BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Pengertian Gaya Bahasa Macam-Macam Gaya Bahasa dan Contohnya

Gaya bahasa sering disebut dengan majas sangat penting didalam puisi, karena gaya bahasa dapat memberi andil yang besar dalam membangun konsentrasi dan intensifikasi dari sebuah puisi. Sering kali gaya bahasa ini membuat bait puisi menjadi padat dengan makna dan imajinasi serta sekaligus memberi warnaemosi tertentu pada perasaan yang menanggapinya. Gaya bahasa yang sering digunakannya antara lain :

1. Personifikasi, yaitu gaya bahasa yang membuat suatu benda yang statis menjadi dinamis seperti manusia, bertingkah laku seperti manusia.
Contoh :
...Dijendela cahaya lampu terbaring memejamkan mata
Dicium kaca yang muram, tetesan air dibawah bumi
membuat cacing dan salju gemetaran, tapi ketika.....
(Abdul Hadi W.M " Hujan Risik Sepanjang Malam" )
Contoh lain :
  Hari mudaku sudah pergi
(Ali Hasyimy)

2. Metafora, yaitu gaya bahasa yang membuat suatu benda tidak mempunyai sifatnya yang biasa, melainkan mempunyai sifatnya yang lain, sehingga pertanyaannya itu lebih bertambah (insentif)
Contohnya :
Kembang desa berkejaran
Kusuma bangsa tiang negara
(Ramadhan K.H)
Kalaulah tidur hari nan letih
(Rustam Efendi)

3. Pengulangan, atau penjajaran beberapa kata, frasa atau kalimat yang sama
Contohnya  :
Segala menanti.Menanti.Menanti
(Chairul Anwar)
Salah satu gayang pengulangan, seperti puisi dibawah ini
Aku

Kalau sampai waktuku
Kumau tidak seorang 'kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu
 Aku ini binatang jalan
Dari kumpulannya terbuang

 Biar peluru menembus kulitk
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak peduli
aku mau hidup seribu tahun lagi 
(Chairil Anwar )

4.  Perbandingan atau persamaan ,yaitu gaya bahasa yang  membandingkan atau mempersamakan sesutu dengan yang lain .
Misalnya  :
Hidupnya  hidup  ayam
(Sitor  Situmorang)
Aku ini binatang jalang
(Chairil Anwar)

5.Simbolik ,yaitu gaya bahasa yang menggunakan suatu benda atau hal untuk mewakili yang di maksud ,misalnya kata matahari ,obor ,dan lampu melambangkan penerangan
Contoh :
Teruskan  ,o teratai bahagia
Berseri  di kebun indonesia
Biar sedikit penjaga taman

6.Hiperbola
jika di perhatikan kalimat terakhir puisi Aku di atas terdapat sesuatu yang berlebihan yaitu
Aku mau hidup seribu tahun lagi 
 Manusia tidak mungkin dapat hidup sampai seribu tahun .hal itu merupakan keinginan yang sangat berlebihan.

7. Litotes, gaya ini kebalikan dari Hiperbola. gaya ini justru mengecilkan ayau mengurangi keadaan yang sebenarnya.
Contoh :
a. Apalah artinya diriku bagimu, aku bukanlah orang punya.
b. Aku bukanlah manusia yang berada.

8. Metonimia, Gaya bahasa yang memakai nama, ciri atau hal yang ditautkan dengan nama orang , barang atau hal sebagai penggantinya.
Contoh :
a. Perak kudapatkan, emas kuraih dalam berlomba.
b. Penerbangan garuda tertunda karena Hercules tergelincir di bandara .

9. Ironi, Adalah gaya yang menyatakan makna yang bertentangan dengan maksud berolak-olak
Contoh :
a. Beta percaya benar padamu, tiada pernah janjimu kau tepati !
b. Bagaimana tidak bangga atas kehematannya, harta dan uangnya habis untuk berpoyah-poyah.
c. Bagus benar keluakuanmu, adinda kau pukuli dan sakiti

10. Paradoks, gaya bertentangan ini merrupakan perrnyataan yang selalu bertentangan
Contoh :
a. Aku kesepian ditengah keramaian.
b. Mereka tenang ditengah kebisingan

11. Eufenisme, gaya ini merupakan ungkapan yang lebih halus sebagai pengganti ungkapan yang dirasa kasar.
a. Tiada kubayangkan bagaimana menjadi tuna karya, tunawisma, dan tunasusila
b. Kini dia telah tiada, beristrahat dengan tenangdisisi Allah.

12. Klimaks, gaya pertentangan ini merujuk pada suatu kalimat yang memiliki urutan baik dari atas kebawah atau sebaliknya.
Contoh :
a. Balita, anak, pemuda, sampai dewasa menyaksikan peristiwa itu
b. Mengintai, menyerang, dan menang, itulah yang dilakukan.


Pengertian Gaya Bahasa Macam-Macam Gaya Bahasa dan Contohnya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment