Menanak nasi merupakan kegiatan yang senantiasa
dilakukan dalm rumah tangga. pernahkah memikirkan perubahan yang terjadi
saat menanak nasi ???. Jika belum, cobalah sekarang kalian perhatikan, beras
yang ditanak akan mengalami berbagai proses hingga berubah menjadi nasi putih
dan lunak. Samakah sifat antara beras dengan nasi?. Dapatkah nasi berubah
menjadi beras lagi?
Perubahan beras menjadi nasi ini disebut
perubahan kimia atau reaksi kimia.Jadi perubahan kimia atau reaksi kimia adalah
perubahan suatu zat yang menghasilkan zat baru yang berbeda jenis dan sifatnya.
Di lingkungan tempat tinggal kalian tentu banyak contoh reaksi kimia. Coba
sebutan. Bagaimanakah ciri-ciri reaksi kimia itu?
1. Raksi Kimia Menghasilkan Perubahan Warna
Kebanyakan reaksi-reaksi
kimia dapat diketahui dari peristiwa yang sering menyertainya, yang disebut
ciri reaksi kimia. Apa sajakah ciri-ciri reaksi kimia itu? Untuk mengetahui
jawabannya, lakukanlah aktivitas berikut.
Aktivitas 1
Bagaimana Perubahan Warna Pada Reaksi Kimia?
Reaksi Kimia adalah reaksi yang menghasilkan zat
baru yang berbeda jenis dan sifatnya. Setiap reaksi kimia selalu disertai
dengan berbagai ciri khusus, salah satunya adalah adanya perubahan warna.
A. Apa yang kalian perlukan?
Sediakan alat dan bahan
berikut: tabung reaksi, pipet tetes, gelas ukur, larutan kalium kromat (K2CrO4),
dan larutan asam sulfat (H2SO4).
B. Apa yang harus kalian lakukan?
Masukkan 2 ml larutan
kalium kromat ke dalam tabung reaksi. Amatilah warnanya. Tambahkan beberapa
tetes larutan asam sulfat ke dalamnya. (Ingat, harus diteteskan melalui dinding
tabung reaksi). Amatilah Warnanya.
C. Aplikasi dan analisis
Bagaimanakah warna
larutan sebelum direaksikan dan setelah direaksikan? Jelaskan.
Apa kesimpulan dari aktivitas 1 diatas?
Dari percobaan di atas dapat diketahui
bahwa rekasi antara kalium kromat dengan asam sulfat dapat menghasilkan
perubahan warna. Warna yang terbentuk ini tentu saja berbeda dari warna
sebelumnya dan tidak dapat dikembalikan lagi menjad warna asalnya. Apakah
setiap reaksi kimia menghasilkan warna yang sama seperti aktivitas yang telah
kalian lakukan, Kalian akan lebih paham tentang reaksi kimia yang menghasilkan
perubahan warna setelah melakukan coba sendiri di samping.
Setelah melakukan beberapa perobaan di atas
kalian mengetahui bahwa salah satu ciri reaksi adalah adanya perubahan warna.
Dalam kehidupan sehari-hari kita juga sering menemui berbagai reaksi kimia,
tetapi kita jarang memperhatikannya. Agar kalian lebih memahami tentang reaksi
kimia di lingkungan kalian, lakukan tugas berikut.
2. Reaksi Kimia Menghasilkan Perubahan Suhu
Kalian sudah mengetahui bahwa salah satu ciri
reaksi kimia adalah adanya perubahan warna. Apakah setiap reaksi kimia selalu
menghasilkan perubahan warna? Jika tidak, perubahan apa yang ditunjukkan dalam
reaksi kimia? Kalian akan mengetahui jawabannya setelah melakukan aktivitas
berikut.
Aktivitas 2
Reaksi Kimia
Menghasilkan Perubahan Suhu
Salah satu ciri terjadinya reaksi kimia adalah
terjadinya perubahan suhu. Perubahan suhu ini ditandai dengan semakin
meningkatkan suhu atau menurunnya suhu setelah reaksi berlangsung.
A. Apa yang kalian perlukan?
Tabung reaksi, gelas
ukur, dan termometer, larutan kalsium hidroksida (KOH), dan amonium klorida (NH4 CI).
B. Apa yang harus kalian lakukan?
Masukkan 2 ml larutan
kalsium hidrosikda ke dalam tabung 1. Ukurlah suhunya dengan termometer.
Masukkan 2 ml larutan amonium klorida ke dalam tabung reaksi 2. Ukurlah suhunya
dan catatlah hasilnya. Campurkan larutan dalam tabung reaksi 2 ke dalam tabung
reaksi 1. ukurlah suhunya.
C. Apa yang kalian dapatkan?
D. Aplikasi dan Analisis
Adakah perubahan suhu
larutan sebelum dan sesudah larutan dicampurkan? Jika ada bagaimana
perubahannya (naik atau turun)?
Apa kesimpulan
kalian dari percobaan tersebut? Diskusikan kesimpulan kelompok kalian dengan
kelompok lain dan tulislah hasilnya dalam laporan.
Beberapa bahan
kimia diketahui dapat bereaksi dengan bahan kimia lainnya. Adanya reaski ini
ditandai dengan berbagai hal, di antaranya timbulnya perubahan warna dan
perubahan suhu. Pada reaksi antara kalsium hidroksida dengan amonium
klorida, terjadi perubahan suhu larutan sebelum direaksikan dengan sesudah
direaksikan. Hal ini dapat diketahui berdasarkan pengukuran suhu melalui
termometer, yaitu terjadi penurunan suhu. Selain dengan termometer, kalian juga
dapat mengidentifikasi perubahan suhunya melalui cara lain, yaitu merasakn suhu
pada dinding tabung reaksi. Setelah kedua bahan dicampurkan maka kalian akan
dapat merasakan bahwa dinding tabung reaksi menjadi lebih dingin. Hal ini
menandakan telah terjadi penurunan suhu dan telah berlangsung suatu reaksi
kimia.
Selain penurunan
suhu dapatkan suatu reaksi kimia menyebabkan kenaikan suhu? Untuk mengetahui
jawabannya, lakukanlah coba sendiri di samping.
Sekarang kalian telah
mengetahui bahwa reaksi kimia dapat menghasilkan penurunan dan kenaikan suhu?
Untuk menguji kepahaman kalian, lakukanlah tugas berikut.
3. Reaksi Kimia
Menyebabkan Terbentuknya Endapan
Selain menghasilkan perubahan
warna dan perubahan suhu, reaksi kimia dapat juga menyebabkan terbentuknya
endapan . Endapan sebagai hasil reaksi biasanya berada di dasar tempat
berlangsungnya reaksi. Seperti apakah endapan yang dihasilkan suatu reaksi
kimia? Lakunlah aktivitas berikut agar kalian dapat mengamati secara langsung.
Cara reaksi kimia
menghasilkan endapan
Berlansungnya suatu reaksi kimia dapat ditandai
dengan terbentuknya endapan, dan endapan sebagai hasil reaksi dapat diamati di
dasar tempat berlansungnya reaksi dengan cara sebagai berikut :
- sediakan
tabung reaksi, gelas ukur, dan pipet tetes, terutama pada perat nitrat
(NaC1)
- masukkan
2 perak nitrat kedalam tabung raksi dan amati. Tambahkan 2 ml larutan
garam dapur kedalamnya. Amati keadaan larutan setelah dicampurkan
- dapatkah
kalian menemukan adanya endapan dalam tabung reaksi, bagaimana ciri reaksi
endapan tersbeut dan apa kesimpulan dari percobaaan tersebut dan apa
kesimpulan dari percobaan tersebut
Sesaat setelah campuran perak nitrat dicampurkan
dengan larutan garam dapur, atau natrium klorida, kita akan mendapatkan
larutan yang keruh. Setelah beberapa saat, akan terbentuk endapan putih di atas
tabung reaksi. Endapan putih ini terbentuk akibat reaksi kimia antara kedua
larutan, membentuk perak klorida yang merupakan senyawa baru dan tidak dapat
dirubah menjadi senyawa-senyawa semula. Reaksi yang terjadi adalah AgNO3 +
NaCI ⟶ AgCI + NaNO3 dapat menghasilkan senyawa baru
setelah beraksi dengan senyawa lain ?. Tentu saja ada dan jumlahnya pun
banyak>salah satunya mungkin sudah pernah kalian lihat atau bahkan
kalian lakukan agar kalian ingat maka lakukanlah cara tersebut diatas.
4. Reaksi Kimia
Menghasilkan Gas
Setelah ciri-ciri yang kalian sebutkan, masih
ada satu lagi ciri yang menyertai reaksi kimia dan untuk mengetahui ciri yang
dimaksud, maka lakukanlah aktivitas sebagai berikut :
Cara rekasi kimia
menghasilkan gas
Salah satu ciri dari terjadinya reaksi kima
adalah terbentuknya gas, terbentuknya gas hasil reaksi ini dapat diamati dengan
keluarnya gelembung udara dalam larutan. Caranya sebagai berikut
- sediakan
tabung reaksi, pipet tetes, gelas ukur, larutan HCI (asam
klorida), pita magnesium, dan ampelas :
- potonglah
pipa magnesium sepanjang 1 cm kemudian bersihkan dengan amplas sampai
putih mengkilat. Masukkan 2ml larutan HCI kedalam tabung reaksi. Masukkan
pita magnesium yang telah dibersihkan kedalam larutan tersebut, amati apa
yang terjadi dan catatlah hasilnya.
Berdasarkan percobaan diatas, dapat diketahui
bahwa larutan HCI (asam klorida) bila ditambahkan pita magnesium kedalamnya,
maka akan terbentuk gelembung-gelembung udara. Gelembung udara ini timbul
akibat eaksi dari 2 bahan kimia tersebut. Reaksi yang terjadi adalah 2HCI(aq) +
Mg(s) ➜ MgCI2(aq)+ H2(g) , ditinjau dari persamaan reaksi tersbut
maka gelembung udara yang terbentuk adalah gas hidrogen.
Untuk
lebih mengetahui lebih lanjut, pernahkah kalian meminum obat tablet yang
dilarutkan kedalam air, misalnya vitamin Cyang berdosis tinggi. Pelarutan
tablet kedalam air dikenal dengan istilah efferfescent. Jika belum pernah, maka
perhatikanlah gambar di samping. Peristiwa pelarutan pada gambar disamping
menghasilkan gelembung-gelembung udara dalam air. Artinya pada proses ini
menghasilkan gas. sehingga peristiwa ini dikatakan sebagai reaksi kimia.
Dari beberapa percobaan diatas, maka dapatlah
diambil suatu kesimpulan bahwa antara berbagai bahan kimia, dapat menghasilkan
zat baru melalui reaksi kimia dan adapun ciri-cirinya terjadinya reaksi kimia
adalah dengan adanya perubahan warna, perubahan suhu, pembentukan endapan, dan
terbentuknya gas.
0 comments:
Post a Comment