BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Inilah Puisi Paling Romantis dan Menyentuh Perasaan 2016














I Love You...
Syarif Nur Faezi 

Andai mampu ku mengatakannya...
Ingin sekali ku katakan...
I Love You...
Namun.. hanyalah untaian kata
sederhana...

Yang terangkum dalam puisai inilah...
Perasaan ku, ku curahkan..
Tentang kesempurnan mu
Tentang segala keindahan dirimu

Walau hanya lewat puisi...
Mengertilah..inilah hatiku...
Semua ini tentang mu
Segalanya mengenai dirimu..

Maafkanlah kepengecutan ku..
Berjanjilah tuk tak membenci ku..
Tanamkanlah walau sebutir pasir
Rasa cinta di hatimu..

Untukku, sebagai penhibur ku
Karna rasa ini terlalu besar ku rasa
Satu pinta ku untukmu...
jadilah ratu dalam setiap mimpi ku

 CINTA
Ketika sendiri rasa sepi
Dengan satu tangan tak bisa bertepuk
Satu sayap tak dapat terbang
Sendiri ya sendiri sunyi

Ku panggil malaikat cinta
Jangan biarkan aku sendiri
Kirimkan aku belahan jiwa
Pengisi hati yang kosong 

Malaikat cinta ku datang
Terpanah tepat di hati ku
Hingga jantung ku bergetar kencang
Jadilah perisai hati ku slamanya
Penuhi hari ku dengan cinta 

Trimakasih malaikat cinta
Lindungilah cinta ini
Tetap bersemi di hati ku 

Jangan biarkan berlalu di makan waktu
Tetaplah menjadi separuh aku
Sampai akhir perjalanan cinta ku.

MALAIKAT CINTA

Ketika sendiri rasa sepi
Dengan satu tangan tak bisa bertepuk
Satu sayap tak dapat terbang
Sendiri ya sendiri sunyi

Ku panggil malaikat cinta
Jangan biarkan aku sendiri
Kirimkan aku belahan jiwa
Pengisi hati yang kosong

Malaikat cinta ku datang
Terpanah tepat di hati ku
Hingga jantung ku bergetar kencang
Jadilah perisai hati ku slamanya

Penuhi hari ku dengan cinta
Trimakasih malaikat cinta
Lindungilah cinta ini

Tetap bersemi di hati ku
Jangan biarkan berlalu di makan waktu
Tetaplah menjadi separuh aku
Sampai akhir perjalanan cinta ku

KISAH KITA
Oleh Hadi Syahputra

Tetesan embun di pagi hari
Terasa nan sejuk menyentuh hati
Gelapnya malam
Kini sirna di serap cahaya
Tetesan air matamu
Menjadi duri di hatiku
Tetesan air mata di setiap kesedihanmu
Terasa pedih dalam hati ini

Angin terus bertiup ke arahnya
Membawa butiran debu ke udara
Kumpulan debu bak jadi satu dalam keramaian

Sebuah kisah antara kau dan aku
Kelak terbawa hempasan angin
Terbawa dalam kebahagiaan

Sebuah dari kisah kita
Selalu akan jadi air yang slalu mengalir
Lewati batuan rintangan yang terjal
Takkan mampu menghentikan perjalanan cinta kita

Kisah kita telah jadi garam di lautan
Yang tak pernah lepas dari alirannya

Kini kisah kita semakin melangkah jauh
Tak tau dimana mulainya
Tak tau juga dimana akhirnya
Harapan dan harapan terus ada

Aku dan kau bagaikan bulan dan bintang
Aku terlihat gagah saat bersamamu
Tapi aku terlihat lemah tanpamu

Alunan ombak memecahkan batuan
Tak seperti hempasan ombak menghancurkan daratan
Bila mentari tak melihat
Awan pun enggan tuk menutupinya

Desiran pasir di tepi pantai
Seolah jadi uraian tentang kisah-kisah kita
Pasir putih yang terus singgah 
Di balik beningnya air
Seolah membuka rahasia diantara kita

Angin nan sejuk terhirup hidung 
ketika lewati dedaunan pohon
Seakan membawa aku dalam kedamaian
Jika sang pencipta memberikan Aku 
Sebuah mutiara itu kepadaku
Aku akan menjadi rantai 
yang selalu menjaga mutiara itu

Kisah yang tak sempurna
Akan menjadi kenangan yang indah
Meski kau tak terlihat sempurna
Tapi dengan rasa cinta kau begitu sempurna

Tiada arti tanpa kata
Tiada cinta tanpa ikhlas
Kini hujan akan teteskan air mata kebahagiaan
mentaripun berikan keindahan cahayanya
angin akan datang sejukkan suasana
bulan dan bintang juga ikut berikan
doa tentang kisah kita
jarimu yang polos
akan ku jadikan berwarna

Hati mu yang sepi
akan ku hadiri dengan rasa kasih dan sayangku
hidupmu akan ku lengkapi dengan hidupku
matimu akan ku ikhlaskan dengan matiku


HARAPAN ENGKAU CINTA SEJATIKU
Oleh Farhan Ariq Rahmani

Hembusan angin menyentuh raga
Tentram hati ku terasa
Setelah sekian waktu kuhabiskan
Akhirnya kau di depanku

Emm.... kau datang di saat tepat
Saat sunyi kosongnya hatiku
Saat rasa ingin ini besar
Ingin akan indahnya cinta
Oh.... ku harap memang engkaulah
Suratan takdir bersama hatiku 
Sekarang t'lah terungkap
Semoga kau lah pencarian selama ini

Memang ku tak tahu pasti
Kau pasangan sejati hatiku
Namun tetap ku jalani cinta ini
Akan kutemukan jawaban itu

MALAM SEORANG MUDA
Oleh Faqih Hindami
Seorang muda menatap ufuk timur langit senja
Mendengar lagu haru tentang cinta
Dirinya merindu kekasih yang jauh
Untuk dicapai langkah kakinya yang berpeluh

Seorang muda menemui malam sunyi
Bulan penuh rona merah adalah teman setia
Bukanlah kegilaan yang merasuk jiwanya
Ia hanya tak mampu menahan rindu pada kasihnya

Seorang muda melangkah di bawah langit kelam
Merenungi malam kosong tanpa riuh
Jiwanya mengesah menahan keluh
Hatinya tak dapat menghalau rindu yang membetah


KARENA KAU CANTIK
Oleh Gusti Alam 

Hujan turun begitu saja
Aku melihatmu tenggelam dalam
sungai yang mengalir di dadaku.

Hari ini seribu musim berganti
Ku pastikan kau baik-baik saja.
Karena akan ku persembahkan sebuah
Musim paling indah.
Dimana kau dan aku
adalah kerinduan yang menggelora.
Aku masih mencintaimu.

Meski waktu terus meninggalkan
ribuan cerita yang pernah kita buat.
Aku tak akan meninggalkanmu.
Kau tau mengapa?
Karena kau cantik.

SETENGAH LAGI MASIH MENYATU DI JIWAKU
Oleh Eko Putra Ngudiraharjo
Sentuh hangat pagi menepuk.
Lukis garis ilalang membayang.
Titik pertemuan antara gelap dan terang tertekuk.
Melipat gelap meski pagi masih membungkuk.

Terdengar nyanyi penyair suara.
Seperti lantun rindu selepas mimpi.
Dari lelap mata hingga sadar membuka.
Tak lagi terhauskan peluk sang sepi.

Dari tempatku terduduk aku rindu.
Usap ketika jari memeluk rambutku.
Dari jarakku menatap aku membeku.
Terkaku dalam bujur arah rinduku.

Aku pernah bertanya tentangmu.
Pada ranting yang terkubur daun kering.
Dengan tiap warna langit yang membiru.
Bahkan bertanya senja
ketika dengan petang dia bergunjing.
Ini tanyaku,
 " wahai ranting,warna langit 
dan senja bergunjing,
jika aku adalah sang perindu yang beku
dan tiap syairku hanya ku lemparkan pada kalian.
Apakah kalian masih mampu menjadi basah
dari sang kering,tetap biru meski gelap mengadu
ataukah tetap ada ketika malam merebut masa?"

Dari selipan sang fajar terjawab. "Itulah rindu...!!"
terikat namun mampu menghempas.
Kuat tapi melemahkan nafas.
Dan jika ada yang bilang rinduku setengah mati.
Maka aku yang akan bilang rinduku setengah pergi.
Separuh ada pada nafasmu. 
Setengah lagi masih menyatu di jiwaku.

CINTA
Oleh R. Hakiem

Satu rasa untuk cinta terhalang
satu asa dalam dada
sebuah kisah berlalu indah
dalam alunan kehidupan tanpa resah

Angin berlalu membawa debu,
cahaya mata berlalu dalam kalbu,
ketika satu pinta berlalu,
jawab taktersisa,

Masih ku rasa,
keheningan menemani awal kehidupan,
masihkah selaksa terpatri,
saat jalan menuai duri,

Detik detik berlalu begitu sendu,
tapi tak ku temukan disisiku,
keheningan tetap tak bersuara,
apakah bisa tetap ku panggil,
kau dengan nama CINTA..

ROMANTIS 


Cinta ku,aku sayang padamu
kedua tangan ini tercipta hanya untuk
menggenggam tanganmu
kedua mata ini tercipta untuk melihat
undahnya senyum mu
kedua kaki ini ada untuk berjalan 
mengiringi setiap langkahmu

Dan bibir ini ada untuk selalu
mengungkapkam kata"cinta untukmu
telinga ini ada karena untuk
mendengarkan keluh kesah mu syank
hatiku telah kau genggam
hatiku telah kau miliki

Aku disini akan selalu syang dan cinta padamu
dalam suka dan dika mu
Richy aku sayang kamuu


HUJAN PADA MALAM MINGGU AKHIR
Oleh Dhika Zakaria

Aku katakan ini
Pada malam di minggu akhir
Yang sama gelapnya
Seperti malam-malam di punggungku
Yang sama jumlahnya
Seperti senar-senar yang kucumbu
Semesra angin pada daun
Selembut awan pada bulan
Setia seperti predikat pada objeknya

Terus menderas Mengucur menggaduh di hitam lepas
Mengacaukan metronom alam
Parade di tanah yang basah
Yang tak terlihat oleh kawannya bulan
Mereka yang tidak perlu matahari 
untuk tahu keadaan bumi
Mengintip di antara kekosongan awan

Dan aku akan bertanya kepadamu
Mampukah matamu berkedip sebanyak itu?
Mampukah bibirmu bergumam secepat itu?
Mampukah tenggorokanmu menelan liur sebanjir itu?
Dan mampukah kau mengingat aku
Sesering percik yang terjadi di tanah basah itu?

Aku katakan ini
Pada malam di minggu akhir
Otakku merekam namamu Nisa
Dan hatiku selalu memutar ulangkannya
Setiap tetes yang jatuh itulah ketukannya
Aku katakan ini Pada malam di minggu akhir
  
SIAPA MENGAPA
Oleh Yayang Ayu Nuraeni

Siapa mengapa
Menjadikan aku adalah sebuah alasan terbesar
Dimana aku adalah sebuah pertanyaan besar
Kamu adalah sebuah jawaban'

Siapa mengapa
Kau datang disaat aku sendiri
Namun mengapa laku mu belum
Terlalu rayu untuk hatiku

Siapa mengapa
Yang mencintaiku menjadi lebih bangkit
Memilihmu karena gairahmu
Akan menjadikanku sebuah sebab
Alasan siapa mengapa

HARAPAN YANG SEMU
Oleh Sella Mauliana

Aku mencintaimu bukan untuk memilikimu
aku mencintaimu untuk menjagamu
ketika engkau rapuh aku kan
membantumu tuk berdiri
ketika engkau sedih aku kan
hadir tuk hapus air matamu

Dan ketika semua orang membencimu
aku akan tetap menemani setiap langkahmu
aku tak akan memaksamu tuk mencintaku
karena aku hanyalah bongkahan kayu
yang hanya tergeletak di depan pintu hatimu

Tapi aku ingin satu hal darimu
menegoklah kebelakang 
ketika kau bahagia dengan orang lain
menengoklah kebelakang ketika engkau tlah bahagia
karena di belakang ada aku yang tersenyum untukmu
berdoa untuk keindahan hidupmu
meski aku tlah rapuh dengan sejuta harapan semu
Inilah Puisi Paling Romantis dan Menyentuh Perasaan 2016 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment