AL-QUR’AN
DAN HADITS SEBAGAI PEDOMAN HIDUPKU
Al-Qur’an
dan Hadits sebagai pedoman hidup umat manusia
Keberadaan
manusia sebagai khlalifah dimuka bumi ini tentu tidak terlepas dari
kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan. Tentu dalam menjalankan
kewajibannya, kendala dan masalah pasti akan dihadapi. Kemampuan manusia yang
terbatas pasti akan menjadi inti permasalahan , apakah mereka mampu melewati
kehidupannya dengan baik atau tidak. Makadalam hal ini setiap manusia akan membutuhkan
pegangan hidup yang akan menuntunnnya pada jalan yang lurus. Al-quran dan
hadits akan menjadikan perjalanan hidup manusia terarah, tentunya mengikuti
ajaran yang terkandung didalamnya.
1.
Peengertian Al-Qur’an dan Hadits
Al-Qur’an
menurut Bahasa berasal dari kata Qara’a-Yaqrau-Qur’aanan yang berarti membaca
bacaan.Al-Quran berarti bacaan yang sempurna.
Kesempurnaan
Al-Quran sebagai bacaaan dibandingkan dengan bacaan yang lain , dibutikan
dengan ;
1. Dibaca oleh
ratusan juta manusia meskipun mereka tidak tahu artinya dan tidak dapat menulis
aksaranya.
2. Diatur tata
cara membacanya , panjang pendeknya , tebal tipis ucapannya, sampai pada etika
membacanya.
3. Dipelajari
susunan kata dan kosa katanya dan juga
makna kandungannya.
4. Dan yang
lainnya
Al-Qur’an menurut istilah :
Wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw secara
berangsur-angsur melalui malaikat jibril sedangkan yang membacanya adalah
ibadah (mendapat pahala)
Rasulullah banyak menerima wahyu dari Allah baik secara lansung
maupun melalui malaikat Jibril dan dibukukan,tetapi tidak disebut Al-Qur’an dan
membaca tidak dinilai ibadah.
2..Nama-nama
lain dari Al-Qur’an
Al Qur'an, kitab suci agama Islam memiliki banyak nama. Nama-nama ini berasal dari
ayat-ayat tertentu dalam Al Qur'an itu sendiri yang memakai istilah tertentu untuk merujuk
kepada Al Qur'an itu sendiri.
Nama-nama lain Al-Qur’an Adalah:
Kitab
(Al-Qur'an)
ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa
(QS. Al-Baqarah
[2]:2)
- Al-Furqan (pembeda benar salah)
Maha
suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi
pemberi peringatan kepada seluruh alam. (QS. Al Furqaan [25]:1)
- Adz-Dzikr (pemberi peringatan)
Sesungguhnya
Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur'an), dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya. (QS. Al Hijr [15]:9)
- Al-Mau'idhah (pelajaran/nasihat)
Hai
manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)
- Asy-Syifa' (obat/penyembuh)
Hai
manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)
- Al-Hukm (peraturan/hukum)
Dan
demikianlah, Kami telah menurunkan Al-Qur'an itu sebagai peraturan (yang benar)
dalam bahasa Arab.
Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan
kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap
(siksa) Allah. (QS. Ar Ra'd
[13]:37)
- Al-Hikmah (kebijaksanaan)
Itulah
sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan
tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan
ke dalam neraka
dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).
(QS. Al Israa'
[17]:39)
- Al-Huda (petunjuk)
Dan
sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al-Qur'an), kami beriman kepadanya.
Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan
penambahan dosa dan kesalahan. (QS. Al Jin [72]:13)
- At-Tanzil (yang diturunkan)
Dan
sesungguhnya Al Quran
ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,
QS. Asy Syu’araa’
surah ke 26 ayat 92)
- Ar-Rahmat (karunia)
Dan
sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman. (QS. An Naml [27]:77)
- Ar-Ruh (ruh)
Dan
demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Al-Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya
kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al-Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah
iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki
dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya
kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
(QS. Asy Syuura
[42]:52)
- Al-Bayan (penerang)
(Al-Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh
manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
(QS. Ali Imran
[3]:138)
Ø Al-Kalam
(ucapan/firman)
Dan
jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu,
maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat
yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.
(QS. At Taubah
[9]:6)
Ø Al-Busyra
(kabar gembira)
Katakanlah:
"Ruhul Qudus (Jibril)
menurunkan Al-Qur'an
itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah
beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang
berserah diri (kepada Allah)".
(QS. An Nahl
[16]:102)
Ø An-Nur
(cahaya)
Hai
manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami
turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang.
(Al-Qur'an). (QS. An Nisaa' [4]:174)
Ø Al-Basha'ir
(pedoman)
Al-Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia,
petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini. (QS. Al Jaatsiyah
[45]:20)
Ø Al-Balagh
(penyampaian/kabar)
(Al-Qur'an) ini adalah kabar yang sempurna
bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka
mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang
berakal mengambil pelajaran. (QS. Ibrahim [14]:52)
Ø Al-Qaul
(perkataan/ucapan)
Dan
sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Al-Qur'an) kepada mereka agar mereka mendapat
pelajaran. (QS. Al Qashash [28]:51)
3.
Keistimewaan Al-Qur’an
Al-Qur’’an sebagai pedoman hidup
umat manusia, Al-Qur’an memiliki keistimewaan dan kelebihan disbanding dengasn
kitab yang lainnya, diantaranya :
1.
Al-Quran memuat ringkasan dari ajaran-ajaran ketuhanan yang
pernah dimuat pada kitab suci sebelumnya seperti taurat, zabur, injil dan
lain-lain. Juga ajaran-ajaran dari
uthan berupa wasiat. Al-Qur”an juga
mengokohkan perihal kebenaranyang pernah terkandung dalam kita-kitab suci
terdahulu yang berhubungangan dengan peribadatan kepada Allah swt, beriman
kepada rasul membenarkan adanya balasan pada hari akhira, keharusan menegakkan
hak dan keadilan, berkhlaqul karimah serta berbudi luhur dan lain-lain.
2.
Al-Qur’an qalam-qalam Allah yang dijadikan pedoman
hidup manusia sepanjang masa sehingga Al-Quran memang dikehendaki oleh Allah
untuk kekal. Kewajiban kita menjaganya dari segala pihak-pihak yang
menginginkan al-qur’an musnah dan mengubah kemurniannya, meskipun kita tidak
mampu menjaganya maka Allah pasti menjaganya. Dan Allah sebaik-baik zat yang Maha
Menjaga.
3.
Al-Qur’an adalah sumber
ilmu pengetahuan ,sehingga seluruh fenomena yang terjadi dialam semesta yang
merupakan ciptaan Allah juga tidak akan pernah kotradiktif dengan apa yang
diciptakan. Dari sudut inilah , maka kita menyaksikan sendiri berapa banyaknya
kebenaran yang ditemukan oleh ilju pengetahuan ternyata sesuai dan cocok dengan
apa yang terkandung dalam Al-Qur’an. Jadi apa yang ditemukan adalah memperkokoh
dan merealisir kebenaran dari apa yang difirmankan oleh Allah swt.
4.
Al-Qur’an diturunkan oleh
Allah swt dengan suatu gaya bahasa yang istimewa, tidak sukar bagi siapapun
yang memahaminyadan tidak sukar pula mengamalkannya, asal disertai dengan
keikhlasan hati dan kemauan yang kuat.
4
Hadits Warisan Rasulullah
Hadits
memiliki kedudukan yang penting setelah Al-Qur’an, ilmu ini menjadi perhatian
para ulama sejak awal perkembangan islam sampai sekarang. Namu dalam
perjalanannya hadits , Rasulullahpernah melarang para sahabat untuk mencatat
hadits-hadits disebabkan kekhawatiran akan bercampur dengan ayat-ayat Al-Qur’an.
Istilah lain yang identik dengan hadits adalah As-sunnah.
Namun beberapa ulama membedakan pengertiannya
-
Hadits berasal dari kata ‘hadatsa’ yang berarti : Baru, muda,
cerita,berita,peristiwa dan perkataan .sedangkan menurut istilah hadits adalah
segala sikap, perkataan, perbuatan dan takrir Nabi
-
As-Sunnah adalah Segala
sesuatu yang dinukil dari Nabi Muhammad saw baik berupa perkataan , perbuatan,
takrir, sifat-sifat lahir dan batinnya ataupun perjalan hidup rasulullah.
5.Fungsi
Al-Qur’an dan Hadits
Al-Qur’an sebagai kitab Allah yang menempati posisi pertama
sebagai sumber pertamadan utama Islam .
baik yang mengatur manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan
tuhanNya, hubungan manusia dengan
manusia, serta manusia dengan Alam
Adapun fungsi hadits secara umum
adalah sebagai sumber ajaran atau hukum
Islam yang kedua setelah Al-Qur’an, hadit mempunyai peranan penting terhadap
keberadaan Al-Quran, karena sebagian
ayat-ayat Al-Qur’an membutuhkan penjelasan dan perincian.
0 comments:
Post a Comment