Pengertian Qana'ah dan Fungsinya serta Dalil-Dalil Qanaah

Pengertian Qana'ah

Qona'ah menurut bahasa adalah sudi menerima apa yang dibagikan kepadanya. Menurut istilah, Qona'ah adalah sikap menerima apa yang telah diberikan oleh Allah kepadanya atau berfikir positif terhadap pemberian Allah kepadanya. Maksud dari berfikir positif adalah bahwa Allah memberikan sesuatu kepada kita di ukur sesuai dengan kemampuan kita. Misalnya Allah memberikan reski kepada kita hanya pas atau cukup, kemungkinan kalau kita diberi reski yang lebih malah akan berdampak negatif bagi kita sendiri, mungkin semakin jauh dari Allah atau kelebihan reski itu menyebabkan kita berbuat maksiat dan sebagainya.

Qona'ah dalam pengertian di atas tidak berarti menerima pemberian dari Allah begitu saja tanpa mau berusaha. Apabila kita telah berusaha semaksimal mungkin tetapi terhadap hasil yang diperoleh kita harus Qona'ah.
Setiap makhluk diberi rezki oleh Allah swt, apalagi manusia. Namun kadang kadar reski yang diberikan berbeda-beda, tergantung sikap kita menerimanya, mau menerima dengan senang hati atau mengeluh. Jika kita mau menerima, maka akan diikuti dengan rasa syukur. Akan tetapi jika kita mengeluh berarti kufur terhadap nikmat Allah.
Dalam Al-qur'an Allah swt berfirman :

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

"Dan (ingatlah juga) takkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami menambah nikmat kepadamu. Dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesunggunya azab-Ku sangat pedih" (Q.S.Ibrahim ayat 7)

Fungsi Qona'ah

Harus diketahui bahwa qona'ah mempunyai pengaruh dalam kehidupan manusia. Oleh karena qona'ah atau berfikir positif mempunyai fungsi dalam kehidupan manusia, baik dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat. Berikut ini fungsi qonaah baik dalam kehidupan pribadi juga pada masyarakat.

1. Fungsi Qona'ah dalam Kehidupan Pribadi

    Orang yang bersikap Qona'ah, akan mempunyai pribadi dan sikap seperti berikut :
a. Bersikap tenang dalam hidupnya
b. Tidak serakah atau tamak terhadap harta benda
c. Dijauhkan dari sifat hasud atau iri dan dengki pada orang lain
    Ketiga hal tersebut diatas akan menyebabkan ketentraman dan kebahagiaan. yang merupakan dambaan dan tujuan hidup manusia. Hal ini disampaikan oleh nabi dalam haditsnya :
"Dari Abdullah bin amr r.a. Sesungguhnya Rasulullah saw., bersabda: "Sungguh bahagia orang Islam yang diberi rizki cukup dan bersikap qonaah apa yang telah diberikan oleh Allah kepadanya".(H.R.Muslim)
d. Bersikap hemat dan tidak bakhil
    Firman Allah dalam surah Al-Furqan ayat 67 :

وَالَّذِينَ إِذَا أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا

"Dan orang-orang yang apabila menafkahkan hartanya tidak berlebihan dan tidak irit, tetapi melakukannya dengan pertengahan diantara keduanya".
e. Dermawan dan suka melakukan atau berbuat kebajikan
f. Menjauhkan diri dari perbuatan meminta-minta
Kedua sikap diatas sesuai dengan sabda Nabi sebagai berikut :
"Dari Hakim bin hizam r.a.sesungguhnya Nabi saw bersabda : "Tangan di atas lebih baik dari pada tangan dibawah dan dahulukanlah orang-orang yang menjadi tanggunganmu dan sebaik-baik sedekah adalah apa yang ada pada kecukupan dan barang siapa yang memelihara dari meminta-minta maka Allah akan memeliharanya dan barang siapa yang merasa cukup maka Allah akan mencukupkannya".(H.R.Bukhari Muslim)
g. Dijauhkan dari penyakit stres atau depresi
Penyakit stres atau depresi sekarang ini sudah merajalela di dalam masyarakat, dan salah satu sebabnya dikarenakan tidak bersikap qonaah dalam menghadapi kehidupan.

2. Fungsi Qona'ah Dalam Kehidupan Bermasyarkat

Masyarakat akan menjadi baik jika dimulai dari kehidupan pribadi yang baik. Begitu pula fungsi qonaah dalam kehidupan bermasyarakat. Karena adanya fungsi qonaah dalam kehidupan pribadi. Jika pribadi masing-masing dapat qonaah, maka fungsi qonaah dalam kehidupan bermasyarakat antara lain sebagai berikut :

Terciptanya ketenangan dalam ketentraman di masyarakat
Tidak ada hasud menghasud, dengki dan dendam
Tidak terjadi kesenjangan sosial yang terlalu jauh, disebabkan hemat dalam pemakaian, sehingga antara orang kaya dan orang miskin pun hampir tidak ada bedanya
Urusan pembangunan di bidang keagamaan dan nasib fakir miskin terurus dengan baik, sebab orang-orang yang memiliki sedikit kelebihan harta mau mendermakan hartanya untuk kebaikan
Tidak banyak ditemui para pengemis, karena masyarakat menjauhkan diri dari meminta-minta dan nasib mereka yang miskin pun diperhatikan
Mental dan jiwa masyarakat sehat, karena salah satu mental dan jiwa masyarakat tidak sehat adalah sikap tidak qonaah dengan keinginan menjangkau sesuatu yang sebenarnya tidak mungkin terjangkau. Akibat yang ditimbulkan biasanya stres atau depresi.

Itulah beberapa fungsi qonaah dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena besarnya fungsi qonaah bagi kita, maka marilah kita mencoba untuk bersikap qonaah, karena orang yang bersikap qonaah akan memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya. Bahkan kepentingan masyarakat di dahulukan dari pada kepentingan pribadi. Karena agama Islam tidak membenarkan orang-orang yang mementingkan diri sendiri.

Pengertian Qana'ah dan Fungsinya serta Dalil-Dalil Qanaah