mengetahui kapan tibanya hari itu, tidak ada satupun makhlauk yang mengetahui hal itu
  2. Allah menguasai segala sesuatu yang terjadi dan apapun yang terdapat ketika itu, maka jangan bertindak atau sikap menentangNya, bahkan berbicara pun harus dengan izinNya.

     Segala sesuatu yang menjadi penghubung antara makhluk dengan Khaliq terinci dalam firmanNya pada ayat ke 5 "Iyyaka na'bu wa iyyaka nasta'in". Ada kepuasan menarik dari mufassir M.Quraish Shihab dalam tafsir Al-Misbah bahwasanya kat "kami" yang digunakan pada ayat tersebut megandung beberapa pesan

  1. Untuk ciri khas ajaran Islam adalah kebersaamaan. Seorang muslim harus merasa bersama orang lain, tidak sendirian. Atau dengan kata lain seorang muslim harus memiliki kesadaran sosial
  2. Ibadah hendaknya dilakukan bersama-sama, karena jika kita melakukannya bersama-sama, orang lain yang bersama kita akan menutupi kekurangan kita.

  1. Pada ayat 6 "Ihdinashshiratal Mustaqin"  mencakup segala yang meliputi urusan makhluk dan mencapai Allah dan menoleh untuk meraih rahmatNya serta mengesampingkan selainNya. Sungguh hanya kepadanya kita berharap agar menunjukkan kita kearah yang benar.

 Jawaban Allah bagi Yang Membaca Surah Al-Fatihah  



     Surah Al-Fatiha adalah surah ysng merupakan ummul kitab, karena didalamnya mencakup semua kitab yang pernah diturunkan oleh Allah. Dalam surah Alfatihah juga merangkul semua isi Al-qur’an, baik masalah ibadah, muamalah maupun yang lainnya. Surat Al Fatihah memiliki peran pengamalan beragama umat Muslim. Tanpa membaca Surah Al Fatihah, sebuah aktivitas sholat dianggap tidak sah. Sementara itu, bahkan tidak sah shalat seorang hamba apabila tidak membaca surah Alfatihah.

     Diriwayatkan dalam hadits dari'Ali bin Abi Tholib r.a.Berkata; Aku telah mendengar Rosululloh Muhammad saw bersabda: "Alloh telah membagi Surat Al Fatihah di antara-Ku dan Hamba-Ku, sebagian Surat itu untuk-Ku dan sebagian yang lain untuk hamba-Ku. Dan bagi hamba-Ku (Aku mengabulkan) segala yang dia minta:



   Apabila seorang hamba membaca: "Basmalah"Dengan Menyebut Nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang". "

    Maka Allah menjawab": "Hamba-Ku memulai menyebut dengan asma-Ku dan wajib atas-Ku untuk menyempurnakan urusan-urusannya dan memberkahi keadaannya".


     Apabila seorang hamba membaca: "Al-hamdulillaahi rabbil 'aalamiin" Segala puji bagi Alloh, Tuhan semesta alam",

     Maka Allah menjawab": "Hamba-Ku memuji-Ku dan ia sudah mengetahui bahwa nikmat-nikmat yang berada pada dirinya berasal dari-Ku dan semua petaka yang aku hindarkan daripadanya itu juga berasal dari-Ku. Maka atas limpahan rahmat-Ku, Aku bersaksi pada kalian akan melipat gandakan padanya nikmat-nikmat dunia dan nikmat-nikmat akhirat serta menghindarkan dirinya dari petaka akhirat sebagaimana aku menghindarkan daripadanya petaka dunia".


   Apabila seorang hamba membaca: "Ar-rahmaanir-rohiim "Maha Pengasih lagi Maha Penyayang",

     Maka Allah menjawab": "Hamba-Ku bersaksi kepada-Ku bahwa Aku Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang dan Aku bersaksi pada kalian, Aku akan menyempurnakan nikmat-Ku menjadi miliknya, dan Aku akan menganugerahkan pemberian-Ku sebagai kesempurnaannya".

     Apabila seorang hamba membaca: "Maaliki yaumid-diin"Yang Menguasai Hari Pembalasan", 

    Maka Allah menjawab : "Aku bersaksi pada kalian sebagaimana ia mengetahui bahwa Aku sebagai Penguasa Hari Kemudian, maka Aku memudahkan kelak di Hari Kiamat atas hisabnya dan Aku mengabulkan seluruh kebajikan-kebajikannya dan Aku memaafkan seluruh perbuatan salahnya selama ia beribadah kepada-Ku".


    Apabila seorang hamba membaca : "Iyyaa kana' budu  ".Hanya Engkau-lah yang kami sembah".

    Maka Allah menjawab : "Benar Hamba-Ku, hanya kepada-Ku ia menyembah, Aku bersaksi pada kalian sungguh Aku akan memberi pahala atas ibadahnya dengan suatu pahala yang dapat menutupi seluruh amal perbuatan salahnya dalam beribadah kepada-Ku".

     Apabila seorang hamba membaca : " wa iyyaa kanasta 'iin "Dan hanya kepada Engkau-lah kami mohon pertolongan",

   MakaAllah menjawab : "Benar Hamba-Ku, hanya kepada-Ku ia meminta pertolongan dan kepada-Ku ia berlindung. Aku bersaksi pada kalian sungguh Aku akan menolongnya di dalam urusannya dan memudahkan dalam kesulitannya dan Aku menolongnya ketika ia berada di hari yang mencekam".


     Apabila seorang hamba membaca: "Ihdinash-shiroothol-mustaqiim Shiroothol ladziina an 'amta 'alaihim, Ghoiril-magh-dluu bi 'alaihim wa ladl-dloo-l-liin"

"Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat", "

    Maka Allah menjawab : "Semua permohonan hamba-hamba-Ku (akan Ku-penuhi). Dan baginya segala yang dia minta dan Aku pasti mengabulkan seluruh cita-citanya dan Aku lindungi dia dari segala yang dia takuti".bagai seorang Muslim yang selalu mengharapkan rahmat dan ridho Allah.


Surah Al-Fatihah dan terjemahan serta Penjelasan ayatnya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment