BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Contoh Perubahan Struktur Kalimat Lansung menjadi Kalimat Tak Lansung

Perubahan dari kalimat langsung menjadi kalimat tak langsung dipaparkan pada uraian berikut. Perubahan sebaliknya tidak dipaparkan secara khusus karena mudah dipahami.
Untuk dapat memahami perubahan struktur yang terjadi, yang perlu dicermati adalah: (1) S atau subjek kalimat pengantar, dan (2) S atau subjek kalimat yang dibicarakan. Di sini akan terjadi perubahan subjek. Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut.

1. Kalimat Pengantar + Kalimat Berita

(1) KL : Bulan yang lalu saya mengatakan, "Saya mengerjakan sendiri."
      TL : Bulan lalu saya mengatakan bahwa saya mengerjakan sendiri.
(2) KL : Bulan yang lalu saya mengatakan, "Kalian tak tahu diuntung."
      TL : Bulan yang lalu saya mengatakan bahwa kalian tak tahu diuntung.
(3) KL : Bulan yang lalu saya mmengatakan, "Semuanya sudah habis dibakar."
      TL : Bulan yang lalu saya mengatakan bahwa semuanya sudah habis dibakar.
(4) KL : Tadi kamu mengatakan. "Saya akan mengerjakan sendiri."
      TL : Tadi kamu mengatakan bahwa kamu akan mengerjakan sendiri.
(5) KL : Tadi kamu mengatakan, "Kamu tak tahu diuntung."
      TL : Tadi kamu mengatakan bahwa aku tak tahu diuntung.
(6) KL : Tadi kamu mengatakan, "Semuanya sudah habis dibakar."
      TL :  Tadi kamu mengatakan bahwa semuanya sudah habis dibakar.
(7) KL : Baru saja dia mengatakan, "Saya akan mengerjakan sendiri."
      TL : Baru saja dia mengatakan bahwa dia akan mengerjakan sendiri.
(8) KL : Baru saja dia mengatakan, "Kamu tak tahu diuntung."
      TL : Baru saja dia mengatakan bahwa saya tak tahu diuntung.
(9) KL : Baru saja dia mengatakan, "Semuanya sudah habis dibakar."
      TL : Baru saja dia mengatakan bahwa semuanya sudah habis dibakar.

Catatan 

  • Kalimat nomor 4: Subjek saya pada KL menjadi kamu pada TL.
  • Kalimat nomor 5: Subjek kamu pada KL menjadi aku pada TL.
  • Kalimat nomor 7: Subjek saya pada KL menjadi dia pada TL.
  • Kalimat nomor 8: Subjek kamu pada KL menjadi saya pada TL.

2. a Kalimat Pengantar + Kalimat Tanya dengan Responsi Total

(1) KL : Saat itu saya menanyakan, "Sayakah yang harus mewakili?"
      TL : Saat itu saya menanyakan apakah saya yang harus mewakili.
(2) KL : Saat itu saya menanyakan, "Bahagiakah kamu?"
      TL : Saat itu saya menanyakan apakah kamu bahagia.
(3) KL : Saat itu saya menanyakan, "Keberatankah mereka?"
      TL : Saat itu saya menanyakan apakah mereka keberatan.
(4) KL : Saat itu kamu menanyakan, "Sayakah yang harus mewakili?"
      TL : Saat itu kamu menanyakan apakah kamu yang harus mewakili.
(5) KL : Saat itu kamu menanyakan, "Bahagiakah kamu?"
      TL : Saat itu kamu menanyakan apakah saya bahagia.
(6) KL : Saat itu kamu menanyakan, "Keberatankah mereka?"
      TL : Saat itu kamu menanyakan apakah mereka keberatan.
(7) KL : Saat itu dia menanyakan, "Sayakah yang harus mewakili?"
      TL : Saat itu dia menanyakan apakah dia yang harus mewakili.
(8) KL : Saat itu dia menanyakan, "Bahagiakah kamu?"
      TL : Saat itu dia menanyakan apakah saya bahagia.
(9) KL : Saat itu dia menanyakan, "Keberatankah mereka?"
      TL : Saat itu dia menanyakan apakah mereka keberatan.

Catatan 

Dari contoh-contoh di atas tenyata terjadi perubahan pada subjek, persis seperti yang terjadi pada Kalimat Berita, yaitu  Kalimat nomor 4, 5, 7, dan 8.
- responsi total: jawaban yang berlaku untuk keseluruhan isi Kalimat tanya.

2. b Kalimat Pengantar + Kalimat Tanya dengan Responsi Parsial

(1) KL : Saat itu saya menanyakan, "Siapakah saya?"
      TL : Saat itu saya menanyakan tentang diri saya.
(2) KL : Saat itu saya menanyakan, "Berapakah penghasilanmu?"
      TL : Saat itu saya menanyakan tentang jumlah penghasilannya.
(3) KL : Saat itu saya menanyakan, "Kapankah dia kembali lagi?"
      TL : Saat itu saya menanyakan tentang dia kembali.
(4) KL : Saat itu kamu menanyakan, "Siapakah saya?"
      TL : Saat itu kamu menanyakan tentang dirimu.
(5) KL : Saat itu kamu menanyakan, "Berapakah penghasilanmu?"
      TL : Saat itu kamu menanyakan tentang jumlah penghasilanku.
(6) KL : Saat itu kamu menanyakan, "Kapankah dia kembali lagi?"
      TL : Saat itu kamu menanyakan tentang kembalinya.
(7) KL : Saat itu dia menanyakan, "Siapakah saya?"
      TL : Saat itu dia menanyakantentang dirinya.
(8) KL : Saat itu dia menanyakan, "Berapakah penghasilanmu?"
      TL : Saat itu dia menanyakan tentang jumlah penghasilanku.
(9) KL : Saat itu dia menanyakan, "Kapankah dia kembali lagi?"
      TL : Saat itu dia menanyakan tentang waktu kembalinya.

Catatan 

Dari contoh-contoh di atas membuktikan bahwa ada perubahan subjek pada kalimat 4, 5, 7, dan 8. seperti pada Kalimat Berita dan Kalimat Tanya dengan Responsi Total.
- responsi parsial: jawaban yang berlaku untuk sebagian isi Kalimat tanya, sesuai dengan bagian kalimat yang ditanyakan.

3. Kalimat Pengantar + Kalimat Perintah

(1) KL : Saat itu saya memerintahkan, "Ambilkan buku adikmu!"
      TL : Saat itu saya memerintahkan agar kamu mengambilkan buku adikmu.
(2) KL : Saat itu kamu menyuruh, "Simpanlah surat ini baik-baik!"
      TL : Saat itu kamu menyuruh agar aku menyimpan surat ini baik-baik.
(3) KL : Saat itu dia memerintahkan, "Usirlah pengemis itu"
      TL : Saat itu dia memerintahkan agar aku mengusir pengemis itu.

Catatan  

Contoh-contoh pada kalimat perintah berbeda dengan Kalimat Berita dan Kalimat Tanya. Pada Kalimat Perintah hanya ada tiga bentuk saja, karena kita bisa memberitakan (dengan Kalimat Berita) dan menanyakan (dengan Kalimat Tanya) tentang orang I, orang II, dan orang III. Akan tetapi, kita hanya bisa memberi perintah (dengan Kalimat Perintah) kepada orang II saja. Karena itulah, kita dapati hanya tiga struktur seperti yang dicontohkan di atas.
 

Contoh Perubahan Struktur Kalimat Lansung menjadi Kalimat Tak Lansung Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment