BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Tata Cara Berdo'a Dan Waktu Yang Afdhal Untuk Berdo'a

Rasulullah s.a.w. sangat mengutamakan berdo'a dan beliau berkata : "Bahwa doa itu merupakan  otak dari padaa segala ibadah, beliau berdo'a dalam sholat, beliau berdo'a diluar sholat, beliau menyuruh keluarganya berdo'a, beliau menyuruh sahabatnya berdo'a dan menyuruh ummat islam memanjatkan do'a. Kehidupan manusia sudah tertulis dalam qadha dan qadhar dan hanya doalah yang dapat mengubah tulisan itu untuk memperbaikinya. Apabila Allah telah membuka pintu doa bagi hambanya maka niscaya orang itu akan memperbanyak do'anya dan Allah mengabulkannya. Dan untuk mendapatkan dikabulkan do'a tersebut tentunya harus kita jalani ketentuan dan syarat dalam berdo'a tersebut. Dan adapun syarat dalam berdoa tersebut adalah sebagai berikut :
1. Adab untuk Persiapan berdo'a
Adapun persiapan utnuk memulai berdoa, maka seseorang hendaknya melakukan adab berdoa dalam 5 tingkat yaitu :
  1.  Menghadap kiblat
  2.  Memuji kepada Allah dengan membaca :" Alhamdulillahi 'alaa Kulli haal" Segala puji bagi Allah yang mengetahui segala hal.
  3. Bertasbih kepada Allah dengan membaca "Subhana Rabbil 'aliyyul wahhab" Maha Suci Allah Yang Maha Agung lagi Maha Pemurah/Pemberi.
  4. Bersalawat kepada Nabi Besar Muhammad  s.a.w dengan membaca: "Allahumma Salli Alaa Muhammad wa Ala Ali Muhammad". 
  5. Permintaan ampun untuk diri sendiri untuk kedua Ibu dan Bapak, dengan membaca: "Rabbighfirly wa liwalidayya. Warhamuma kama Robbayani sagira". Menurut Imamul Ghazali dalam Kitab Ahya, adab tersebut di atas patut dilakukan seseorang dalam mempersiapkan diri berdo'a sebagai jalan untuk segera dikabulkannya do'anya. 
II. Adab dalam berdo'a. 
Seseorang dalam melakukan do'a sangat patut melakukan beberapa adab berdo'a:
  1. Mengucapkan nama Allah, yaitu: "Bismillahir  Rahmani Rahim". 
  2. Menghadirkan Hati (hudurul Qalbi) dengan penuh harap dan dengan sungguh-sungguh yakin akan diterimanya do'anya itu. Tidak boleh lengah, dan merasa takut bila do'anya itu tidak terkabul. 
  3. Do'a itu diucapkan dengan penuh ikhlas, mendekatkan diri kepada Allah dan khusyu' serta tawadhu dengan hati yang tenang. 
  4. Do'a itu diucapkan dengan jelas dan diulang-ulangi 3 kali mengenai ucapan-ucapan yang dianggap sangat penting, sehingga do'a itu segera diterima oleh Allah.
  5. Dalam berdo'a diangkat kedua-belah tangan dari permulaan do'a dan disapukan kemuka setelah do'a itu selesai diucapkkan.
demikianlah antara lain cuplikan dari Kitab Pengantar Ilmu Tarekat oleh Abubakar Aceh mengenai adab berdo'a.

III. saat-saat yang paling baik untuk bedo'a
      Akhli-akhli shufi menggunakan waktu-waktu yang baik dalam melakukan do'a. Waktu yang baik dan muliaa dalam melakukan do'a antara lain yaitu :
  1. Dalam bulan Ramadhan
  2. Bulan Rajab pada malam mi'raj Nabi Muhammad saw.,
  3. Bulan Nisfu Sya'ban,
  4. Hari Arafah,
  5. Hari jum'at, 
  6. Waktu tengah hari,
  7. Waktu jauh malam sunyi,
  8. Waktu sujud,
  9. sesudah shalat,
IV. Do'a adalah Otak Ibadat :
      berdo'a artinya mengemukakan rasa hati kepada Tuhan, baik berupa syukur, baik berupa pengaduan keluh-kesah atau berupa permohonan sesuatu permintaan yang ingin diperoleh berupa benda atau tujuan atau berupa apa pun juga asal tidak berupa kejahatan.
Dalam melakukan sesuatu do'a, tidak ubahnya seperti kelakuan seseorang dalam mengerjakan sholat, karena sebenarnya shalat itu do'a. dalam sholat seseorang menganggap dirinya seakan-akan berdiri di hadapan yang Maha Kuasa yang mengetahui segala rahasia hatinya. Maka demikian juga hendaknya kelakuan dalam melakukan do'a. Tuhan telah menyuruh meminta kepadanya segala sesuatu dan jika permintaan itu dilakukan dengan penuh yakin dan khusyu serta ikhlas, maka Tuhan berjanji pasti akan memperkenankan do'a seseorang itu.   
Tata Cara Berdo'a Dan Waktu Yang Afdhal Untuk Berdo'a Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment