BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Pengertian Manajemen, Unsur-unsur Manajemen dan Bidang-bidang Manajemen serta Cara Menajemen Yang Baik

Pengertian Manajemen, Unsur-unsur Manajemen dan Bidang-bidang Manajemen serta Cara Menajemen yang baik
Dalam kegiatan, baik lingkup sekolah, perkantoran, juga terutama pada perusahan-perusahaan yang mau maju dan berkembang, maka manajemen harus baik, manajemen yang baik dan tepat membantu semua faktor dalam usaha berjalan sesuai ketetapan badan usaha. Lalu apakah manajemen itu? Unsur-unsur apa yang terkandung dalam manajemen?. Istilah manajemen sering kira dengar, bahkan berbagai aktivitas sehari-hari. berikut ini penjelasan secara rinci tentang menajemen.
Pengertian Manajemen
    Kata Manajemen berasal dari bahasa Francis kuno management, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Sedanggkan para ahli pengertian manajemen mempunyai pendapat yang berbeda namun tujuannya sama. berikut beberapa pengertian manajemen :
1. The Liang Gie
   " Manajemen adalah proses yang menggerakkan tindakan-tindakan dalam usaha kerja sama manusia, sehingga tujuan yang telah ditentukan benar-benar tercapai"
2. Harold Koontz dan O'Donnell
   "Manajemen adalahpenyelesaian pekerjaan melalui kegiatan-kegiatan orang lain (Managementis gettingdone through the offort of other people)
3. S.Prajudi Atmosudirjo
   "Menajemen merupakan penyelenggaraan sesuatu dengan menggerakkan orang-orang, uang, mesin-mesin dan alat-alat sesuai dengan kebutuhan"
4. George R.Terry
   "Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya melalui (dengan menggunakan) kegiatan orang lain (Managemen is the accomplishing of a predetermined objective through the offfort of other people)
5. Frederick W.Taylor
   Frederick W.Taylor mengemukakan empat prinsip dalam manajemen yaitu sebagai berikut :
  1. Pengembangan metode kerja terbaik
  2. Pemilihan serta pengembangan pekerja-pekerja
  3. Usaha menghubungkan metode kerja terbaik dengan pekerja terpilih dan terlatih
  4. Adanya kerja sama antara manejer dengan non manejer dalam mahal pembagian kerja dan tanggung jawab manejer untuk merencakanan pekerjaan
6. Henry Fayol
   Ia menekankan pada pandangan tentang manajemen sebagai suatu hal yang terdiri atas fungsi-fungsi.
   Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian manajemen adalah suatu ilmu dan seni yang berisi suatu proses perencaanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan daripada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu atau sebelumnya telah ditetapkan.
Tujuan Manajemen
   Adapun tujuan manajemen menurut  George R.Terry adalah suatu yang ingin dicapai, yang meliputi jangkauan tertentu serta untuk menunjukkan kemana orang manejer diarahkan. Dalam sebuah organisasi atau pun badan usaha, biasanya memiliki tujuan, seperti berikut ini :
  • Tujuan jangka pendek (proximate) misalnya tuajan pekerjaan, tujuan tugas, dan tujuan gerak
  • Tujuan jangka menengah (intermediate), misalnya tujuan produksi, tujuan pemasaran, tujuan keuangan, san sebagainya
  • Tujuan jangka panjang (ultimate), misalnya perekrutan karyawan dan penyediaan lapangan kerja
Unsur-unsur Manajemen
   Unsur-unsur manajemen diantaranya manusia, uang, material, mesin, dan metode dan pasar
1. Man (manusia)
    Unsur utama dalam majemen untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya adalah manusia atau man. Manuisa diperlukan dalam manajemen untuk melaksanakan beberapa aktivitas dalam mencapai tujuan, misalnya dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelasksanaan, pengawasan. Tanpa ada manusia, menejer tidak mungkin mencapai tujuannya. Ingat bahwa menejer adalah orang yang mencapai hasil melalui orang lain.
2. Money (Uang)
    Uang selalu dibutuhkan dalam perusahaan, mulai dari pendirian perusahaan hingga pengurusan perzinan pembangun gedung kantor, pabrik, peralatan modal, pembayaran tenaga kerja, pembelian bahan mentah, dan transportasi. Para pemilik modal menyisihkan sebagian dari kekayaannya umtuk digunakan sebagai modal dalam kegiatan produksi. Dengan demikian , uang merupakan salah satu unsur penting dalam melakukan produksi.
3. Material (Bahan-Bahan Material)
    Material atau bahan-bahan merupakan alat atau unsur manejemen atau mencapai tujuan. Material ini digunakan sebagian besar dasar yang digunakan dalam proses produksi, misalnya pada perusahaan roti. Perusahaan roti tentunya akan membutuhkan bahan-bahan seperti tepung terigu, gula dan sebagainya untuk menghasilkan roti.
4. Machine (Mesin)
    Mesin mulai memegang peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat, menyebabkan penggunaan mesin semakin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin-mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.
5. Methods (Cara Kerja)
    Methods atau metode adalah cara melakukan pekerjaan. Agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan dapat efektif dan efisien maka diperlukan berbagai alternatif metode untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
6. Market (Pasar)
    Bagi badan usaha yang khususnya bergerak di bidang industri maupun badan usaha lain yang yang bertujuan mencari laba, maka unsur manajemen yang penting lainnya adalah pasar. Tanpa adanya pasar untuk memperkenalkan, memasarkan atau menjual hasil produksi maka tujuan badan usaha tersebut tidak akan tercapai.
Bidang-Bidang Manajemen 
1. Manajemen perkantoran
    Menurut William Leffingwell dan Edwin Robinson, manajemen perkantoran merupakan perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran serta penggerakan pegawai yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Manajemen perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan arah dan petunjuk), mengawasi dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai menyelenggarkan secara tertib sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan.
2. Manajemen produksi 
    Manajemen produksi merupakan kegiatan pengaturan secara maksimal faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, dan skill) agar dapat menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Kegiatan-kegiatan dalam pengaturan faktor-faktor produksi tersebut tidak terlepas dari pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, , dan pengawasan. fungsi-fungsi manajemen tersebut sangat menentukan keberhasilan produksi. Tujuan manajemen produksi adalah mengatur produksi barang atau jasa dalam jumlah, kualitas, harga, waktu serta tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan konsumen.
3. Manajemen pemasaran
    Menurut Philip Kotler,pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta inginkan melalui penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Di dalam manajemen pemasaran, dikenal istilah bauran pemasraran (marketing mix) merupakan perangkat/alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan berupa produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran (marketing mix) meliputi product, price, place, dan promotion (4P). Selain itu dikenaljuga 4C, yaitu customer needs and wants, cost to the customer, convenience, dan communication.
     Selain marketing mix, dalam manajemen pemasaranperlu diperhatikan sagmentasi pasar, sagmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat hererogen ke dalam beberapa segmen, yang setiap segmennya cenderung bersifat homogen dalam segala aspek.
4. Manajemen keuangan
    Manajemen keungan dikenal dengan istilah pembiayaan, pembelanjaan, atau permodalan, yang dilakukan dalam suatu rumah tangga, baik individu, perusahaan, maupun rumah tangga pemerintah.Manajemen keuangan merupakan kegiatan memperoleh dan kegiatan utamanya, yaitu menentukan sumber dana yang diperlukan, mengelola dana yang diperoleh dari aktivitas ekonomi, serta menentukan penggunaan alokasi sumber dana yang diperlukan untuk melakukan aktivitas ekonomi.
5. Manajemen personalia
    Personalia atau kepegawaian mengandung arti keseluruhan orang yang bekerja pada suatu organisasi tertentu. Manajemen personalia merupakan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompetensi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan. Manajemen personalia memiliki kegiatan yang berhubungan penerimaaan pegawai, penilaian pegawai, promosi, dan mutasi, serta pemberian motivasi kerja. Secara umum manajemen personalia memiliki fungsi sebagai berikut,
1) Memilih tenaga kerja atau karyawan yang sesuai dengan kualifiksi (posisi yang diperlukan).
2) Menciptakan kondisi kerja yang menunjang moral pekerja dan produktivitas tinggi.
3) Menyusun job description, yaitu rumusan tertulis yang didasarkan pada analisa jabatan tertentu,   seperti nama tertentu, seperti nama pekerjaan, tempat bekerja, peralatan/mesin yang digunakan, kondisi kerja, serta kewajiban dan tanggung jawab karyawan .
4) Menyediakan pelatihan (trainning) bagi para pekerja untuk meningkatkan kemampuan.



Pengertian Manajemen, Unsur-unsur Manajemen dan Bidang-bidang Manajemen serta Cara Menajemen Yang Baik Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment