BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Asbab Al-Nuzul, Pengertian dan Macam-macamnya serta Contohnya

Sebelum kita mengkaji dan memahami pengertian dari Asbabun Nuzul perlu dipahami bahwa turunnya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW, Allah SWT tidak menurunkan Al-Qur'an dengan sekaligus, akan tetapi diturunkan secara berangsur-ansur dalam masa lebih kurang 23 tahun, Al-Qur'an diturunkan untuk memperbaiki aqidah, akhlak, dan pergaulan manusia yang sudah menyimpan dari kebenaran. Kita sering mendengar bahkan membaca sendiri tentang Asbabun Nuzul. dan apa yang dimaksudkan dari Asbabun Nuzul itu ? pada tulisan ini kami akan membahas tentang
pengertian dan macam-macam Asbabun Nuzul.

Pengertian Asbab Al-Nuzul

Asbab Al-Nuzul menurut bahasa berarti sebab turunnya ayat Al-Qur'an. Asbab Al-Nuzul (sebab-sebab turunnya Al-Qur'an) disini dimaksudkan sebab-sebab ayat yang secara khusus yang berkaitan dengan turunnya ayat-ayat tertentu.Sedangkan menurut istilah, Shubhi Al-Shalih memberikan defenisi Asbab Al-Nuzul sebagai berikut :
"Sesuatu yang dengan sebabnya turun ayat atau ayat yang mengandung sebab itu, atau memberikan jawaban sebab itu, atau menerangkan hukumnya pada masa terjadinya sebab tersebut"
Defenisi ini memberikan pengertian bahwa sebabturun suatu ayat adakalanya terbentuk peristiwa dan adakalanya terbentu pertanyaan. Suatu ayat atau beberapa ayat untuk menerangkan hal yang berhubungan dengan peristiwa tertentu atau memberikan jawaban tertentu terhadap pertanyaan tertentu

Macam-macam  Asbab Al-Nuzul

Secara garis besar  Asbab Al-Nuzul dapat dibagi menjadi 2 macam yakni dalam bentuk peristiwa dan dalam bentuk pertanyaan.
Adapun dalam bentuk peristiwa dapat dibagi lagi menjadi 3 (tiga) sebagai berikut :
1. Peristiwa berupa pertengkaran, seperti perselisihan yang berkecamuk antara segolongan dari suku Aus dan segolongan dari suku Khasraj. Peristiwa itu timbul dari intik-intik yang ditiupkan orang-orang yahudi sehingga mereka bertetiak-teriak :"senjata-senjata". Peristiwa tersebut menyebabkan turunnya beberapa ayat surah Ali imran melalui dari firman Allah :


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تُطِيعُوا فَرِيقًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ يَرُدُّوكُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ كَافِرِينَ

"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orng yang diberi Al-Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman".
(QS.Ali'Imran ayat 100)
2. Peristiwa berupa kesalahan yang serius, seperti peristiwa seorang yang mengimami sholat sedang dalam keadaan mabuk sehingga tersalah membaca surah Al-kafirun, dari peristiwa tersebut maka menyebabkan turunnya ayat :


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, janganlahkamu menghampiri sholat sedang kamu dalam keadaan mabuk sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan...." (QS.An-nisaa ayat 43) 


3. Peristiwa itu berupa cita-cita dan keinginan, seperti persesuaian-persesuaian Umarentuan-ket Bin Khattab dengan ketentuan ayat Al-Qur'an. Dalam sejarah ada beberapa harapan umar yang dikemukakan kepada Nabi Muhammad SWA. Kemudian turun ayat yang dikandungnya sesuai dengan harapan-harapan Umar tersebut. Sebagian ulama telah menulisnya secara khusus. Sebagai contoh Imam Al-Bukhari dan lainnya meriwayatkan dari Anas ra. bahwa Umar berkata :" Aku sepakat dengan Tuhanku dalam tiga hal : Aku katakan kepada Rasul, bagaimana sekiranya kalau kita jadikan makam Ibrahim sebagai tempat sholat". Maka turunlah ayat surah Al-Baqarah ayat 125


وَاتَّخِذُواْ مِن مَّقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى

"Dan jadikanlah maqam Ibrahim sebagai tempat sholat".
    Adapun Asbab Al-Nuzul dalam bentuk pertanyaan dapat juga dibagi menjadi tiga macam, sebagai berikut :
1. Pertanyaan yang berhubungan dengan sesuatu yang telah lalu, seperti pertanyaan tentang Zulkarnain, maka turunlah ayat 82 surah Al-Kahfi


وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ ذِي الْقَرْنَيْنِ ۖقُلْ سَأَتْلُو عَلَيْكُمْ مِنْهُ ذِكْرًا

"Mereka akan bertanya kepadamu Muhammad  tentang Zulkarnain, Katakanlah :"Aku akan bacakan cerita tentangnya".
2. Pertanyaan yang berhubungan dengan sesuatu yang sedang berlansung pada waktu itu, seperti ayat 85 dalam surah Al-Isra'


وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا

"Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh, Katakanlah "Roh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberikan pengetahuan melainkan sedikit".
3. Pertanyaan yang berhubungan dengan masa yang akan datang, seperti ayat 42 dari surah An-Nazi'aat


يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا

"Mereka bertanya tentang hari kiamat, bila terjadinya".
Asbab Al-Nuzul, Pengertian dan Macam-macamnya serta Contohnya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment