Salah satu keistimewaan Indonesia adalah oleh karena dianugerahi oleh beberapa pulau yang terbentang dari Sabang sampai Marauke, bukan hanya itu beragam satwa dan pemandangan alam yang cukup menakjubkan yang merupakan salah satu aset negara. Tidak bisa dipungkiri bahwa keindahan adalah merupakan modal untuk menarik orang datang ketempat yang dianggap bisa menyejukkan perasaan dan merasakan kepuasan akan suasana alam.
Indonesia yang memiliki gugusan pulau yang indah, panorama yang menyejukkan, dan ekosistem laut yang cukup membuat hati penasaran, sehingga menjadi salah satu tujuan wisata yang ada di dunia. dibawah ini adalah tempat-tempat wisata yang sudah dikenal oleh dunia yakni ada 25 tempat wisata yang cukup membuat hati akan merasakan kepuasan
1. Taman Mini Indonesia Indah
Objek Wisata Taman Mini Indonesia Indah adalah Objek wisata salah satu kawasan taman
wisata yang memiliki konsep pengenalan budaya Indonesia. kawasan wisata ini berada Jakarta Timur
dengan luas kurang lebih 1,5 kilometer persegi atau sekitar 150 hektar, Taman
Mini Indonesia Indah atau yang biasa di singkat dengan TMII ini merupakan
sebuah objek wisata yang di dalam merangkum kebudayaan dari bangsa Indonesia.
Apabila Anda mendatangi objek wisata ini, maka
akan melihat sebuah danau yang menjadi miniatur kepulauan yang ada di
Indonesia dari sabang sampai meraoke. selain itu juga pakaian adat serta kesenian daerah
ditampilkan, berbagai museum, rumah ibadah tiap agama resmi yang ada di
Indonesia dan masih banyak yang lainnya. Anda akan merasakan suasana seperti
halnya Anda mengunjungi semuah wilayah Indonesia dengan berbagai budaya yang
ada.
Apabila kesini
alangkah baiknya Anda berangkat pada pagi hari, karena Anda lebih puas untuk
berkeliling menikmati suguhan keunikan budaya yang ada di TMII, biasanya TMII
sendiri dibuka mulai pukul 07.00 - 21.00 WIB.
Untuk
mendatangi tempat wisata Taman Mini
Indonesia Indah tidak sulit, karena
lokasinya yang berada di pusat kota dan banyak sekali transportasi umum yang
bisa digunakan untuk menuju kesini
2. Gunung Rinjani
Gunung adalah
perut bumi yang mengandung material, namun disamping sebagai perut bumi gunung
juga merupakan panorama alam yang cukup istimewa dan salah satu gunung yang
terindah yang mempunyai daya tarik dan itulah Gunung Rinjani berada di Nusa
Tenggara Barat, Indonesia. Gunung ini mempunyai panaroma yang paling bagus di
antara gunung-gunung yang ada di Indonesia. Dengan panorama alamnya yang cukup
menakjubkan sehingga Setiap tahunnya gunung Rinjani banyak dikunjungi pencinta
alam.
3. Pulau Komodo
Salah satu
kebanggaan Indonesia adalah Taman Nasional Komodo berada di Nusa Tenggara
Timur. Kawasan ini terdiri dari beberapa pulau beserta perairan lautnya. Di
pulau-pulau tersebut hiduplah habitat satwa komodo. Dengan habitat kemodo yang
dilindungi oleh Negara merupakan salah satu daya tarik para wisatawan
berkunjung kesana disamping melihat lansung kemodo yang hanya ada di Indonesia
juga menikmati berbagai pemandangan pada hamparan savana yang cukup luas.
4. Kepulauan Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat adalahsalah satu pulau kecil yang yang terletak di bagian barat pulau Papua di
provinsi Papua Barat yakni tepatnya di bagian kepala burung Papua. Raja Ampat
ini menjadi salah satu tujuan bagi para penyelam yang tertarik dengan keindahan
pemandangan alam bawah laut. Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian
empat gugusan pulau yang berdekatan dan
berlokasi di barat bagian Kepala
Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara
administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten
Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini
sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan
bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut
empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta. Kepulauan
Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai
objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut
berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving
site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan
flora dan fauna bawah air pada saat ini.
5. Kawah Ijen
Kawah Ijen ini
adalah salah satu gunung berapi di Jawa Timur. Memiliki keindahan alam dan
bahari membuat Kawah Ijen tempat wisata terkenal baik di kalangan wisatawan
lokal maupun mancanegara. Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di
puncak Gunung Ijen dengan tinggi 2.443 meter di atas permukaan laut dengan
kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5.466 Hektar. Danau kawah
Ijen dikenal merupakan danau air sangat asam terbesar di dunia[1]. Kawah Ijen
berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen, Kabupaten
Banyuwangi, Jawa
Timur. Setiap dini hari sekitar pukul 02.00 hingga 04.00, di sekitar
kawah dapat dijumpai fenomena blue fire atau api biru, yang merupakan
keunikan tempat ini, karena pemandangan alami ini hanya terjadi di dua tempat
di dunia yaitu Islandia dan Ijen. Dari
Kawah Ijen, kita dapat melihat pemandangan gunung lain yang ada di kompleks
Pegunungan Ijen, di antaranya adalah puncak Gunung
Merapi yang berada di timur Kawah Ijen, Gunung Raung, Gunung Suket, Gunung Rante, dan sebagainya.
Pemandangan
puncak Gunung Merapi dari kawah Gunung Ijen Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat
asam yang berada di puncak Gunung Ijen dengan tinggi 2.443 meter di atas
permukaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5.466
Hektar. Danau kawah Ijen dikenal merupakan danau air sangat asam terbesar di
dunia[1].
Kawah Ijen berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Setiap dini hari sekitar pukul 02.00 hingga 04.00, di sekitar kawah dapat
dijumpai fenomena blue fire atau api biru, yang merupakan keunikan
tempat ini, karena pemandangan alami ini hanya terjadi di dua tempat di dunia
yaitu Islandia
dan Ijen. Dari Kawah Ijen, kita dapat melihat pemandangan gunung lain yang ada
di kompleks Pegunungan Ijen, di antaranya adalah puncak Gunung Merapi yang berada di timur Kawah Ijen, Gunung Raung,
Gunung Suket,
Gunung Rante, dan
sebagainya.
6. Puncak Jaya
Kabupaten Puncak Jaya selain menghadirkan alam yang terkesan ganas karena
berbukit-bukit bahkan bergunung-gunung, sesungguhnya di dalamnya terdapat
keindahan alam yang memiliki potensi yang sangat besar di bidang pariwisata.
Karena Keindahan alam yang ada di Kabupaten Puncak Jaya maka Pemerintah
Kabupaten Puncak Jaya kini mengembangkan Kota Mulia Sebagai Wisata Gunung.
Hidup
di Indonesia sudah sepatutnya bangga karena memiliki banyak keunikan dan
kekayaan alam serta budaya yang berbeda-beda. Puncak jaya berada di Papua yang
merupakan puncak yang tertinggi di Australia dan Oceania.
7. Gunung Bromo
Gunung Bromo
termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ( TNBTS ) dan nama
Gunung Bromo sendiri konon berasal dari kata Brahma yang merupakan salah satu
dari Dewa menurut keyakinan agama Hindu. Agama Hindu sendiri adalah
keyakinan yang banyak dianut oleh masyarakat sekitar. Penduduk sekitar gunung
Bromo banyak dikenal dengan nama suku Tengger yaitu suku dari ras suku Jawa yang
merupakan keturunan dari kerajaan Majapahit.
Untuk
menikmati pemandangan dari gunung Bromo sendiri biasanya para wisatawan akan
menuju ke View Point terlebih dahulu, View Point merupakan sebuah tempat yang
digunakan untuk melihat matahari terbit dan keindahan gunung Bromo dari
ketinggian. Ada lima tempat yang bisa di gunakan untuk melihat pemandangan
gunung Bromo melalui puncak bukit, diantaranya Pananjakan 1, Sruni Point, Bukit
Cinta, Bukit KingKong dan Puncak B29. tetapi untuk Puncak B29 tempatnya agak
jauh dari keempat view point yang lainya, dan tempat ini merupakan tempat yang
baru dikembangkan untuk dijadikan view point.
8. Gunung Kelimutu
Gunung
Kelimutu merupakan bagian dari Taman Nasional Kelimutu. Taman ini merupakan
yang terkecil diantara taman lain yang ada di wilayah
Bali hingga Nusa Tenggara, namun jangan salah, walaupun lokasinya
tergolong kecil, Gunung Kelimutu menyimpan keindahan yang tidak akan kita temui
di taman nasional lainnya. Pasalnya seiring terjadinya erupsi dan letusan dari
Gunung Kelimutu, malah menambah pesona dan keunikan tersendiri. Adanya letusan
itu sendiri mengakibatkan terbentuknya tiga danau kawah terpisah diatas puncak
Gunung Kelimutu. Ketiga danau kawah tersebut sangatlah indah dan mempesona
sehingga dapat memikat mata yang melihatnya.
Danau kawah
yang ada di Gunung Kelimutu sangatlah unik, karena danau kawah tersebut
memiliki 3 macam warna yang berbeda satu dengan yang lain. Ada merah, biru, dan
putih. Danau Tiga Warna merupakan objek wisata andalan di pulau Flores. Danau
kawah tersebut memiliki luas sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air
1.292 juta meter kubik. Ketinggian dinding antara 50 hingga 150 meter. Dinding
danau kawah ini tergolong terjal karena memiliki kemiringan sebesar 70
derajat.Danau kawah ini dikatakan unik bukan hanya karena perbedaan dari ketiga
warnanya, namun danau kawah ini juga sering kali berubah warna.
Gunung Kelimutu merupakan gunung berapi berada di Pulau Flores, NTT. Gunung ini
punya tiga danau kawah yang terdapat di puncaknya. Danau ini juga dikenal
dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki 3 warna yang berbeda, yaitu warna
merah, biru, dan putih.
9. Taman Laut Bunaken
Taman Nasional
Bunaken merupakan tempat wisata yang berada di Teluk Manado - Sulawesi Utara
dengan luas sekitar 8,08 km persegi, tempat wisata ini merupakan salah satu
bagian dari pemeritahan kota Manado yang merupakan ibukota Sulawesi Utara. di
sini terdapat sebuah Taman Laut yang sangat indah yang terdapat di sekitar
pulau Manado Tua ( Mantehage dan Siladen ). untuk menikmati suasana bawah laut
Bunaken Anda harus menyelam kedalam dan bergerak mengikuti irama ombak yang
mengalir.
Pesona alam
bawah laut yang menakjubkan akan dapat anda temukan disini, ada sekitar 13
jenis terumbu karang yang menjulang terjal vertikal kebawah sedalam
sekitar 25 - 50 meter. Anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan yang
disuguhkan oleh sekitar 91 species ikan yang ada di Taman Laut Bunaken. antara
lain koi putih (Seriola rivoliana), gusimi lokal (Hippocampus),
nila gasi (Scolopsis bilineatus), goropa (spilotocepsep hinephelus dan
hypselosoma Pseudanthias), lolosi ekor kuning (Lutjanus kasmira), dan
banyak yang lain. tidak hanya itu disini juga banyak ditemukan moluska seperti
ikan kepala kambing (Cassis cornuta), nautilus (Nautilus
pompillius), kima raksasa (Tridacna gigas) dan tunikates atau
askidian.
Taman laut Bunaken mempunyai 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman
yang bervariasi. Kedalaman tersebut hingga 1.344 meter. Dari 20 titik penyelaman
tersebut, 12 titik di antaranya ada di sekitar Pulau Bunaken. Di 12 titik
penyelaman inilah, lokasi yang paling sering dikunjungi penyelam dan pecinta
alam bawah laut.
10. Danau Toba
Danau Toba dan Pulau Samosir
Indonesia merupakan salah satu negara
yang memiliki segudang destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari
gunung es yang ada di Papua dan wisatanya yang terkenal Raja
Ampat, pesona dasar laut yang ada di Wakatobi, hingga puluhan candi
bersejarah. Tak cukup sampai disitu, masih banyak lagi wisata yang menarik di
Indonesia. Namun kali ini twisata.com akan mengulas tentang salah satu danau
vulkanik terbesar se – Asia Tenggara dan terdalam di dunia. Tepatnya di
Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Terletak pada titik koordinat 3,58° Lintang
Utara dan 98,67° Bujur Timur. Danau ini biasa dikenal dengan sebutan “ Danau
Toba ”.
Danau Toba
merupkan wisata alam yang menakjubkan. Udara sejuk, ditambah dengan birunya air
danau yang menjadi tempat berenangnya ikan – ikan batak. Dengan dikelilingi
hijaunya pohon pinus yang menambah ketenangan di tempat ini. Di tengah
hamparan luasnya Danau Toba, terdapat satu pulau yang disebut dengan Pulau
Samosir. Pulau inilah yang juga menambah suasana indah di Danau Toba. Luas
Pulau Samosir hampir sama dengan luas negara Singapura. Pulau Samosir juga memiliki
dua danau yang indah, biasa dikenal dengan Danau Aek Natonang dan Danau
Sidihoni. Pulau Samosir dihuni oleh suku Batak Samosir. Kini tercatat penduduk
di Pulau Samosir mencapai 580.428 jiwa.
Danau Toba
memiliki panjang 100 km dan lebar 30 km. Dengan kedalaman sekitar 450 m.
Luasnya mencapai 1.145 kilometer persegi. Danau ini merupakan salah satu objek
wisata andalan di pulau Sumatra. Karena pesonanya yang sangat mengagumkan,
hingga dapat memikat hati para wisatawan domestik maupun mancanegara
Danau Toba merupakan sebuah danau vulkanik terbesar di dunia. Di tengah danau ini terdapat sebuah Pulau Samosir. Danau Toba banyak menarik wisatawan lokal maupun luar.
Danau Toba merupakan sebuah danau vulkanik terbesar di dunia. Di tengah danau ini terdapat sebuah Pulau Samosir. Danau Toba banyak menarik wisatawan lokal maupun luar.
11. Taman Nasional Baluran
Taman Nasional
Baluran sebagai salah satu kawasan konservasi yang didalamnya memiliki berbagai
macam flora dan fauna dan ekosistem memiliki beragam manfaat baik manfaat
bersifat tangible (dalam pemanfaatan skala terbatas) maupun manfaat yang
bersifat intangible, berupa produk jasa lingkungan, seperti udara bersih dan
pemandangan alam. Kedua manfaat tersebut berada pada suatu ruang dan waktu yang
sama, sehingga diperlukan suatu bentuk kebijakan yang mampu mengatur
pengalokasian sumberdaya dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat
dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan dan aspek sosial ekonomi
masyarakat sekitarnya.
Taman Nasional
Baluran memiliki beberapa obyek dan daya tarik wisata alam yang cukup beragam,
terdiri dari kombinasi berbagai bentang alam mulai dari ekosistem laut hingga
pegunungan, savana, dan keanekaragaman jenis satwa dan tumbuhan. Beberapa
daerah di Taman Nasional Baluran yang sering dikunjungi wisatawan dan
masyarakat untuk berbagai keperluan terutama yang dimanfaatkan sebagai daerah
tujuan wisata antara lain: Gua Jepang, Curah Tangis, Sumur Tua, Evergreen
Forest, Bekol, Bama, Manting, Dermaga, Kramat, Kajang, Balanan, Lempuyang,
Talpat, Kacip, Bilik, Sejileh, Teluk Air Tawar, Batu Numpuk, Pandean, dan Candi
Bang. Adapun wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Baluran meliputi
wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Dari berbagai obyek wisata yang
ada di Taman Nasional Baluran sebagian telah dikembangkan menjadi produk
wisata, antara lain Gua Jepang, Curah Tangis, Visitor Centre, Candi Bang,
Savana Semiang, Savana Bekol, Evergreen Forest Bekol, dan Pantai Bama.
Inilah Afrikanya Indonesia. Baluran ini merupakan perwakilan dari ekosistem hutan yang kebanyakan kering di Pulau Jawa meliputi vegetasi savana, hutan mangrove, hutan pantai, hutan musim, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau di sepanjang tahun.
Inilah Afrikanya Indonesia. Baluran ini merupakan perwakilan dari ekosistem hutan yang kebanyakan kering di Pulau Jawa meliputi vegetasi savana, hutan mangrove, hutan pantai, hutan musim, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau di sepanjang tahun.
12. Pantai Dreamland Bali
Pantai
Dreamland Bali, pantai pasir putih yang wajib anda kunjungi saat liburan di
Bali. Kawasan wisata Dreamland Bali, tidak kalah bersaing dengan tempat
wisata Bali yang lainnya, seperti pantai Balangan maupun pantai Kuta Bali, meskipun masih dalam tahap
pengembangan.
Beragam pesona
yang menjadi daya tarik obyek wisata pantai ini, sangat mengoda para wisatawan
untuk berkunjung. Hamparan pasir putih sepanjang pantai dan ombaknya yang
mengulung-gulung tinggi besar, menjadi salah satu daya tarik wisata Dreamland
Pecatu. Latar belakang tersebut sangat cocok bagi wisatawan yang mempunyai hobi
berselancar. Peselancar dari berbagai belahan dunia, tentunya tidak melewatkan
wisata Dreamland Bali sebagai salah satu tempat surfing terbaik di Bali.
Pantai ini
memiliki ketenangan tersendiri dengan lokasi pantai yang berada di balik
tebing. Wisatawan yang datang berkunjung dapat menyewa kursi panjang, yang
dilengkapi dengan payung pantai sambil berjemur. Ada juga yang langsung
berbaring di atas pasir beralaskan kain pantai, sambil membaca buku atau novel.
Aktivitas lain
yang dapat dilakukan misalnya berenang, berjalan-jalan ditepi pantai, bermain
pasir, atau hanya sekedar duduk-duduk di tepi pantai. Terutama menjelang sore
hari, kawasan pantai Dreamland di Bali, tidak pernah sepi pengunjung.
Lokasi pantai
Dreamland termasuk wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten
Badung. Untuk menuju kawasan ini menempuh waktu sekitar 45 menit dari Bandara
Ngurah Rai. Akses letak pantai Dreamland sangat mudah dilalui dengan
kendaraan bermotor.
Obyek wisata
Dreamland Bali searah dengan Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan
Pura Uluwatu yang terkenal dengan pertunjukkan tari Kecaknya. Setelah berkunjung
ke Dreamland, wisatawan dapat singgah di pantai Jimbaran
maupun pantai
Kedonganan yang khas dengan berbagai hidangan laut seperti ikan
bakar dengan sambal merahnya.
Seiring dengan
perkembangan pariwisata di Bali, di sekitar pantai sudah banyak dibangun café
dan juga banyak pedagang makanan maupun minuman ringan. Jika ingin bermalam di
kawasan ini, wisatawan sangat mudah menemukan penginapan, karena di kawasan
Pecatu Ungasan, banyak terdapat hotel dekat dengan lokasi pantai. Harganya pun
bervariasi mulai dari kelas melati hingga hotel berbintang.
Lokasi pantai
Dreamland juga sering dipilih sebagai tempat untuk pengambilan foto pre wedding
di Bali. Terutama wisatawan domestik yang mengadakan upacara pernikahan di
Bali. Mereka memilih lokasi ini karena pasir putihnya yang bersih dan air
lautnya yang jernih.
Dreamland atau dikenal juga dengan Pantai Dreamland merupakan salah satu pantai
indah di Bali selain Pantai Kuta. Keberadaan pantai ini tidak jauh dari daerah
Uluwatu. Keindahan dan kebersihan pantai disini semakin menambah daya tarik
wisatawan.
13. Kerinci
Kondisi alam Danau Gunung Tujuh masih asri dan belum terusik oleh orang-orang
yang tidak bertanggung jawab. Suasana alamnya begitu menyejukkan, panoramanya
begitu indah dan alami, dan airnya begitu jernih. Kondisi ini memberikan
ketentraman dan ketenangan bagi siapa saja yang mengunjunginya.
Keindahan
Danau Gunung Tujuh bertambah lengkap oleh barisan hamparan tujuh gunung yang
mengelilinginya. Ketujuh gunung tersebut meliputi Gunung Hulu Tebo (2.525 m
dpl), Gunung Hulu Sangir (2.330 m dpl), Gunung Madura Besi (2.418 m dpl),
Gunung Lumut (2.350 m dpl), Gunung Selasih (2.230 m dpl), Gunung Jar Panggang
(2.469 m dpl) dan Gunung Tujuh (2.735 m dpl).
Di beberapa
titik di pinggir danau ini, terdapat pasir yang terbentang menyerupai pantai.
Tempat tersebut dapat digunakan oleh para wisatawan untuk berkemah sembari
menanti terbitnya sang mentari dari ufuk timur. Pada saat matahari menampakkan
wajahnya, para wisatawan dapat menikmati keindahan danau yang menakjubkan.
Kerinci terkenal dengan keberadaan Danau Gunung Tujuh yang merupakan danau
paling tinggi di Asia Tenggara. Selain itu, terdapat beberapa danau kecil
lainnya yang memiliki keindahan alam unik.
14. Green Canyon
Cukang Taneuh
atau Green Canyon (Ngarai Hijau) adalah salah satu objek wisata di Jawa Barat
yang terletak di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis ± 31 km
dari Pangandaran. Ngarai ini terbentuk dari erosi tanah akibat aliran sungai
Cijulang selama jutaan tahun yang menembus gua dengan stalaktit dan stalakmit
yang mempesona serta diapit oleh dua bukit dengan bebatuan dan rimbunnya
pepohonan menyajikan atraksi alam yang khas dan menantang.
Untuk mencapai tempat ini, kita harus menyewa
sebuah perahu kayuh dari dermaga Ciseureuh. Perjalanannya memakan waktu kurang
lebih 30-45 menit dengan jarak sekitar 3 km untuk sampai ke Green Canyon. Harga
sampannya sekitar Rp.75.000 untuk maksimal 5 orang dan beroperasi setiap hari
mulai dari pukul 7.30 sampai 16.00 WIB. Sepanjang perjalanan, mata kita akan
dimanjakan oleh hijau teduhnya warna air sungai.|[1] Di mulut gua terdapat air
terjun Palatar sehingga suasana di objek wisata ini terasa begitu sejuk.
Kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya panjat Tebing, berenang, bersampan
sambil memancing. Untuk mencapai lokasi ini wisatawan dapat menggunakan perahu
yang banyak tersedia di Dermaga Ciseureuh, baik perahu tempel maupun perahu
kayuh. Objek wisata ini berdekatan degan objek wisata Batukaras serta Bandar
Udara Nusawiru.
Green Canyon menyimpan sejuta pesona yang luar biasa. Paduan alam antara sungai, lembah hijau, hutan lindung dan aneka stalaktit-stalakmit memang pemandangan yang menawan.
Green Canyon menyimpan sejuta pesona yang luar biasa. Paduan alam antara sungai, lembah hijau, hutan lindung dan aneka stalaktit-stalakmit memang pemandangan yang menawan.
15. Danau Sentani
Danau Sentani adalah danau yang terletak di Papua
Indonesia. Danau Sentani berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops
yang memiliki luas sekitar 245.000 hektar. Danau ini terbentang antara Kota
Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua. Danau Sentani yang memiliki luas
sekitar 9.360 hektar dan berada pada ketinggian 75 mdpl. Danau Sentani
merupakan danau terbesar di Papua.
Di danau ini juga terdapat 21 buah pulau kecil
menghiasi danau yang indah ini. Arti kata Sentani berarti "di sini kami
tinggal dengan damai”. Nama Sentani sendiri pertama kali disebut oleh seorang
Pendeta Kristen BL Bin ketika melaksanakan misionaris di wilayah danau ini pada
tahun 1898.
Danau ini sudah dikelola menjadi objek wisata
karena berjarak 50 kilometer dari Jayapura dan mudah dijangkau, sebagai
pelengkap di danau ini sudah banyak terdapat perahu wisata untuk berkeliling di
Danau Sentani.
Di danau ini terdapat 30 spesies ikan air tawar
dan empat di antaranya merupakan endemik Danau Sentani yaitu ikan gabus Danau
Sentani (Oxyeleotris heterodon), ikan pelangi Sentani (Chilatherina
sentaniensis), ikan pelangi merah (Glossolepis incisus) dan hiu gergaji
(Pristis microdon). Danau Sentani kaya akan beragam biota laut dan sudah
dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar.
Danau Sentani juga dijadikan lokasi wisata untuk
berenang, bersampan, menyelam, memancing, ski air serta wisata kuliner. Di antaraketiga
ikan endemik danau sentani yang populasinya semakin menyusut adalah ikan gabus
Danau Sentani, hal ini dikarenakan telur ikan ini dimakan oleh ikan gabus dari
jenis yang lain.
Anda bisa memancing, berenang atau berkeliling
danau dengan perahu sewaan. Jika masih merasa masih kurang, kenapa tak
berkunjung ke desa-desa setempat? Anda bisa mampir ke rumah-rumah dan
berbincang sambil menikmati kuliner khasnya.
Di danau ini juga diadakan Festival Danau Sentani
untuk menarik wisatawan. Festival Danau Sentani biasanya diadakan pada
pertengahan bulan Juni tiap tahun, FDS sendiri telah ditetapkan sebagai
festival tahunan dan masuk dalam kalendar pariwisata utama. Festival ini diisi
dengan tarian-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara
adat seperti penobatan Ondoafi, dan sajian berbagai kuliner khas Papua.
Jika Anda berkunjung pada pertengahan bulan Juni,
selamat! Anda bisa sekaligus menikmati Festival Danau Sentani. Festival ini
merupakan acara rutin tahunan yang menampilkan berbagai pertunjukkan seni dan
budaya Papua. Selain itu, beragam kuliner khas Papua bisa Anda nikmati di sini.
Danau Sentani
adalah danau yang terletak di Papua Indonesia. Danau Sentani berada di bawah
lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops yang memiliki luas sekitar 245.000 hektar.
Danau ini terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua. Danau
Sentani yang memiliki luas sekitar 9.360 hektar dan berada pada ketinggian 75
mdpl. Danau Sentani merupakan danau terbesar di Papua.
Di danau ini juga
terdapat 21 buah pulau kecil menghiasi danau yang indah ini. Arti kata Sentani
berarti "di sini kami tinggal dengan damai”. Nama Sentani sendiri pertama
kali disebut oleh seorang Pendeta Kristen BL Bin ketika melaksanakan misionaris
di wilayah danau ini pada tahun 1898.
Danau ini
sudah dikelola menjadi objek wisata karena berjarak 50 kilometer dari Jayapura
dan mudah dijangkau, sebagai pelengkap di danau ini sudah banyak terdapat
perahu wisata untuk berkeliling di Danau Sentani.
Di danau ini
terdapat 30 spesies ikan air tawar dan empat di antaranya merupakan endemik
Danau Sentani yaitu ikan gabus Danau Sentani (Oxyeleotris heterodon), ikan
pelangi Sentani (Chilatherina sentaniensis), ikan pelangi merah (Glossolepis
incisus) dan hiu gergaji (Pristis microdon). Danau Sentani kaya akan beragam
biota laut dan sudah dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar.
Danau Sentani
juga dijadikan lokasi wisata untuk berenang, bersampan, menyelam, memancing,
ski air serta wisata kuliner. Di antaraketiga ikan endemik danau sentani yang
populasinya semakin menyusut adalah ikan gabus Danau Sentani, hal ini
dikarenakan telur ikan ini dimakan oleh ikan gabus dari jenis yang lain.
Anda bisa
memancing, berenang atau berkeliling danau dengan perahu sewaan. Jika masih
merasa masih kurang, kenapa tak berkunjung ke desa-desa setempat? Anda bisa
mampir ke rumah-rumah dan berbincang sambil menikmati kuliner khasnya
Di danau ini
juga diadakan Festival Danau Sentani untuk menarik wisatawan. Festival Danau
Sentani biasanya diadakan pada pertengahan bulan Juni tiap tahun, FDS sendiri
telah ditetapkan sebagai festival tahunan dan masuk dalam kalendar pariwisata
utama. Festival ini diisi dengan tarian-tarian adat di atas perahu, tarian
perang khas Papua, upacara adat seperti penobatan Ondoafi, dan sajian berbagai
kuliner khas Papua.
Jika Anda
berkunjung pada pertengahan bulan Juni, selamat! Anda bisa sekaligus menikmati
Festival Danau Sentani. Festival ini merupakan acara rutin tahunan yang
menampilkan berbagai pertunjukkan seni dan budaya Papua. Selain itu, beragam
kuliner khas Papua bisa Anda nikmati di sini. Danau Sentani berada di bawah
lereng Pegunungan Cycloops yang luasnya mencakup Kota Jayapura dan Kabupaten
Jayapura. Pemandangan Danau Sentani dengan gugusan pulau yang ada di tengahnya
merupakan salah satu lanskap terindah di Indonesia.
16. Goa Gong
Indonesia
menyimpan berbagai keindahan alam yang sangat mengagumkan. Dengan pesona
wisata yang menawarkan keindahan yang tiada duanya di dunia Indonesia layak
berbagangga. Sebagai masyarakat yang tinggal dan mendiami Indonesia kita juga
patut bersyukur dengan cara ikut menjaga dan tidak berhenti untuk
mengeksplorasi setiap hal baru yang ditawarkan oleh alam Indonesia.
Dari beragam
keindahan alam, salahsatu yang cukup menarik dijelajahi dan dieksplorasi adalah
goa. Goa selalu menyimpan misteri dan keunikannya sendiri melalui penampakannya
yang misterius dan gelap. Banyak sekali goa yang tersebar di seluruh tanh
Indonesia, namun jika anda bertanya dimanakah wilayah yang memiliki goa cukup
banyak, maka jawaban yang mungkin akan keluar adalah Pacitan. Julukan kota
seribu satu goa, bukan hanya sekedar julukan biasa, sebab memang banyak sekali
goa yang terdapat di kabupaten yang terletak di Jawa Tengah ini. Di Kabupaten
Pacitan anda bisa mengenal beberapa nama seperti Goa Tabuhan yang dapat
mengeluarkan bunyi-bunyi merdu bak gamelan jawa dan Goa Kalak yang menurut
cerita pernah dijadikan sebagai tempat bertapanya sangan mantan presiden ke 2
yakni Soeharto. Dengan jumlah yang banyak tersebut, penataan dan pengembangan
potensi pariwisatanyapun diperhatikan dengan sangat baik.
Hasil dari
pengembangan dan penataan goa yang baik dalah sebuah goa bernama Goa Gong. Goa
Gong kini dikenal oleh para wisatawan baik dalam maupun luar sebagai salahsatu
goa terindah di kawasan Asia Tenggara. Penamaan Goa Goang sendiri berasal dari
sebuah batu yang berada di adalam goa yang apabila dipukul, maka akan
mengluarkan bunyi seperti alat musik tradisional gong.
Goa Gong yang
terletak di Desa Bomo, Kecamatan Purung, Kabupaten Pacitan, Jawa Tengah ini
merupakan salahsatu dari sekian banyak goa indah yang berada di kabupaten
tersebut. Goa Gong juga terletak tidak terlalu jauh dari sebuah goa lainnya
yang juga sangat terkenal yakni Goa Tabuhan. Keindahan Goa Gong sudah sangat
terkenal baik di dalam negeri maupun di mancanegara, oleh karena keindahannya
bahkan Goa Gong ini ditetapkan sebagai goa yang paling indah di kawasan Asia
Tenggara.
Keindahan Goa
Gong terlihat dari beragamnya batu-batu stalagtit dan stalagnit yang terdapat
dalam goa tersebut. Keindahan goa yang berpadu dengan penataan baik dari pihak
pengelola membuat suasana dalam goa ini semakin indah saja. Dengan bantuan
cahaya lampu yang ada dan berwarna warni, semakin menambah keindahan dari goa
yang menawan ini.
Pengunjung
juga tidak usah khawatir dengan jalur akses masuk ke dalam goa, sebab sudah
terdapat anak tangga dan pagar pembatas yang akan membuat wisatawan yang
berkunjung ke dalam goa ini merasa nyaman dan aman. Bersiaplah juga untuk
terkagum-kagum dengan keindahgan pagar kristal yang berhias di dalam goa
tersebut.
Menuju ke
bagian bawah goa, anda akan menemukan sebuah kolam atau sendang yang sangat
mengagumkan. Biasanya para wisatawan yang berkunjung akan datang ke sendang
tersebut untuk sekedar merasakan kesegaran dari mata air dalam Goa Gong yang
sangat indah ini. jumlah sendang dalam Goa Gong ini sebenarnya mencapai 5
sendang yang kesemuanya dipercaya memiliki nilai magis untuk menyembuhkan
berbagai penyakit yang dimiliki oleh seseorang. Sajian utama dari goa ini
sebenarnya adalah sebuah batu besar yang apabila dipukul akan mengeluarkan
bunyi seperti alat musik gong. Batu tersebut pulalah yang menjadi muasal
penamaan dari goa yang teramat menakjubkan ini.
Dari beberapa
ruangan yang terdapat di dalam Go Gong, salahsatu ruangan yang terbesar yang
berada di dalam goa ini pernah dijadikan sebagai venue dari pertunjukan musik 4
negara. Pertunjukan musik tersebut dilakukan sebagai bentuk promosi atas
keindahan Goa Gong ke kancah internasional.
Untuk memasuki
Goa Gong ini hanya diperlukan tiket masuk seharga 7000 rupiah saja. Dengan jam
buka dari pukul 9 pagi hingga 5 sore, anda beserta teman atau keluarga bisa
mengunjungi dan mengeksplorasi bagaimana keindahan Goa Gong secara leluasa.
Jangan lupa membeli buah tangan berupa souvenir yang dijajakan banyak sekali
pedagang di area wisata Goa Gong ini, di mana berupa batu akik yang kini tengah
kembali populer di kalangan masyarakat luas.
Goa Gong ini diklaim sebagai goa terindah di kawasan Asia Tenggara. Ketika
berada di dalam gua, Anda akan menyaksikan berbagai macam batuan yang menonjol
atau yang biasa dikenal dengan stalaktit dan stalakmit.
17. Taman Nasional Bantimurung
Taman Nasional
Bantimurung dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi, baik motor dan mobil.
Kamu juga bisa naik pete-pete atau angkutan umum dalam bahasa lokal. Aksesnya
juga cukup mudah dengan jalanan aspal yang sudah mulus. Dari Makassar, tempat
ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 – 2 jam. Tiket masuk Taman Nasional
Bantimurung adalah Rp20.000* per orang, sudah termasuk tiket masuk ke
pemandian, gua-gua wisata serta bebas memakai fasilitas yang ada di dalam.
Taman Nasional
Bantimurung memiliki luas lahan sekitar 43.750 hektar dan menjadi rumah bagi
berbagai macam spesies kupu-kupu yang cantik. Taman Nasional Bantimurung juga
unik. Bagaimana tidak? Di satu tempat kamu bisa menemukan gua dengan stalagmit
dan stalatit menawan serta kawasan karst yang sangat cocok sebagai tempat
berkembangbiak kupu-kupu..
Datang
ke Taman Nasional Bantimurung dapat menemukan objek wisata yang dapat
menyegarkan pikiran. Apalagi kalau bukan Air Terjun Bantimurung yang terkenal
itu. Di tempat ini kamu bisa bermain-main dengan air atau sekedar ber-selfi
dengan sobat-sobatmu.
Air Terjun
Bantimurung punya tinggi sekitar 15 meter dan cukup unik. Kenapa unik? Ini
disebabkan karena airnya seolah-olah mengalir dari gundukan batu kapur besar
dengan lebar hampir 20 meter. Menemukan air terjun seperti ini tidaklah mudah.
Karena itulah banyak travelers sengaja menantang guyuran
air terjun yang meluncur ke bawah. Rasanya sungguh menyegarkan. Kondisi air
yang jernih dan bersih ini mengundang banyak wisatawan untuk merasakan
dinginnya Air Terjun Bantimurung.
Taman Nasional Bantimurung memiliki pesona alam yang indah. Di taman nasional ini bisa dijumpai sumber air yang tidak pernah kering. Sehingga banyak jenis tanaman mampu bertahan ketika musim kemarau panjang.
Taman Nasional Bantimurung memiliki pesona alam yang indah. Di taman nasional ini bisa dijumpai sumber air yang tidak pernah kering. Sehingga banyak jenis tanaman mampu bertahan ketika musim kemarau panjang.
Suasana di
kawasan Taman Nasional Bantimurung juga sangat sejuk. Kalau kamu datang
rame-rame, pasti tambah mengasyikan. Travelers, kalau sudah puas
mengeksplorasi koleksi Taman Nasional Bantimurung, jangan lupa untuk membeli
souvenir kupu-kupu yang diawetkan di gerbang pintu masuk ya. Buah tangan itu
bisa jadikan bukti kalau kamu pernah menjejakan kaki di Taman Nasional
Bantimurung.
Tidak hanya
air terjun, taman nasional ini juga punya Museum Kupu-kupu yang akan memberi
informasi lengkap tentang koleksi binatang bersayap dalam bentuk spesimen yang
diawetkan. Ada juga Goa Mimpi dan Goa Batu yang punya staglatit dan stalagmit
cantik, bukit karst yang terlihat tinggi menjulang, serta Patung Kupu-kupu
dengan ukuran cukup besar. Tempat-tempat tersebut tidak pernah sepi pengunjung.
Apalagi kalau lagi musim liburan anak-anak sekolah.
18. Kepulauan Belitung
Tempat wisata
di Belitung yang belum diketahui banyak wisatawan, namun terkenal akan
pesonanya yang memikat. Pulau Memperak terletak di Kabupaten Belitung Timur,
menyuguhkan Anda air laut yang biru kehijauan dan bersih. Keindahan alam bawah
laut di pulau ini adalah satu hal yang tidak boleh Anda lewatkan. Inilah sebab
mengapa Pulau Memperak ini adalah salah satu tempat di Bangka Belitung yang
mempesona.
Pulau indah, lanskap unik pantai berpasir putih dengan hiasan batu-batu granit yang artistik, air laut yang jernih serta dikelilingi oleh ratusan pulau-pulau kecil. Sungguh luar biasa.
Pulau indah, lanskap unik pantai berpasir putih dengan hiasan batu-batu granit yang artistik, air laut yang jernih serta dikelilingi oleh ratusan pulau-pulau kecil. Sungguh luar biasa.
Snorkeling
terbaik di pulau ini dapat dilakukan di bagian utara, timur, dan barat Pulau
Memperak. Itulah spot snorkel paling menarik untuk menikmati keindahan terumbu
karang dan aneka makhluk hidup bawah air Pulau Memperak. Dan tak lupa, gunakan
alas kaki tatkala snorkel karena terdapat bulu babi yang tajam. Pulau Memperak
adalah pulau yang sepi, hanya ada penjaga pulau saja yang tinggal dalam rumah
yang dibangun di sana. Oleh karenanya, membawa perbekalan akan sangat penting
untuk menikmati pesona wisata Bangka Belitung yang satu.
19. Pulau Derawan
Kepulauan
Derawan adalah sebuah kepulauan
yang berada di Kabupaten
Berau, Kalimantan
Timur yang saat ini masuk ke wilayah Kalimantan Utara. Di kepulauan
ini terdapat sejumlah objek wisata bahari menawan, salah
satunya Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara terutama para
penyelam kelas dunia.
Sedikitnya ada
empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban yang ditinggali
satwa langka penyu hijau dan penyu sisik.
Secara
geografis, terletak di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau yang
terdiri dari beberapa pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Raburabu, Pulau Samama, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko, Pulau Maratua dan Pulau Derawan serta
beberapa gosong karang seperti gosong Muaras, gosong Pinaka, gosong Buliulin, gosong Masimbung, dan gosong Tababinga.
Di Kepulauan
Derawan terdapat beberapa ekosistem
pesisir dan pulau kecil
yang sangat penting yaitu terumbu
karang, padang
lamun dan hutan
bakau (hutan
mangrove). Selain itu banyak spesies yang dilindungi
berada di Kepulauan Derawan seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda dan beberapa spesies lainnya.
Kepulauan
Derawan ini sedang dipromosikan oleh Kabupaten Berau dan Provinsi Kalimantan
Timur, sebagai salah satu wisata andalan. Wisatawan lokal dan Mancanegara,
makin berwisata disana, pilihan selain untuk menyelam, melihat proses bertelur
penyu, juga menikmati pantai yang bersih dan indah. Sepanjang pantai bersih dan
tidak ada sampah. Fasilitas komunikasi di Kepulauan Derawan sudah baik, sebagai
contohnya adalah sudah terjangkau dengan sinyal 3G.
20. Goa Kalisuci
Kalisuci
merupakan wisata goa karst dengan sungai bawah tanah yang saat ini dijadikan
sebagai sebuah objek wisata baru di Kabupaten Gunung Kidul. Kalisuci terletak
sekitar 10 kilometer dari Wonosari yaitu tepatnya diDesa Pacarejo, Kecamatan
Semanu, Gunungkidul.
Tempat ini
sebenarnya sudah mulai dirintis sebagai tempat wisata pada era pemerintahan
Soeharto sekitar tahun 1997 yaitu dengan pembangunan tangga untuk akses ke
bawah sungai, akan tetapi kurangnya perhatian dari pemerintah setempat kemudian
menjadikan tempat ini tidak terawat dengan baik, malah digunakan oleh warga
sekitar untuk keperluan mandi dan mencuci. Ini sungguh halnya yang sangat
menyedihkan karena dapat mencemari kondisi air sungai bawah tanah tersebut.
Karakteristik
tanah berjenis batuan kapur di Gunung Kidul yang kering di musim kemarau tak
menyurutkan derasnya aliran sungai Kalisuci. Sungai bawah tanah yang mengalir
di bawah gua menjadi salah satu tempat petualangan yang menantang, bagaimana
tidak, langit-langit gua terbentuk sedemikian indah dan sungai yang berwarna
hijau
Sebaiknya anda
menggunakan kendaraan pribadi untuk sampai ke lokasi Cave Tubing Kalisuci.
Mengingat kondisi jalan berupa tanjakan dan turunan maka membutuhkan stamina
kendaraan yang prima. Sebelum sampai ke lokasi basecamp, peserta harus melewati
medan berbatu kira-kira 500 meter, dan hanya dapat ditempuh dengan berjalan
kaki.
Sampai ke
lokasi Cave Tubing, anda akan melihat sungai bawah tanah dengan air yang
mengalir deras menembus gua – gua karst seperti Gua Grubug, dan Gua Jomblang
yang sering digunakan kelompok pecinta alam untuk melakukan penelusuran gua.
Setiap peserta Cave Tubing Kalisuci harus
menakhlukkan jalur sepanjang 500 meter dengan kedalaman air 1 sampai 3 meter.
Membutuhkan waktu kira-kira 2 jam untuk menuntaskan penyusuran gua, dimulai
dari Gua Suci, Luweng Senglat, Luweng Geleng, dan berakhir di Gua Mburi Omah.
Tak jarang
gerombolan kelelawar beterbangan di dalam gua menemani pengunjung yang hanya
menggunakan head lamp sebagai penerang. Juga beragam bentuk karst yang
menghiasi goa menjadi pemandangan yang sayang untuk diabaikan. Tak perlu kuatir
kelelahan, karena setelah selesai perjalanan Cave Tubing, pondokan milik
penduduk desa siap menjadi tempat istirahat pengunjung.
Perjalanan
wisata Cave Tubing cocok dilakukan secara perorangan ataupun kelompok. Wahana
ini cocok untuk segala usia karena cukup aman dilakukan siapapun. Instruktur
ahli dan berpengalaman selalu siap menjamin kesenangan dan keselamatan selama
perjalanan. Beragam perlengkapan wajib bagi peserta cave tubing juga telah
disiapkan, seperti ban dalam, helm pengaman, head lamp, rompi apung, juga
sepatu boat.
Cave Tubing
Kalisuci yang dikelola oleh Pokdarwis (Kelompok Masyarakat Sadar Wisata) desa
setempat menjadi satu – satunya wisata penyusuran gua di Indonesia. Cave Tubing
Kalisuci ini menempati urutan ketiga di dunia setelah Cave Tubing Belize di
Amerika Tengah, dan New Zealand.
Lokasi
Kalisuci juga sangat cocok untuk kegiatan – kegiatan seperti outbond, hiking
dan petualangan yang lain. Tebing yang curam serta jalan setapak sekitar sungai
menjadi tempat tersendiri untuk melatih keterampilan, dan keberanian. Goa
Kalisuci dapat dijumpai sungai bawah tanah yang mengalir di bawah pegunungan
kapur yang bermuara di laut selatan pulau Jawa. Goa Kalisuci ini adalah salah
satu dari 3 pusat wisata petualangan cave tubing yang terdapat di dunia,
setelah negara Meksiko dan Selandia Baru.
21. Pantai Tanjung Bira
Pantai Tanjung Bira merupakan pantai berpasir putih yang sangat
terkenal di Provinsi Sulawesi Selatan.
Pantai dengan keindahan serta kenyamanannya membuat pantai ini terlihat
bersih, rapi dan mempunyai air yang jernih. Karena keindahan dan kenyamanannya
tersebut, Tanjung Bira terkenal di mancanegara. Banyak wisatawan asing
dari berbagai negara sudah menyambangi objek wisata ini untuk mengisi
acara liburan mereka.
Keindahan Pantai
Tanjung Bira tidak diragukan lagi, di dalam kawasan pantai terlihat
sangat bersih dan rapi serta tertata cukup baik. Pasir pantainya yang
berbeda dari pasir pantai lainnya membuat Tanjung Bira sangat nyaman. Tekstur
pasir yang lembut merupakan ciri dari Pantai Tanjung Bira. Pesona pantai
dengan panorama alam pesisir pantai tropis yang terletak di ujung selatan
Pulau Sulawesi. Pantai yang membujur dari sisi utara hingga selatan ini
tampak sangat memukau siapa saja yang datang berkunjung. Jajaran pohon
kelapa serta bukit karang yang tampak kokoh menjadikan pantai ini terlihat
nyaman.
Di kawasan pantai Sulawesi ini, para wisatawan dapat menghabiskan waktu
liburnya dengan berenang, menyelam, snorkeling atau hanya sekedar berjemur
menikmati segarnya angin yang berhembus. Pada saat pagi atau menjelang malam,
wisatawan juga dapat melihat pesona matahari terbit dan terbenam dalam
satu lokasi. Sebatas mata memandang ke laut lepas, wisatawan juga dapat
menikmati keindahan Pulau Liukang dan Pulau Kambing.
22. Wisata Taman Nasional Ujung Kulon Banten.
Taman Nasional Ujung Kulon adalah sebuah
Kawasan Taman Nasional yang terletak di ujung paling barat pulau Jawa. Tepatnya
di kecamatan Sumur dan Cimanggu kabupaten Pandeglang provinsi Banten. Luas
Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon adalah 122.956 Ha, dan 44.337 Ha dari
keseluruhan luas Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon merupakan perairan.
Pada
1 Februari 1992, Komisi Warisan Dunia UNESCO menetapkan Taman Nasional Ujung
Kulon sebagai Natural World Heritage Site. Taman Nasional Ujung Kulon juga
merupakan rumah bagi Badak Jawa yang sangat terkenal dan terancam punah.
Dengan
luas area yang mencapai 122.956 Ha, Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon menjadi
taman nasional sekaligus tempat wisata alam yang sangat luas dan menarik untuk
dijelajahi. Di Kawasan Taman Wisata Ujung Kulon, anda akan dimanjakan dengan
pemandangan alam yang memuaskan mata.
Alamnya
yang terjaga, vegetasi yang tumbuh dengan bebas serta pantainya yang indah
membuat anda akan melupakan kepenatan aktifitas sehari-hari. Di beberapa
wilayah, anda bahkan dapat melihat satwa-satwa liar yang hidup dengan bebas.
Beberapa
wilayah yang biasa dikunjungi oleh wisatawan di Kawasan Nasional Ujung Kulon
adalah Gunung Honje, Semenanjung Ujung Kulon, Pulau Peucang, Pulau Handeleum
dan Pulau Panaitan Gunung Honje, merupakan salah satu wilayah Taman Nasional
Ujung Kulon yang dikelilingi 19 desa penyangga, baik yang berbatasan langsung
maupun tidak. Salah satu desa yang menjadi gerbang masuk adalah Desa Tamanjaya.
Objek
yang terdapat disekitar Tamanjaya antara lain Desa Nelayan Cibanua, Curug
Cipaniis, Sumber Pemandian Air Panas Cibiuk, dan Curug Cikacang sebagai tempat
wild life viewing Owa Jawa yang merupakan satwa endemik.
Wilayah
Semenanjung Ujung Kulon merupakan habitat Badak Jawa, sehingga pengelolaan
wisata untuk wilayah ini sangat terbatas sekali agar tidak mengganggu habitat
Badak Jawa. Wisata yang dapat dilakukan di wilayah ini adalah tracking, berkemah
dan wild life viewing.
Pulau
Peucang merupakan wilayah yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Hamparan
pasir putihnya yang luas membentang serta perairannya yang jernih menjadi daya
tarik bagi wisatawan untuk datang. Di pulau ini anda dapat berenang, snorkeling
atau menyebrang ke padang penggembalaan Cidaon dan melakukan wildlife viewing.
23. Candi Borobudur
Candi Borobudur Kali
ini twisata.com akan mengulas mengenai salah satu destinasi objek wisata yang
merupakan peninggala prasejarah yang merupakan bangunan berundak - undak yang
dibuat dari bongkahan batu dan disusun sehingga membentuk bangunan piramid.
Yuppppp tak lain adalah Candi Borobudur. Objek wisata
ini terletak dikawasan Jawa Tengah tepatnya di Desa Borobudur - Kecamatan
Borobudur, Kab. Magelang - Jawah Tengah, sekitar 40 km sebelah barat laut
Jogjakarta, 7 km arah selatan Kota Magelang . Candi Borobudur merupakan
merupakan sebuah bangunan yang megah dan lekat dengan sejarahnya yang memiliki
luas dasar persegi sekitar 15129 meter persegi, dengan tinggi bangunan 35
meter, sedangkan tinggi asli 42 meter termasuk bagian chattra.
Candi
Borobudur mempunyai rancangan yang sangat berbeda dengan candi – candi lainnya
yang ada di Indonesia. Candi ini dibangun di atas bukit, bukan di permukaan
yang datar. Di dalam candi tak ditemukan ruangan khusus untuk ritual pemujaan
seperti pada candi – candi lainnya. Hanya ada barisan lorong sempit yang
panjang berbatas dinding candi yang bertingkat. Jika dilihat dengan seksama,
Candi Borobudur memang mirip piramida pada umumnya, namun yang membedakannya,
candi ini berundak – undak. Candi tanpa ruangan ini dipercaya oleh masyarakat
sebagai bangunan yang sengaja dibuat untuk tempat peribadatan.
Candi
Borobudur juga merupakan kuil untuk penganut agama Budha terbesar di dunia.
Disini Anda dapat menyaksikan begitu kentalnya aura ajaran Budha di Indonesia
kala itu. Apabila Anda mengunjungi candi ini, Anda akan banyak menemui patung
arca Budha yang berjajar sepanjang candi yang jumlahnya sekitar 504. Arsitektur
dari Candi Borobudur dipadukan dengan cantiknya hiasan relief pada dinding –
dinding sekitar candi. Tercatat, 2.672 panel ada di Candi Borobudur.
Di tengah –
tengah bangunan Candi Borobudur terdapat sebuah stupa utama terbesar di antara
yang lainnya. Stupa ini terlihat seperti puncak dari bangunan Candi Borobudur
dan dikelilingi 72 stupa yang berbaris menjadi tiga bagian. Bentuk dari stupa
ini mengerucut dan mempunyai lubang - lubang dibagian sampingnya, serta di
dalamnya terdapat arca budha. Arca tersebut duduk bersila dengan sikap
tangan “mudra” dan memutar roda dharma “Dharmachakra mudra”.
24. Tanah toraja
Objek Wisata Tana Toraja
Pada kesempatan kali ini Twisata akan mengulas mengenai keindahan tempat wisata
di Sulawesi Selatan tepatnya di Tana Toraja. Destinasi ini memang sangat
menarik untuk dikunjungi, budayanya yang masih kental membuat magnet tersendiri
bagi para wisatawan baik itu yang berasal dari dalam maupun luar negeri. memang
bagi Anda yang baru mengunjungi Tana Toraja kesan mistis sangat terasa, tetapi
dibalik itu semua pemandangan alam yang ada di Tana Toraja akan membuat Anda
terhipnotis dan ingin berlama - lama menikmatinya.
Secara
geografis Tana Toraja merupakan sebuah kabupaten yang berada di kawasan
provinsi Sulawesi Utara, dan ibukota dari Tana Toraja berada di Makale.
Masyarakat suku Toraja sendiri masih memegang teguh keyakinan dan gaya hidup
yang khas mirip sekali dengan budaya yang ada di Nias, yang menjadikan Tana
Toraja menjadi salah satu situs warisan budaya dunia yang terdaftar di UNESCO.
Masyarakat
Tana Toraja sendiri banyak menggelar upacara adat yang didalamnya menyuguhkan
berbagai tarian serta atraksi yang sangat menarik, dan bagi Anda pencinta seni
pastinya tidak menyianyiakan kesempatan tersebut. selain itu disini juga
terdapat rumah adat yang sangat unik yang hanya ada di Tana Toraja.
Bagi Anda yang
ingin mengunjungi Tana Toraja ada dua alternatif yang bisa Anda tempuh yaitu
dengan menggunakan mode transportasi darat dan juga udara. dan apabila Anda
berasal dari luar kota Anda bisa transit di Kota Makasar terlebih dahulu,
karena untuk sementara jalur penerbangan yang bisa dijangkau oleh pesawat dari
kota - kota besar di Indonesia adalah Bandara Sultan Hasanuddin - Makasar.
Untuk
perjalanan dengan menggunakan transportasi darat dan dimulai dari Kota Makasar
- Sulawesi Selatan. Anda bisa menggunakan transportasi umum yaitu bus antar
propinsi yang bisa Anda temui di terminal Bus Daya'. Bus ini dilengkapi dengan
fasilitas yang bagus seperti pendingin ruangan, kamar kecil serta kursi yang
nyaman, sangat cocok sekali untuk perjalanan jarak jauh. Biasanya bus ini akan
berangkat pada jadwal yang telah ditentukan. Selain itu Anda juga bisa
menggunakan transportasi alternatif lain dengan menyewa kendaraan menuju Tana
Toraja. Waktu yang ditempuh untuk menuju Tana Toraja sekitar 6 - 8 jam
perjalanan dan sangat disarankan untuk melakukan perjalanan pada siang hari,
karena Anda akan dapat menikmati keindahan alam pegunungan, sawah yang
membentang serta panorama pantai yang dapat mengobati rasa jemu selama perjalanan.
Rute yang akan
Anda lewati selama perjalanan dengan menggunakan transportasi Darat antara lain
Anda akan menyusuri beberapa kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan,
diantaranya adalah kota-kota Maros, Pangkep, dan Barru. Disini perjalanan Anda
akan berhenti sejenak untuk beristirahat setelah itu dilanjutkan menuju kota
Pare - Pare, Sidendreng, Enrekang dan kemudian sampailah Anda di Kabupaten Tana
Toraja.
Kegiatan Yang
Bisa Dilakukan di Tana Toraja
Disini Anda
dapat berkeliling ke Lemo, Londa dan Tampang Allo, dimana di kawasan tersebut
Anda dapat melihat pemakaman yang sangat unik yang sangat terkenal bahkan
sampai di dunia internasional. Pemakaman tersebut berbentuk gua - gua yang
terletak di dinding berbatu dan gua - gua tersebut banyak dipenuhi dengan peti
mati serta tulang - tulang manusia, memang menurut kita kadang aneh, akan
tetapi itulah keunikan dari budaya dari masyarakat Tana Toraja.
Apabila Anda
berkunjung ke Tana Toraja pada bulan Juni, Juli, atau Desember, Anda dapat
menyaksikan para penjagal melakukan penyembelihan puluhan babi dan kerbau
secara kolosal. Dan Anda juga dapat melihat bagaimana keunikan serta sakralnya
budaya atau adat istiadat dari Tana Toraja. Kerbau dan babi sendiri merupakan
hewan yang dijadikan kurban untuk upacara kematian di tempat ini. Menurut
keyakinan dari masyarakat Toraja hewan - hewan tersebut merupakan sarana
transportasi menuju puya bagi para arwah manusia yang meninggal dunia.
Di Tana Toraja
ada upacara adat untuk menghirmati orang yang meninggal dunia dengan menggelar
sebuah pesta dan menyembelih puluhan ekor kerbau dan babi. Upacara ini dekenal
dengan upacara adat kematian Rambu Solo'. Pesta ini biasanya digelar selama
satu malam atau bahkan sampai tujuh malam tergantung dari status sosial dalam
tradisi masyarakat Toraja.
Disamping itu
apabila Anda ingin melihat tempat tinggal atau rumah khas orang Toraja yaitu
Tongkonan yang dihiasi dengan indah dan dilengkapi dengan lumbung padi, Anda
bisa mengunjugi Desa Ke'te Kesu'. Disini banyak terdapat deretan Tongkonan yang
bentuknya atapnya mirip dengan pelana. Atap dari rumah khas masyarakat Toraja
terbuat dari bambu yang dibelah dan tersusun bertumpuk. tetapi seiring
perkembangan jaman atap dari rumah khas masyarakat Tana Toraja banyak
menggunakan seng sebagai bahan pembuatnya. Tongkonan sendiri mempunyai jenis
yang berbeda - beda yang disesuaikan dengan derajat kebangsawanan pemiliknya.
kemudian pada dinding - dindingnya dihiasi dengan pola abstrak dan geometris
berwarna putih, merah dan hitam alami. di Ke'te Kesu juga bisa Anda temui
pengrajin ukiran bambu dan berbagai macam kerajinan tradisional lainya.
Kemudian
apabila Anda mengunjungi kawasan Lemo, Anda dapat melihat kuburan yang
diletakan menggantung di dinding yang merupakan kuburan khusus bagi para
bangsawan. Kawasan ini disebut dengan Lemo karena di tempat ini terdapat gua
batu yang ukuranya sangat besar dan berbentuk bundar, bentuknya mirip dengan
buah jeruk dan pada liang - liangnya membentuk bintik - bintik seperti halnya
buah jeruk. Disini juga terdapat kuburan ketua adat yang bernama Songgi Patalo
yang berumur sekitar 500 tahun.
Kemudian
apabila Anda melanjutkan kunjungan ke Suaya, Anda akan menemukan makam keluarga
raja, kemudian didekat Sangala Anda akan menemukan kuburan pohon bayi. Menurut
kepercayaan masyarakat Toraja sendiri apabila ada bayi atau anak - anak yang
meninggal maka harus dikubur di pohon, dan pohon tersebut akan tumbuh
disekitar. Selain itu apabila Anda berkunjung ke Palawa, Anda akan menemukan
pusat kerajinan tenun khas Toraja, yang juga terdapat Tongkonan serta kawasan
penguburan, tempat upacara dan festival yang biasanya digunakan oleh masyarakat
sekitar.
Tidak hanya
itu, kunjungan Anda bisa dilanjutkan ke Batu Tumonga yag berada di lereng
Gunung Sesean yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Rantepao. Disini Anda
dapat menyaksikan keindahan alam persawahan yang berbentuk terasering dan
banyak terdapat bebatuan.
Untuk urusan
yang satu ini Tana Toraja juga menyimpan banyak sekali oleh - oleh dan makanan
khas yang bisa mengobati rasa penasaran Anda terhadap keunikan yang dimiliki
oleh Tana Toraja. Untuk kuliner Anda bisa mencoba menyicipi Deppa Tori yang
merupakan kue khas dari tanah toraja, rasanya yang gurih dan bentuknya yang
unik akan memanjakan lidah Anda selama menikmatinya, selain itu Anda juga bisa
menikmati Pa'piong yang terbuat dari daging ayam, babi, ikan dan beras serta
dibungkus dengan bambu kemudian dibakar. disamping itu kuliner lainya adalah
Tollo Pammasaran serta Kopi Toraja
0 comments:
Post a Comment