Pengertian Ilmu,Ilmu menurut Para Ahli, krakteristik, macam-macam, serta Metode Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan biasa dapat diartikan dengan "knowledge" artinya pengetahuan biasa. Sedangkan ilmu pengetahuan adalah "science". Pengetahuan biasa dapat diperoleh dengan dua cara yaitu pengalaman dan dengan mengetahui hal-hal yang berlaku umum secara teoritis dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih jelasnya tentang masalah ilmu pengetahuan ada baiknya dikemukakan beberapa pandangan para tokoh;
Poejawijatna mengemukakan pengetahuan biasa yaitu pengetahuan tentang hal-hal yang berlaku umum dan pasti untuk keperluan sehari-hari.
Sedangkan Max Cheler mengatakan bahwa pengetahuan pada dasarnya terbagi atas;
Dari beberapa pengertian ilmu yang dikemukakan di atas dapat diangkum menjadi; Ilmu merupakan sistem dari pelbagai pengetahuan masing-masing mengenai suatu pengalaman tertentu yang disusun melalui sistem tertentu, sehingga menjadi suatu kesatuan, atau siatem dari pelbagai pengetahuan yag masing-masing diperlukan sebagai hasil pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan memahami metode-metode tertentu.
Ilmu pengetahuan memiliki karateristik-karateristik yang secara garis besarnya terdiri dari 2 karakteristik sebagai berikut:
Ilmu pengetahuan memiliki tujuan tertentu, yaitu mendapatkan kebenaran yang ilmiah. Untuk mencapai tujuan itu ia harus menggunakan jalan atau metode-metode. Metode ilmu pengetahuan sering dikenal dengan metode ilmiah (scientific).
Metode ilmiah dengan cara atau jalan yang dilakukan oleh proses ilmu pengetahuan sehingga mencapai kebenaran yang bermacam-macam atau kebenaran yang tergantung pada ilmu itu sendiri.
Francis Bacon mengemukakan empat sendi untuk menyusun ilmu pengetahuan. Empat sendi ini disebut sebagai kerangka ilmiah
Adapun kerangka ilmiah dimaksudkan sbb.
Pengertian Ilmu
Kata ilmu pada dasarnya berasal dari bahasa Arab dengan kata dasar 'alama' artinya tahu. Tetapi yang umum dikenal di duniaadalah bahasa Inggris yaitu dari kata benda "Science" kata sains berarti ilmu. Berbicara mengenai ilmu maka akan selalu berkaitan dengan "pengetahuan", akan tetapi tidak boleh dikacaukan diantara keduanya. Kata science dan knowledge apabila digabungkan, maka akan menjadi 'ilmu pengetahuan' . Untuk membedakan antara ilmu pengetahuan dengan pengetahuan biasa maka hendaklah dimulai dengan pemberian pengertian masing-masing.Pengetahuan biasa dapat diartikan dengan "knowledge" artinya pengetahuan biasa. Sedangkan ilmu pengetahuan adalah "science". Pengetahuan biasa dapat diperoleh dengan dua cara yaitu pengalaman dan dengan mengetahui hal-hal yang berlaku umum secara teoritis dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih jelasnya tentang masalah ilmu pengetahuan ada baiknya dikemukakan beberapa pandangan para tokoh;
Poejawijatna mengemukakan pengetahuan biasa yaitu pengetahuan tentang hal-hal yang berlaku umum dan pasti untuk keperluan sehari-hari.
Sedangkan Max Cheler mengatakan bahwa pengetahuan pada dasarnya terbagi atas;
- Pengetahuan tentang penguasaan dan prestasi, yang dimaksud adalah memberi kemungkinan untuk menguasai lingkungan alamiah.
- Pengetahuan kultural yaitu pengetahuan yang membuka kemungkinan untuk mengadakan perubahan kolektif dan individual.
- Pengetahuan yang membebaskan dari cengkeraman dari luar atau dunia luar, pengetahuan ini disebut pengetahuan teologis.
Dari beberapa pengertian ilmu yang dikemukakan di atas dapat diangkum menjadi; Ilmu merupakan sistem dari pelbagai pengetahuan masing-masing mengenai suatu pengalaman tertentu yang disusun melalui sistem tertentu, sehingga menjadi suatu kesatuan, atau siatem dari pelbagai pengetahuan yag masing-masing diperlukan sebagai hasil pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan memahami metode-metode tertentu.
Ilmu pengetahuan memiliki karateristik-karateristik yang secara garis besarnya terdiri dari 2 karakteristik sebagai berikut:
- Ilmu merupakan kumpulan pengalaman manusia yang diperoleh secara langsung/sengaja (science) maupun diperoleh secara tidak langsung/tidak disengaja (knowledge)
- Kebenaran ilmu dapat bersifat positif, karena selalu diamati dengan pendekatan ilmiah dan kebenarannya dapat dibuktikan secara pengamatan langsung (observasi) dan pengujian langsung (eksprimentasi). Di samping itu kebenarannya bersifat relatif
- Pengetahuan biasa, pengetahuan tentang hal-hal yang biasa yang sehari-hari.
- Pengetahuan ilmiah, pengetahuan yang mempunyai sistem dan metode tertentu.
- Pengetahuan filosofis, semacam ilmu yang 'istimewa' yang mencoba menjawab masalah-masalah yang tidak terjawab oleh ilmu biasa.
- Pengetahuan teologis, pengetahuan keagamaan atau pengetahuan tentang pemberitahuan dari Tuhan.
- PEngetahuan dunia lahir
- Pengetahuan tekhnisi
Ilmu pengetahuan memiliki tujuan tertentu, yaitu mendapatkan kebenaran yang ilmiah. Untuk mencapai tujuan itu ia harus menggunakan jalan atau metode-metode. Metode ilmu pengetahuan sering dikenal dengan metode ilmiah (scientific).
Metode ilmiah dengan cara atau jalan yang dilakukan oleh proses ilmu pengetahuan sehingga mencapai kebenaran yang bermacam-macam atau kebenaran yang tergantung pada ilmu itu sendiri.
Francis Bacon mengemukakan empat sendi untuk menyusun ilmu pengetahuan. Empat sendi ini disebut sebagai kerangka ilmiah
Adapun kerangka ilmiah dimaksudkan sbb.
- Observasi; metode pengamatan.
- Measure; metode pengukuran.
- Explaining; penjelasan.
- Veriving (pemeriksaan)
- Observasi
- Perumusan masalah
- Pengumpulan data
- Penggeneralisasian
- Perumusan hipotesa
- Verivikasi
0 comments:
Post a Comment