BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Cara Menganalisis Data dan Tahapan-Tahapan Dalam Penelitian Kualitatif

Cara Menganalisis Data dan Tahapan-Tahapan Dalam Penelitian Kualitatif
Analisis data adalah sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode atau tanda dan mengkategorikan sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah yang ingin dijawab. Melalui serangkaian aktivitas tersebut, data kualitatif yang biasanya berserakan dan bertumpuk-tumpuk bisa disederhanakan dan akhirnya bisa dipahami dengan mudah. Setelah data tersebut terkumpul selanjutnya dianalisis. Analisis data merupakan bagian sangat penting dalam penelitian, analisis data kualitatif sangat sulit karena tidak ada pedoman baku, tidak berproses secara linier, dan tidak ada aturan-aturan yang sistimatis.
Oleh karena itu analisis data dilakukan selama pengumpulan data dilapangan dan setelah semua data terkumpul dengan tekhnis analisis model interaktif yakni analisis data yang berlansung secara bersama-sama dengan proses pengumpulan data dengan alur tahapan sebagai berikut :

1. Reduksi Data 
    Data yang diperoleh ditulis dalam bentuk laporan atau data yang terperinci. Laporan yang disusun berdasarkan data yang diperoleh direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting. Data hasil mengikhtiarkan dan memilah-milah berdasarkan satuan konsep, tema, dan kategori tertentu akan memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan juga mempermudah peneliti untuk mencari kembali data sebagai tambahan atas data sebelumnya yang diperoleh jika diperlukan.

2. Penyajian Data
    Data yang diperoleh diktegorisasikan menurut pokok permasalahan dan dibuat dalam bentuk matriks sehingga memudahkan peneliti untuk melihat pola-pola hubungan satu data dengan data yang lain.

3. Penyimpulan dan Verifikasi  
    Kegiatan penyimpulan merupakan langkah lebih lanjut dari kegiatan reduksi dan penyajian data. Data yang sudah direduksi dan disajikan secara sistimatis akan disimpulkan sementara. Kesimpulan yang diperoleh pada tahap awal biasanya kurang jelas, tetapi pada tahap-tahap selanjutnya akan semakin tegas dan memiliki dasar yang kuat. Kesimpulan sementara akan diverifikasi. Tehnik yang dapat digunakan untuk memverifikasi adalah triangulasi sumber data dan metode, diskusi teman sejawat, dan pengecekan anggota.

4. Kesimpulan Akhir
    Kesimpulan akhir diperoleh berdasarkan kesimpulan sementara yang telah diverifikas. Kesimpulan final ini diharapkan diperoleh setelah pengumpulan data selesai.
   Dari pengalaman melakukan penelitian kualitatif beberapa kali, model analisis data yang dikenalkan oleh Spradley (1980) dan Glaser dan Strauss (1967) bisa dipakai sebagai pedoman. Kendati tidak baku, artinya setiap peneliti kualitatif bisa mengembangkannya sendiri, dan secara garis besar model analisis itu dapat diuraikan sebagai berikut :
  1. Analisis Domain (Domain analysis). Analisis Domain pada hakikatnya adalah upaya para peneliti untuk memperoleh gambaran umum tentang data untuk menjawab fokus penelitian. Caranya ialah dengan membaca naskah data secara umum dan menyeluruh untuk memperoleh domain atau ranah apa saja yang ada didalam data tersebut. Pada tahap ini peneliti belum perlu membaca dan memahami data secara rinci dan detail karena targetnya hanya memperoleh domain atau ranah. Hasil analisis ini masih berupa pengetahuan tingkat "Permukaan" tentang berbagai ranah konseptual. Dari hasil pembacaan diperoleh hal-hal penting dari kata, fase atau bahkan kalimat untuk dibuat catatan pinggir.
  2. Analisis Taksonomi (Taxonomy Analysis). Pada tahap analisis taksonomi, peneliti berupaya memahami domain-domain tertentu sesuai fokus masalah atau sasaran penelitian. Masing-masing domain mulai dipahami secara mendalam, dan membaginya lagi secara sub domain, dan dari sub domain itu dirinci lagi menjadi bagian-bagian yang lebih khusus lagi sehingga tidak ada lagi yang tersisa. Pada tahap analisis ini peneliti bisa memahami domain yang penting lewat konsultasi dengan bahan-bahan pustaka untuk memperoleh pemahaman lebih dalam.
  3. Analisis Komponensial (Componential Analysis). Pada tahap ini peneliti mencoba mengkontraskan antara unsur dalam ranah yang diperoleh, unsur-unsur yang kontras dipilah-pilah dan selanjutnya dibuat kategorisasi yang relevan. Kedalaman pemahaman tercermin dalam kemampuan untuk mengelompokkan dan merinci anggota sesuatu ranah, juga memahami karekteristik tertentu yang berasosiasi. Dengan mengetahui warga suatu ranah, memahami kesamaan dan hubungan internal, dan perbedaan antara warga dari suatu ranah, dapat diperoleh pengertian menyeluruh dan mendalam serta rinci mengenai pokok permasalahan.
  4. Analisis Tema Kultural (Discovering Cultural Themes). Analisis Tema Kultural adalah analisis dengan memahami gejala-gejala yang khas dari analisis sebelumnya. Analisis ini mencoba mengumpulkan sekian banyak tema , fokus budaya, nilai, dan simbol-simbol budaya yang ada dalam setiap domain. Selain itu, analisis ini berusaha menemukan hubungan-hubungan yang terdapat pada domain yang dianalisis, sehingga akan membentuk suatu kesatuan yang holistik, yang akhirnya menampakkan tema yang dominan dan mana yang kurang dominan. Pada tahap ini yang dilakukan penaliti adalah : (1) Membaca secara cermat seluruh catatan penting. (2) memberikan kode pada topik-topik penting. (3) menyusun tipologi. (4)membaca pustaka yang terkait dengan masalah dan konteks penelitian. 
Cara Menganalisis Data dan Tahapan-Tahapan Dalam Penelitian Kualitatif Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment