KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada tuhan yang maha Esa, berkat
Rahmat dan izinnya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ‘Pengaruh
Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman’ sebagai laporan praktikum bidang study
Biologi. Praktikum ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Cahaya Terhadap
Pertumbuhan Tanaman.
Terima kasih tak terhingga kami ucapkan kepada .............. sebagai guru pembimbing kami yang telah memberikan praktikum
ini.
Tak lepas dari kekurangan, kami sadar bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Saran dan kritik yang membangun
diharapkan demi karya yang lebih baik dimasa mendatang.Besar harapan kami
semoga makalah ini membawa manfaat khususnya bagi kami dan bagipembaca pada
umumnya.
Makassar, 13 Oktober
Penyusun
DAFTAR ISI
KataPengantar.....................................................................................................i
KataPengantar.....................................................................................................i
Daftar Isi.............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah.............................................................................
1
B. Hipotesis.......................................................................................................1
BAB 2 HASIL PENELITIAN
A. Tabel Hasil
Pengamatan.............................................................................
2
BAB 3 PEMBAHASAN
A. Pembahasan Soal
Teori................................................................................2
BAB 4 METODELOGI PENELITIAN
A. Metode
Penelitian.........................................................................................4
B. Langkah
Kerja...............................................................................................5
C. Teknik Pengumpulan
Data...........................................................................5
BAB 5 PENUTUPAN
A. Kesimpulan....................................................................................................6
B. Penutup..........................................................................................................6
Daftar Pustaka....................................................................................................7
Bab
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan
sebagai produsen di muka bumi ini. Ada beberapa faktor penyebab pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal adalah faktor yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri yang
meliputi: auksin, giberelin, sitokinin, kalin, gas etilen, asam absisat,
dormin, dan asam traumalin. Sedangkan, faktor eksternal adalah faktor yang
berasal dari luar tubuh tumbuhan yang meliputi: air, mineral,kelembapan
udara,suhu, dan cahaya matahari.
Yang
akan dibahas adalah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman. Cahaya
merupakan faktor yang mutlak diperlukan dalam proses pertumbuhan tanaman,
tetapi juga menghambat proses perkecambahan.
Tumbuhan
yang diletakkan di tempat yang terang mendapatkan penyinaran matahari yang
cukup untuk digunakan berfotosintesis dan arah pertumbuhannya selalu ke arah
cahaya matahari sehingga batangnya tidak lurus atau bengkok. Sedangkan tumbuhan
yang diletakkan di tempat yang gelap tidak mendapatkan penyinaran matahari
tetapi hanya mendapatkan udara dari luar. Oleh karena itu, kami mengadakan
eksperimen untuk mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap
pertumbuhan kacang hijau.
B. Hipotesis
Asumsi
Benih kacang hijau yang di tanam
tersebut memiliki daya tumbuh yang berbeda karena pengaruh cahaya matahari.
Hipotesa
Berdasarkan asumsi di atas
dapat di simpulkan bahwa : Ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan
kacang hijau.
Tujuan
Penelitian
- Kami ingin mengetahui apa perbedaan warna daun dan batang kedua tanaman.
- Kami ingin mengetahui apakah ada perbedaan tinggi tanaman setelah 2 minggu
- Kami ingin mengetahui bagaimana pertumbuhan kedua tanaman tersebut
- Kami ingin mengetahui bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman
- Kami ingin mengetahui apa yang terjadi jika tanaman yang berada dalam gelap tetap berada dalam gelap
Bab
2
HASIL
PENELITIAN
TABEL HASIL PENGAMATAN TANAMAN KACANG HIJAU
TANAMAN 1 (GELAP)
No.
|
Hari
|
Tanggal
|
Warna Daun
|
Warna Batang
|
Tinggi tanaman
|
1
|
Kamis
|
13/09/2012
|
Belum Berdaun
|
Putih Pucat
|
1 cm
|
2
|
Jumat
|
14/09/2012
|
Hijau Muda
|
Hijau Keunguan
|
2 cm
|
3
|
Sabtu
|
15/09/2012
|
Kuning
|
Putih Pucat
|
7,5 cm
|
4
|
Minggu
|
16/09/2012
|
Libur
|
Libur
|
Libur
|
5
|
Senin
|
17/09/2012
|
Kuning
|
Putih Pucat
|
19 cm
|
6
|
Selasa
|
18/09/2012
|
-
|
-
|
-
|
7
|
Rabu
|
19/09/2012
|
Kuning Muda
|
Putih Pucat
|
26 cm
|
8
|
Kamis
|
20/09/2012
|
Daun Sudah Mati
|
Putih
|
27 cm
|
9
|
Jumat
|
21/09/2012
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
10
|
Sabtu
|
22/09/2012
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
11
|
Minggu
|
23/09/2012
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
12
|
Senin
|
24/09/2012
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
13
|
Selasa
|
25/09/2012
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
14
|
Rabu
|
26/09/2012
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
TANAMAN
2 (TERANG)
No.
|
Hari
|
Tanggal
|
Warna Daun
|
Warna Batang
|
Tinggi tanaman
|
1
|
Kamis
|
13/09/2012
|
Belum Berdaun
|
Putih
|
0,6 cm
|
2
|
Jumat
|
14/09/2012
|
Kuning Muda
|
Putih Kehijauan
|
1 cm
|
3
|
Sabtu
|
15/09/2012
|
Kuning Muda
|
Putih Kehijauan
|
1,5 cm
|
4
|
Minggu
|
16/09/2012
|
Libur
|
Libur
|
Libur
|
5
|
Senin
|
17/09/2012
|
Hijau Muda
|
Putih Keunguan
|
7,5 cm
|
6
|
Selasa
|
18/09/2012
|
-
|
-
|
-
|
7
|
Rabu
|
19/09/2012
|
Hijau Tua
|
Putih Kehijauan
|
20 cm
|
8
|
Kamis
|
20/09/2012
|
Hijau Tua
|
Hijau Muda
|
27 cm
|
9
|
Jumat
|
21/09/2012
|
Hijau Tua
|
Hijau Muda
|
28 cm
|
10
|
Sabtu
|
22/09/2012
|
Hijau Tua
|
Hijau Muda
|
28 cm
|
11
|
Minggu
|
23/09/2012
|
Libur
|
Libur
|
Libur
|
12
|
Senin
|
24/09/2012
|
-
|
-
|
-
|
13
|
Selasa
|
25/09/2012
|
Layu
|
Hijau Muda
|
29 cm
|
14
|
Rabu
|
26/09/2012
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
BAB
3
PEMBAHASAN
SOAL TEORI
1.
Perbedaan warna daun dan batang kedua tanaman
adalah Tanaman gelap
Warna Daun
|
Warna Batang
|
Belum Berdaun
|
Putih Pucat
|
Hijau Muda
|
Hijau Keunguan
|
Kuning
|
Putih Pucat
|
Libur
|
Libur
|
Kuning
|
Putih Pucat
|
-
|
-
|
Kuning Muda
|
Putih Pucat
|
Daun Sudah Mati
|
Putih
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
2.
Tanaman Terang
Warna Daun
|
Warna Batang
|
Belum Berdaun
|
Putih
|
Kuning Muda
|
Putih Kehijauan
|
Kuning Muda
|
Putih Kehijauan
|
Libur
|
Libur
|
Hijau Muda
|
Putih Keunguan
|
-
|
-
|
Hijau Tua
|
Putih Kehijauan
|
Hijau Tua
|
Hijau Muda
|
Hijau Tua
|
Hijau Muda
|
Hijau Tua
|
Hijau Muda
|
Libur
|
Libur
|
-
|
-
|
Layu
|
Hijau Muda
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
2. Ada perbedaan tinggi
tanaman setelah dua minggu yaitu :
Tinggi
tanaman gelap
|
1
cm
|
2
cm
|
7,5
cm
|
Libur
|
19
cm
|
-
|
26
cm
|
27
cm
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Etiolasi
|
Tinggi tanaman terang
|
0,6 cm
|
1 cm
|
1,5 cm
|
Libur
|
7,5 cm
|
-
|
20 cm
|
27 cm
|
28 cm
|
28 cm
|
Libur
|
-
|
29 cm
|
Etiolasi
|
3. Warna daun kecambah yang di
tempat terang berwarna hijau sedangkan di tempat gelap kuning (
pucat ) Pertumbuhan batang di tempat
terang lebih lambat dari tempat gelap hal ini di sebabkan karena adanya hormone
auksin. Di tempat terang arah tumbuhnya kea rah matahari sedangkan di
tempat gelap batang nya menjadi bengkok karena mencari cahaya matahari. Warna
batang di tempat terang hijau dan kuat sedangkan di tempat gelap warnanya putih
susu dan rapuh. Daun kecambah di tempat terang mengandun klorofil sedangkan di
tempat gelap tidak.
4. Pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan pertumbuhan tanaman adalah Cahaya merupakan faktor yang
mutlak diperlukan dalam proses pertumbuhan tanaman, tetapi juga menghambat
proses perkecambahan.Tumbuhan yang diletakkan di tempat yang terang
mendapatkan penyinaran matahari yang cukup untuk digunakan berfotosintesis dan
arah pertumbuhannya selalu ke arah cahaya matahari sehingga batangnya tidak
lurus atau bengkok. Sedangkan tumbuhan yang diletakkan di tempat yang gelap
tidak mendapatkan penyinaran matahari tetapi hanya mendapatkan udara dari
luar.
5. Yang terjadi jika tanaman yang barada
dalam gelap tetap barada dalam gelap adalah warna batangnya terlihat pucat dan
sangatlah layu ( tidak cerah), daunnya berjumlah sedikit dan sangatlah layu,
tetapi pertumbuhannya sangat cepat sehingga tingginya bertambah.
BAB 4
METODELOGI PENELITIAN
a. Metode
penelitian
Tujuan
: Mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap
pertumbuhan kacang hijau
Tempat :
Laboratorium IPA SMPN 30 Makassar
Waktu
: Tanggal 13 September 2012 sampai 26 September 2012
b. Langkah
kerja
1.
Letakkan gelas B di dalam kardus bekas. Gelas A
dibiarkan di udara terbuka.
2.
Siram
kedua tanaman secara teratur.
3.
Amati
pertumbuhan tanaman setelah 2 minggu. Jangan lupa catat keadaan awal tanaman (
warna daun, warna batang, dan tinggi tanaman ).
c. Teknik pengumpulan data
1.
Teknik observasi adalah melakukan penelitian
langsung.
2.
Teknik internet adalah dengan mengunjungi
situs-situs dan mencari berita yang bersangkutan.
Bab
5
Penutupan
A.
KESIMPULAN
- Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah (plantula).Awalperkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi.
- Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar (radikula), daun lembaga (kotiledon), dan batang lembaga( kaulikulus).
- Dari hasil penamatan, tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertubuhan lebih pesat dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang. Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya dibandingksn kecambah di tempat terang adalah adany pengaruh dari hormon auksin. Jika erkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Tumbuhan yang tumbuh ditempat yang gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi pucat, kurus, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat yang terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun berkembang degan baik dan berwarna hijau.
B. PENUTUP
Demikian
atas karya ilmiah yang kami buat. Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan kepada guru yang telah membimbing kami dalam pembuatan laporan
praktikum ini. Atas segala kekeliruan dalam perangkaian kata-kata kami tulis,
kami mohon maaf. Semoga laporan praktikum ini bermanfaat. Saran dan kritik anda
kami nantikan. Wassalamualaikum Wr. Wb.
0 comments:
Post a Comment