BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Pengertian, Hakikat dan Manfaat Sabar

Pengertian sabar, hakikat sabar dan mamfaatnya - Sabar adalah perkara yang mudah diucapkan tetapi terkadang sulit dilaksanakan, tidak mudah bagi kita untuk dapat memiliki kesabaran. Kesabaran perlu dilatih dan dibiasakan dalam hidup sehari-hari, karena manusia pasti menghadapi berbagai macam persoalan hidup tanpa pandang bulu, baik persoalan yang berhubungan dengan diri pribadi, lingkungan keluarga maupun dalam masyarakat dan persoalan hidup yang kita hadapi terkadang sulit untuk diselesaikan dengan kecerdasan akal pikiran semata. Namun persoalan-persoalan  hidup yang kita hadapi adalah merupakan ujian dari Allah dan Allah menguji hamba-Nya tidak melebihi ambang batas kemampuan hambanya, karena Allah Maha Mengetahui dan Maha Adil. Pada tulisan kali ini kami akan membahas tentang sifat sabar.

A. Pengertian Sabar

     Sabar berarti tahan menderita sesuatu, tidak lekas marah, tidak lekas patah hati, tidak lekas putus asa. Kemajuan zaman senantiasa diikutidengan banyaknya persoalan hidup yang harus dihadapi manusia. Apabila persoalan yang dihadapi tidak dapat dipecahkan, hati menjadi jengkel atau marah. Kejengkelan yang berulang kali terjadi dapat berakibat lebih buruk, yakni tekanan batin. Jadi demikian, hidup ini jadi tidak nyaman dirasakan. Oleh sebab itu, kesabaran dalam menghadapi persoalan mutlak diperlukan bagi setiap orang.

B. Hakikat Sabar

     Imam Al-Gazali membagi kesabaran menjadi tiga macam yaitu :
  1. Sabar dalam ketaatan. Sabar dalam ketaatan yaitu, melaksanakan tugas atau kewajiban dengan ikhlas, tidak menggerutu atau mengeluh saat menghadapi kesulitan dalam menghadapi tugas, tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan memperoleh hasil yang cukup baik, namun apabila keluh kesah saat melaksanakannya, maka yang demikian itu belum termasuk sabar, terutama dalam hal beribadah kepada Allah SWT.,banyak sekali tantangan dan ujian yang harus kita hadapi.Oleh karena itu bersabar dalam melakukan ibadah dapat dilakukan dengan cara mengetahui bahwa kesabaran yang dilakukan dalam beberapa hari saja dapat berubah ganjaran yang bersifat abadi, sehingga dalam urusan ibadah manusia membutuhkan kesabaran untuk tidak menyebarluaskan dan merusak ibadah dengan riya'
  2. Sabar dalam musibah, berarti tabah atau kuat hati saat menerima cobaan hidup, tidak mengerutu dan tidak menyesali nasib dirinya. Orang yang sabar terhadap musibah senantiasa meyakini bahwa dibalik kesusahan yang dihadapi pasti ada hikmahnya. Kesusahan yang dirasakan akan segera berkurang karena sadar bahwa semua yang dialami manusia pada hakikatnya ujian dari Allah
  3. Sabar dari maksiat, yaitu rela meniggalkan perbuatan maksiat dan tidak menyesal atau iri apabila melihat orang lain bersenang-senang dalam kemaksiatan. Yang dimaksud maksiat ialah segala sikap atau perbuatan yang melanggar norma-norma agama yang bisa menjerumuskan kedalam lembah kehinaan. Dan sabar terhadap kemaksiatan adalah merupan kesabaran yang tersebsar, terutama sabar dalam menahan syahwat dan menjauhi faktor penyebabnya. 
     Ibnu Abbas berkata, Sabar dalam Al-Qur'an itu ada tiga bentuk

     "pertama, bersabar dalam menjalankan kewajiban-kewajiban dari Allah SWT, sabar sejenis ini mempunyai pahala tiga ratus derajat, yang kedua, sabar saat ditimpa musibah, sabar sejenis ini mempunya pahala sembilan ratus derajat. dan yang ketiga sabar dalam menjauhi larangan-larangan Allah SWT., sabar sejenis ini pahalanya enam ratus derajat "

     Ada yang mengatakan bahwa sabar yang baik adalah kesabaran yang ditimpa musibah tanpa diketahui oleh orang lain jika dirinya sedang bersar dalam menghadapi musibah, kondisi ini tidak mungkin bisa dicapai kecuali setelah melakukan latihan panjang dalam kurung waktu yang cukup lama.

C. Manfaat Bersikap Sabar

  1. Dapat memiliki emosi yang stabil dan tidak mudah dipengauhi oleh keadaan lingkungan
  2. Cukup stabil dan tenteram rumah tangganya sehingga dapat menikmati hidup ini sebagai karunia dari Allah SWT.
  3. Memiliki harapan akan masuk sorga, seuai janji Allah dalam Q.S.Al-Baqarah ayat 155.
     Sabar itu tersusun dari pengetahuan (ilm), kondisi (hal) dan praktet (amal). Pengetahuan disini diibaratkan sebagai pohon, kondisi sebagai dahan dan amal sebagai buahnya. kita harus menyadari bahwa kemaslahatan agama terletak pada kesabaran, hingga kesabaran itu memunculkan kekuatan yang saling memotivasi untuk berlaku sabar.
Pengertian, Hakikat dan Manfaat Sabar Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment