BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Puisi Cinta Yang Romantis dan Tersentuh


 Lukisan Dirinya

Wajahnya humoris
Tingkahnya bagaikan pelawak
jika ditatap akan timbul senyuman
langkah demi langkah
Mulut mangap terbahak-bahak
     Impian yang menarik
     Membuatnya percaya diri
     Terkeliling oleh mutiara kurcaci
     Sehalus tepung dan seputih terigu
     Tak sedikit kurcaci tak penasaran dengannya
Dia bagaikan jarum
Yang mudah menurut apapun
Dan mampu melumpuhkannya
Krakternya yang membuat orang dapat dekat dengannya
     Dia bagaikan bintang
     Kadang berkedip kadang tidak
     Terkadang baik,
     Terkadang menjengkelkan
Tersenyum dan gembira
Saat melihat kekalahan orang
Tikungan begitu tajam
Terkadang memancing emosi
     Sebab sifatnyalah
     Yang gemar mengerjain orang
     Jenius dengan rumusnya
     Berwibawa dengan perkejaannya
Kebolehan tiap hari mengunyah rumus
Tak membuatnya lupa terhadap yang kuasa
Sehingga tak nampak
Kesombongan dari dirinya  

Kekasih Yang Sempurna

Bila kerinduan tiada tertehan
Pada pujaan yang sempurna tiada cela
Pada keindahan yang mengantarkan jiwa....
Tak peduli kapan waktuku berhenti dan mengakhiri....
     Tak ada penyesalan
     Bila gantinya adalah bercinta dalam romansa kesolehannya
     Wahai kekasihku yang sempurna....
     Semoga rinduku kau dengar dan kau balas....

            ....Kepadamu....

Kepada dirimu dimanapun berada
Ketahuilah aku sangat merindu
Mengertilah...Aku amat menyayangimu
Percayalah aku sungguh mencintaimu
       Kepada dunia yang tak pernah berhenti
       Memanjakanku dengan kenanganmu
       Sesungguhnya aku tak sanggup
       Melakukan seluruh kisah tentangmu
Sebenar-benarnya aku lemah
Membayangkan hariku tanpa cerita bersamamu
Kepada misteri yang hingga detik ini
Tak pernah memberi tahu jawaban pasti
       Bawalah aku menuju kedamaian hati
       Dengaj jawabanmu untukku
       Tunjukkanlah aku tempat terindah
       Untuk merangkai inpianku

            Menanti Candamu Kembali

             Semangat Rapuh lenyap
             Tanpa tanda Suara bibirnya
             Alunan kata yang menjerit
             Mendering menyentuh perasaan
     Kata khawatir timbul
     Sekencang angin bertiup
     Membuatnya kaku kepala membeku
     Tubuh berbaring tak berdaya
           Dirinya kini....
           Sebuah benda berdebu teracuhkan
           Yang berharap bersih
           Seperti semula
                  Kepedulian tergenggam penuh
                  Menghilang wajah pucat
                  Dari wajahnya
                  Melantungkan kata semangat
     Menerbitkan mentari dari kehidupannya
     Memutar waktu tepat..diwaktu pencarian
     Saat perkenalan pertama
     Beribu serbuk senyuman manis
           Tak ingin memutar waktu
           Saat merasakan candanya
           Memberinya sebuah tenaman hijau
           Agar segar seperti semula

Curhatan Hatiku

Cintaku tak sekedar permainan
Kasih sayangku bukan sebuah pengharapan
Memilih setia demi cintaku padamu
Berkomban bukan tembok penghalang
           Mundur dari perasaanku
           Pengharapan palsumu
           Bukanlah kesedihan untukku
           Diriku ikhlas
Tak kuukir kata menyerah
Untukku demi untukku
Ucapan lidahmu yang berapi
Tak mematahkan hatiku
           Aku tetap mencintaimu lebih dari hidupku
            Rela meneteskan air mata
            Hal biasa dalam hatiku
            Menjauh dari lirikanmu
Hal terberat dalam hatiku
Andaikan hatiku transparan
Mata indahmu telah menyaksikan
Tetesan air mata
           Andaikan perasaan ini tak tersirat
           Hanya ada hayalan besar bersamamu
           Berharap terjadi kata galau
           Saat tak tahu kabar darimu

             ...Tanpamu...

Aku kembali datang di kotamu...
Diantara nafas kenangan tentangmu
     Aku ada disisi orang yang mengasihi selalu
     Aku takkan lelah dan membuatnya hilang dariku
Maafkan aku.....
Ternyanya aku menjadi tak sanggup  membelai kembali kepadamu
     Aku sangat merindukanmu
     Aku tak pernah lelah
mengirimkan pesan cinta
Melalui doa-doaku untukmu
      Namun kali ini ...
      Isinkan aku melepasmu
Agar aku kembali hidup
Walau masih diantara bayanganmu

                  Mencintaimu

Mencintaimu diantara segudang kekurangan
Menjadi bagian terindah
Yang belum pernah terbayang
              Mencintaimu dalam sekelimut cerita kehidupan
             Yang telah kita lalui di jalannya sendiri
              Menjadi penguat keyakinanku berbagi denganmu
 Mencintaimu walau dunia berkata
Tidak...jangan...hentikan...
Bukan aku membutakan mata dan hatiku
            Tapi memandangmu dengan kebersihan hati
            Wajahmu begitu menawan
            Mencintaimu mesti ada sedikit ragu disekian waktu
 Aku tau aku tetap merindu
 Mencintaimu walau penuh peluh
Yang kucucurkan untuk merengkuhmu utuh
            Mencintai hanya menjadi tujuan terakhirku
            Mencintaimu hanya menjadi akhir kisah cinta
            Aku tak bisa berhenti..lagi..
Puisi Cinta Yang Romantis dan Tersentuh Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment