BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Cara berakhlak dan Beradab Kepada Kedua Orang Tua

Dalam Al-Qur'an banyak ayat yang memuat masalah kewajiban berbuat baik kepada kedua orang tua diantaranya dalam surah Lukman ayat 12-15
     "Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu "Bersyukur kepada Allah, dan banrang siapa yang bersyukurkepada Allah maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dan Maha Terpuji".
     "Dan ingatlah ketika Lukman berkata kepada anaknya, diwaktu dia memberikan pelajaran kepadanya "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesunguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedzaliman yang besar".
     "Dan kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orang ibu bapakmu, hanyalah kepadaKu kembalimu".
     "Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuan tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepadaKu. Kemudian hanya kepada Kaulah kembalimu, maka kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (S. Luqman : 12 - 15)
  Lukman adalah seorang hamba Allah yang taqwa dan shaleh. karena ketaqwaannya dan keshalehannya, Allah menganugerahinya nikmat dan ilmu pengetahuan yang mulia kepadanya dengan sebutan hikmat, sehingga Luqman disebut dengan nama Luqmanulhakim atau Luqman yang memiliki hikmat.
   Diantara hikmat yang diberikan Allah kepada Luqman adalah ajaran tentang bersyukur, yakni bersyukur kepada Allah atas segala nikmat dan karuniaNya sedikit atau pun banyak. barang siapa  yang bersyukur kepada Allah, hakikatnya bersyukur kepada dirinya sendiri. 
    Allah mengungkapkan kisah Luqman dan anaknya di dalam Al Qur'an adalah untuk jadi i'tibar dan pengajaran bagi orang-orang belakangan terutama bagi bapak dan anak yang ingin  mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat. Apabila jadi bapak, jadilah seperti Luqman. dan apabila jadi seorang anak, jadilah seperti anak Luqman. 
Sebagai seorang bapak, hendaklah memperhatikan pendidikan anaknya. Tidak cukup hanya memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan dan kesehatan saja bagi anaknya. Tetapi yang sangat penting adalah memperhatikan pendidikannya, terutama pendidikan agama di samping pendidikan keilmuan dan keterampilan.
Pendidikan agama adalah sangat mendasar bagi setiap muslim. sebelum pendidikan lainnya, pendidikan agama harus di tanamkan terlebih dahulu.
Bagaimana pun tinggihnya ilmu pengetahuan seseorang, atau pintarnya seseorang atau kayanya seseorang dan sebagainya, tetapi apabila agamanya tidak benar, maka sia-sialah semuanya itu nanti di akhirat.
     Kedua orang tua akan memikul dosa apabila tidak mendidik agama putera puterinya. Bahkan orang tua akan mendapat beban dosa dari setiap kesalahan dan kealpaan putera puterinya dalam beragama. seperti, putera puterinya tidak menunaikan ibadah sholat wajib, sedangkan mereka sudah baligh, atau mereka sudah sholat tetapi tidak cukup lima kali dalam sehari semalam.
     Sehubungan dengan tanggung jawab ibu bapak terhadap pendidikan agama anaknya, dalam suatu hadist Nabi saw. di ceritakan tentang kisah seorang bapak tidak jadi masuk syorga karena sang anak menuntut keadilan kepada Allah, bahwa ia menjadi penghuni neraka adalah karena bapaknya itu tidak mendidik agamanya semasa di dunia dahulu. Oleh Allah kemudian, sang bapak tersebut di suruh lemparkan kedalam neraka ketempat anaknya disiksa.
    Sungguh berat tanggung jawab ibu dan bapak terhadap anaknya. Disamping mengandung, melahirkan, mengasuh dan membesarkan dengan berbagai penderitaan, juga harus memikul resiko beban dosa dan masuk neraka karena ulah anaknya.  
    Untuk itu setiap anak harus menyadari bahwa betapa beratnya tanggung jawab orang tua dan betapa besarnya resiko yang akan dipikul oleh ibu bapak baik dalam kehidupan di dunia maupuan dalam kehidupan di akhirat nanti manakala anaknya itu tidak taat beragama dan durhaka kepada Allah.

    Selanjutnya pada ayat 14 diatas, Allah menjelaskan dasar-dasar ajaran tentang akhlak kepada ibu dan bapak, yaitu:
a.Wajib bagi setiap manusia berbuat baik kepada ibu dan bapaknya, terutama manusia muslim. perintah wajib berbuat baik kepada ibu dan bapak itu dinyatakan oleh lafaz. kewajiban berbuat baik kepada ibu dan bapak adalah suatu hal yang sangat mulia. sungguh sangat besar jasa ibu dan bapak terhadap anaknya. tidak dapat diukur dan dinilai dengan uang atau materi lainnya. 
b.Setiap anak harus menyadari, betapa beratnya beban penderitaan seorang ibu yang mengandungnya kurang lebih selama sembilan bulan. kemudian melahirkan dengan penuh kesakitan dan kepedihan, bahkan kadangala terpaksa melepaskan nyawa dibadannya. 
Penderitaan seorang ibu dalam masa kehamilan sampai melahirkan, diungkapkan oleh lafaz.
c. Setiap anak harus menyadari, bahwa ia lahir dahulunya dalam keadaan lemah, belum bisa mandiri.
Ia diayomi, di pelihara dan di rawat oleh ibunya dengan penuh sabar dan kasih sayang. Dia disusuhkan selama 2 tahun. setelah dua tahun ia harus di sapih atau tidak di susuhkan lagi. ibunya harus membuatkan makanan dan minumannya setiap hari. hal ini diterangkan dalam lafaz.
Setelah seseorang lahir, bukan ibunya saja yang repot dan susah. tetapi bapaknya juga harus repot bahkan bekerja keras dalam menyediakan kebutuhan ibu beserta bayinya itu. selanjutnya dalam merawat, membesarkan dan mendidik seorang anak, ibu dan bapak itu sangat besar pengorbanannya baik lahir maupun batin.
d.Setiap manusia atau anak harus pandai bersyukur kepada ibu bapaknya atas segala jasa dan jerih payah mereka, di smping pandai bersyukur kepada Allah SWT.
e.Setiap orang atau anak harus menyadari bahwa berbuat baik dan berbakti kepada ibu bapak tersebut adalah perintah dari Allah SWT yang harus di taati dan di laksanakan di dalam kehidupan dunia ini.karena setiap manusia nanti akan kembali kepada Allah.
    Berbuat baik dan berbakti kepada ibu  dan bapak ada kalanya disebut dengan istilah ihsan bilwalidain. 
perintah berbuat baik atau berbakti kepada ibu-bapak mengandung pengertian larangan berbuat durhaka kepada mereka. sebab sesuatu yang di perintahkan oleh Allah, berarti di larang berbuat yang sebaliknya. 
perbuatan yang tergolong kepada berbuat baik dan berbakti pada ibu dan bapak antara lain sebagai berikut : 
  1.  Menyayangi dan mencintai ibu dan bapak.
  2.  Bersyukur kepada ibu dan bapak atas segala jasa dan pemberian mereka. 
  3. Betutur lemah -lembut dan berperilaku sopan
  4.  Mengucapkan kata-kata yang baik dan mulia.
  5.  Mendo'akan ibu-bapak baik di kala mereka masih hidup atau  telah meningggal dunia.
  6. Merendahkan hati, hormat dan memuliakan ibu-bapak
  7. Mendengar dan mentaati nasehat serta ajaran ibu-bapak.
  8. Mentaati dan melaksanakan perintah atau larangan ibu-bapak. 
  9. Membantu atau meringankan beban ibu- bapak. 
  10. Memberi belanja atau memenuhi kebutuhan ibu-bapak apabila mereka memerlukan, dan sebagainya.
    Perbuatan yang tergolong kepada perbuatan durhaka kepada ibu dan bapak antara lain sebagai   berikut :
a.  Membenci atau memusuhi ibu-bapak.
b.  Berkata kasar dan membentak ibu-bapak.
c.  Mencaci atau memaki ibu-bapak. 
d.  Berlaku sombong dan angkuh kepada ibu-bapak.
e.  Membantah atau menantang ibu-bapak baik nasehat maupun perintah mereka. 
f.   Menyakiti tubuh ibu-bapak seperti memukul, menendang menampar atau melukai.
g.  Membunuh ibu-bapak, dan sebagainya.
Cara berakhlak dan Beradab Kepada Kedua Orang Tua Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment