BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Pengertian Halal dan Haram Menurut Islam

    Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dan keberhasilan telah merambah seluruh aspek kehiduoan ummat manusia, tidak saja membawa berbagai kemudahan, kebahagiaan dan kesenangan akan tetapi juga menimbulkan berbagai persoalan. Sebagai konsekwensi logis, akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi adaalah membanjirnya produk makanan dan minuman olahan, obat-obatan dan kosmetik yang membuat ummat islam semakin bingun dan bertanya-tanya bagaimana kedudukan hal tersebut menurut pandangan ajaran Islam ditinjau dari sudut halal dan hararamnya.

1. Pengertian halal dan haram

  1. Kata halal, berasal dari bahasa arab berakar dari kata halla yang artinya "lepas" atau "tidak terikat", secara Etimologi kata halal berarti hal-hal yang boleh dan dapat dilakukan karena bebas atau tidak terikat dengan ketentuan yang melarangnya, atau bisa juga diartikan sebagai segala sesuatu yang bebas dari bahaya dunia dan akhirat. Dalam konteks pangan, makanan halal adalah makanan yang boleh dikomsumsi, diproduksi dan dikomersialkan.
  2. haram ,adalah sesuatu yang dilarang oleh syariat untuk dilakukan, maka orang yang melanggarnya maka orang yang melanggarnya akan dikenai sanksi didunia juga diakhirat

2. Konsepsi Islam tentang halal dan haram

    Menurut ajaran Islam mengkomsumsi makanan yang halal sangat dianjurkan bahkan wajib hukumnya sesuai dengan apa yang terdapat dalam Alqur'an dan Hadits Rasulullah saw, banyak ayat dan hadits yang menjelaskan tentang perintah makan makan yang halal dan baik diantaranya :

a. Surah Al-Maidah ayat 88
    Artinya: " Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah berikan kepadamu " (Q.S Al-Maidah ayat 88)

b. Surah Al-Baqarah ayat 168
    Artinya : " Hai sekalian manusia makanlah yang halal dari apa yang terdapat dibumi....." (Q.S.Al-Baqarah ayat 168).

c. Surah Al-Baqarah ayat 172 dan 173
    Artinya : " Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rizki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu " QS.Al-Baqarah :172_
   Artinya : Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang disembelih disebut nama selain Allah (QS.Al-Baqarah : 173 )

    Adapun hadits-hadits yang menyangkut masalah halal dan haram diantaranya :
a. Hadits yang diriwayatkan oleh Muslim
    Artinya  : Wahai manusia sesungguhnya Allah tayyib (baik) tidak akan menerima kecuali baik dan halal".
    Artinya : "Yang halal itu sudah jelas dan yang haram pun sudah jelas dan diantara keduanya ada hal-hal mutasyabihat (samar-samar, tidak jelas halal dan haramnya), kebanyakan manusia tidak mengetahui hukumnya, barang siapa hati-hati dari hal-hal subhat, sebenarnya dia telah menyelamatkan agamanya dan harga dirinya".

    Berdasarkan ayat dan hadits tersebut diatas, maka patut dicermati bahwa agama Islam mengankat soal makanan dan minuman bukan soal halal dan haramnya yang diperhatikan tetapi juga masalah baiknya.

    Beberapa komentar para ulama tentang kata "Thayyiban" antara lain seperti : Lezat, baik, sehat, menentramkan, paling utama, gizi cukup, sesuai kebutuhan, tidak melampau batas dan aman. Oleh karenanya dalam hadits tersebut juga dikatakan ada hal yang bersifat subhat dan inilah yang menjadi persoalan dalam hal makanan dan minuman yang banyak beredar dan ada banyak yang belum diketahui pasti kehalalannya, sehingga kita sebagai ummat Islam harus berhati-hati.

Pengertian Halal dan Haram Menurut Islam Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment