BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Pengertian Gaya dan Jenis-Jenis Gaya serta Contohnya

Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak melakukan gerak dan mengeluarkan gaya. Misalnya, seorang tukang bakso yang mendorong gerbak hingga bergerak dan berpindah tempat, atau pada saat bermain ketapel  untuk melontarkan batu, bahkan pada saat kita menjatuhkan benda, pasti benda tersebut akan jatuh kebawah. Pada saat mengamati hal tersebut, dapat kita mengindentifikasikan gaya atau gerakan yang dihasilkan tersebut?. Dan untuk mendalami lebih banyak tentang gaya dan gerak,maka dibawah ini kita akan bahasa mengenai apa dan bagaimana gaya dan gerak tersebut.

Pengertian Gaya

    Seorang yang mendorong meja, meja yang tadinya diam, dan sekarang bisa bergerak, meja bisa bergerak karena orang bisa memberikan kekuatan melalui dorongan, kekuatan itulah yang dinamakan sebagai gaya. Jadi Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak.. Jadi bila kita menarik atau mendorong benda, hingga benda iru bergerak, maka kita telah memberikan gaya terhadap benda itu.
    Besar kecilnya gaya dapat diukur dengan menggunakan alat yang bernama neraca pegas atau dinamometer. Sedangkan satuan gaya dinyatakan dalam newton yang bisa ditulis dengan huruf N. Kata newton diambil dari nama Sir Isaac Newton, seorang ahli matematika dan ilmuwan besar, dimana besarnya gaya yang diperlukan untuk menarik benada akan ditunjukkan pada jarum pada skala dinamometer.
Jenis-Jenis Gaya
    Secara sadar atau tidak kita sering melakukan aktifitas yang memerlukan gaya, tetapi jenis gaya tidak hanya yang kita keluarkan. Berikut ini adalah jenis-jenis gaya sebagai :
a. Gaya Magnet
    Gaya magnet adalah gaya yang mempunyai kekuatan untuk menarik suatu benda logam, baik itu berupa jarum, paku, atau yang semacamnya. Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Bentuk magnet tersebut beragam, ada yang berbentuk jarum, slinder, lingkarang dan ada yang berbentuk batang.
b. Gaya Listrik Statis
    Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki suatu benda yang bermuatan listrik untuk menarik benda-benda sekitarnya. Untuk melihat adanya gaya listrik statis, bisa dicoba dengan sebuah penggaris plastik digosok-gosokkan pada rambut kering di kepala, kemudian dekatkan pada sobekan-sobekan kertas, maka terlihat dan akan menghasilkan suatu gaya yang menarik kertas tersebut dan menempel pada penggaris.
c. Gaya Otot
    Gaya otot adalah kekuatan yang dihasilkan oleh otot manusia. Gaya ini sering dilakukan pada saat kita  mengangkat  beban atau saat senam disekolah. Apabila sering melakukan senam atau mengangkat suatu barang, maka otot akan bertambah besar dan kuat.

d. Gaya Gravitasi Bumi
    Gaya gravitasi bumi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain kebawah. Bila kita melempar benda ke atas, maka benda  tersebut akan jatuh kebawah, berbeda dengan diluar angkasa yang sering kita lihat di televisi, dimana semua benda itu melayang karena tidak adanya gravitasi.
e. Gaya Pegas
    Gaya pegas adalah gaya yang mempunyai kekuatan yang ditimbulkan oleh karet atau pegas yang diregangkan, salah satu contuhnya saat bermain panahan, karet dapat mampu mendorong anak panah terlontar dengan jauh dan cepat.
f. Gaya Gesekan.
    Gaya gesekan adalah gaya yang dihasilkan dari dua benda yang saling bergesekan, maka antara keduanya akan muncul gaya gesek. Namun gaya gesek tersebut bisa menguntungkan dan juga bisa merugikan. Salah satu contoh, bila kita berjalan di jalan yang kering, antara sepatu dan jalan akan muncul gaya gesek. Gaya besek ini akan membuat kita bisa jalan. Dan bila jalannya licin maka gaya gesekan akan semakin kecil  dan kita akan kesulitan untuk berjalan
Pengertian Gaya dan Jenis-Jenis Gaya serta Contohnya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment