Diet yang sehat adalah diet yang dapat mencukupi kebutuhan akan semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, karena memegang peranan penting dalam mencegah berbagai penyakit. Dewasa ini sudah terbukti bahwa insiden yang semakin meningkat dari banyaknya penyakit yang berhubungan dengan diet yang tidak sempurna. Misalnya makan yang terlampau banyak lemak hewan diperkirakan turut bertanggung jawab atas terjadinya macam-macam kanker (kanker usus besar, payudara, dan prostat) sebaliknya makan ikan beremak yang teratur dapat melindungi tubuh terhadap PJP seperti yang dibuktikan oleh orangorang eskimo, jepang, korea dan cina yang dietnya kerapkali mengandung tahu ternyata jauh dihinggapi penyakit kanker, dibanding dengan orang-orang barat. dan orang-orang afrika yang makanan sehari-harinya sayuran jarang sekali mendapat kanker usus.
Cara Diet Yang Sehat.
Diet yang optimal memang sukar ditentukan, karena tergantung secara individual dari gaya hidup, pekerjaan dan kebutuhannya. Orang-orang yang pekerjaan fisik berat membutuhkan lebih banyak kalori dari pada mereka yang bekerja di instansi atau dirumah tangga. Oleh karenanya anjuran utama untuk diet yang menjamin kesehatan adalah sebagai berikut :- Makanlah secara bervariasi, agar tubuh memperoleh semua bahan gizi yang diperlukan sambil membatasi pemasukan zat-zat yang merugikan. diet ini khususnya penting bagi saupan vitamin dan mineral spura
- Mencukupi asupan protein 10-15 En persen(= Persentasi dari jumlah energi total yang dibutuhkan sehari) kurang lebih 0,75 g/kg berat badan sehari dan olah ragawan 2g/kg berat badan guna memelihara ke stabilan
- Makanlah minimal 2 kali seminggu ikan berlemak ( ikan makril, tongkol, kembung, sardencis, salem) yang kandungannya akan asam-lemak omega-3 dapat memperkecil resiko PJP
- Membatasi asupan lemak sampai 25-30 En persen dengan maksimal 1/3 asam lemak jenuh hewan. Asam lemak tak jenuh itu hendaknya mengandung sedikit muungkin bentuk trans, yang seperti asam lemak jenuh, bersifat meningkatkan kadar kolestrol darah.
- Asupan hidratarrang yaitu nasi, roti kentang, singkong, tales, ubi buncis dan sayuran. Sebaiknya batasi asupan gula murni (putih-jawa) juga produk-produk yang mengandungnya seperti (limun, sirop, kola, kue, cake, permen dsb), karena dapat berpengaruh buruk terhadap regulasi metabolisme glukosa dengan menimbulkan everweight (kelebihan berat badan).
- Pembatasan pemasukan kolestrol sampai 3-4 telur seminggu, terutama kuning telur yang mengandung banyak kolestrol. Pembatasan ini belum mendapat kesepakatan. Sejumlah penelitian menunjukka bahwa kadar kolestrol dalam makanan hanya sedikit memengaruhi kolestrol darah, karena jumlah terbanyak disentesa oleh tubuh.
- Makanlah sayuran dan buah-buahan secukupnya yakni k.l. 200 g sayuran sehari, sebaiknya dalam keadaan segar (sebagai lalap) dan 1-3 butr buah. Jumlah ini menjamin pemasukan 30-35 g serat-serat nabati. Serat ini di samping membantu memberikan perasaan kenyang, juga memengaruhi penyerapan zat-zat gizi secara teratur, khususnya glukosa dan lemak, serta memperlancar buang air besar. Sumber serat lainnya adala beras merah / tumbuk dan produk / roti whole grain. Selain itu, sayuran dan bua-buahan mengandung flavonoida, yang berkat sifat antioksidansnya bekerja melindungi tubuh terhadp jantung dan kanker. Diketahui bahwa orang-orang vegetarin umumnya mencapai usia lebih penjang daripada orang yang makan biasa.
- Makanalah vitamin dan mineral secukupnya, yang antara lain dapat dicapai dengan jalan memvariasikan susunan makanan sehari-hari.
- Pembatasan pemasukan garam sampai 3-6 g sehari, berubungan pengaruhnya atas peningkatan tekanan darah.
- Minum air (termasuk dalam kopi, teh, limun dan lain-lain) sekurang-kurangnya 2 liter sehari guna memelihara keseimbangan cairan tubuh.
0 comments:
Post a Comment