Sombong adalah sifat dalam jiwa yang muncul dari penglihatan jiwa. sedangkan prilaku sombong yang tampak zahir adalah hasil atau dampak dari sifat tersebut.kesombongan yang timbul dalam hati karena dihiasi dengan perasaan sempurna, Sifat sombong biasanya muncul dikala mereka merasa punya harta yang banyak dan kehormatan, adakalanya disebabkan karena pakaian yang dipakai atau ditujukan melakukan berbagai kebaikan, baik berupa amal ataupun ilmu. yang sebenarnya semuanya itu hanya Allahlah yang memiliki semuanya, jika ia berlaku seperti itu dihadapan manusia maka pahalanya akan diambil darinya.
untuk menghilangkan sifat tersebut maka kita harus melakukan sifat yang berlawanan dari kesombongan tersebut, sehingga jiwa menjadi tenang dan bersih. Jika jiwa kita cenderung meminta untuk disanjung dihadapan manusia, maka berusahalah bersikap tawadhu (merendahkan diri) dan tetap konsisten tangannya. Ketika jiwa kita berbisik bahwa diri kita terbebas dari sifat sombong, maka ketahuilah bahwa bisikan itu sebenarnya salah satu bentuk dari kesombongan.Untuk itu kita harus menguji diri dengan empat hal :
Pertama, menguji dirinya dengan cara berdebat dengan orang lain, hingga terlihat apakah ia masih marah ketika munculnya kebenaran itu dari pihak lain, dan apakah ia terus ingin menguasainya atau tidak.
kedua, dengan lebih mendahulukan teman-temannya dari pada dirinya sendiri dari berbagai peringatan dan pertemuan
ketiga, dengan membawa kebutuhannya sendiri akan makanan dan yang lainnya kerumah, juga bahu-membahu dengan anak-anaknya melakukan tugas rumah dan makan bersama mereka. Semua ini disunahkan, dapat pula menghadiri undangan kaum fakir, pergi bersama mereka ke pasar dan membawakan barang-barang kebutuhan mereka
Keempat, mengenakan pakaian seragam kelompok sebagaimana Nabi bersabda :" Tawadhu dalam berpakaiana adalah bagian dari iman.
Dan sikap sombong itu dibagi menjadi tiga bagian :
Pertama, berlaku sombong kepada Allah, yaitu dengan tidak menjalankan perintahnya, perilaku ini termasuk dalam kategori kekufuran yang nyata.
kedua, berlaku sombong kepada rasulnya, yaitu dengan tidak tunduk kepada mereka, perilaku ini juga masuk kekufuran yang nyata
Ketiga, berlaku sombong kepada sesama makhluk dan mengajak mereka untuk berkhidmat dan tunduk kepada dirinya.
adapun hukuman yang diberikan oleh Allah bagi orang yang mempunyai sifat sombong, Rasulullah saw bersabda "Orang yang takabbur/sombong akan digiring esok dihari kiamat seperti semut dalam bentuk seperti laki-laki yang diselimuti oleh kerendahan dari dari segala tempat, digiring ke neraka jahannam yang dinamakan "Bulusa" diselubungi oleh api yang sangat panas diberi minuman dengan tanah dari khabal yakni tempat dijahannam yang penuh dengan nanahbercampur darah yang tanah itu ada bekas perasaan dari penghuni nereka.
Diriwayatkan dari Ka'ab bin Al Akhbar, bahwa dia berkata : " Allah taala telah memberikan wahyunya kepada Nabi Musa , Allah berfirman :" Hai Musa, apakah engkau tahu , mengapa engakau telah kujadikan orang bisa kuajak bicara langsung tanpa perantara ?
Kata Nabi Musa ;"Engkau Maha mengetahui tentang itu ya Allah, lalu Allah berkata :Sungguh ada lima makhluk yang tawadhu kepada Allah dan diangkat derajatnya dibanding dengan yang lainnya :
1. Sungguh Allah ta'ala telah memberikan wahyu kepada semua gunung. Maka Allah berfirman :"Sungguh Aku telah meletakkan perahu Nabi Nuh dan orang-orang yang beriman diatas sebuah gunung diantara kamu sekalian, maka gunung-gunung menjadi besar dan bangga, gunung menjadi besar dan memanjang, dan hanya gunung Al juudiylah yang tawadhu yang merendahkan diri dan berkata :"Dari mana saya memperoleh kehormatan, sehingga Allah ta'ala meletakkan perahu diatasku, maka Allah mengangkat derajatnya dan telah menentukan perahu tersebut berada diatasnya, lalu gunung yang lain berkata "Ya Allah kenapa Engkau meletakkan perahu Nabi Nuh diatas Al Juudiyyi, sedangkan dialah yang paling kecil, karna dia yang merendahkan diri dan tidak seperti kamu sekalian merasa bangga.
2. Allah taala memberikan wahyu kepada semua gunung. Sungguh Aku akan berkata diatasmua dengan salah seorang dari hambaKu, maka semua gunung merasa bangga kecuali gunung Tursina.
3. Allah ta'ala telah memberikan wahyu kepada semua ikan, Allah berfirman :"Sungguh Aku akan memasukkan Yunus diperut salah satu diantara kalian, maka ikan-ikan menjadi bangga dan takabbur dan seekor saja yang berkata " Siapakah saya ini sehingga Allah telah menjadikan perutku sebagai tempat bagi nabiNya, maka Allah mengangkat derajat ikan tersebut .
4. Allah ta'ala telah memberikan wahyunya kepada burung-burung, Allah berfirman kepadanya :"Sungguh Aku meletakkan suatu minuman pada salah satu diantara kalian sebagai obat penyembuh bagi manusia, maka burung-burung yang terbang menjadi takabbur semuanya kecuali lebah. Lebah berkata " siapakah saya sehingga Allah meletakkan air (minuman/obat penyembuh) pada saaya. maka Allah mengangkat derajatnya dan meletakkannya dimulutnya air itu.
5. Seorang mukmin yang tawadhu kepada allah dengan sujud dan bertauhid, kemudian dimuliakan oleh Allah dengan dilapangkan dadanya menerima Islam. Maka ia mendapat cahaya terang dari TuhanNya.
0 comments:
Post a Comment