BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Tafsir Kitab Jalalaini Tentang Surah Al-Lahab

Surah Al-lahab, adalah surah yang membicarakan tentang Abu Lahab bersama istrinya, walaupun dia adalah keturunan dari Arab Quraisy, akan tetapi Abu lahab adalah salah seorang yang selalu menghalang-halangi dakwah Rasulullah saw., Abu Lahab tidak jarang menghasut para pengikut Nabi saw dengan sedemikian rupa untuk menghalang-halangi dakwah Rasulullah dengan tujuan untuk merendahkan ajaran yang di bawah oleh Nabi Muhammad saw. Dengan perilaku yang dilakukan oleh Abu Lahab, sehingga Allah menurunkan sebuah surah yang yang nama Abu lahab di abadikan. Lalu apa makna yang terkandung dalam surah Al-Lahab tersebut, berikut penafsiran dari tafsir Jalalaini.

Tafsir Jalalaini Tentang Surah Al-Lahab

1. (Binasalah) atau merugilah (kedua tangan Abu Lahab) maksudnya diri Abu Lahab; di sini diungkapkan dengan memakai kata-kata kedua tangan sebagai ungkapan Majaz, karena sesungguhnya  kebanyakan pekerjaan yang dilakukan oleh manusia itu dikerjakan dengan kedua tangannya; Jumlah kalimat ini mengandung makna doa (dan sesungguhnya dia binasa) artinya dia benar-benar merugi. Kalimat ayat ini adalah kalimat berita; perihalnya sama dengan perkataan mereka:
Ahlakahullaahu Waqad Halaka, yang artinya:"Semoga Allah membinasakannya; dan sungguh dia benar-benar binasa."
Ketika Nabi  saw. menakut-nakutinya dengan azab, ia berkata, "Jika apa yang telah dikatakan oleh
anak saudaraku itu benar, maka sesungguhnya aku akan menebus diriku dari azab itu dengan harta benda dan anak-anakku." Lalu turunlah ayat selanjutnya, yaitu:

2. (Tidaklah berfaedah kepadanya harta benda dan apa yang ia usahakan) maksudnya apa yang telah diusahakannya itu, yakni anak-anaknya. Lafal Aghnaa di sini bermakna Yughnii, artinya tidak akan berfaedah kepadanya harta dan anak-anaknya.

3. (Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak) yang besar nyalanya; kata-kata ini pun dijadikan pula sebagai julukan namanya, karena ia mempunyai muka yang berbinar-binar memancarkan sinar merah api.

4. (Dan begitu pula istrinya) lafal ini di'athafkan kepada Dhamir yang terkandung di dalam lafal Yashlaa, hal ini diperbolehkan karena di antara keduanya terdapat pemisah, yaitu Maf'ul dan sifatnya; yang dimaksud adalah Umu Jamil (pembawa) dapat dibaca Hammalaatun dan Hammaalatan (kayu bakar) yaitu duri dan kayu Sa'dan yang banyak durinya, kemudian kayu dan duri itu ia taruh di tengah jalan tempat Nabi saw. lewat.

5. (Yang di lehernya) atau pada lehernya (ada tali dari sabut) yakni pintalan dari sabut;
Jumlah ayat ini berkedudukan menjadi Haal atau kata keterangan dari lafal Hammaalatal
Hathab yang merupakan sifat dari istri Abu Lahab. Atau kalimat ayat ini dapat dianggap
sebagai Khabar dari Mubtada yang tidak disebutkan
Tafsir Kitab Jalalaini Tentang Surah Al-Lahab Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment