A. Apa itu Ilmu tajwid ?
Menurut bahasa, ilmu tajwid berarti Membaguskan. Sedangkan Menurut istilah ialah ilmu yang mempelajari tentang tata cara membaca .Al-Quran dengan bagus, baik makrajnya maupun kaidah-kaidah ilmu tajwid yg berlaku. Pada istilah syarak, tajwid adalah ilmu yang boleh mengenalkan tempat bagi tiap-tiap huruf dengan memberi apa yang patut baginya dari segi sifat-sifat huruf itu seperti menyatakan dan menyembunyikan atau apa yang dimestikan bagi huruf-huruf itu dari sifat-sifat luar dari segi panjang, pendek, tebal, tipis dan sebagainya.
B. Hukum mempelajari Ilmu Tajwid
Hukum mempelajari ilmu tajwid ada 2
1. fardhu khifayah yaitu apabila sudah ada yang mempelajari istilah-istilah ilmu tajwid dan teori ilmu tajwid maka kewajiaban itu gugur bagi yang lainnya
2. Fardhu Ain .yaitu setiap muslim kewajiban mempelajarinya
Adapun hukum tajwid ialah menyampaikan dengan sedalamnya kesempurnaan tiap-tiap sebutan dari ayat al-Quran. Para ulama menyatakan yang hukum bagi mempelajari hukum tajwid itu adalah fardhu kifayah tetapi mengamalkan ilmu tajwid ketika membaca al-Quran adalah fardhu ain atau wajib kepada lelaki dan perempuan yang mukallaf.
C. Hukum-hukum Ilmu Tajwid
Dalam ilmu tajwid secara garis besar yang diketahui banyak orang yaitu :Hukum Nun Mati dan Tanwin, Hukum Mim Mati ,Hukum Mim dan Nun Bersabdu, Hukum Alif Lam Makrifah, Hukum Idqham Hukum Mad, Hukum Ra’,Qalaqalah, Sifat Huruf dan Waqaf
1. Hukum Nun Mati
Hukum bacaan nun mati biasanya selalu diikuti pembahasan tanwin yakni apabila ada nun mati atau tanwin yang bertemu dengan huruf hijaiyyah, maka hukum bacaannya dibagi menjadi 5 (lima) yaitu : izhar halqi, idgam bigunnah, idgam bilagunnah, iqlab, dan ikhfa' haqiqi
a. Izhar halqi, berarti harus dibaca jelas. Bacaan disebut izhar halqi apabila ada nun mati atau tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf ( ع غ خ ح ء ه ). yang jelasnya izhar halqi adalah apabila ada nun mati atau tanwin dan sesudahnya ada salah satu dari 6 (enam huruf tersebut, maka hukum bacaannya tidak boleh dipanjangkan.
b.
Menurut bahasa, ilmu tajwid berarti Membaguskan. Sedangkan Menurut istilah ialah ilmu yang mempelajari tentang tata cara membaca .Al-Quran dengan bagus, baik makrajnya maupun kaidah-kaidah ilmu tajwid yg berlaku. Pada istilah syarak, tajwid adalah ilmu yang boleh mengenalkan tempat bagi tiap-tiap huruf dengan memberi apa yang patut baginya dari segi sifat-sifat huruf itu seperti menyatakan dan menyembunyikan atau apa yang dimestikan bagi huruf-huruf itu dari sifat-sifat luar dari segi panjang, pendek, tebal, tipis dan sebagainya.
Hukum mempelajari ilmu tajwid ada 2
1. fardhu khifayah yaitu apabila sudah ada yang mempelajari istilah-istilah ilmu tajwid dan teori ilmu tajwid maka kewajiaban itu gugur bagi yang lainnya
2. Fardhu Ain .yaitu setiap muslim kewajiban mempelajarinya
Adapun hukum tajwid ialah menyampaikan dengan sedalamnya kesempurnaan tiap-tiap sebutan dari ayat al-Quran. Para ulama menyatakan yang hukum bagi mempelajari hukum tajwid itu adalah fardhu kifayah tetapi mengamalkan ilmu tajwid ketika membaca al-Quran adalah fardhu ain atau wajib kepada lelaki dan perempuan yang mukallaf.
C. Hukum-hukum Ilmu Tajwid
Dalam ilmu tajwid secara garis besar yang diketahui banyak orang yaitu :Hukum Nun Mati dan Tanwin, Hukum Mim Mati ,Hukum Mim dan Nun Bersabdu, Hukum Alif Lam Makrifah, Hukum Idqham Hukum Mad, Hukum Ra’,Qalaqalah, Sifat Huruf dan Waqaf
1. Hukum Nun Mati
Hukum bacaan nun mati biasanya selalu diikuti pembahasan tanwin yakni apabila ada nun mati atau tanwin yang bertemu dengan huruf hijaiyyah, maka hukum bacaannya dibagi menjadi 5 (lima) yaitu : izhar halqi, idgam bigunnah, idgam bilagunnah, iqlab, dan ikhfa' haqiqi
a. Izhar halqi, berarti harus dibaca jelas. Bacaan disebut izhar halqi apabila ada nun mati atau tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf ( ع غ خ ح ء ه ). yang jelasnya izhar halqi adalah apabila ada nun mati atau tanwin dan sesudahnya ada salah satu dari 6 (enam huruf tersebut, maka hukum bacaannya tidak boleh dipanjangkan.
b.
0 comments:
Post a Comment