KATA PENGANTAR
Alhamdulillah adalah
kata pantas yang saya ucapkan karena dengan izin Nyalah sehingga kami bisa dan
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “INTHROMYXOVIRUS” tak lupa pula kami kirimkan salawat serta
salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang patut kita teladani
sikapnya.
Semoga makalah yang
kami buat berguna bagi pembaca dan dapat mengetahui tentang intrhomyxovirus,
meski makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna tapi setidaknya kami
dapat menyelesaikannya dengan baik. Semua kritik dan saran dari pembaca kami
terima dengan senang hati.
A.
Penyakit Pada Tumbuhan
Yang Disebabkan
Oleh Virus
1.Mosaik,
penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun tumbuhan seperti tembakau,
kacang kedelai, tomat kentang dan beberapa jenis labu. Penyakit ini disebabkan
oleh Tobacco Mozaic Virus (TMV). Mentimun (Cucumber Mozaic), buncis (Bean cane
mozaic dan Bean mozaic), gandum (Wheat mozaic), tebu (Sugar cane mozaic). Virus
TMV pada tanaman ditularkan secara mekanis atau melalui benih. Virus ini belum
diketahui dapat ditularkan melalui vektor (serangga penular). Virus dapat
bertahan dan bersifat infektif selama beberapa tahun. Virus bersifat sangat
stabil dan mudah ditularkan dari benih ke pembibitan pada saat pengelolaan
tanaman secara mekanis misalnya pada saat pemindahan bibit ke pertanaman.
Gejala Serangan daun tanaman yang terserang menjadi berwarna belang hijau muda
sampai hijau tua. Ukuran daun relatif lebih kecil dibandingkan dengan ukuran
daun normal. Jika menyerang tanaman muda, pertumbuhan tanaman terhambat dan
akhirnya kerdil.
1.Yellows,
penyakit yang menyerang tumbuhan aster.
2.Daun
menggulung, terjadi pada tembakau, kapas, dan lobak yang diserang virus TYMV.
2.Penyakit
tungro (virus Tungro) pada tanaman padi. Tungro adalah penyakit virus pada padi
yang biasanya terjadi pada fase pertumbuhan vegetatif dan menyebabkan tanaman
tumbuh kerdil dan berkurangnya jumlah anakan. Pelepah dan helaian daun memendek
dan daun yang terserang berwarna kuning sampai kuning-oranye. Daun muda sering
berlurik atau strip berwarna hijau pucat sampai putih dengan panjang berbeda
sejajar dengan tulang daun. Gejala mulai dari ujung daun yang lebih tua. Daun
menguning berkurang bila daun yang lebih tua terinfeksi. Dua spesies wereng
hijau Nephotettix malayanus dan N.virescens adalah serangga yang menyebarkan
(vektor) virus tungro.
3.Penyakit
degenerasi pembuluh tapis pada jeruk (virus citrus vein phloem degeneration
(CVPD). Virus ini dengan begitu cepat menyebar ditularkan serangga vektor
Diaphorina Citri Kuwayana (Homoptera Psyllidae) atau masyarakat umum
menyebutnya kutu loncat atau kutu putih.
B.
Penyakit Pada Hewan
Yang Disebabkan
Oleh Virus
1. Penyakit tetelo, yakni jenis
penyakit yang menyerang bangsa unggas, terutama ayam. Penyebabnya adalah new
castle disease virus (NCDV). Ayam yang terjangkit penyakit ini harus
dimusnahkan karena dapat bertindak sebagai sumber pencemaran dan
penular.diikuti oleh gangguan syaraf serta diare.
2. Penyakit kuku dan mulut, yakni
jenis penyakit yang menyerang ternak sapi dan kerbau. penyakit kuku dan mulut
merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus yang mudah menyerang hewan
ternak berkuku belah diantaranya sapi, kerbau, domba, kambing, dan babi.
Penyebaran penyakit itu dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya virus
yang terbawa oleh angin, persinggungan badan dengan hewan ternak yang sudah
terinveksi, bercampurnya hewan ternak dalam angkutan truk, serta pakan ternak
yang mengandung virus. Penyakit kuku dan mulut mengakibatkan sariawan yang
mengganggu kuku dan mulut sehingga ternak tidak nafsu makan selama hampir dua
minggu, hingga berangsur kurus dan akhirnya mati.
3. Penyakit kanker pada ayam oleh
rous sarcoma virus (RSV).
4. Penyakit rabies, yakni jenis
penyakit yang menyerang anjing, kucing, dan monyet. Penyebabnya adalah
Rhabdovirus. Penyakit anjing gila (rabies) adalah suatu penyakit menular yang
akut, menyerang susunan syaraf pusat, disebabkan oleh virus rabies jenis Rhabdho
virus yang dapat menyerang semua hewan berdarah panas dan manusia. Penyakit ini
sangat ditakuti dan mengganggu ketentraman hidup manusia, karena apabila sekali
gejala klinis penyakit rabies timbul maka biasanya diakhiri dengan kematian.
5. Polyoma, penyebab tumor pada
hewan.
6. Adenovirus, penyebab tumor pada
hewan tertentu.
D. Penyakit Pada Manusia
Yang Disebabkan
Oleh Virus
1.lnfluenza
Penyebab
influenza adalah virus orthomyxovirus yang berbentuk seperti bola. Virus
influenza ditularkan lewat udara dan masuk ke tubuh manusia melalui alat
pernapasan. Virus influenza pada umumnya menyerang hanya pada sistem
pernapasan. Terdapat tiga tipe serologi virus influenza, yaitu tipe A, B, dan
C. Tipe A dapat menginfeksi manusia dan hewan, sedangkan B dan C hanya
menginfeksi manusia. Gejala influenza adalah demam, sakit kepala, pegal linu
otot, dan kehilangan nafsu makan, Orang yang terserang influenza biasanya akan
sembuh dalam 3 sampai 7 hari.
Penanggulangan
virus ini telah diusahakan oleh beberapa ahli dengan pembuatan vaksin.
pendekatan terbaru adalah dengan pemakaian mutan virus hidup vang dilemahkan
untuk mendorong agar respon kekebalan tubuh meningkat. Pencegahan terhadap
penyakit influenza adalah dengan menjaga daya tahan tubuh dan menghindari
kontak dengan penderita influenza.
2. Campak
Campak
disebabkan oleh virus paramyxovirus yang tidak rnengandung enzim
neurominidase.Gejala campak adalah demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri di
seluruh tubuh. Di awal masa
inkubasi, virus berlipat ganda di saluran pernapasan atas. Di akhir masa
inkubasi, virus menuju darah dan beredar keseluruh bagian tubuh, terutama
kulit.
3. Cacar air
Cacar air disebabkan oleh virus
Herpesvirus varicellae. Virus ini mempunvai DNA ganda dan menyerang sel diploid
manusia.
3. Hepatitis
Hepatitis
(pembengkakan hati) disebabkan oleh virus hepatitis. Ada 3 macam virus
hepatitis yaitu hepatitis A, B, dau C (non-A,non-B). Gejalanya adalah demam,
mual, dan muntah, serta perubahan warna kulit dan selaput lendir menjadi
kuning. Virus hepatitis A cenderung menimbulkan hepatitis akut, sedangkan virus
hepatitis B cenderung menimbulkan hepatitis kronis. Penderita hepatitis B
mempunyai risiko menderita kanker hati. Penyakit ini dapat rnenular melalui
minuman yang terkontaminasi, transfusi darah, dan penggunaan jarum suntik yang
tidak steril.
4. Polio
Polio
disebabkan oleh poliovirus. Serangan poliovirus menyebabkan lumpuh bila virus
menginfeksi selaput otak (meninges) dan merusak sel saraf yang berhubungan
dengan saraf tepi. Virus
ini menyerang anak - anak berusia antara 1 - 5 tahun . virus polio dapat hidup
di air selama berbulan - bulan, sehingga dapat menginfeksi melalui air yang
diminum. Dalam keadaan beku virus ini dapat ditularkan lewat lingkungan yang
buruk, melalui makanan dan minuman. penularan dapat terjadi melalui alat makan
bahkan melalui ludah.
5. Gondong
Penyakit
gondong disebabkan oleh paramyxovirus dapat hidup dijaringan otak , selaput
otak, pankreas, testis, kelenjar parotid dan radang di hati. Penyakit gondong ditandai
dengan pembengkakan di kelenjar parotid pada leher di bawah daun telinga.
penularannya terjadi melalui kontak langsung dengan penderita melalui ludah,
urin dan muntahan.
6. AIDS
AIDS
(Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penurunan sistem kekebalan tubuh
yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus HIV adalah
virus kompleks yang rnempunvai 2 molekul RNA di dalam intinya. Virus tersebut
diduga kuat berasal dari virus kera afrika yang telah mengalami mutasi.
Walaupun AIDS sangat mematikan, penularannya tidak semudah penularan virus
lain. Virus HIV tidak ditularkan melalui kontak biasa seperti jabat tangan,
pelukan, batuk, bersin, peralatan makan dan mandi, asalkan tidak ada luka di
kulit.
Virus
HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit atau selaput lendir.
Penularannya dapat terjadi melalui hubungan seksual, transfusi darah, dan
penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Gejala awal ditandai oleh pembesaran
nodus limfa. Penyakit yang umumnya diderita adalah pneumonia, diare, kanker,
penurunan berat badan, dan gagal jantung. Pada penderita, virus HIV banyak
terkonsentrasi di dalam darah dan cairan mani. Sekali virus menginfeksi
penderita, virus akan tetap ada sepanjang hidup penderita.
7. Ebola
Gejala awal yang ditimbulkan ebola adalah
mirip dengan orang yang kena influenza yakni sakit kepala, nyeri otot, dan
hilang nafsu makan. Dan gejala ini muncul setelah 3 hari terinfeksi. Setelah
itu virus tersebut mulai mereplikasikan dirinya pada tubuh manusia dan virus
ebola ini menyerang pada sel darah. Sebagai akibatnva sel darah yang
mati akan menyumbat kapiler darah, mengakibatkan kulit memar, rnelepuh, dan
seringkali larut seperti kertas basah.
Pada hari ke-6, darah keluar dari
mata, hidung, dan telinga. Selain itu penderita memuntahkan cairan hitam vang
merupakan bagian jaringan dalam tubuh yang hancur. Pada hari ke 9 biasanya penderita tersebut akan mati.
Virus Ebola ini ditularkan melalui kontak lansung dengan cairan tubuh penderita
ebola ( (darah, feses, urin, ludah,
keringat). Sampai saat ini belum ada obat penyembuhnya.
Virus ebola ditemukan pada tahun
1976 di Sudan dan Zaire. Habitatnya di alam belum diketahui, demikan pula
bagaimana prosesnya menjadi epidemik. Virus ebola dapat hidup di atmosfer
selama beberapa menit. kemudian akan mati oleh radiasi uliraviolet.
9. Herpes simplex
Disebabkan
oleh virus anggota sukuHerpetoviridae, yang menyerang kulit dan selaput lendir.
Virus herpes simplex dapat menyerang bayi, anak-anak, dan orang dewasa.
Penyakit
ini biasanya menyerang mata, bibir, mulut, kulit, alat kelamin, dan kadang -
kadang otak. Infeksi pertama biasanya setempat dan cenderung hilang timbul.
Virus masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil. Pada bayi, virus sering
ditularkan pada saat dilahirkan.
Selain
itu virus juga ditularkan melalui hubungan seksual. Kecuali pada mata dan otak,
gejala utama penyakit adalah timbul gelembung - gelembung kecil. Gelembung
tersebut sangat mudah pecah. Infeksi pada alat kelamin diduga merupakan salah
satu faktor penyebab tumor ganas di daerah genitalia tersebut.
10. Papilloma
Penyakit
ini disebabkan oleh salah satu virus yang diduga dapat menimbulkan tumor pada
kulit, alat kelamin, tenggorokan, dan saluran utama pada pernapasan. Penyakit
ini terinfeksi melalui kontak lansung dengan hubungan seksual dengan penderita.
11. SARS (Severe
Acute Respirotory Syndrome)
Diduga
disebabkan oleh virus Corona mamalia (golongan musang, rakun) yang mudah sekali
bermutasi setiap terjadi replikasi. Gejala-gejala
penyakit: suhu tubuh di atas 39oC, menggigil, kelelahan otot, batuk kering,
sakit kepala, susah bernapas, dan diare.
12. Rabies
Disebabkan
oleh virus rabies. Rabies sebenarnya merupakan penyakit yang menyerang hewan,
misalnya anjing, kucing, dan kelelawar penghisap darah. Hewan yang terkena
dapat menunjukkan tingkah laku agresif ataupun kelumpuhan. Virus ditularkan pada manusia melalui
gigitan binatang yang terinfeksi. Setelah masa inkubasi yang sangat bervariasi,
dari 13 hari sampai 2 tahun (rata-rata 20 - 60 hari), timbul gejaia kesemutan
di sekitar luka gigitan, gelisah, dan otot tegang. Gangguan fungsi otak,
seperti hilangnya kesadaran, terjadi kira - kira satu minggu kemudian, Rabies
sering kali menyebabkan kematian.
Sebagai
panduan tentang rabies, dapat dipakai teori dari Vaughan sebagai berikut:
1)
Jika hewan yang menggigit tidak menunjukkan gejala rabies dalam waktu 5 - 7 hari
setelah menggigit, dapat dianggap bahwa gigitan tidak mengandung virus rabies.
2)
Tidak semua hewan berpenyakit rabies mengeluarkan virus rabies dalam ludahnya.
3) Gigitan
kucing lebih berbahaya daripada gigitan anjing, karena kemungkinan adanya virus
pada ludah kucing yang terinfeksi rabies lebih besar (90%) daripada anjing
(45%). Pencegahan penyakit pada hewan dilakukan dengan cara vaksinasi.
KESIMPULAN
virus adalah
parasit berukuran mikroskopik yang meng infeksi sel organismebiologis.Virus
hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan
memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular
untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat
dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah
kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang
diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid,
glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel
yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis
organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk
jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain
yang tidak berinti sel).
Klasifikasi Virus diantaranya : Virus
Penyerang Bakteri (Bakteriofage), Virus Protista Virus Tumbuhan, dan Virus
Hewan/Manusia. Selain itu juga, virus dapat diklasifikasi menurut kandungan
jenis asam nukleatnya yaitu pada RNA dan DNA. Pada virus RNA, dapat berunting
tunggal (umpamanya pikornavirus yang menyebabkan polio dan influenza) atau
berunting ganda (misalnya revirus penyebab diare); demikian pula virus DNA
(misalnya berunting tunggal oada fase φ × 174 dan parvorirus berunting ganda pada
adenovirus, herpesvirus dan pokvirus).
Contoh-contoh virus yaitu : HIV (Human
Immunodeficiency Virus) Termasuk salah satu retrovirus yang secara khusus
menyerang sel darah putih (sel T), Virus herpes merupakan virus ADN dengan
rantai ganda yang kemudian disalin menjadi mARN. Virus influenza dan
Paramyxovirus adalah semacam virus ARN yang selanjutnya mengalami replikasi
menjadi mARN penyebab penyakit campak dan gondong.
Beberapa virus ada yang dapat dimanfaatkan
dalam rekombinasi genetika. Melalui terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi)
yang terdapat dalam virus diubah menjadi gen baik (penyembuh). David Sanders
berhasil menjinakkan cangkang luar virus Ebola sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai pembawa gen kepada sel yang sakit (paru-paru). Meskipun demikian,
kebanyakan virus bersifat merugikan terhadap kehidupan manusia, hewan, dan
tumbuhan.
Penyakit pada
manusia akibat virus yang menyebabkan selesma menyerang saluran pernapasan,
virus campak menginfeksi kulit, virus hepatitis menginfeksi hati, dan virus
rabies menyerang sel-sel saraf. Begitu juga yang terjadi pada penyakit AIDS
(acquired immune deficiency syndrome), yaitu suatu penyakit yang mengakibatkan
menurunnya daya tahan tubuh penderita penyakit tersebut disebabkan oleh virus
HIV yang secara khusus menyerang sel darah putih. Selain itu, penyakit hewan
akibat virus yaitu penyakit tetelo penyebabnya adalah new castle disease virus
(NCDV), penyakit kuku dan mulutPenyakit kanker pada ayam oleh rous sarcoma
virus (RSV) dan penyakit rabies. Sedangkan penyakit tumbuhan akibat virus
diantaranya : penyakit mosaik, penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk,
dan vein phloem degeneration (CVPD).
Virus sangat
sulit untuk dibunuh. Metode pengobatan sejauh ini yang dianggap paling efektif
adalah vaksinasi, untuk merangsang kekebalan alami tubuh terhadap proses
infeksi, dan obat-obatan yang mengatasi gejala akibat infeksi virus. Selain
itu, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah suatu penyakit
disebabkan oleh bakteri atau virus. 3.2
SARAN
Setiap
unsur memiliki kerugian dan keuntungan begitu pula dengan virus. Virus memiliki
kerugian dan juga keuntungan bagi manusia. Semakin orang menjadi pintar semakin
orang menyadari bahwa dirinya tidak banyak tahu atas segala sesuatu. Dan kita
tidak boleh menganggap ringan tintang hal yang kecil karena sesuatu yang kecil
itu bahkan lebih membahayakan dari pada hal yang besar sehingga kebanyakan
orang yang terkenal(orang besar) jatuh karena tidak melihat hal yang kecil itu.
Jadi jaga kebersihan da
DAFTAR PUSTAKA
biologi-sma-tentang-virus.html
Hidayat, SKS Biologi SMA Kelas X, XI, & XII, Yogyakarta: Cakrawala, 2014
0 comments:
Post a Comment